1
Pt Erika Susanti,
1
I Putu Gede Diatmika, 2Ni Kadek Sinarwati
ABSTRAK
Nilai pasar merupakan persepsi pasar yang berasal dari stakeholder (investor, kreditur)
terhadap kondisi keuangan perusahaan yang tercermin pada nilai saham perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh aset tidak
berwujud dan biaya penelitian dan pengembangan terhadap nilai pasar pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Buras Efek Indonesia periode 2011-2015.
Penelitian ini merupakan penelitian observasi non partisipan dengan menggunakan
data sekunder yang diperoleh dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama periode 2011-2015 yang diunduh dari www.idx.co.id. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling method, maka diperoleh sebanyak 35
sampel perusahaan dengan 150 pengamatan selama periode penelitian dari tahun 2011
sampai dengan 2015.. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda
dengan bantuan program SPSS versi 19.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aset tidak berwujud dan biaya penelitian dan
pengembangan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai pasar pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015.
Kata Kunci : Aset Tidak Berwujud, Biaya Penelitian dan pengembangan, dan Nilai Pasar
Perusahaan
ABSTRACT
Market value is a market perception coming from the stakeholder (investor, creditor) on the
financial condition of a company and usually reflected from the value of shares of a company.
The study aimed at obtaining empirical evidences about the effect of intangible assets and
research and development costs on the market value of the companies.
This study is in the form of non-participant observation research involving secondary data
obtained from manufacture companies listed in the Indonesian stock exchange during the
period of 2011-2015 downloaded from www.idx.co.id. There were about 35 companies with 150
observations as the samples selected based on purposive sampling method. The analysis was
conducted by using multiple regression supported by SPSS software version 19.
The results indicated that the intangible assets and research and development costs had a
positive and significant effect on the market value at the manufacture companies listed in the
Indonesian stock exchange during the period of 2011-2015.
Keywords : Intangible Asset, Penelitian dan pengembangan Cost, Market Value Company’s
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 7 No. 1 Tahun 2017)
penjualan yang efektif (Padgett dan Galan, persamaan Market-to-Book value (M/B),
2010). Dalam penelitian yang dilakukan besarnya intellectual capital (VAIC) yang
oleh (Setiaji, 2011) menyatakan bahwa dimiliki perusahaan tidak mempengaruhi
rasio intensitas penelitian dan peningkatan Market-to-Book value
pengembangan berpengaruh negatif dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di
signifikan terhadap nilai perusahaan. BEI periode 2007-2008. Variabel capital
Penelitian yang dilakukan (Handiko, 2015) employed efficiency (VACA) dan structural
menyatakan bahwa secara statistik terdapat capital efficiency (STVA) secara signifikan
pegaruh Modal Intellectual terhadap kinerja tidak ada pengaruh terhadap Market-to-
pasar perusaaan lahan yasan dan properti Book value. Kemudian human capital
yang diformulasikan ole PBV, sementara efficiency (VAHU) secara signifikan
tidak terbukti terdapat pengaruh Modal berpengaruh terhadap Market-to-Book
Intellectual terhadap kinerja pasar value. Hal ini berbeda dengan penelitian
perusahaan yng di formulasikan ole PER yang dilakukan oleh Mahmud (2013)
selama lima tahun pengamatan (2008- menyatkan bahwa Intellectual Capital
2014). Namun hasil tersebut berbeda berpengaruh positip terhadap nilai pasar
dengan penelitian yang dilakukan oleh perusahaan. Dimana, semakin meningkat
(Soraya, 2013) yang menyatakan bahwa IC perusahaan maka akan semakin
nilai aset tidak berwujud dan biaya meningkat juga nilai pasar perusahaan.
penelitian dan pengembangan berpengaruh Pernyataan ini didukung dengan penelitian
positip dan signifikan terhadap nilai pasar yang dilakukan oleh Putra (2012)
perusahaan. Hal ini didukung dengan menyatakan bahwa Intellectual Capital
penelitian yang dilakukan oleh (Trisnajuna, berpengaruh positip terhadap nilai pasar
2015) yang menyatakan bahwa biaya perusahaan.
penelitian dan pengembangan memiliki Adanya investasi aset tidak
pengaruh positip terhadap nilai pasar. berwujud, maka akan dapat meningkatkan
Perbedaan hasil-hasil penelitian tersebut, laba perusahaan yang akan menimbulkan
memerlukan konfirmasi lebih lanjut keyakinan para investor untuk membeli
mengenai topik tersebut. saham perusahaan. Hal ini didukung oleh
Nilai Pasar merupakan nilai yang hasil penelitian yang dilakukan oleh
sering disebut dalam berbagai kepentingan (Hidayati dkk, 2012) pada perusahaan yang
ekonomi, Nilai Pasar dianggap dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang
dipercaya sebagai nilai yang menemukan bahwa pengaruh dari
menggambarkan potensi terkini dan riil penggunaan aset tidak berwujud lebih
pada suatu aset. Adanya peningkatan signifikan pada perusahaan manufaktur dari
selisih antara nilai pasar dengan nilai buku pada perusahaan non-manufaktur.
menyebabkan dilakukannya penelitian Berdasarkan hal tersebut penulis
modal intelektual . Di Indonesia masih tertarik melakukan penelitian kembali
banyak perusahaan yang menggunakan tentang pengaruh aset tidak berwujud dan
akuntansi tradisional yang menitikberatkan biaya penelitian dan pengembangan
pada aset berwujud. Banyak perusahaan terhadap nilai pasar pada perusahaan
tidak mampu dalam memberi penjelasan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
atas nilai perusahaan, sehingga laporan Indonesia selama periode 2011-2015.
keuangan dianggap kurang memadai Tujuan dari dilakukannya penelitian ini
sebagai laporan kinerja keuangan adalah untuk memperoleh bukti empiris
perusahaan (Handiko, 2015). pengaruh aset tidak berwujud dan biaya
Penelitian yang dilakukan oleh penelitian dan pengembangan terhadap
(Haryanto, 2013) mengenai Pengaruh nilai pasar pada perusahaan manufaktur
Intellectual Capital Terhadap Kinerja yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Keuangan Dan Nilai Pasar Perusahaan selama periode 2011-2015. Penelitian ini
pada 41 perusahaan manufaktur yang juga untuk dapat mengetahui pentingnya
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari peran aset tidak berwujud dibandingkan
Periode 2007-2008, bahwa pada uji dengan aset berwujud.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 7 No. 1 Tahun 2017)
untuk jumlah sampel kecil hasilnya tetap normalitas yaitu nilai Asymp Sig. (2-tailed)
valid (Ghozali, 2011). Uji normalitas dalam untuk model regresi sebesar 0,743. Hal ini
penelitian ini menggunakan uji one sample menunjukan bahwa model persamaan
Kolmogorov Smirnov dimana dalam uji regresi yang digunakan berdistribusi
Kolmogorov Smirnov (K-S), apabila normal, karena nilai Asymp Sig. (2-tailed)
asymptotic significance, atau nilai model regresi lebih besar dari nilai alpha
profitabilitas lebih besar dari 0,05 , maka 0,05.
variabel terdistribusi normal. Hasil dari uji
Dalam penelitian ini, alat statistik yang akan hubungan antara dua variabel atau lebih,
digunakan untuk menguji hipotesis adalah juga menunjukkan arah hubungan antara
analisis regresi berganda. Dalam analisis variabel dependen dengan variabel
regresi, selain mengukur kekuatan independen (Ghozali, 2011).
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 7 No. 1 Tahun 2017)