DATA AKUNTANSI YANG TERSEDIA UNTUK MEMBUAT ANGGARAN TERSEBUT ADALAH SBB :

1. DATA ERACA PER 31 DESEMBER 2010 :

CASH 1100000
A/R 1600000
M.INVENTORY 4800000
PREPAID INSURANCE 200000
FIXED ASSET(NET) 2400000
A/P 1680000
LONG TERM LIABILITIES 2000000
CAPITAL STOCK 5000000
R/E 1420000
2. REALISASI PENJUALAN BULAN DESEMBER 2010 RP.4.000.000
PERNCANA PENJUALAN
JANUARI 5000000
FEBRUARI 8000000
MARET 6000000
APRIL 5000000
MEI 4000000
PENJUALAN KREDIT 40% SISANYA TUNAI. SELURUH PIUTANG DITAGIH PADA BULAN BERIKUTNYA.
3. MANAJEMEN MENGHENDAKI SAFETY STOCK BARANG DAGANGAN PADA SETIAP AKHIR BULAN, SEBESAR RP.2.000.000
DITAMBAH 80% DARI COST OF GOOD
SOLD BULAN BERIKUTNYA. (COST OF GOOD SOLD ADALAH 70% DARI PENJUALAN)
4. PEMBELIAN BARANG DAGANGAN 50% TUNAI DAN SISANYA KREDIT, DIBAYAR BULAN BERIKUTNYA
5. BIAYA YANG DIBAYAR SETIAP BULAN :
GAJI TETAP 250000
SEWA GEDUNG 200000
KOMISI 15% DARI PENJUALAN
BIAYA LAIN - LAIN 5% DARI PENJUALAN
6. BULAN JANUARI DIBELI GEDUNG KANTOR SECARA TUNAI 300000
7. BIAYA AMORTISASI ASURANSI 20000/BULAN DAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP (TOTAL) 50000/BULAN
8. HUTANG JANGKA PANJANG DIANGSUR 100000/BULAN. BUNGA DIBAYAR SETIAP AKHIR BULAN.
BUNGA DIHITUNG BERDASARKAN POKOK PINJAMAN DIKURANGI ANGSURAN
9. MENURUT KEBIJAKAN MANAJEMEN, SALDO KAS MINIMUM 1.000.000 SEHINGGA BILA SALDO KAS KURANG DARI ANGKA TERSEBUT,
DILAKUKAN PEMINJAMAN KELIPATAN RP.500.000
YANG PALING TERDEKAT DENGAN SALDO YANG ADA DENGAN BUNGA 18% PER TAHUN. BUNGA DIBAYARKAN SETIAP BULANNYA.

DIMINTA SUSUNLAH :
1. SKEDUL PENAGIHAN PIUTANG - ANGGARAN PIUTANG
2. ANGGARAN PIUTANG
3. ANGGARAN COST OF GOOD SOLD ( UNTUK MENGETAHUI JUMLAH PEMBELIAN)
4. SKEDUL PWMBAYARAN HUTANG
5. ANGGARAN HUTANG
6. ANGGARAN PENERIMAAN KAS
7. ANGGARAN PENGELUARAN KAS
8. ANGGARAN KAS ( SEMENTARA DAN FINAL)
9. ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL
10. ANGGARAN AKTIVA TETAP
11. ANGGARAN INDUK ( ANGGARAN RUGI/LABA BULAN JANUARI SAMPAI DENGAN APRIL DAN ANGGARAN NERACA PER 30 APRIL 2011)

CATATAN :
1. DALAM MEMBUAT SKEDUL PENGUMPULAN PIUTANG DAN ANGGARAN PIUTANG JANGAN LUPA MELETAKKAN SALDO AWAL
2. DALAM MEMBUAT SKEDUL PENGUMPULAN HUTANG DAN ANGGARAN HUTANG JANGAN LUPA MELETAKKAN SALDO AWAL
3. DALAM MEMBUAT ANGGARAN CGS KOLOM KETERANGANNYA CUKUP DI ISI DENGAN RINCIAN DARI CGS
4. HATI - HATI DALAM MELETAKKAN BIAYA AMORTISASI DAN PENYUSUTAN, KEDUA BIAYA ITU BUKAN OUT OF POCKET,
SEHINGGA HANYA DIMASUKKAN DALAM ANGGARAN B.OPERASIONAL SAJA
5. DALAM MEMBUAT ANGGARAN KAS, INGAT PEMINJAMAN DILAKUKAN KARENA SALDONYA KURANG DARI 1.000.000
DAN PEMINJAMAN ITU SEBANYAK KELIPATAN 500.000, JANGAN LUPA
MENGHITUNG BUNGA PINJAMAN. MASUKKAN KE ANGGARAN PENGELUARAN KAS DAN BIAYA OPERASIONAL.
6. BUNGA YANG DIMASUKKAN ADALAH BUNGA ATAS HUTANG JANGKA PANJANG DAN HUTANG KELIPATAN 500.000
7. HATI - HATI DALAM MEMAHAMI SOAL
perusahaan dagang CANTIK meminta bantuan
1. saldo awal tahun 2016 terdiri dari cash Rp.10.000.000, A/R Rp. 25.000.000 MI Rp. 13.000.000
fixed asset Rp. 76.000.000 A/P Rp. 30.000.000
2. rencana penjualan
MI Rp 6.000.000
TW II Rp
50.000.000
TW III Rp
70.000.000
TW IV Rp
55.000.000
penjualan tunai sebesar 20% sisanya dibayar kredit dengan pola pembayaran :
1. dibayar pada periode berikutnya sebesar 80% dari total piutang
2. sisanya dibayarkan pada triwulan berikutnya setelah pembayaran pertama
3. piutang tak tertagih berdasarkan pengalaman sebesar 12% pertahun
3. pembelian barang dagangan adalah sebesar 75% dari penjualan periode yang bersa\ngkutan
4. penjualan akitva tetap (karna rusak) sebesar Rp 6.000.000 dilakukan pada TW II
5. pendapatan bunga tiap triwulan rp 3.000.000
6. dilakukan pembelian aktitva tetap sebagai ganti yang rusak sebesar Rp 15.000.000
dibayar pada triwulan III Rp. 10.000.000 pada Triwulan IV Rp. 5.000.000
7. biaya operasional terdiri dari:
1. biaya administrasi dan umum 5% dari penjualan
2. biaya penjualan sebesar 10% daripenjualan
8. HPP setiap triwulan sebesar 60% dari penjualan

berdasarkan data diatas susunlah :

1. anggaran laba-rugi setiap triwulan tahun
2016
2. anggaran neraca per 31 Desember 2016
catatan : susunlah seluruh anggaran yang mendukung penyusutan anggaran laba-rugi dan neraca
1. anggaran harga pokok penjualan
2. anggaran biaya operasional
3. anggaran kas
4. anggaran piutang
5. anggaran aktiva tetap
6. anggaran hutang