I. LATAR BELAKANG
Strategi penanggulangan HIV-AIDS di tujukan untuk mencegah dan mengurangi
resiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta mengurangi dampak
sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat agar
inndividu dan masyarakat menjadi produktif dan bermanfaat utuk pembanguan. Hal ini
memerlukan peran aktif banyak pihak baik pemerintah maupun masyarakat termasuk
mereka yang terinfeksi dan terdampak, sehingga keseluruhan upaya penangulangan HIV
dan AIDS dapatdilakukan dengan sebaik-baiknya yang menyangkut area pencegahan,
pengobatan, mitigasi dampak dan pembangunan lingkungan yang kondusif.
Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan di perlukan peran aktif dari
keompok populasi kunci yaitu: (1) Orang-orang beresiko tertular atau rawan tertular
karena prilaku seksual beresiko yang tidak terlindung bertukaran alat suntik tidak steril;
(2) Orang-orang yang rentan adalah orang yang karena pekerjaan, lingkungannya rentan
terhadap penularan HIV, seperti buruh migran, pengungsi dan kalangan muda beresiko;
dan (3) ODHA adalah Orang yang sudah terinfeksi HIV.
Dalam rangka menghadapi epidemi HIV, perlu dilakukan upaya pencegahan dan
penangulangna HIV dan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh,terpadu dan terkordinasi,
menghasilkan program yang cakupanya tinggi, efektif dan berkelanjutan. Untuk
memperoleh informasi serta sarana layanan yang profesional maka diperlukannya tenaga
kesehatan yang terlatih agar dapat memberikan pelayanan kepada penderita ODHA
dengan layanan komprehensif. Dengan demikian, para pemberi layanan khususnya rumah
sakit dapat memberikan pelatihan kepada petugas demi kelancaran pelayanan.
III. TUJUAN
1. Meningkatkan mutu pelayanan pencegahan penanggulangan HIV/AIDS dalam upaya
menurunkan epidemi HIV/AIDS
2. Meningkatkan kualitas pelayanan pada penderita HIV/AIDS
3. Meningkatkan kesiapan RSKIA Permata Hati dalam melaksanakan fungsi pelayanan,
pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS
4. Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan yang bertugas di RSKIA Permata Hati dalam
menangani penderita HIV/AIDS
V. PESERTA
Karyawan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Permata Hati yang berjumlah 2 orang.
VI. NARASUMBER
-
VII. METODOLOGI
1. Presentasi
2. Demonstrasi/Role Play
3. Praktek klinik
4. Diskusi kelompok
VIII. PANITIA
Penyelenggaraan kegiatan ini difasilitasi oleh Bidang Kesekretariatan, Personalia, Perencanaan
dan Pembangunan RSKIA Permata Hati.
IX. PENDANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan sepenuhnya dengan biaya RSKIA Permata Hati.
dr. Dewi Sandra Maya Sari, MARS Uci Trisna, S.Tr. Keb