Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Panduan “Rujukan Maternal Neonatal” ini dengan
lancar. Penulisan panduan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu penilaian akreditasi rumah sakit.
Panduan ini ditulis untuk memperlancar pelayanan yang ada di RSIA Rizki Bunda Lubuk Basung.
Kami berharap, dengan membaca panduan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini
dapat menambah wawasan kita mengenai Panduan “Rujukan Maternal Neonatal”. Panduan ini masih
jauh dari sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju
arah yang lebih baik.
Penulis
Halaman
Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo (2008) mendefinisikan sistem rujukan sebagai suatu sistem
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik
terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal (dari unit yang lebih mampu
menangani), atau secara horizontal (antar unit-unit yang setingkat kemampuannya).
Rujukan pasien adalah pengiriman pasien (dalam hal ini Maternal dan Neonatal) dilakukan oleh
unit pelayanan kesehatan yang kurang mampu kepada unit Kesehatan yang lebih mampu akan
mengembalikan pasien ke unit yang mengirim untuk pengawasan/melanjutkan yang diperlukan.
Ruang Lingkup pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang dilakukan di Rumah Sakit
PONEK adalah meliputi semua pelayanan Obstetri Neonatal Komprehensif, termasuk pemberian
transfusi darah, secti caesarea dan perawatan neonatal intensif.
LABORATORIUM
RADIOLOGI
Klinik pratama
BPM
Puskesmas
TINDAKAN DI UGD
RAWAT INAP
UNIT GAWAT DARURAT Prosedur tindakan kasus
rujukan sesuai standar
pelayanan kesehatan
maternal dan perinatal
UTD
UNIT RAWAT
JALAN
1. Pencatatan
Pencatatan kasus rujukan menggunakan buku register rujukan, dimana setiap pasien rujukan
yang diterima dan yang akan dirujuk di unit pelayanan.
Alur Registrasi Pasien Rujukan sebagai berikut :
a. Pasien umum yang masuk melalui rawat jalan (petugas admission) dan UGD di catat pada
buku register pasien di masing masing unit pelayanan. Apabila pasien di rawat, dicatat
pada/buku register unit rawat inap
b. Pasien datang dengan surat rujukan sarana kesehatan lainnya tetap di catat pada buku
register pasien dimasing masing unit pelayanan dan selanjutnya juga dicatat pada buku
register rujukan.
c. Apabila pasien telah mendapatkan perawatan baik di UGD, Rawat inap dan unit pelayanan
lainnya yang diputuskan untuk dirujuk maka langsung dicatat pada buku register rujukan.
d. Setelah menerima surat rujukan balasan maka dicatat tanggal rujukan balik diterima pada
buku register rujukan pasien.
e. Pada setiap akhir bulan, semua pasien rujukan (asal rujukan, di rujuk dan rujukan balasan)
dijumlahkan dan di catat dibuku register rujukan pasien dan dilaporkan sesuai dengan
ketentuan.
2. Pelaporan
Laporan bulanan dilakukan oleh masing-masing kepala unit pelayanan kepada manager pelayanan
dan penunjang pelayanan.