Anda di halaman 1dari 32

PT Abdi Bangsa Tbk dan Anak Perusahaan

Laporan Keuangan Konsolidasi


Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2006 dan 2005

Beserta

Laporan Auditor Independen


DAFTAR ISI

Halaman

I LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i

II LAPORAN KEUANGAN

Neraca Konsolidasi 1-2

Laporan Laba Rugi Konsolidasi 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 4

Laporan Arus Kas Konsolidasi 5

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 6 - 29


No. 3160/RPT/III/2007

Laporan Auditor Independen

Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham


PT Abdi Bangsa Tbk

Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Abdi Bangsa Tbk. (Perusahaan) dan Anak perusahaan tanggal
31 Desember 2006 dan 2005, laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi serta laporan
arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasi
adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas
laporan keuangan konsolidasi berdasarkan audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar
tersebut mengharuskan kami untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan
memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar
pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga
meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen,
serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami
memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam
semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasi PT Abdi Bangsa Tbk. dan Anak perusahaan tanggal
31 Desember 2006 dan 2005, serta hasil usaha konsolidasi, perubahan ekuitas konsolidasi dan arus kas
konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasi terlampir disusun dengan anggapan bahwa Perusahaan dan Anak perusahaan akan
melanjutkan operasinya sebagai entitas yang berkemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 30 atas laporan keuangan konsolidasi, Perusahaan telah mengalami
kerugian yang berulangkali dan defisit yang signifikan. Rencana manajemen untuk mengatasi masalah ini juga
telah diungkapkan dalam Catatan 30 atas laporan keuangan konsolidasi. Laporan keuangan konsolidasi terlampir
tidak mencakup penyesuaian yang berasal dari masalah tersebut.

ARIA & JONNARDI


NIU-KAP KEP-453/KM.5/2004

Aria Kanaka SE, Ak., BAP


NIAP 03.1.0862

23 Maret 2007

i
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

2006 2005

AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan bank (Catatan 3) 4.101.587.440 1.263.650.861
Piutang usaha
Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang
ragu-ragu sebesar Rp 17.824.000 pada tahun 2006
dan Rp 82.979.057 pada tahun 2005
(Catatan 2c, 4, 13, dan 19) 27.783.794.394 19.332.606.586
Pihak hubungan istimewa (Catatan 2d dan 28) 181.446.760 354.696.760
Piutang lain-lain (Catatan 5) 3.533.962.741 3.496.745.723
Persediaan (Catatan 2e, 6, 13 dan 19) 599.012.224 580.046.593
Uang muka (Catatan 7) 5.476.701.491 2.484.780.116
Pajak dan biaya dibayar di muka (Catatan 2f dan 8) 4.088.287.598 2.409.539.989

Jumlah Aktiva Lancar 45.764.792.648 29.922.066.628

AKTIVA TIDAK LANCAR


Uang muka penyertaan saham (Catatan 9) 8.409.554.298 10.048.440.308
Piutang hubungan istimewa (Catatan 2d dan 28) 4.776.202.353 2.146.775.396
Aktiva pajak tangguhan - bersih (Catatan 2o dan 27) 10.315.550.820 10.642.560.312
Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar
Rp 14.993.820.798 pada tahun 2006 dan
Rp 16.731.090.219 pada tahun 2005
(Catatan 2g, 2j, 10, 13 dan 19) 47.845.452.604 31.577.949.750
Goodwill - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar
Rp 4.727.006.720 pada tahun 2006 dan Rp 2.954.379.200
pada tahun 2005 (Catatan 2h dan 11) 30.725.543.681 32.498.171.201
Aktiva lain-lain (Catatan 2i dan 12) 2.352.298.208 1.926.937.670

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 104.424.601.964 88.840.834.637

JUMLAH AKTIVA 150.189.394.612 118.762.901.265

1
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan)
31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

2006 2005

KEWAJIBAN DAN EKUITAS


KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank jangka pendek (Catatan 13) 571.259.263 597.320.700
Hutang usaha pihak ketiga (Catatan 14) 10.116.689.040 6.283.374.702
Hutang lain-lain (Catatan 15) 312.942.141 458.382.829
Biaya masih harus dibayar (Catatan 2r dan 16) 2.261.124.154 1.582.565.772
Hutang pajak (Catatan 2o dan 17) 15.559.560.387 9.232.987.062
Pendapatan diterima dimuka (Catatan 18) 7.148.299.030 476.426.069
Bagian hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (Catatan 19) 2.650.497.309 2.346.208.742

Jumlah Kewajiban Lancar 38.620.371.324 20.977.265.876

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR


Hutang hubungan istimewa (Catatan 2d dan 28) 3.778.900.255 329.597.723
Kewajiban pasca masa kerja (Catatan 2l dan 26) 5.332.126.040 4.090.617.742
Hutang bank jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
(Catatan 19) 16.411.622.828 10.803.791.258

Jumlah kewajiban tidak lancar 25.522.649.123 15.224.006.723

HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK


PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
(Catatan 2b dan 20) 5.697.188.859 3.172.126.247

EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham
Modal dasar - 1.600.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.152.000.000
saham pada tahun 2006 dan 2005 (Catatan 21) 115.200.000.000 115.200.000.000
Tambahan modal disetor - bersih (Catatan 2k dan 22) 4.935.763.320 4.935.763.320
Selisih penilaian kembali aktiva tetap (Catatan 2j dan 10) 2.496.490.762 2.496.490.762
Saldo laba (defisit)
Ditentukan penggunaannya (Catatan 21) 438.712.505 438.712.505
Belum ditentukan penggunaannya ( 42.721.781.281 ) ( 43.681.464.168 )

Jumlah Ekuitas 80.349.185.306 79.389.502.419

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 150.189.394.612 118.762.901.265

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

2
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

2006 2005

PENJUALAN BERSIH (Catatan 2d, 2m dan 23) 94.596.477.991 86.053.000.867

BEBAN POKOK PENJUALAN (Catatan 2m dan 24) 47.284.703.396 55.384.616.212

LABA KOTOR 47.311.774.595 30.668.384.655

BEBAN USAHA (Catatan 2g, 2i, 2l, 2m, 10, 12, 25 dan 26)
Penjualan 10.661.863.676 7.877.766.508
Umum dan administrasi 26.656.678.031 26.537.389.480

Jumlah Beban Usaha 37.318.541.707 34.415.155.988

LABA (RUGI) USAHA 9.993.232.888 ( 3.746.771.333 )

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN


Hasil penjualan lodong dan misdruk 64.407.600 122.093.500
Pendapatan bunga 25.777.482 30.483.729
Amortisasi goodwill (Catatan 2h dan 11) ( 1.772.627.520 ) ( 1.772.627.520 )
Beban bunga (Catatan 13 dan 19) ( 2.196.388.368 ) ( 1.397.627.982 )
Lain-lain - bersih ( 1.158.414.120 ) ( 631.682.599 )

Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih ( 5.037.244.926 ) ( 3.649.360.872 )

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN (MANFAAT)


PAJAK 4.955.987.962 ( 7.396.132.205 )

BEBAN (MANFAAT) PAJAK (Catatan 2o dan 27)


Pajak kini 2.580.233.000 863.173.350
Pajak tangguhan 327.009.492 ( 388.121.630 )

Jumlah Beban Pajak - Bersih 2.907.242.492 475.051.720

LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS ATAS


LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG
DIKONSOLIDASI 2.048.745.470 ( 7.871.183.925 )

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK


PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
(Catatan 2b dan 20) 1.089.062.583 610.427.195

LABA (RUGI) BERSIH 959.682.887 ( 8.481.611.120 )

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM (Catatan 2p) 0,83 ( 7,36 )

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

3
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

Selisih Saldo Laba (Defisit)


Penilaian
Tambahan Kembali Belum
Modal Aktiva Ditentukan Ditentukan Jumlah
Modal Saham Disetor - Bersih Tetap Penggunaannya Penggunaannya Ekuitas

Saldo, 1 Januari 2005 115.200.000.000 4.935.763.320 2.496.490.762 438.712.505 ( 35.199.853.048 ) 87.871.113.539

Rugi bersih tahun berjalan - - - - ( 8.481.611.120 ) ( 8.481.611.120 )

Saldo, 31 Desember 2005 115.200.000.000 4.935.763.320 2.496.490.762 438.712.505 ( 43.681.464.168 ) 79.389.502.419

Laba bersih tahun berjalan - - - - 959.682.887 959.682.887

Saldo, 31 Desember 2006 115.200.000.000 4.935.763.320 2.496.490.762 438.712.505 ( 42.721.781.281) 80.349.185.306

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

4
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

2006 2005

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI


Penerimaan kas dari pelanggan 96.442.111.775 68.576.969.068
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan ( 79.932.554.800 ) ( 80.187.406.929 )

Kas yang dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi 16.509.556.975 ( 11.610.437.861 )


Pembayaran beban bunga ( 2.196.388.368 ) ( 1.397.627.982 )
Kegiatan operasional lainnya 418.379.879 2.416.091.210

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk)


Aktivitas Operasi 14.731.548.486 ( 10.591.974.633 )

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI


Pengurangan investasi jangka pendek - 18.775.000.000
Pengurangan investasi jangka panjang 2.700.000.044 -
Hasil penjualan aktiva tetap - 40.000.000
Pembelian aktiva tetap ( 20.869.995.132 ) ( 19.468.033.994 )
Penambahan beban ditangguhkan ( 804.437.104 ) ( 817.427.273 )

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ( 18.974.432.192 ) ( 1.470.461.267 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Penerimaan pinjaman bank – bersih 5.886.058.700 8.647.320.700
Penambahan penyertaan saham 1.436.000.000 -
Penurunan piutang hubungan istimewa ( 3.690.540.947 ) ( 7.032.953.396 )
Penurunan hutang hubungan istimewa 3.449.302.532 ( 36.857.118 )

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 7.080.820.285 1.577.510.186

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH


KAS DAN BANK 2.837.936.579 ( 10.484.925.714 )

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 1.263.650.861 11.748.576.575

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 4.101.587.440 1.263.650.861

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

5
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Abdi Bangsa Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 229 tanggal 28 November
1992 oleh Ny. Siti Pertiwi Henny Shidki S.H.. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia tanggal 19 Desember 1992 dalam Surat Keputusan No. C2-10310.HT.01.01.TH.92
dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 9 Tambahan No. 564 tanggal
29 Januari 1993. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dan perubahan
terakhir dengan Akta Notaris No. 8 tanggal 29 Oktober 2004 oleh Drs. Soegeng Santosa S.H. dan telah
disahkan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. C-07121.HT.01.04.TH.2005 tanggal 17 Maret 2005.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan menjalankan usahanya dalam bidang
penerbitan dan percetakan pers dan non pers, termasuk perfilman, periklanan dan informasi multimedia.

Kantor Perusahaan terletak di Plaza ABDA Lantai 26, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 59, Jakarta
Selatan.

Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1993.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Penawaran Umum Perdana

Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. S-153/PM/1993 tanggal
5 Februari 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana
kepada masyarakat sebanyak 2.899.951 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Saham yang
ditawarkan ini direncanakan untuk tidak dicatatkan di Bursa Efek.

Penawaran Umum Terbatas I

Sesuai dengan Surat Keputusan Bapepam No. S-1562/PM/2000 tanggal 29 Juni 2000, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I sebanyak 15 juta saham
dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dimana setiap pemegang saham yang memiliki 2 saham berhak
atas 3 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan
dengan harga Rp 1.500 per saham.

Pencatatan Saham di Bursa

Pada tanggal 3 April 2002, Perusahaan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta sebanyak 400
juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 40 miliar yang
merupakan seluruh modal dasar ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan.

Penawaran Umum Terbatas II

Pada bulan Juli 2002, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan
HMETD sebanyak 240 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan
sebesar Rp 25,2 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas 3 HMETD
untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 105 per saham.

6
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

Penawaran Umum Terbatas III

Pada bulan Oktober 2004, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka
penerbitan HMETD sebanyak 512 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah
keseluruhan sebesar Rp 64 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas
4 HMETD untuk membeli 4 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 125 per saham.

c. Anak Perusahaan

Laporan keuangan konsolidasi tahun 2005 dan 2004 meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak
perusahaan dan dimiliki lebih dari 50% dengan rincian sebagai berikut:

Persentase Kepemilikan Jumlah Aktiva


Tahun
Kegiatan Operasi 2006 2005 2006 2005
Pokok Domisili Komersial % % Rp Rp

PT Pustaka Abdi Percetakan dan Jakarta 2003 51,00 51,00 2.349.113.808 1.122.815.353
Bangsa perdagangan buku
PT Republika Media Penerbitan pers Jakarta 2004 99,99 99,99 55.565.071.967 37.161.364.989
Mandiri
PT Media Golfindo Penerbitan pers Jakarta 2000 51,70 51,70 4.818.103.348 2.695.441.156
PT Avabanindo Perdagangan umum, Jakarta 1994 72,33 72,33 13.423.965.994 2.899.274.121
Perkasa media luar ruang
PT Suara Irama Indah Penyiaran radio Jakarta 1974 76,54 76,54 6.963.105.352 6.499.649.478
PT Mahaka Visual Perfilman dan Jakarta 2003 60,00 60,00 4.661.840.294 3.795.737.298
Indonesia perekaman video

d. Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Akta Notaris No. 20 oleh Drs. Soegeng Santosa S.H., tanggal 29 Juni 2005, susunan dewan
komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

Komisaris Direksi

Komisaris Utama - Adi Sasono Direktur Utama - Erick Thohir


Komisaris - R. Harry Zulnardy Direktur - Yahya Basalamah
Komisaris Independen - Drs. Abdulgani, MA
Komisaris Independen - Ir. Zaim Uchrowi

Jumlah gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan dan Anak
perusahaan berjumlah Rp 2.107.307.066 dan Rp 1.448.829.631 pada tahun 2006 dan 2005.

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai masing-masing
526 orang dan 167 orang karyawan tetap.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan Bapepam.

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali persediaan yang
dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Laporan keuangan
konsolidasi disusun menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan
arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.

7
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

b. Prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun Perusahaan dan Anak perusahaan, dimana Perusahaan
mempunyai kepemilikan saham dengan hak suara lebih dari 50%.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang material, termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi,
antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil
usaha Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

Bagian pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak perusahaan disajikan dalam akun “Hak Minoritas
atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi” pada neraca konsolidasi sebesar persentase
kepemilikannya sedangkan bagian pemegang saham minoritas atas laba bersih Anak perusahaan disajikan
dalam akun “Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak perusahaan yang Dikonsolidasi” pada laba rugi
konsolidasi sebesar persentase kepemilikannya.

Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada Anak perusahaan dapat melebihi
bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian
pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas yang dalam hal ini adalah
Perusahaan, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi
kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode
selanjutnya, Anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan
kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang
dibebankan pada pemegang saham mayoritas dapat ditutup.

Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih Anak
perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai “Goodwill” dan diamortisasi dengan menggunakan metode
garis lurus selama 20 tahun.

c. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu, ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap kemungkinan tertagihnya


piutang tersebut pada akhir tahun yang bersangkutan.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa”, yang dimaksud dengan mempunyai hubungan istimewa adalah:

(1) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau
berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies,
subsidiaries dan fellow subsidiaries);

(2) perusahaan asosiasi;

(3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak
suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari
perorangan tersebut; yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat
diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan
perusahaan pelapor;

(4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota
dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang
tersebut; dan

8
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

(5) perusahaan, bilamana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung
maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam penjelasan (3) atau (4), atau setiap
orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan yang bersangkutan. Ini mencakup
perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama
dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci
yang sama dengan perusahaan pelapor.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik ataupun tidak dilaksanakan
berdasarkan harga dan kondisi normal seperti halnya transaksi dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

e. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.
Biaya perolehan ditentukan berdasarkan metode “Masuk Pertama, Keluar Pertama (First in first out -
FIFO)”.

f. Biaya dibayar di muka

Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus.

g. Aktiva Tetap

Aktiva tetap, kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali dan tanah yang tidak disusutkan,
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Biaya perolehan mencakup
pengeluaran untuk perbaikan, penggantian, pemugaran dan peningkatan daya guna aktiva tetap yang
jumlahnya signifikan untuk perolehan aktiva tetap. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode
garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Tahun
Bangunan dan prasarana 10-20
Peralatan dan perabot kantor 4 -5
Peralatan siaran 8
Peralatan videotron 4
Kendaraan 4 -5

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva
tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat
aktiva telah selesai dan siap untuk digunakan.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya;
pemugaran dan penambahan dalam jumlah yang signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak
digunakan lagi atau yang dijual, nilai buku yang bersangkutan dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap dan
laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

h. Goodwill

Bagian laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi selisih antara biaya perolehan
penyertaan dengan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih pada saat perolehan (goodwill) yang
dihitung dengan metode garis lurus selama 20 tahun.

i. Beban Ditangguhkan

Beban ditangguhkan merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan diproses untuk
memperoleh hak intelektual. Beban ditangguhkan akan diamortisasi selama 4 (empat) tahun dengan
menggunakan metode garis lurus.

9
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

j. Penurunan Nilai Aktiva

Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya
penurunan nilai aktiva sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aktiva”. Perusahaan dan
Anak perusahaan diharuskan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali
(recoverable amount) atas nilai semua aktivanya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan
indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva dan mengakuinya sebagai kerugian dalam laporan laba rugi.

k.. Biaya Emisi Saham

Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP-06/PM/2000 tanggal
13 Maret 2000 mengenai Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan
Keuangan, biaya emisi saham dikurangkan dari tambahan modal disetor (agio saham).

l. Imbalan Kerja

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang “Imbalan Kerja”, perhitungan estimasi kewajiban
imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial
“Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban
apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau
kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja
karyawan. Selanjutnya, biaya jasa tahun lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau
perubahan kewajiban imbalan pasti diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak.

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari transaksi penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan pendapatan dari transaksi
penjualan jasa diakui pada saat jasa dilaksanakan sesuai prestasi. Pembayaran kontrak dan iklan yang
diterima di muka dicatat dalam akun “Pendapatan Diterima di Muka”. Beban diakui pada saat terjadinya
(accrual basis).

n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.
Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah
untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau
dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, kurs yang digunakan dihitung berdasarkan kurs tengah jual-
beli uang kertas asing dan/atau kurs tengah transaksi terakhir yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia,
yaitu sebesar Rp 9.020 dan Rp 9.830 untuk $AS 1.

o. Pajak Penghasilan

Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak dalam menghitung pajak
penghasilan. Penangguhan pajak dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara
pelaporan komersial dan fiskal, yang terutama menyangkut akumulasi rugi fiskal, penyusutan dan
kewajiban pasca masa kerja. Pengaruh pajak dari beda waktu tersebut masing-masing dapat berupa aktiva
atau kewajiban, disajikan secara bersih di masing-masing entitas yang dikonsolidasi.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima atau,
jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

10
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

p. Laba (Rugi) Bersih per Saham

Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi rugi bersih tahun berjalan dengan jumlah
rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh, yang beredar selama tahun
yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sejumlah 1.152.000.000 saham
pada tahun 2006 dan 2005.

q. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan. Informasi segmen primer adalah berdasarkan segmen usaha yaitu sirkulasi
dan iklan surat kabar, siaran radio, majalah, buku, perfilman dan media luar ruang. Perusahaan tidak
menyajikan segmen sekunder berupa segmen geografis karena menurut pendapat manajemen Perusahaan
dan Anak perusahaan operasional di luar Jakarta tidak material dan perhitungannya tidak praktis untuk
dilakukan.

r. Penggunaan Estimasi

Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan
manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang
dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan
hasil aktual yang dilaporkan pada masa yang akan datang akan berbeda dengan estimasi tersebut.
Perbedaan antara estimasi dan hasil aktual dibebankan atau dikreditkan pada operasi tahun berjalan.

3. KAS DAN BANK 2006 2005

Akun ini terdiri dari:

Kas 210.791.029 50.779.198

Bank - pihak ketiga


Rekening Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk. 2.141.227.476 305.941.754
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 693.535.987 271.806.161
PT Bank Lippo Tbk. 504.831.751 103.393.630
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 225.151.572 31.672.338
PT Bank Danamon Tbk. 93.989.978 355.530.425
PT Bank Permata Tbk. 58.083.369 11.126.703
PT Bank Muamalat Indonesia 40.628.766 28.394.247
PT Bank Syari’ah Mandiri 24.661.826 98.910.438
PT Bank Panin Tbk. 21.507.715 -
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. 12.220.148 -

Rekening Dolar Amerika Serikat


PT Bank Panin Tbk. 70.241.175 -
PT Bank Central Asia Tbk. 4.716.648 5.705.421
PT Bank Bumiputera Tbk. - 390.546

Jumlah bank 3.890.796.411 1.212.871.663

Jumlah 4.101.587.440 1.263.650.861

11
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

4. PIUTANG USAHA 2006 2005

Akun ini merupakan piutang usaha dalam mata uang Rupiah yang terdiri dari:

Pihak ketiga:
Iklan dan sirkulasi surat kabar 20.626.321.433 13.726.963.258
Media luar ruang 1.955.279.867 165.908.211
Siaran radio 1.745.239.269 3.129.121.826
Program 1.268.329.814 875.360.000
Majalah 1.245.279.518 1.182.119.653
Penerbitan 961.168.493 336.112.695

Jumlah pihak ketiga 27.801.618.394 19.415.585.643


Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu ( 17.824.000 ) ( 82.979.057 )

Jumlah pihak ketiga - bersih 27.783.794.394 19.332.606.586

Pihak hubungan istimewa (lihat Catatan 28):


PT Danapati Abinaya Investama 171.446.760 354.696.760
PT Emas Indonesia Duaribu 10.000.000 -

Jumlah pihak hubungan istimewa 181.446.760 354.696.760

Jumlah piutang usaha - bersih 27.965.241.154 19.687.303.346

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

2006 2005

Pihak ketiga:
Sampai dengan 30 hari 1.857.347.114 9.999.981.816
31 hari sampai 60 hari 2.504.586.916 1.231.551.714
61 hari sampai 90 hari 12.062.268.397 1.141.508.739
Lebih dari 90 hari 11.377.415.967 7.042.543.374

Jumlah pihak ketiga 27.801.618.394 19.415.585.643


Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu ( 17.824.000 ) ( 82.979.057 )

Jumlah pihak ketiga – bersih 27.783.794.394 19.332.606.586

Pihak hubungan istimewa:


61 hari sampai 90 hari 15.000.000 127.050.000
Lebih dari 90 hari 166.446.760 227.646.760

Jumlah pihak hubungan istimewa 181.446.760 354.696.760

Jumlah piutang usaha - bersih 27.965.241.154 19.687.303.346

Piutang Anak perusahaan dijadikan jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang yang
diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (Lihat Catatan 13 dan 19).

12
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

4. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 2006 2005

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:


Saldo awal tahun 82.979.057 537.774.864
Perubahan selama tahun berjalan
Penambahan penyisihan - 45.448.907
Penghapusan piutang ( 65.155.057 ) ( 500.244.714 )

Saldo akhir tahun 17.824.000 82.979.057

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun 2006
dan 2005, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu
adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.

5. PIUTANG LAIN-LAIN 2006 2005

Akun ini terdiri dari:

Piutang karyawan 3.532.762.741 3.495.545.723


Lain-lain 1.200.000 1.200.000

Jumlah 3.533.962.741 3.496.745.723

Piutang kepada karyawan tidak dibebani bunga dan akan dilunasi secara cicilan melalui pemotongan langsung
dari gaji karyawan yang bersangkutan.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun masing-masing piutang pada akhir tahun 2006 dan 2005,
manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa semua piutang dapat ditagih. Oleh sebab itu
Perusahaan dan Anak perusahaan tidak melakukan pencadangan piutang ragu-ragu.

6. PERSEDIAAN 2006 2005

Rincian persediaan adalah sebagai berikut:

Buku 466.023.828 392.411.242


Kertas koran 81.656.250 98.011.411
Barang pra-cetak 46.860.000 87.515.053
Lain-lain 4.472.146 2.108.887

Jumlah 599.012.224 580.046.593

Persediaan tidak diasuransikan terhadap setiap risiko kerugian yang mungkin timbul tersebut, karena menurut
pendapat manajemen, persediaan kertas koran dan buku sebagian besar berada pada gudang percetakan
sehingga menjadi tanggung jawab pemilik percetakan. Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan
buku yang diterbitkan laku terjual sehingga Perusahaan tidak melakukan penyisihan persediaan usang atau
rusak.

Persediaan Anak perusahaan dijadikan jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang yang
diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (Lihat Catatan 13 dan 19).

13
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

7. UANG MUKA 2006 2005

Akun ini terdiri dari:

Uang muka program 1.598.840.455 1.114.394.755


Lampu billboard 1.267.914.575 119.100.000
Lain-lain 2.609.946.461 1.251.285.361

Jumlah 5.476.701.491 2.484.780.116

8. PAJAK DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 2006 2005

Akun ini terdiri dari:

Promosi 1.778.740.436 790.724.092


Perlengkapan kantor 572.015.891 510.827.116
Operasional 299.263.163 164.516.840
Sewa 260.768.571 367.656.920
Pajak Pertambahan Nilai 199.061.406 486.889.119
Asuransi 88.581.053 28.431.397
Lain-lain 889.857.078 60.494.505

Jumlah 4.088.287.598 2.409.539.989

9. UANG MUKA PENYERTAAN SAHAM 2006 2005

Akun ini terdiri merupakan uang muka penyertaan saham Perusahaan kepada:

PT Emas Indonesia Duaribu 8.409.554.298 7.348.440.308


PT Danapati Abinaya Investama - 2.700.000.000

Jumlah 8.409.554.298 10.048.440.308

PT Emas Indonesia Duaribu adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penerbitan surat kabar dengan
nama “Harian Indonesia” sedangkan PT Danapati Abinaya Investama adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang penyiaran televisi lokal dengan nama “Jak-TV”.

10. AKTIVA TETAP

Mutasi aktiva tetap Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut:

Penambahan / Pengurangan /
2006 Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir

Nilai Tercatat
Tanah 7.139.012.500 - - 7.139.012.500
Bangunan dan prasarana 9.997.441.094 393.203.065 640.139.857 9.750.504.302
Peralatan siaran 2.839.701.655 533.029.500 - 3.372.731.155
Peralatan dan perabot kantor 13.267.221.997 9.924.788.205 297.860.627 22.894.149.575
Peralatan videotron 4.745.054.215 - 4.745.054.215 -
Kendaraan 4.985.642.408 436.600.000 656.707.000 4.765.535.408
Mesin cetak dalam pemasangan 5.334.966.100 9.582.374.362 - 14.917.340.462
Jumlah 48.309.039.969 20.869.995.132 6.339.761.699 62.839.273.402

14
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

Penambahan / Pengurangan /
2006 Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir

Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana 2.421.836.834 685.387.836 31.986.727 3.075.237.943
Peralatan siaran 925.810.867 232.282.953 - 1.158.093.820
Peralatan dan perabot kantor 5.827.975.801 1.947.783.798 96.941.885 7.678.817.714
Peralatan videotron 4.632.378.901 3.126.615 4.635.505.516 -
Kendaraan 2.923.087.816 415.236.538 256.653.033 3.081.671.321
Jumlah 16.731.090.219 3.283.817.740 5.021.087.161 14.993.820.798
Nilai buku 31.577.949.750 47.845.452.604

2005 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Nilai Tercatat
Tanah 4.333.200.000 2.805.812.500 - 7.139.012.500
Bangunan dan prasarana 4.905.036.570 5.092.404.524 - 9.997.441.094
Peralatan siaran 2.821.591.655 18.110.000 - 2.839.701.655
Peralatan dan perabot kantor 8.704.731.411 4.673.345.586 110.855.000 13.267.221.997
Peralatan videotron 4.662.995.714 82.058.501 - 4.745.054.215
Kendaraan 3.524.305.625 1.461.336.783 - 4.985.642.408
Mesin cetak dalam pemasangan - 5.334.966.100 - 5.334.966.100
Jumlah 28.951.860.975 19.468.033.994 110.855.000 48.309.039.969
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana 1.984.741.493 437.095.341 - 2.421.836.834
Peralatan siaran 732.959.312 192.851.555 - 925.810.867
Peralatan dan perabot kantor 4.907.960.022 951.771.117 31.755.338 5.827.975.801
Peralatan videotron 4.605.552.047 26.826.854 - 4.632.378.901
Kendaraan 1.829.668.031 1.093.419.785 - 2.923.087.816
Jumlah 14.060.880.905 2.701.964.652 31.755.338 16.731.090.219
Nilai buku 14.890.980.070 31.577.949.750

Pada tahun 2001, Perusahaan menunjuk PT Pronilai untuk melakukan penilaian kembali atas aktiva tetap
dengan rincian sebagai berikut :

Nilai Selisih
Akumulasi Penilaian Penilaian
Nilai perolehan Penyusutan Nilai Buku Kembali Kembali

Tanah dan bangunan 5.574.763.200 1.001.687.671 4.573.075.529 7.222.000.000 2.648.924.471


Kendaraan 1.786.728.133 1.113.335.426 673.392.707 2.360.000.000 1.686.607.293
Peralatan dan perabot kantor 1.092.032.579 914.957.767 177.074.812 320.000.000 142.925.188
Aktiva dalam penyelesaian 5.237.846.334 - 5.237.846.334 13.325.000.000 8.087.153.666

13.691.370.246 3.029.980.864 10.661.389.382 23.227.000.000 12.565.610.618

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 23 Agustus 2001
yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 14 oleh Drs. Soegeng Santosa S.H. para pemegang saham
menyetujui konversi selisih penilaian kembali aktiva tetap sejumlah Rp 10.069.119.856 menjadi modal disetor
Perusahaan dan dibagi secara secara proporsional dengan jumlah saham yang beredar saat itu.

15
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

Pengurangan aktiva tetap merupakan penjualan dan penghapusan aktiva tetap dengan rincian sebagai berikut:

2006 2005

Harga jual 1.318.674.538 40.000.000


Nilai buku ( 1.318.674.538 ) ( 79.099.662 )

Rugi penjualan dan penghapusan - ( 39.099.662 )

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 yang
dibebankan pada operasi tahun berjalan masing-masing sebesar Rp 3.283.817.740 dan Rp 2.701.964.652 (lihat
Catatan 25).

Aktiva tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko pencurian, kerusakan dan risiko lainnya berdasarkan suatu
paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 13.122.228.550 dan Rp 9.903.559.552 masing-
masing pada tahun 2006 dan 2005. Menurut pendapat manajemen, polis tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian akibat pencurian, kerusakan dan lainnya.

Aktiva tetap berupa tanah, bangunan dan prasarana, perabot dan peralatan kantor serta kendaraan digunakan
sebagai jaminan atas hutang bank yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk dan
PT Bank Syariah Mandiri (lihat Catatan 13 dan 19).

11. GOODWILL - BERSIH 2006 2005

Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan nilai buku Anak perusahaan pada saat akuisisi
dengan rincian sebagai berikut:

PT Suara Irama Indah 9.237.166.115 9.237.166.115


PT Mahaka Visual Indonesia 8.957.041.764 8.957.041.764
PT Avabanindo Perkasa 8.738.445.266 8.738.445.266
PT Media Golfindo 8.519.897.256 8.519.897.256
Jumlah 35.452.550.401 35.452.550.401
Akumulasi amortisasi ( 4.727.006.720 ) ( 2.954.379.200 )
Saldo akhir tahun 30.725.543.681 32.498.171.201

Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 yang
dibebankan pada operasi tahun berjalan masing-masing sebesar Rp 1.772.627.520.

12. AKTIVA LAIN-LAIN 2006 2005


Akun ini terdiri dari :
Beban ditangguhkan 1.492.021.492 1.061.160.954
Tanah dan bangunan dalam proses pengalihan hak 798.598.216 798.598.216
Jaminan sewa gedung, telepon dan air minum 61.678.500 67.178.500

Jumlah 2.352.298.208 1.926.937.670

Beban ditangguhkan

Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, akun ini merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan
diproses untuk memperoleh hak intelektual oleh PT MVI, Anak perusahaan.

16
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 yang
dibebankan pada operasi tahun berjalan sebesar Rp 373.576.566 dan Rp 475.313.152 (lihat Catatan 24).

Tanah dan bangunan dalam proses pengalihan hak

Merupakan pengambilalihan aktiva dari langganan dan karyawan Perusahaan sebagai pelunasan piutang yang
bersangkutan atas pemasangan iklan dan penyalahgunaan aktiva Perusahaan dan dicatat sebesar nilai piutang
dimana laba (rugi) akan diakui saat dijual.

13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK 2006 2005

Rincian jenis pinjaman adalah sebagai berikut:


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 485.432.660 499.076.653
PT Bank Bumiputera Tbk. 85.826.603 98.244.047
Jumlah 571.259.263 597.320.700

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Pada tanggal 14 Oktober 2005, PT Mahaka Visual Indonesia (MVI), Anak perusahaan memperoleh fasilitas
pinjaman Kredit Modal Kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) (BRI) sebesar Rp 500 juta.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 16% per tahun pada tahun 2005 serta dijamin dengan tanah dan
bangunan milik Herijanto Judarta, pemegang saham MVI.
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk

Pada tanggal 29 September 2005, PT Mahaka Visual Indonesia (MVI), Anak perusahaan memperoleh fasilitas
pinjaman rekening koran dari PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk (BPI) sebesar Rp 100 juta yang digunakan
untuk keperluan modal kerja operasional Perusahaan. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 11% per
tahun pada tahun 2005 serta dijamin dengan aktiva tetap berupa kendaraan milik MVI.

14. HUTANG USAHA PIHAK KETIGA 2006 2005


Hutang usaha terdiri dari:

PT Enka Parahyangan 3.266.519.290 1.783.925.654


CV Universal Actif 1.886.772.290 -
PT Berkat Lamandau 1.184.895.465 658.338.917
PT Ghalia Indonesia Printing 1.157.083.137 -
PT Segara Mandiri 942.635.362 -
LKBN Antara 656.042.000 669.247.000
PT Tamacon 273.548.100 -
PT Naragita Dinamika 111.357.855 360.676.929
PT Hamuda Prima Media 99.375.979 164.597.361
Dunia Buku 79.356.000 -
PT Lani Santoso Setia Abadi 62.641.900 392.767.828
PT Vidya Mulia Karindo 57.440.000 151.750.000
AP Associates 40.656.000 121.968.000
PT Esbete 39.160.000 76.902.000
PT Dynamitra Tarra 34.000.000 -
Aphostrope Intl 32.479.785 -
PT AC Nielsen 32.423.954 64.847.908
PT Telkom 31.796.600 31.796.900
PT Tirta Alami Persada 12.617.340 -

17
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

14. HUTANG USAHA PIHAK KETIGA (Lanjutan) 2006 2005


Cartoon Citiz Creavation Jaya 10.214.900 -
PT Smart Internet 8.525.000 34.100.000
PT Gema Intermulia Sejahtera 2.594.000 389.253.094
PT Dian Rakyat 4.239.000 4.239.000
PT Lelco Trindo Graha Nusantara - 575.000.000
PT Ref Grafika - 81.813.377
PT Sollo Grafika Utama - 88.952.712
PT Jagad Media Bisnis - 75.000.000
PT IS Anwar Plaza - 69.030.000
CV Medara - 42.409.500
PT Bumi Serpong Damai - 43.285.500
PT Piranti 88 - 32.450.000
RollerBlind, Grill and Marmer Column - 29.400.000
PT Asuransi Takaful - 28.194.650
Hunter Douglas - 27.861.840
Tisa Computer - 22.958.700
PT Data Separasi - 20.342.000
PT Progress Ind - 5.000.000
Lain-lain 90.315.083 237.265.832

Jumlah 10.116.689.040 6.283.374.702

Rincian umur hutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

2006 2005

Sampai dengan 30 hari 106.465.875 1.620.175.684


31 hari sampai 60 hari 84.175.340 1.125.433.304
61 hari sampai 90 hari 4.143.122.601 1.062.447.942
Lebih dari 90 hari 5.782.925.224 2.475.317.772

Jumlah hutang usaha 10.116.689.040 6.283.374.702

15. HUTANG LAIN-LAIN 2006 2005


Akun ini terutama merupakan hutang atas pembelian kendaraan kepada:

PT Adira Finance 159.985.000 -


PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 52.437.225 275.258.946
PT Astra Sedaya Finance 37.697.917 26.534.876
Dividen 34.650.375 34.650.375
PT Otto Multiartha 19.581.474 98.596.632
PT Multi Hidayah Sejahtera 1.040.000 7.280.000
PT Bumiputera BOT Finance - 16.062.000
Lain-lain 7.550.150 -

Jumlah 312.942.141 458.382.829

18
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 2006 2005

Akun ini terdiri dari:

Jamsostek 549.114.662 286.971.002


Operasional 285.577.275 425.752.537
Gaji 281.152.643 400.072.395
Listrik dan telepon 141.969.490 48.116.044
Denda 40.630.400 86.122.400
Ongkos cetak 29.650.904 88.952.712
Honorarium tenaga ahli 27.450.000 69.185.710
Lain-lain 905.578.780 177.392.972

Jumlah 2.261.124.154 1.582.565.772

17. HUTANG PAJAK 2006 2005

Akun ini terdiri dari:

Pajak Penghasilan
Pasal 21 2.585.921.217 1.924.485.776
Pasal 23 790.876.065 625.361.434
Pasal 25 1.262.995 478.600
Pasal 29 3.552.471.759 1.505.331.532
Pajak Pertambahan Nilai 8.629.028.351 5.177.329.720

Jumlah 15.559.560.387 9.232.987.062

18. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 2006 2005

Akun ini terdiri dari:

Media iklan 6.574.699.030 -


Iklan dan Sirkulasi 536.100.000 476.426.069
Lain-lain 37.500.000 -

Jumlah 7.148.299.030 476.426.069

19. HUTANG BANK JANGKA PANJANG 2006 2005

Akun ini merupakan pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan
rincian sebagai berikut:

Pokok pinjaman 19.062.120.137 13.150.000.000


Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun 2.650.497.309 2.346.208.742

Bagian jangka panjang 16.411.622.828 10.803.791.258

Pada tanggal 28 Desember 2004, PT Republika Media Mandiri (RMM), Anak perusahaan menandatangani
Akad Pembiayaan Al-Murahabah No. 097/MRBH/XII/2004 tentang investasi yang digunakan untuk
pembelian tanah untuk pabrik. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.600.000.000
dengan margin keuntungan sebesar Rp 952.329.079 atau sebesar 59,5%. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60
bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan
tanggal 24 Desember 2009.

19
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

Pada tanggal 28 Desember 2004, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah


No. 098/MRBH/XII/2004 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian barang atau peralatan kantor
(capital expenditure). Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.000.000.000 dengan margin
keuntungan Rp 595.205.674 atau sebesar 59,5%. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari
tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember
2009.

Pada tanggal 12 Januari 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah


No. 004/MRBH/I/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman
pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 2.300.000.000 dengan margin keuntungan Rp 1.338.306.384. Jangka
waktu pinjaman ini adalah 59 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur
setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.

Pada tanggal 18 April 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah


No. 067/MRBH/IV/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian alat-alat kantor. Jumlah pinjaman
pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.800.000.000 dengan margin keuntungan Rp 975.370.213 . Jangka
waktu pinjaman ini adalah 56 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur
setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.

Pada tanggal 18 April 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah


No. 068/MRBH/IV/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian peralatan cetak (capital
expenditure). Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.200.000.000 dengan margin
keuntungan Rp 650.246.809. Jangka waktu pinjaman ini adalah 56 bulan terhitung dari tanggal akad
ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.

Pada tanggal 2 Desember 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah


tentang investasi yang digunakan untuk renovasi gedung. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah
sebesar Rp 1.500.000.000 dengan margin keuntungan Rp 645.577.884. Jangka waktu pinjaman ini adalah
48 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan
tanggal 2 Desember 2009.

Pada tanggal 16 Desember 2005, RMM memperoleh fasilitas Pembiayaan Al-Murabahah


tentang investasi yang digunakan untuk pembelian bahan baku kertas. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan
adalah sebesar Rp 3.750.000.000 dengan margin keuntungan Rp 1.852.148.753. Jangka waktu pinjaman ini
adalah 36 bulan dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2008.

Pada tanggal 5 Januari 2006, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 001/MRBH/I/2006
tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah
sebesar Rp 6.241.312.000 dengan margin keuntungan Rp 2.852.802.095. Jangka waktu pinjaman ini adalah 47
bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan
tanggal 5 Desember 2009.

Pada tanggal 20 Januari 2006, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah


No. 003/MRBH/I/2006 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman
pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.125.248.000 dengan margin keuntungan Rp 514.332.540. Jangka
waktu pinjaman ini adalah 47 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur
setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.

Pada tanggal 28 September 2006, BSM menyetujui restrukturisasi seluruh fasilitas pembiayaan ini. Jangka
waktu pinjaman ini adalah 77 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur
setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2012.

Pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap Perusahaan dan Anak perusahaan berupa tanah, bangunan dan
prasarana, peralatan dan perabot kantor, kendaraan, mesin cetak, piutang dan persediaan.

20
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

20. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN

Rincian proporsi pemilikan pemegang saham minoritas atas aktiva bersih dan laba bersih anak perusahaan
yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
2006 2005
Laba Bersih
Aktiva Bersih Laba Bersih Aktiva Bersih (Rugi Bersih)

PT Republika Media Mandiri 173.514 173.514 - ( 193.130 )


PT Pustaka Abdi Bangsa 470.248.613 291.121.836 179.126.777 9.162.262
PT Media Golfindo 757.486.990 10.258.944 747.228.045 6.416.591
PT Mahaka Visual Indonesia 1.088.543.085 123.803.651 964.739.404 240.551.214
PT Avabanindo Perkasa 2.111.994.946 658.248.786 17.746.161 332.822.011
PT Suara Irama Indah 1.268.741.711 5.455.852 1.263.285.860 21.668.247

Jumlah 5.697.188.859 1.089.062.583 3.172.126.247 610.427.195

21. MODAL DISETOR

Rincian pemegang saham Perusahaan dan persentase kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2006 dan
2005 adalah sebagai berikut:
2006
Jumlah Saham
Ditempatkan Persentase Jumlah
Pemegang Saham dan Disetor Penuh Kepemilikan Modal
PT Indopac Usaha Prima 439.828.733 38,18% 43.982.873.300
PT Metropolis Media Nusantara 230.783.899 20,03 23.078.389.900
Yayasan Abdi Bangsa 111.372.886 9,67 11.137.288.600
Robbyanto Budiman 96.957.000 8,42 9.695.700.000
Muhammad Lutfi 95.238.452 8,27 9.523.845.200
Pendiri PT Abdi Bangsa 1.152 0,00 115.200
Masyarakat/Perorangan 177.817.878 15,43 17.781.787.800
Jumlah 1.152.000.000 100,00% 115.200.000.000

2005
Jumlah Saham
Ditempatkan Persentase Jumlah
Pemegang Saham dan Disetor Penuh Kepemilikan Modal
PT Indopac Usaha Prima 479.858.359 41,65% 47.985.835.900
Yayasan Abdi Bangsa 111.372.886 9,67 11.137.288.600
Roni Y Hoetomo 103.237.657 8,96 10.323.765.700
Robbyanto Budiman 96.957.000 8,42 9.695.700.000
Muhammad Lutfi 95.238.452 8,27 9.523.845.200
Erick Thohir 87.516.616 7,60 8.751.661.600
Pendiri PT Abdi Bangsa 1.152 0,00 115.200
Masyarakat/Perorangan 177.817.878 15,43 17.781.787.800
Jumlah 1.152.000.000 100,00% 115.200.000.000

21
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya

Akun ini merupakan realisasi pembentukan cadangan umum sebesar 50% dari keuntungan tahun 1998 sesuai
dengan Berita Acara Rapat No. 19 yang dibuat di hadapan Notaris Yudo Paripurno, S.H. pada tanggal 24 Juni
1999 sejumlah Rp 438.712.505.

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH

Rincian akun ini pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

Agio saham yang berasal dari:


Right Issue II 1.200.000.000 1.200.000.000
Right Issue III 12.800.000.000 12.800.000.000
Jumlah agio saham 14.000.000.000 14.000.000.000
Beban emisi efek ekuitas
Right Issue II ( 3.692.822.756 ) ( 3.692.822.756 )
Right Issue III ( 5.371.413.924 ) ( 5.371.413.924 )

Jumlah beban emisi efek ekuitas ( 9.064.236.680 ) ( 9.064.236.680 )

Jumlah 4.935.763.320 4.935.763.320

23. PENJUALAN 2006 2005

Akun ini terdiri dari:

Sirkulasi dan iklan surat kabar 60.644.560.772 49.342.823.460


Media luar ruang 16.571.059.526 18.949.640.437
Penjualan majalah dan iklan majalah 5.561.863.089 4.203.561.464
Buku 4.153.403.215 1.644.560.058
Program 3.482.012.843 7.921.626.499
Siaran radio 3.043.346.546 3.990.788.949
Billboard 1.140.232.000 -

Jumlah penjualan bersih 94.596.477.991 86.053.000.867

24. BEBAN POKOK PENJUALAN 2006 2005

Akun ini terdiri:

Sirkulasi dan iklan surat kabar


Material kertas 15.066.169.751 16.776.605.161
Ongkos cetak 6.266.754.065 5.959.505.791
Beban pegawai 4.867.718.515 4.965.186.923
Beban pusat dokumentasi/fotografi 1.576.647.718 980.806.549
Sekretaris redaksi 954.218.998 1.031.674.425
Beban pra-cetak 699.078.507 1.732.863.106

Harga Pokok Penjualan Sirkulasi dan Iklan 29.430.587.554 31.446.641.955

22
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

24. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 2006 2005

Media luar ruang 10.691.654.051 15.355.694.553


Majalah 2.530.408.274 2.313.725.785
Buku 2.110.802.758 830.422.416
Program 1.335.432.030 5.438.131.503
Billboard 1.069.642.455 -
Siaran radio 116.176.274 -

Jumlah 47.284.703.396 55.384.616.212

25. BEBAN USAHA 2006 2005


Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

Beban Penjualan:
Sirkulasi 5.880.875.733 4.901.404.931
Iklan 3.423.932.400 2.105.171.522
Promosi 1.301.881.115 816.246.297
Lain-lain 55.174.428 54.943.758

Jumlah beban penjualan 10.661.863.676 7.877.766.508

Beban Umum dan Administrasi:


Gaji dan tunjangan 12.388.195.282 12.511.516.639
Penyusutan (lihat Catatan 10) 3.283.817.740 2.701.964.652
Sewa 1.717.888.962 915.711.497
Telekomunikasi 1.418.448.777 1.234.894.740
Penyisihan imbalan pasca masa kerja (lihat Catatan 26) 1.387.561.698 1.335.513.422
Seminar dan pelatihan 1.211.652.274 207.200.692
Amortisasi (lihat Catatan 12) 373.576.566 475.313.152
Honorarium tenaga ahli 371.450.000 979.871.719
Pemeliharaan dan perbaikan 290.509.215 532.429.679
Transportasi 285.388.186 147.760.560
Perjalanan dinas 248.856.506 773.695.096
Komisi 241.893.963 48.845.831
Jamuan dan representasi 240.669.307 529.193.402
Rumah tangga 203.690.962 258.407.003
Penerbitan dan publikasi 187.661.206 638.423.064
Administrasi bank 180.498.146 46.807.326
Asuransi 167.005.894 120.830.357
Perlengkapan dan alat tulis kantor 160.075.427 174.158.384
Informasi dan teknik 95.140.000 84.439.302
Sumbangan 37.371.509 223.414.550
Lain-lain 2.165.326.411 2.596.998.413

Jumlah beban umum dan administrasi 26.656.678.031 26.537.389.480

Jumlah Beban Usaha 37.318.541.707 34.415.155.988

23
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

26. PENYISIHAN IMBALAN PASCA MASA KERJA

Perusahaan dan Anak perusahaan mencatat estimasi kewajiban pasca masa kerja sebesar Rp 5.332.126.040
dan Rp 4.090.617.742 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 yang disajikan sebagai
“Kewajiban Pasca Masa Kerja” pada neraca. Beban penyisihan imbalan pasca masa kerja yang dibebankan
dalam tahun berjalan adalah sebesar Rp 1.387.561.698 dan Rp 1.335.513.422 masing-masing untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, disajikan dalam akun “Beban Umum dan
Administrasi - Penyisihan Imbalan Pasca Masa Kerja” pada laporan laba rugi konsolidasi.

Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan dan Anak perusahaan mencatat estimasi kewajiban pasca masa
kerja berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT Mitra Jasa Prima yang dalam
laporannya tanggal 20 Maret 2007 menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai
berikut:

Tingkat diskonto per tahun : 10%


Tingkat kenaikan gaji tahunan : 10%
Tingkat mortalitas : Tabel mortalita TM-II 1999
Usia pensiun : 55 tahun

Kewajiban pasca masa kerja adalah sebagai berikut:

2006 2005

Nilai kini kewajiban pasca masa kerja 5.798.919.407 5.494.172.938


Keuntungan aktuarial yang belum diakui 1.653.506.918 862.976.664
Biaya jasa lalu yang belum diakui ( 2.120.300.285 ) ( 2.266.531.860 )

Nilai bersih kewajiban dalam neraca 5.332.126.040 4.090.617.742

Mutasi kewajiban pasca masa kerja adalah sebagai berikut:

2006 2005

Saldo awal tahun 4.090.617.742 2.755.104.320


Beban penyisihan imbalan pasca masa kerja - bersih 1.387.561.698 1.335.513.422
Pembayaran manfaat tahun berjalan ( 146.053.400 ) -

Saldo akhir tahun 5.332.126.040 4.090.617.742

Beban penyisihan imbalan pasca masa kerja adalah sebagai berikut:

2006 2005

Beban jasa kini 711.206.618 570.229.123


Beban bunga 549.417.293 624.930.991
Amortisasi biaya jasa lalu 146.231.576 146.231.576
Keuntungan aktuarial ( 19.293.789 ) ( 5.878.268 )

Jumlah beban penyisihan imbalan pasca


masa kerja - bersih 1.387.561.698 1.335.513.422

24
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

27. PAJAK PENGHASILAN

Pajak Kini

Rekonsiliasi antara laba (rugi) komersial sebelum beban (manfaat) pajak sesuai laporan laba rugi konsolidasi
dengan taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
adalah sebagai berikut:
2006 2005

Laba (rugi) sebelum beban pajak tangguhan


menurut laporan laba rugi konsolidasi 4.955.987.962 ( 7.396.132.205 )

Ditambah
Rugi (laba) Anak perusahaan sebelum
manfaat pajak tangguhan ( 9.737.858.001 ) 1.948.669.311
Bagian atas laba (rugi) bersih Anak perusahaan 5.728.319.587 ( 2.322.173.657 )

Rugi sebelum beban (manfaat) pajak


tangguhan Perusahaan 946.449.548 ( 7.769.636.551 )

Beda waktu:
Penyisihan imbalan pasca masa kerja 44.111.130 82.387.811
Beda tetap:
Bagian atas rugi bersih Anak perusahaan ( 5.728.319.587 ) 2.322.173.657
Amortisasi goodwill 1.772.627.520 1.772.627.520
Pendapatan bunga ( 6.445.801 ) ( 10.294.104 )
Lain-lain 21.808.920 218.592.274

Taksiran rugi fiskal Perusahaan tahun berjalan ( 2.949.768.270 ) ( 3.384.149.393 )


Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya ( 28.893.085.457 ) ( 25.508.936.064 )

Akumulasi rugi fiskal Perusahaan akhir tahun ( 31.842.819.727 ) ( 28.893.085.457 )

Perusahaan tidak menghitung taksiran hutang pajak penghasilan pasal 29 untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 karena mengalami rugi fiskal.
Perhitungan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

2006 2005

Pajak kini
Perusahaan - -
Anak perusahaan 2.580.233.000 863.173.350

Jumlah pajak kini 2.580.233.000 863.173.350

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka


Perusahaan - -
Anak perusahaan
Pasal 22 3.506.850 -
Pasal 23 107.686.931 24.860.073
Pasal 25 6.771.858 3.519.300

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 117.965.639 28.379.373

Taksiran hutang pajak penghasilan 2.462.267.361 834.793.977

25
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

Pajak Tangguhan
2006 2005

Beban (manfaat) pajak - tangguhan


(Pengaruh beda waktu pada tarif pajak maksimum 30%)
Perusahaan
Rugi fiskal ( 884.930.481 ) ( 1.015.244.818 )
Penyisihan rugi fiscal tahun berjalan 884.930.481 -
Penyisihan imbalan pasca masa kerja ( 13.233.339 ) ( 24.716.343 )
Penyisihan piutang - 1.751.935.729
( 13.233.339 ) 711.974.568
Anak perusahaan
Rugi fiskal 744.654.739 ( 744.654.739 )
Penyisihan imbalan pasca masa kerja ( 403.035.171 ) ( 375.937.683 )
Penyusutan aktiva tetap ( 1.376.737 ) 20.496.224
340.242.831 ( 1.100.096.198 )
Jumlah Beban (Manfaat)
Pajak Tangguhan - Bersih 327.009.492 ( 388.121.630 )

Aktiva pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:

2006 2005

Aktiva pajak tangguhan


Perusahaan
Rugi fiskal 8.667.925.637 8.667.925.637
Penyisihan imbalan pasca masa kerja 75.984.141 62.750.802

Jumlah 8.743.909.778 8.730.676.439

Anak perusahaan
Penyisihan imbalan pasca masa kerja 1.567.469.691 1.164.434.520
Rugi fiskal - 744.654.739
Penyusutan aktiva tetap 4.171.351 2.794.614

Jumlah 1.571.641.042 1.911.883.873

Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan 10.315.550.820 10.642.560.312

Perusahaan dan Anak perusahaan mengalami kerugian fiskal yang dapat dikompensasikan dengan laba fiskal
pada masa lima tahun mendatang. Manajemen berpendapat bahwa jumlah tersebut seluruhnya dapat
direalisasikan pada tahun mendatang, sehingga Perusahaan dan Anak perusahaan mengakui aktiva pajak
tangguhan atas kerugian fiskal tersebut.

28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN


ISTIMEWA
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa, yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar sebagaimana
diperlakukan terhadap pihak ketiga (arm’s length basis).

26
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

Sifat hubungan dengan pihak-pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

a. Erick Thohir dan PT Indopac Usaha Prima merupakan pemegang saham Perusahaan.
b. PT Danapati Abinaya Investama dan PT Emas Indonesia Duaribu merupakan perusahaan yang berada
dalam satu grup yang dimiliki oleh Erick Thohir.
c. PT Info Buana Abadi, PT Artika Kreasi Mediatama, PT Metromakur Sejahtera, PT Bonecom, PT Ekatana
Intrasurya, PT Radio Suara Sembilan Delapan Lima, PT Radio Suara Kencana Yudha dan PT Rumah
Baca Indonesia merupakan pihak-pihak yang terafiliasi dengan Anak perusahaan.

Saldo-saldo akun dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan persentase terhadap jumlah aktiva,
kewajiban, pendapatan dan beban adalah sebagai berikut:

Persentase Terhadap
Jumlah Aktiva/Kewajiban
Jumlah Pendapatan/Beban

2006 2005 2006 2005

Piutang usaha (lihat Catatan 4)


PT Danapati Abinaya Investama 171.446.760 354.696.760 0,11 0,30
PT Emas Indonesia Duaribu 10.000.000 - 0,01 -

Piutang hubungan istimewa


PT Info Buana Abadi 1.249.631.855 1.249.631.855 0,83 1,05
PT Metromakur Sejahtera 1.040.000.000 - 0,69 -
PT Artika Kreasi Mediatama 1.038.953.144 109.946.556 0,69 0,09
Pemegang saham 679.304.824 679.304.824 0,45 0,57
PT Rumah Baca Indonesia 666.550.000 - 0,44 -
PT Radio Suara Sembilan Delapan Lima 37.220.180 21.720.790 0,03 0,02
PT Ekatana Intrasurya 31.208.854 31.208.854 0,02 0,03
PT Bonecom 18.227.391 41.709.287 0,01 0,04
PT Radio Suara Kencana Yudha 15.106.105 13.253.230 0,01 0,01
Jumlah 4.776.202.353 2.146.775.396 3,17 1,81
Persentase Terhadap
Jumlah Aktiva/Kewajiban
Jumlah Pendapatan/Beban

2006 2005 2006 2005

Hutang hubungan istimewa


Erick Thohir 2.909.863.946 - 4,37 -
PT Indopac Usaha Prima 313.200.000 313.200.000 0,49 0,86
PT Bonecom 281.370.609 - 0,44 -
Herijanto Judarto 129.233.555 - 0,20 -
PT Danapati Abinaya Investama 82.000.000 - 0,13 -
PT Ekatana Intra Surya 48.000.000 10.000.000 0,07 0,03
Koperasi Karyawan HU Republika 8.373.645 6.397.723 0,01 0,02
PT Artika Kreasi Mediatama 6.858.500 - 0,01 -
Jumlah 3.778.900.255 329.597.723 5,72 0,91
Penjualan - bersih
PT Danapati Abinaya Investama 1.080.000.000 1.725.454.549 1,14 2,00

27
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

29. INFORMASI SEGMEN USAHA


Informasi tentang Perusahaan dan Anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Bidang usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

Perusahaan Bidang usaha


PT Abdi Bangsa Tbk dan
PT Republika Media Mandiri Sirkulasi dan iklan surat kabar
PT Suara Irama Indah Siaran radio
PT Media Golfindo Penerbitan majalah dan iklan
PT Pustaka Abdi Bangsa Penerbitan dan penjualan buku
PT Mahaka Visual Indonesia Perfilman
PT Avabanindo Perkasa Media luar ruang

2006
Sirkulasi dan Siaran Majalah Buku Film Media Jumlah
Iklan Surat Kabar Radio Rekam Video Luar Ruang

POS-POS NERACA
Aktiva Lancar 29.990.985.948 2.660.932.374 4.196.688.964 2.089.838.291 2.906.329.584 3.920.017.487 45.764.792.648
Aktiva Tidak Lancar 87.982.279.867 4.302.172.979 621.414.384 259.275.517 1.755.510.710 9.503.948.507 104.424.601.964

Jumlah Aktiva 117.973.265.814 6.963.105.353 4.818.103.348 2.349.113.808 4.661.840.294 13.423.965.994 150.189.394.612

Kewajiban Lancar 29.537.605.280 681.756.989 968.714.727 1.113.704.688 1.390.883.984 4.926.705.656 38.620.371.324


Kewajiban Tidak Lancar 21.388.086.982 874.391.547 2.280.948.812 275.718.073 549.598.598 153.905.111 25.522.649.123
Hak Minoritas 5.697.188.859 - - - - - 5.697.188.859
Ekuitas 61.349.384.694 5.406.956.817 1.568.439.809 959.691.047 2.721.357.712 8.343.355.227 80.349.185.306

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 117.973.265.815 6.963.105.353 4.818.103.348 2.349.113.808 4.661.840.294 13.423.965.994 150.189.394.612

POS-POS LABA RUGI


Penjualan 60.644.560.772 3.043.346.546 5.561.863.089 4.153.403.215 3.482.012.843 17.711.291.526 94.596.477.991
Beban Pokok Penjualan 29.359.998.009 116.176.274 2.530.408.274 2.110.802.758 1.335.432.030 11.831.886.051 47.284.703.396

Laba Kotor 31.284.562.763 2.927.170.272 3.031.454.815 2.042.600.457 2.146.580.813 5.879.405.475 47.311.774.595


Beban Usaha 26.234.656.108 2.951.763.707 3.002.247.028 1.166.843.438 1.515.547.749 2.447.483.677 37.318.541.707

Laba (rugi) usaha 5.049.906.655 ( 24.593.435 ) 29.207.787 875.757.019 621.033.064 3.431.921.798 9.993.232.888
Penghasilan (beban) lain-lain ( 4.826.116.095 ) 33.679.990 ( 31.906.188 ) ( 19.168.018 ) ( 181.931.753 ) ( 11.802.862 ) ( 5.037.244.926 )

Laba (rugi) sebelum beban (manfaat)


pajak 223.790.560 9.086.555 ( 2.698.401 ) 856.589.001 449.101.311 3.420.118.936 4.955.987.962
Beban (manfaat) pajak 1.502.385.925 ( 14.164.478 ) ( 23.940.399 ) 262.462.804 139.592.183 1.040.906.457 2.907.242.492

Laba (rugi) sebelum hak minoritas ( 1.278.595.365 ) 23.251.033 21.241.998 594.126.197 309.509.128 2.379.212.479 2.048.745.470
Hak minoritas 1.089.062.583 - - - - - 1.089.062.583

Laba (rugi) bersih ( 2.367.657.948 ) 23.251.033 21.241.998 594.126.197 309.509.128 2.379.212.479 959.682.887

28
PT ABDI BANGSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005

(Dalam Rupiah)

2005
Sirkulasi dan Siaran Majalah Buku Film Media Jumlah
Iklan Surat Kabar Radio Rekam Video Luar Ruang

POS-POS NERACA
Aktiva Lancar 19.918.004.041 3.278.168.400 2.265.379.032 828.737.032 2.356.150.039 1.275.628.084 29.922.066.628
Aktiva Tidak Lancar 81.831.979.818 3.221.481.078 430.062.124 294.078.321 1.439.587.259 1.623.646.037 88.840.834.637

Jumlah Aktiva 101.749.983.859 6.499.649.478 2.695.441.156 1.122.815.353 3.795.737.298 2.899.274.121 118.762.901.265

Kewajiban Lancar 16.758.416.345 394.767.072 251.842.864 515.506.296 1.279.752.134 1.776.981.165 20.977.265.876


Kewajiban Tidak Lancar 12.202.398.554 721.176.621 896.400.481 241.744.206 104.136.653 1.058.150.208 15.224.006.723
Hak Minoritas 3.172.126.247 - - - - - 3.172.126.247
Ekuitas 69.617.042.713 5.383.705.785 1.547.197.811 365.564.851 2.411.848.511 64.142.748 79.389.502.419

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 101.749.983.859 6.499.649.478 2.695.441.156 1.122.815.353 3.795.737.298 2.899.274.121 118.762.901.265

POS-POS LABA RUGI


Penjualan 49.342.823.460 3.990.788.949 4.203.561.464 1.644.560.058 7.921.626.499 18.949.640.437 86.053.000.867
Beban Pokok Penjualan 31.446.641.955 - 2.313.725.785 830.422.416 5.438.131.503 15.355.694.553 55.384.616.212

Laba Kotor 17.896.181.505 3.990.788.949 1.889.835.679 814.137.642 2.483.494.996 3.593.945.884 30.668.384.655


Beban Usaha 24.379.086.568 3.928.791.210 1.871.342.253 797.451.576 1.624.256.727 1.814.227.654 34.415.155.988

Laba (rugi) usaha ( 6.482.905.063 ) 61.997.739 18.493.426 16.686.066 859.238.269 1.779.718.230 ( 3.746.771.333 )
Penghasilan (beban) lain-lain ( 3.641.456.998 ) 19.228.362 ( 21.565.430 ) ( 5.615.479 ) ( 4.932.226 ) 4.980.899 ( 3.649.360.872 )

Laba (rugi) sebelum beban (manfaat)


pajak ( 10.124.362.061 ) 81.226.101 ( 3.072.004 ) 11.070.587 854.306.043 1.784.699.129 ( 7.396.132.205 )
Beban (manfaat) pajak ( 324.501.509 ) ( 11.116.788 ) ( 16.358.091 ) ( 7.627.906 ) 252.928.008 581.728.006 475.051.720

Laba (rugi) sebelum hak minoritas ( 9.799.860.552 ) 92.342.889 13.286.087 18.698.493 601.378.035 1.202.971.123 ( 7.871.183.925 )
Hak minoritas 610.427.195 - - - - - 610.427.195

Laba (rugi) bersih ( 10.410.287.747 ) 92.342.889 13.286.087 18.698.493 601.378.035 1.202.971.123 ( 8.481.611.120 )

30. KONDISI PEREKONOMIAN


Seiring dengan kegiatan pemilu di Indonesia yang telah selesai sehingga telah banyak mengurangi
ketidakpastian di sektor sosial politik, di mana setidak-tidaknya pada tingkat makro perkembangan Indonesia
telah menunjukkan beberapa perkembangan positif, antara lain ditunjukkan oleh penurunan tingkat inflasi ke
tingkat yang dapat ditangani, peningkatan aktivitas ekonomi dan penurunan tingkat bunga ke tingkat yang
lebih rendah dari sebelum krisis, serta kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang paling tinggi
sepanjang sejarah. Semua itu membawa dampak kepada Perusahaan dan Anak perusahaan dalam menjalankan
kegiatan usahanya.

Laporan keuangan disusun dengan anggapan Perusahaan dan Anak perusahaan akan melanjutkan usahanya
sebagai entitas yang berkemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Perusahaan telah
mengalami kerugian yang berulangkali dan mengalami saldo defisit yang signifikan selama tahun 2005 dan
2004.

Untuk menghadapi kondisi ekonomi tersebut, Perusahaan dan Anak perusahaan telah melakukan reorganisasi
internal dan akan secara berkesinambungan melakukan penghematan biaya, mencari peluang pasar yang baru
serta melakukan promosi yang efektif dan efisien untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa Perusahaan
dan Anak perusahaan juga memperketat pemberian kredit kepada para pelanggan untuk mengurangi risiko atas
tidak tertagihnya piutang usaha.
.
Kemudian pada tahun mendatang Perusahaan dan Anak perusahaan akan meningkatkan cakupan pasar dengan
menambah sumber daya di bidang penjualan, serta terus meningkatkan dan mengembangkan kompetensi dan
kualitas karyawan melalui program pengembangan sehingga karyawan bisa berkinerja dengan baik.

Laporan keuangan terlampir tidak mencakup penyesuaian yang berasal dari masalah tersebut.

31. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada
tanggal 23 Maret 2007.

29

Anda mungkin juga menyukai