Anda di halaman 1dari 35

RENCANA UMUM PENGADAAN

BERBASIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN


DEMI MENSEJAHTERAKAN DAERAH

EPEN
HAN
TU EDISI II DESEMBER 2017
U
B
E
K
TIFIAKSI

EF IS IEN S I P EN G A DAAN
N

Edisi D
E

igital
P
ID

em
bi
na
an
Te
kn
is

AN
N DUana
PAencum aan
U
UK
R d
Um nga

B
Pe
B
U
K
U
P
A
N
D

.id
.go
k ab
arat
taib
U

j.ku
pb
bag
ian L.Y
A
N

R
U
P

BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA


KABUPATEN KUTAI BARAT
bagianpbj.kutaibaratkab.go.id

1 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Kuliner Khas Kutai Barat


Bubur Jagaq
Pentingnya RUP hal 18
Berita dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Sebagai Langkah Awal Pengadaan Barang/Jasa


hal 3 Video Turorial SiRUP V.2
hal 19
Langkah -Langkah Menyusun RUP
Berdasarkan Perka LKPP No12 Tahun 2011
hal 4
Berita LKPP
Kepala LKPP Ingatkan Lagi Empat Pilar Reformasi
Langkah -Langkah Menyusun RUP Pengadaan
hal 23
Identifikasi Kebutuhan
hal 4

Berita BPBJ
Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Kepala LKPP Ingatkan Lagi
Upaya Integrasi Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberan-
hal 26

Soal Empat Pilar Reformasi


tasan Korupsi Dalam Rencana Strategis Bagian Pengadaan
Barang/Jasa Kabupaten Kutai Barat
Pengadaan hal 26
Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
perubahan konsep kelembagaan pengadaan hal 26
barang/jasa
UKPBJ Bagian denganPBJP Kutaimenggabungkan
Barat Selangkah Lagidua unit
Menuju
pengadaan yaitu unit layanan pengadaan (ULP)3dan Maturitas ULP Level
hal 26
layanan
Kembangkan pengadaan
Penetrasi secara
Kehumasan, elektronik (LPSE) ke
Bagian Pengadaan
Langkah -Langkah Menyusun RUP dalam Barang sebuah
dan Jasaunit kerja
Merilis pengadaan
Website dan Buletin barang/jasa
Elektronik
(UKPBJ). hal 27
Rencana Penganggaran Efisiensi Melalui UKPBJ Tahun 2017 Meningkat
hal 13 hal 27
Puluhan
Pertama kali ditayangkan Pemerintah
02 November Daerah
2017 pada se-Indonesia bentuk UKPBJ
http://www.lkpp.go.id/v3/#/read/4909
hal 28
Langkah -Langkah Menyusun RUP Studi Komparatif Pada Unit Kerja Pengadaan Barang dan
Kebijakan Umum Jasa Daerah yang sudah berjalan penuh
pada tahun anggaran 2017
hal 14 hal 29
Capaian Rencana Aksi Daerah Pencegahan
Pembertantasan Korupsi (RAD-PPK) Sektor Pengadaan
Barang dan Jasa
Bagan Alir Penyusunan Rencana Umum hal 30Rencana Aksi 4 Pilar Reformasi Pengadaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Di Lingkungan pada UKPBJKutai Barat
Perangkat Daerah (PD) Dan Hubungannya hal 30
Dengan PP No.58/2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah
hal 16 Inspirasi
Belajar Dari Kesalahan
hal 31

2 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


Rencana Umum Pengadaan

Pentingnya RUP
Sebagai Langkah Awal Pengadaan Barang/Jasa

R
encana umum pen- Kerja (KAK). RUP merupakan
gadaan merupakan lang- tahap awal dalam kegiatan pen-
kah awal dalam tahapan gadaan barang/jasa pemerintah
persiapan pengadaan
barang dan jasa Pemerintah daer-
yang memiliki peran yang strat-
egis dan menentukan yang men-
Pengadaan
ah, diantaranya berisi tentang
identifikasi kebutuhan, rencana
jadi acuan kegiatan pengadaan.
Oleh karena itu setiap perangkat
Yang Baik
penganggaran, kebijakan dan
kerangka acuan kerja atau yang
daerah harus bisa memberikan in-
formasi mengenai target, lingkup Di Awali
biasa disebut KAK. Dimana kes- kerja, SDM, waktu, mutu, biaya
eluruhan dari rencana umum pen-
gadaan ini disusun oleh Pengguna
dan manfaat pengadaan. RUP dis-
usun oleh PA/KPA dan diumum-
Dengan
Anggaran (PA) atau Kuasa Peng-
guna Anggaran (KPA).
kan oleh PA yang penyusunannya
untuk Tahun Anggaran berikutn-
Perencanaan
Dalam lingkup pemerintah daer-
ah khususnya pemerintah kabu-
ya harus diselesaikan pada Tahun
Anggaran yang berjalan. Yang Baik
paten kutai barat, rencana umum Dalam hal diperlukan percepatan
pengadaan (RUP) adalah kegiatan pengadaan barang/jasa melalui
yang terdiri dari identifikasi kebu- pemilihan penyedia barang/jasa,
tuhan Barang/Jasa yang diperlu- PA dapat mengumumkan Ren-
kan oleh setiap perangkat daerah, cana Umum Pengadaan setelah
penyusunan dan penetapan ren- penyusunan RKA-SKPD.
cana penganggaran sampai den-
gan penyusunan Kerangka Acuan

3 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


Langkah-Langkah Menyusun RUP

Identifikasi Kebutuhan

Langkah-Langkah Menyusun RUP

Sesuai dengan Perka LKPP Nomor 12 Tahun 2011, prosedur penyusunan Rencana Umum Pengadaan
sebagai berikut :
1) Identifikasi Kebutuhan Barang/Jasa;
2) Penyusunan dan penetapan rencana penganggaran;
3) Penetapan kebijakan umum tentang pemaketan pekerjaan;
4) Penetapan kebijakan umum tentang cara pengadaan;
5) Penetapan kebijakan umum tentang pengorganisasian pengadaan;
6) Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK);
7) Penyusunan jadwal kegiatan pengadaan; dan
8) Pengumuman Rencana Umum Pengadaan.

Identifikasi Kebutuhan Barang/Jasa

K
ebutuhan barang/jasa pe- tu efisiensi dan efektifitas dalam spesifikasi yang diperlukan serta
merintah adalah segala se- pengadaan barang/jasa. memenuhi syarat kelayakan.
suatu baik barang maupun
jasa yang sangat perlu digunakan PA dapat menggunakan data Identifikasi kebutuhan bertujuan
oleh perangkat daerah dalam base Barang Milik Daerah (BMD) untuk menunjang tugas pokok
menjalankan tugas dan fungsinya. dan/atau daftar riwayat kebutu- dan fungsi maka jumlah kebu-
Identifikasi kebutuhan dimulai han brang/jasa dari masing-mas- tuhan barang ditetapkan dengan
dari analisis pelaksanaan program ing unit/satuan kerja perangkat mempertimbangan besaran or-
dan kegiatan, analisis barang dan daerah sebagai sumber data dan ganisasi/jumlah pegawai dalam
jasa yang sudah dimiliki, dan juga informasi yang diperlukan untuk satu organisasi, beban tugas dan
melakukan identifikasi spesifikasi melakukan identifikasi terhadap tanggung jawabnya, penilaian pri-
dan jumlahnya. barang/jasa yang telah tersedia/ oritas dan kecukupan anggaran
dimiliki/dikuasai. yang tersedia ( pagu anggaran).
Proses identifikasi kebutuhan
barang/jasa terhadap rencan Kebutuhan barang/jasa yang
kegiatan yang ada dalam renja diperlukan perangkat daerah
dilakukan oleh PA berupa ba- adalah kebutuhan riil barang/
rang/pekerjaan konstruksi/ jasa jasa yang diadakan/dilaksanakan
konsultansi/jasa lainnya. Dalam yang diperoleh berdasarkan hasil
melakukan identifikasi kebutuhan identifikasi kebutuhan barang/
barang/jasa, PA wajib melakukan jasa terhadap rencana kegiatan
penelahaan terhadap barang/jasa yang ada didalam Renja perangkat
yang telah tersedia/dimiliki/di- daerah, dikurangi dengan jumlah
kuasai, terkait dengan ketentuan barang/jasa yang telah tersedia/
prinsip-prinsip pengadaan yai- dimiliki dan yang sejenis/sesuai

4 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


Langkah-Langkah Menyusun RUP

Identifikasi Kebutuhan

5 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


Langkah-Langkah Menyusun RUP

Identifikasi Kebutuhan

6 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


Langkah-Langkah Menyusun RUP

Identifikasi Kebutuhan

7 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


Langkah-Langkah Menyusun RUP

Identifikasi Kebutuhan

8 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


Langkah-Langkah Menyusun RUP

Identifikasi Kebutuhan

9 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


Langkah-Langkah Menyusun RUP

Identifikasi Kebutuhan

10 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


Langkah-Langkah Menyusun RUP

Identifikasi Kebutuhan

11 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


Langkah-Langkah Menyusun RUP

Identifikasi Kebutuhan

12 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


Langkah-Langkah Menyusun RUP
Rencana Penganggaran

Rencana Penganggaran

BAGAN ALIR PENYUSUNAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA Pengumuman RUP melalui SiRUP – berkoordinasi dengan Bagian
PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PERANGKAT DAERAH (PD) DAN HUBUNGANNYA Pengadaan Barang dan Jasa – Sub-Bagian Perencanaan dan Pembinaan
DENGAN PP NO.58/2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Disini Proses Identifikasi seharusnya dilaksanakan dan berkoordinasi


dengan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa – Tim Unit Layanan
Pengadaan (ULP)

R
encana penganggaran Biaya pendukung dapat mencak- ahli hukum kontrak, biaya uji
mencakup seluruh kom- up : biaya pemasangan, biaya pen- coba pada saat proses evalua-
ponen penganggaran gangkutan, biaya pelatihan dan si dilakukan dan/atau biaya
yang diperlukan dalam lain-lain. uji coba sebelum dilakukan
pelaksanaan pengadaan. Kom- Biaya administrasi dapat terdiri penerimaan hasil pekerjaan.
ponen perolehan sebuah barang/ dari :
jasa dimulai dari proses perenca- • Biaya pengumuman pen- Biaya administrasi untuk
naan sampai ke proses inventa- gadaan; kegiatan/pekerjaan yang akan
risasi. Dimulai dari perencanaan • Honorarium pejabat pelak- dilaksanakan pada Tahun Ang-
berupa survey barang/jasa dan sana pengadaan misalnya : garan yang akan datang namun
penyusunan rencana barang/jasa, PA/KPA, PPK, ULP/Pejabat pengadaannya dilaksanakan pada
pembelian barang/jasa, dan pen- Pengadaan, Panitia/Pejabat Tahun Anggaran berjalan harus
gelolaan. Penerima Hasil Pekerjaan, dan disediakan pada Tahun Anggaran
PA menyusun dan men- Pejabat/tim lain yang diperlu- Berjalan.
etapkan rencana penganggaran kan; Sepanjang diperlukan,
pengadaan barang/jasa yang ter- • Biaya survei lapangan/pasar; pembiayaan untuk pengadaan ba-
diri atas biaya barang/jasa itu • Biaya penggandaan dokumen rang/jasa dapat dilakukan atas
sendiri berdasarkan standarisasi pengadaan barang/jasa; dan kerja sama antar K/L/D/I ( co-fi-
yang telah ditetapkan pemerintah • Biaya lainnya yang diperlukan nancing) yang didasarkan pada
daerah, biaya pendukung, biaya untuk mendukung pelaksa- kebutuhan bersama.
administrasi yang diperlukan un- naan pengadaan barang/jasa,
tuk proses pengadaan. antara lain : biaya pendapat

13 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


Langkah-Langkah Menyusun RUP
Kebijakan Umum

Kebijakan Umum

K
ebijakan umum melipu- kemampuan teknis sumber rial khusus (almatsus) dalam
ti kebijakan umum ten- daya manusia serta sesuai negeri.
tang pemaketan peker- dengan tugas pokok perang-
jaan, kebijakan umum tentang kat daerah; Pekerjaan swakelola dapat dilak-
cara pengadaan, dan kebijakan • Pekerjaan yang operasi dan sanakan oleh :
umum tentang pengorganisasian pemeliharaannya memerlu-
pengadaan. Pemaketan peker- kan partisipasi langsung mas- 1)
Penanggung jawab anggaran
jaan memperhatikan hal-hal yang yarakat setempat; perangkat daerah
boleh dan tidak boleh dipisah atau • Pekerjaan yang dilihat dari Di rencanakan, dikerjakan dan
digabungkan dalam paket. Cara segibesaran, sifat, lokasi atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I
pengadaan mencakup proses pembiayaannya dilihat dari Penanggung Jawab Angga-
melalui swakelola atau penyedia. segi besaran, sifat, lokasi atau ran; mempergunakan pegawai
Pengorganisasian mulai dari KPA, pembiyaannya tidak diminati sendiri, pegawai K/L/D/I lain
PPK, Pokja, dan Panitia Penerima oleh penyedia barang/jasa; dan/atau dapat menggunakan
Hasil Pekerjaan. • Pekerjaan yang secara rinci/ tenaga ahli; Jumlah tenaga ahli
Pengguna Anggaran/ detail tidak dapat dihitung / tidak boleh melebihi 50% (lima
Kuasa Pengguna Anggaran men- ditentukan terlebih dahulu, puluh perseratus) dari jumlah
etapkan cara pengadaan dengan sehingga apabila dilaksanakan keseluruhan pegawai K/L/D/I
memperhatikan tugas pokok dan oleh penyedia barang/jasa yang terlibat dalam kegiatan
fungsi dan sifat kegiatan yang akan menimbulkan ketidak- Swakelola yang bersangkutan.
akan dilaksanakan. pastian dan resiko yang besar;
Cara pengadaan barang/ • Penyelenggaraan diklat, kur- 2)
Instansi Pemerintah Lain se-
jasa dapat dilakukan melalui sus, penataran, semoinar, bagai Pelaksana Swakelola
swakelola merupakan kegiatan lokakarya, atau penyulu- Direncanakan dan diawasi oleh
Pengadaan Barang/Jasa yang hanPekerjaan untuk proyek K/L/D/I Penanggung Jawab
direncanakan, dikerjakan dan/ percontohan (pilot project) Anggaran; dan Pelaksanaan
atau diawasi sendiri oleh K/L/ dan survey yang bersifat khu- pekerjaannya dilakukan oleh
D/I sebagai penanggung jawab sus untuk pengembangan te- Instansi Pemerintah yang bu-
anggaran, instansi pemerintah knologi/metode kerja yang kan Penanggung Jawab Angga-
lain dan/atau kelompok mas- belum dapat dilaksanakan ran.
yarakat pelaksana swakelola den- oleh Penyedia Barang/Jasa;
gan menggunakan tenaga sendiri • Pekerjaan survei, pemrosesan 3) Kelompok Masyarakat Pelaksa-
dan/atau tenaga dari luar. Dalam data, perumusan kebijakan na Swakelola.
menetapkan kebijakan umum ten- pemerintah, pengujian di lab- Direncanakan, dilaksanakan
tang cara pengadaan barang/jasa oratorium dan pengembangan dan diawasi oleh Kelompok
yang dilakukan dengan swakelo- system tertentu; Masyarakat Pelaksana Swakelo-
la, PA wajib memperhatikan je- • Pekerjaan yang bersifat raha- la; Sasaran ditentukan oleh
nis pekerjaan swakelola, yang sia bagi K/L/D/I yang ber- K/L/D/I Penanggung Jawab
melaksanakan kegiatan swakelo- sangkutan; Anggaran; dan Pekerjaan uta-
la, menetapkan jenis pekerjaan • Pekerjaan industri kreatif, in- ma dilarang untuk dialihkan
serta pihak yang melaksanakan ovatif dan budaya dalam neg- kepada pihak lain (subkontrak).
penhgadaan barang/jasa secara eri;
swakelola. • Penelitian dan pengembangan Pengadaan yang dilakukan
Pekerjaan yang dapat dilakukan dalam negeri; dan/atau melalui penyedia barang/jasa:
dengan swakelola meliputi : • Pekerjaan pengembangan in- • Penyedia Barang/Jasa yang
• Pekerjaan yang bertujuan un- dustri pertahanan, industri akan ditunjuk untuk melak-
tuk meningkatkan kemam- alat utama sistem senjata (alut- sanakan pengadaan, ditetapkan
puan dan/atau memanfaatkan sista) dan industri alat mate- melalui pemilihan Penyedia Ba-

14 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


Langkah-Langkah Menyusun RUP
Kebijakan Umum

rang/Jasa; cara Swakelola, terdiri dari: d. Kelompok kerja.


• Sistem pemilihan Penyedia Ba- a. PA, 5. Tugas Pokok dan Kewenan-
rang/Jasa, meliputi Metoda b. PPK; dan gan Organisasi Pengadaan
Pemilihan Penyedia Barang/ c. Panitia/Pejabat Penerima Barang/Jasa yang diatur ses-
Jasa, Metoda Penyampaian Do- Hasil Pekerjaan. uai ketentuan dalam Perpres
kumen Penawaran dan Metode No.54/2010 tentang Pen-
Evaluasi Penawaran serta Jenis 2. Organisasi Pengadaan Ba- gadaan Barang/Jasa Pemerin-
Kontrak, ditetapkan oleh Unit rang/Jasa yang dilaksanakan tah.
Layanan Pengadaan (ULP)/ Pe- dengan menggunakan penye-
jabat Pengadaan (PP); dia barang/jasa, terdiri dari:
• ULP/PP, dalam menetapkan a. PA;
sistem pemilihan penyedia ba- b. PPK;
rang/jasa, wajib memperhati- c. ULP/Pejabat Pengadaan;
kan jenis/sifat pekerjaan, besa- dan
ran/nilai pekerjaan, kondisi d. Panitia/Pejabat Penerima
lokasi serta manfaatnya terha- Hasil Pekerjaan
dap masyarakat;
• Penetapan sistem pemilihan 3. PPK dapat dibantu tim pen-
dilakukan sesuai ketentuan da- dukung yang diperlukan un-
lam Perpres No.54/2010 ten- tuk pelaksanaan Pengadaan
tang Pengadaan Barang/Jasa Barang/Jasa.
Pemerintah.
4. Perangkat organisasi ULP
Penetapan Kebijakan Umum Ten- ditetapkan sesuai kebutuhan,
tang Pengorganisasian Pengadaan yang palingkurang terdiri atas:
1. Organisasi Pengadaan Ba- a. Kepala;
rang/Jasa untuk pengadaan b. Sekretariat;
yang dilaksanakan dengan c. Staf pendukung; dan

15 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


BAGAN ALIR PENYUSUNAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PERANGKAT DAERAH (PD) DAN HUBUNGANNYA
DENGAN PP NO.58/2005 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Disini Proses Identifikasi seharusnya dilaksanakan dan berkoordinasi


dengan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa – Tim Unit Layanan
Pengadaan (ULP)

16 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


Pengumuman RUP melalui SiRUP – berkoordinasi dengan Bagian
Pengadaan Barang dan Jasa – Sub-Bagian Perencanaan dan Pembinaan

17 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


KULINER
Khas Kutai Barat

KulinerKhas Kutai Barat


BUBUR JAGAQ
Kuliner Khas
Kabupaten Kutai Barat

S
ekilas tampak seperti bubur menghilangkan dahaga, mereda- 2. Siapkan panci lalu masukan
biasa, ini adalah bubur jagaq. kan panas dalam dan memiliki santan, daun pandan, dan air
Yang merupakan salah satu khasiat sebagai pembersih lam- secukupnya direbus sampai
makanan tradisional khas suku bung, pelunak maupun pengurai. mendidih sembari diaduk
Dayak Tunjung dari Kutai Barat Jagaq mengandung berbagai man- supaya santan tidak pecah
yang terbuat dari sejenis biji-biji- faat kesehatan, seperti menurunk- 3. Setelah mendidih masukan
an, yang biasa ditanam bersamaan an kolesterol, mengurangi infeksi gula merah hingga larut mer-
pada saat menanam padi. Jagaq kanker dan infeksi penyakit jan- ata
ini mirip dengan beras. Awaln- tung dan juga bermanfaat besar 4. Lalu masukan jagaq yang su-
ya jagaq dijemur, dikuliti, hingga bagi kesehatan individu pengidap dah dibersihkan kedalam re-
tinggal dagingnya. Artinya jagaq diabetes yang tidak tergantung busan santan dan gula merah
disini hampir sama dengan beras dengan insulin (NIDDM). sambil di aduk hingga matang
ketan. Kemudian tanaman jagaq Makanan ini bila dili- dan mengental.
dapat diolah menjadi tepung un- hat dari nama memang kurang 5. Setelah mengental bubur bisa
tuk mensubtitusi tepung beras. menarik apalagi mengetahui fakta diangkat dan disajikan, bisa
Karena jagaq mengandung sum- kalau biji ini dijadikan pakan bu- juga ditambah dengan santan
ber vitamin B dan Beta Karotin rung, tetapi sebenarnya makanan lagi sesuai selera.
yang rendah. Kandungan gizi ini enak rasanya dan memiliki
tidak diragukan lagi karena zat kandungan gizi yang tinggi, cara -Selamat Mencoba-
yang terkandung didalamnya pembuatan akan dipaparkan se-
hampir sama dengan beras dan bagai berikut :
jagung. Bahkan dapat pula dika- Alat dan Bahan :
takan sebagai “Havernya Indo- 1. Panci
nesia” kandungannya adalah 2. Sendok masak
karbohidrat 84,2%, protein 10,7%, 3. Biji jagaq sesuai kebutuhan
lemak 3,3%, serat 1,4%, Ca 37 mg, 4. Gula merah
Fe 6,2 mg, vitamin C 2,5, vitamin 5. Daun pandan
B1 0,48, dan vitamin B2 0,14. Dari 6. Santan secukupnya
beberapa informasi yang didapat 7. Air
ternyata sari jagaq juga bergu-
na untuk menyembuhkan batuk, Cara membuat :
tenggorokan kering akibat panas 1. Cuci biji jagaq terlebih dahulu
biji jagaq yang sudah digiling
dalam, melancarkan air kencing, sampai bersih

18 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


TUTORIAL

VIDEO TUTORIAL

1. PENGANTAR RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP)

2. CARA MASUK SIRUP V.2

19 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


TUTORIAL

3. CARA MENAMBAHKAN ADMIN PA/KPA

4. CARA INPUT PROGRAM KEGIATAN

20 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


TUTORIAL

5. INPUT PENYEDIA

6. PENYEDIA SWAKELOLA

21 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


TUTORIAL

7. CARA UMUMKAN DAN CETAK RUP

8. PERUBAHAN PROGRAM DAN KEGIATAN RUP

“Apabila video bermasalah dan tak dapat diputar di komputer anda, silahkan menscan kode QR diatas
dengan Ponsel Pintar anda atau mengakses http://bagianpbj.kutaibaratkab.go.id/publikasi-video/”

22 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


BERITA
LKPP

Berita dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Kepala LKPP Ingatkan Lagi


Soal Empat Pilar Reformasi
Pengadaan

perubahan konsep kelembagaan pengadaan barang/jasa


dengan menggabungkan dua unit pengadaan yaitu unit
layanan pengadaan (ULP) dan layanan pengadaan secara
elektronik (LPSE) ke dalam sebuah unit kerja pengadaan
barang/jasa (UKPBJ).

Pertama kali ditayangkan 02 November 2017 pada http://www.lkpp.go.id/v3/#/read/4909

23 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


BERITA
LKPP

Denpasar – Kepala LKPP Agus Prabowo mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan agar
selalu ingat dan melaksanakan empat pilar reformasi pengadaan yang meliputi regulasi, kelembagaan
dan SDM, market practice, serta integritas. Keempat pilar ini akan saling berkait dalam membentuk
suatu sistem pengadaan barang/jasa pemerintah yang kredibel.

Agus memaparkan, regulasi sebagai pilar pertama diwujudkan dalam Peraturan Presiden Nomor
54/2010. Dalam perjalanannya, beleid ini sudah mengalami revisi sebanyak empat kali dan saat ini
sedang dalam proses revisi ke-
lima.

“Saat ini LKPP sudah menyele-


saikan draft revisi terbaru dan
menunggu persetujuan sejum-
lah pihak. Yang sudah paraf
LKPP, Bappenas, Kemenkeu.
Sekarang (drafnya) di Kemend-
agri, lalu akan ke KemenPAN-RB
dan terakhir ke Kemenko Pere-
konomian sebelum ke Presiden.
“ terang Agus saat membuka
Lokakarya Persiapan Pelaksa-
naan Uji Kompetensi, 26 Okto-
ber, di Denpasar, Bali.

Ia menyampaikan, secara singkat, perpres baru akan memuat sejumlah perubahan, diantaranya ada-
lah simplifikasi aturan dengan hanya memuat
Saat ini LKPP sudah menyelesaikan draft revisi norma dan prinsip hukum. Sementara aturan
terbaru dan menunggu persetujuan sejumlah yang berupa mekanisme dan persyaratan-per-
syaratan tertentu akan diatur oleh Kepala LKPP.
pihak. Yang sudah paraf LKPP, Bappenas,
“Maksudnya supaya kita lincah, memudahkan,
Kemenkeu. Sekarang (drafnya) di Kemendagri, mempercepat dan tetap akuntabel. “ katanya.
lalu akan ke KemenPAN-RB dan terakhir ke
Terkait dengan pilar kedua, aturan baru terse-
Kemenko Perekonomian sebelum ke Presiden. but juga akan memuat perubahan konsep
“ terang Agus saat membuka Lokakarya Persia- kelembagaan pengadaan barang/jasa dengan
menggabungkan dua unit pengadaan yaitu unit
pan Pelaksanaan Uji Kompetensi, 26 Oktober, layanan pengadaan (ULP) dan layanan pen-
di Denpasar, Bali. gadaan secara elektronik (LPSE) ke dalam se-
buah unit kerja pengadaan barang/jasa (UKP-
BJ). Keduanya saat ini masih menjadi unit yang
terpisah.
Agus menyebut, setidaknya harus disediakan satu tempat lagi agar pengelola pengadaan dapat mengem-
bangkan kompetensi yang dimilikinya. “Pertama untuk urusan ULP, kedua LPSE, ketiga dan seterusnya
bisa untuk pengembangan SDM, marketplace analysis, (rancangan) aturan lokal dan sebagainya.” Tu-
turnya.

24 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


BERITA
LKPP

Untuk pengembangan SDM, Agus menyampaikan agar pengelola pengadaan dan biro kepegawaian pu-
sat/daerah memanfaatkan pelaksanaan penyesuaian jabatan fungsional melalui inpassing, karena seti-
ap UKPBJ wajib dikelola oleh pejabat fungsional pengadaan barang/jasa agar lebih profesional.
“Kita ingin urusan pengadaan diserahkan pada
ahlinya. LKPP melalui Kedeputian PPSDM se-
Agus menyebut, katalog lokal saat ini
dang memikirkan ini semua. Setelah ada ja-
sudah diujicoba di delapan daerah yaitu
batan fungsional, nanti akan ada penjenjangan
dan peningkatan kompetensinya. Insentifnya
DKI Jakarta, Kabupaten Badung, Kota
sedang kami pikirkan. “ tegas Agus.
Yogyakarta, Kota Semarang, Provinsi
Berkaitan dengan pilar ketiga, LKPP berupaya
mengembangkan e-katalog sebagai govern- Gorontalo, Provinsi NTB, Provinsi Maluku
ment marketplace. Agus menyebut, tren pen-
gadaan ke depan akan bergeser dari skema dan Provinsi Bangka Belitung.
lelang yang menuntut kompetensi dan efisiensi
menuju ke orientasi pasar dengan mengede-
pankan nilai manfaat uang. “Filosofinya adalah
value for money. Semuanya terbuka, di pasar
kita bisa lihat merk, spesifikasi, delivery system. Dan disitu kita bebas memilih (barang/jasa yang akan
dibeli). “ lanjutnya.

Saat ini, kewenangan untuk membuat e-katalog masih menjadi tanggung jawab LKPP. Jika aturan baru
sudah diberlakukan, maka setiap daerah ataupun kementerian/lembaga akan diberi kewenangan un-
tuk membuat katalog.

“Ciri katalog lokal ada dua. Pertama, pergerakannya lokal. Contohnya aspal, hotmix, beton curah, kapal-
kapal kecil. Kedua adalah
barang khas lokal untuk
dipasarkan. Maluku punya
bibit pala dan cengkeh, si-
lakan dibuat dan ditayang-
kan. Nanti bisa dibuat dan
dibeli oleh siapa saja. Jadi
kalo nanti (government)
e-marketplace sudah jadi,
pala Maluku dibeli Bali.
Ukiran Bali dibeli Medan.
Duren Medan dibeli Goron-
talo danan seterusnya. Kita
akan membangun itu. Yang
melaksanakan adalah (pi-
lar) nomor dua, melalui
UKPBJ.”

Agus menekankan, ketiga pilar yang sudah disebutkan akan tidak berguna jika pilar keempat yaitu
integritas tidak dilaksanakan. Ia menegaskan agar setiap pengadaan yang dilaksanakan haruslah berin-
tegritas. “Harus bisa dipercaya, saling dikontrol. Jika ada penyelewengan bisa ditangkap dan dikoreksi
oleh sistem itu sendiri. “ tukas Agus. (fan)
Artikel ini disadur sama persis dari website LKPP http://www.lkpp.go.id/v3/#/read/4909

25 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


BERITA
BPBJ

Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi


T elah diterbitkan Instruksi Pres-
iden Republik Indonesia No-
mor 10 tahun 2016 tentang Rencana
data dukung yang diperlukan
oleh Pemerintah Daerah.
Komisi Pemberantasan Korupsi
Berdasarkan surat Inspektorat
Daerah Nomor 700/1001/Inspek-
torat/XI/2017 tanggal 22 Nopem-
Aksi Pencegahan dan Pember- telah mengundang Pemerintah ber 2017 tentang Rapat Koor-
antasan (RAD PPK) Korupsi Ta- Kabupaten Kutai Barat melalui dinasi Monitoring dan Evaluasi
hun 2016 dan Tahun 2017 (Inpres Surat Undangan Komisi Pember- Pelaksanaan Rencana Aksi Pem-
10/2016), dimana terdapat fokus antasan Korupsi (KPK) Nomor berantasan Korupsi, telah disam-
aksi RAD PPK Pemerintah Daerah B-2624/10-16/04/2017 Tanggal paikan upaya Bagian Pengadaan
yang diprioritaskan kepada sektor 26 April 2017 tentang Pemetaan Barang dan Jasa selaku Unit Ker-
perizinan, keterbukaan informasi, dan Penyusunan Rencana Aksi ja Pengadaan Barang dan Jasa
transparansi penyaluran dan peng- Program Pemberantasan Korup- (UKPBJ) lingkungan Pemerintah
gunaan dana hibah dan bantuan si Terintegrasi Tahun 2017 yang Kabupaten Kutai Barat yang men-
sosial, serta pengadaan barang dan dilaksanakan pada tanggal 17 Mei gelola Unit Layanan Pengadaan
jasa. Menindaklanjuti secara spesi- 2017 untuk melakukan pemetaan (ULP) dan Layanan Pengadaan
fik pelaksanaan butir kelima dari pencegahan. Bagian Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pada
Inpres 10/2016 maka terbitlah su- Barang dan Jasa selanjutnya me- Tahun 2018 untuk melaksanakan
rat edaran Menteri Dalam Negeri netapkan usulan Rencana Aksi rencana aksi yang mendorong
nomor 356/4429/SJ (SE-Mendagri Program Pemberantasan Korupsi tercapainya perkembangan posi-
356/4429/SJ) tanggal 21 November Terintegrasi Sektor Pengadaan Ba- tif terkait capaian yang melebihi
2016 tentang Pedoman Pelaksa- rang dan Jasa Nomor 027/205/PB- target, namun terdapat sebagian
naan Aksi Pencegahan dan Pem- J/V/2017 yang ditetapkan tanggal hal yang harus diperbaiki untuk
berantasan Korupsi Pemerintah 19 Mei 2017 oleh Kepala Bagian semakin mendorong transparansi
Daerah Tahun 2016 dan Tahun Pengadaan Barang dan Jasa dan dalam pemerintahaan yang bersih
2017 yang mengatur lebih detail melaksanakan serangkaian tinda- dan kredibel khususnya di Bidang
tentang detail dan tenggat waktu kan dalam mewujudkan rencana Pengadaan Barang dan Jasa Pe-
capaian ukuran keberhasilan dan aksi tersebut. merintah.

Upaya Integrasi Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Dalam


Rencana Strategis Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Kutai Barat
D
alam Penyusunan Ren- ran jangka menengah pelayanan nennya UKPBJ sebagaimana
telah dilakukan analisis cana Strategis Bagian Pen- Organisasi Perangkat Daerah telah diamanatkan pada Pera-
terhadap 143 (seratus gadaan Barang dan Jasa dengan total 9 (sembilan) pro- turan Bupati Kutai Barat nomor
Sekretariat Daerah Tahun 2016- gram prioritas dan sejumlah 51 29 tahun 2017 yang menginte-
empat puluh tiga) perma- 2021 telah dilakukan analisis ter- (lima puluh satu) kegiatan pada grasikan ULP dan LPSE dalam
salahan / isu strategis yang hadap 143 (seratus empat puluh Rencana Strategis yang terin- Unit Kerja terpisah di Bagian
tiga) permasalahan / isu strate- tegrasi dengan RAD-PPK dan Pengadaan Barang dan Jasa,
dihasilkan dari analisis
gis yang dihasilkan dari analisis dapat diakses di website Bagian dan meningkatkan kelem-
Strengths Weaknesses Op- Strengths Weaknesses Opportuni- Pengadaan Barang dan Jasa (ba- bagaan LPSE Permanen dan
portunities Threats (SWOT) ties Threats (SWOT) yang dibobot gianpbj.kutaibaratkab.go.id). mengupayakan kepemilikan
berdasarkan Internal Factor Eval- Dalam rencana strategis Bagian standarisasi LPSE:2014. Ind-
yang dibobot berdasarkan
uation Matrix (IFE Matrix) dan Pengadaan Barang dan Jasa ikator dalam Rencana Strategis
Internal Factor Evaluation External Factor Evaluation Matrix sebagai Unit Kerja Pengadaan tersebut telah di catat oleh pi-
Matrix (IFE Matrix) dan (EFE Matrix) penentuan dera- Barang dan Jasa (UKPBJ) telah hak terkait yang mendukung
jat prioritas selanjutnya disusun didorong untuk mewujudkan Strategi Nasional Pencegahan
External Factor Evaluation
berdasarkan derajat penyelesaian peningkatan maturitas ULP dan Pemberantasan Korupsi.
Matrix (EFE Matrix) prioritas yang mulai dari menen- menjadi level 3, pemanfaatan
gah hingga tinggi. Selanjutnya SiRUP untuk mengumumkan
berdasarkan hasil analisa tersebut Rencana Umum Pengadaan
telah ditetapkan tujuan dan sasa- (RUP), melaksanakan perma-

UKPBJ Bagian PBJP Kutai Barat Selangkah Lagi Menuju Maturitas ULP Level 3

S
alah satu ind- gian dari Rencana Aksi tahun 2018 untuk mel-
ikator yang in- Pencegahan dan Pember- aporkan perkembangan
gin dituju dalam antasan Korupsi Daerah. tersebut. Capaian ini dapat
Rencana Strategis Ba- Pada akhir tahun 2017 dipantau oleh publik se-
gian PBJ Kutai Barat UKPBJ Kutai Barat telah cara umum melalui tautan
adalah meningkatkan memiliki data dukung https://siulp.lkpp.go.id/
Maturitas ULP keseluruhan 4(empat) sebanyak 15 (limabelas) summary-report/458
Kabupaten Variabel yang secara Sub-Variabel yang berada
spesifik terdiri atas 16 di Level 3 sehingga tersi-
Kutai Barat (enambelas) Sub-Vari- sa hanya 1 (satu) variable
abel menjadi minimal yang perlu ditingkatkan
Level 2 secara keseluru- untuk mencapai Level
han dalam aplikasi SI- 3 yang merupakan tar-
ULP-LKPP. get pada tahun 2019 dan
Pengisian Maturitas menunggu kesempatan
ULP ini merupakan ba- update dari LKPP pada

26 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


BERITA
BPBJ
Kembangkan Strategi Penetrasi Kehumasan, Bagian Pengadaan Barang
dan Jasa Merilis Website dan Buletin Elektronik
tahun 2017 tentang Pedoman Pen-
gelolaan Pelayanan Informasi dan
Dokumentasi Kementrian Dalam
Website Negeri dan Pemerintah Daerah
Bagian maka website ini telah memiliki
fitur Pejabat Pengelola Informasi
Pengadaan
dan Dokumentasi (PPID) Pemban-
Barang tu. Selain memiliki PPID Pemban-
dan Jasa tu, website ini mengintegrasikan
Sistem Pengadaan Secara Elek-
tronik (SPSE) dan Sistem Infor-
masi Rencana Umum Pengadaan
(SiRUP) dalam satu atap untuk
mempermudah akses publik dan

P “Tugas tamba-
enyusunan dan analisis rencana strategis transparansi.
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Buletin Efisiensi Pengadaan (EPen) adalah Buletin
tahun anggaran 2017 dilaksanakan dengan yang terbit secara periodik dan berisi informasi ter-
han selaku ULP
menggunakan matriks Internal Factor Evaluation baru secara khusus pada teknis proses pengadaan Kutai Barat yang
(IFE) dan External Factor Evaluation (EFE) den- barang dan jasa Pemerintah yang dibagikan bersa- melayani e-Ten-
gan bobot skor IFE sebesar 2,07 dan bobot skor ma dengan Surat Edaran dan mengandung infor-
EFE sebesar 2,70 sehingga terletak pada Kuadran masi format teknis yang disajikan secara interaktif dering yang
V atas Internal External (IE) Matrix yang memili- melalui media elektronik, pada edisi perdana dan mencapai rekor
ki intepretasi pilihan strategi untuk bertahan dan edisi kali ini telah diser- takan video tutorial tertinggi sebesar
memelihara (hold and maintain) dengan pilihan untuk membantu proses penyusu-
kebijakan untuk melakukan penetrasi kehuma- nan Rencana Umum Pen- Rp18.220.168.443
san dan pengembangan produk layanan beru- gadaan bagi Pengguna (delapan belas
pa pengembangan jasa layanan sebagai pilihan Anggaran / Kuasa Peng- milyar dua ratus
strateginya. guna Anggaran agar se-
Pengembangan jasa telah dilaksanakan dengan suai dengan peraturan duapuluh juta
meningkatkan maturitas untuk unit kerja ULP perundangan ayang seratus enam puluh
dan peningkatan sertifikasi LPSE:2014 untuk unit berlaku.
kerja LPSE, namun untuk memperoleh hasil yang Dalam usia yang
delapan ribu empat
lebih baik dipandang perlu untuk melaksanakan relatif muda Bagian ratus empat puluh
penetrasi kehumasan. Pengadaan barang tiga rupiah) atau
Penetrasi kehumasan dilakukan dengan merilis dan Jasa selaku
website Bagian Pengadaan Barang dan Jasa yang unsur Unit Kerja
setara dengan
dapat diakses melalui bagianpbj.kutaibaratkab. Pengadaan barang 5,41% yang cukup
go.id dan Buletin Efisiensi Pengadaan yang didis- dan Jasa (UKPBJ) signifikan peningka-
tribusikan secara elektronik melalui media web- akan senantiasa
site dan didistribusikan dengan media cakram mengembangkan jasa
tannya khususnya
optic padat berupa Digital Versatile Disc (DVD). layanan dan melakukan penetra- bila dibandingkan
Website tersebut digunakan untuk menerbitkan si kehumasan tidak terbatas hanya melalui dengan rata-ra-
berbagai Peraturan, informasi, surat edaran, dan Website dan Buletin EPen saja, namun diharapkan
dokumen lainnya secara daring, selain itu sebagai kedepan dapat semakin berkembang dan meman- ta efisiensi tahun
wujud keterbukaan informasi dan kepatuhan ter- faatkan media-media lainnya. (chg) 2014 hingga 2016
hadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 saat ULP dikelola
secara kepanitiaan

Efisiensi melalui UKPBJ tahun 2017 non-UKPBJ sebesar


2,54%.”
Dengan dibentuknya Bagian (UKPBJ) yang merupakan pusat tahun 2017 ini telah mulai rutin
Pengadaan Barang dan Jasa (Ba- keunggulan (center of excellence) dilaksanakan pengadaan barang
gian PBJ) Sekretariat Daerah di bidang Pengadaan barang melalui e-Catalogue untuk kate-
Kab. Kutai Barat selaku pembuat dan jasa pada tahun 2017 secara gori Non-Kesehatan dan efisiensi
Kebijakan Proses Pengadaan langsung semakin memperkuat pagu anggaran atas tugas tam-
Barang dan Jasa maka selanjut- proses pengembangan jasa dan bahan selaku ULP Kutai Barat
nya dibentuk kebijakan untuk memperkaya prosedur pelayanan yang melayani e-Tendering yang
mengelola tugas tambahan Unit sehingga telah terbentuk dan mencapai rekor tertinggi sebesar
Layanan Pengadaan (ULP) Kutai dilaksanakan 14 (empat belas) Rp18.220.168.443 (delapan belas
Barat dengan dasar Surat Kepu- Standar Operasi Prosedur dan milyar dua ratus duapuluh juta
tusan Bupati Kutai Barat Nomor 2 (dua) Peraturan Bupati terkait seratus enam puluh delapan ribu
800.05.060/K.413/2017. Pengadaan Barang dan Jasa Pe- empat ratus empat puluh tiga ru-
Bertambahnya sumber daya ma- merintah. piah) atau setara dengan 5,41%
nusia dalam organisasi Bagian Sebagai “bonus” atas penguatan yang cukup signifikan peningka-
PBJ yang permanen dan merupa- kelembagaan Bagian Pengadaan tannya khususnya bila diband-
kan komitmen konkrit penguatan Barang dan Jasa selaku \UKPBJ ingkan dengan rata-rata efisien-
kelembagaan Bagian Pengadaan yang merupakan pusat keunggu- si tahun 2014 hingga 2016 saat
Barang dan Jasa selaku Unit Ker- lan (center of excellence) di bidang ULP dikelola secara kepanitiaan
ja Pengadaan Barang dan Jasa Pengadaan barang dan jasa pada non-UKPBJ sebesar 2,54%.

27 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


BERITA
BPBJ

Puluhan Pemerintah Daerah se-Indonesia bentuk UKPBJ

L
embaga Kebijakan Pengadaan Ba- di sandungan bahwa LPSE dan ULP ti- dan Pemberantasan Korupsi mendorong
rang / Jasa Pemerintah (LKPP) Re- dak boleh berada dalam satu “ruangan” agar UKPBJ yang mengintegrasikan ULP
publik Indonesia selaku Pembuat terkait bunyi dari Pasal 5 ayat (2) yang dan LPSE segera dilaksanakan mengingat
kebijakan pengadaan barang / jasa Pe- berbunyi “Unit kerja yang melaksanakan urgensi dari moderenisasi pengadaan itu
merintah Republik Indonesia dan seka- fungsi LPSE harus dipisahkan dengan sendiri.
ligus Lembaga Pembina Unit Layanan unit kerja yang melaksanakan fungsi ULP Secara efektif pada tahun anggaran
Pengadaan (ULP) dan Layanan Pen- untuk menghindari pertentangan kepent- 2018 Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
gadaan Secara Elektronik (LPSE) sebagai ingan. ” Setdakab Kutai Barat efektif beropera-
satu-satunya lembaga setingkat kemente- Padahal bila dicermati lagi yang si sebagai Unit Kerja Pengadaan Barang
rian yang membidangi urusan pengadaan dilarang adalah bergabungnya ULP dan dan Jasa (UKPBJ) yang merupakan pusat
barang dan jasa pemerintah dalam surat LPSE dalam satu “Unit Kerja” artinya ke- keunggulan (center of excellence) Pen-
edaran Nomor 179/KA/9/2016 terdiri tika terdapat Unit Organisasi Perangkat gadaan Barang dan Jasa lingkup Pemer-
atas 3 (tiga) unsur yaitu unsur : Daerah yang memiliki Sub-Unit terpisah intah Kutai Barat secara penuh dan memi-
1. Pembinaan Pengadaan barang dan jasa dengan personil terpisah yang melak- liki tugas dan fungsi secara garis besar
2. Pelaksanaan Pengadaan barang dan sanakan tugas tambahan pengelolaan sebagai berikut:
jasa ULP dan LPSE dilaksanakan terpisah, Pembuat, pengendali, dan evaluator atas
3. Pengelolaan Sistem Informasi Pen- maka ketentuan pemisahan Unit Kerja kebijakan pengadaan barang / jasa pe-
gadaan barang dan jasa terpisah tersebut telah terpenuhi dan hal merintah di lingkungan Pemerintah Daer-
tersebut sebenarnya telah se- ah Kutai Barat
laras dengan rekomendasi LKPP Pelaksana fungsi Pembinaan dan
melalui surat edaran Nomor sosialisasi hubungan masyarakat terkait
179/KA/9/2016. petunjuk teknis pelaksanaan Peraturan
Menyikapi fakta terse- Perundangan Pengadaan Barang dan Jasa
but Bagian Pengadaan Barang Pelaksanaan administrasi layanan pen-
dan Jasa Pemerintah Daerah gadaan barang dan jasa Unit organisasi
melakukan penelitian dengan induk bagi fungsional Pengelola Pen-
meneliti melalui Jaringan Do- gadaan Barang dan Jasa (PPBJ)
kumentasi Informasi Hukum Layanan konsultasi, penyelesaian
(JDIH), aplikasi SiRUP, dan Ap- sanggah, dan permasalahan hukum pen-
likasi SiULP, melakukan pene- gadaan barang dan jasa Pelaksana fasili-
litian sejak tanggal 4 April 2017 tator kegiatan Unit Layanan Pengadaan
dan diselesaikan pada tanggal (ULP) secara permanen melekat, dalam
8 Mei 2017 bahwa terdapat kurang lebih melaksanakan proses pemilihan penyedia
Ketiga unsur tersebut sudah ter- 61 (enam puluh satu) Pemerintah Daerah secara elektronik sebagai tugas tambahan
dapat tugas dan fungsi nya dalam Bagian yang membentuk UKPBJ dengan mem- sesuai dengan kebutuhan dan kemam-
Pengadaan barang dan jasa yang telah bentuk ULP dan LPSE dalam satu kamar puan anggaran daerah.
diatur pada Peraturan Bupati Kutai Barat terpisah pada satu atap yang sama dan Pelaksana fasilitator kegiatan
Nomor 29 tahun 2016 tentang Struktur telah beroperasi sejak awal tahun 2017 Layanan Pengadaan Secara Elektronik
Organisasi Sekretariat Daerah dan Sek- dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah (LPSE) yang mengelola Sistem Pengadaan
retariat Daerah, dengan ekuivalensi se- masing-masing. Secara Elektronik (SPSE) sebagai tugas
suai dengan Nomor urut diatas sebagai Berangkat dengan hasil penelitian tambahan sesuai dengan kebutuhan dan
berikut : tersebut dan restu dari LKPP melalui Su- kemampuan anggaran daerah dan pelak-
1. Sub-Bagian Perencanaan dan Pembi- rat Nomor 179/KA/9/2016 dan hasil kon- sanaan fungsi lain nya terkait pengadaan
naan sultasi secara elektronik melalui forum barang jasa pemerintah.
2. Sub-Bagian Evaluasi dan Penyelesaian Komunikasi LKPP pada tanggal 8 Febru- Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
Sanggah ari 2016 dan direspon oleh LKPP bahwa Kutai Barat adalah salah satu UKPBJ yang
3. Sub-Bagian Layanan Pengadaan Ba- hal tersebut dimungkinkan dan tidak me- dibentuk dari ratusan Pemerintah Daerah
rang dan Jasa (LPSE) langgar aturan, sehinga Peraturan Bupati Provinsi dan Kabupaten/Kota melalui
Kutai Barat Nomor 29 tahun 2016 tidak Peraturan Daerah dan Peraturan Kepa-
Penggabungan tugas utama kebi- melanggar peraturan dengan hirarki lebih la Daerah pada tahun 2016 hingga 2017,
jakan PBJP, tugas utama monitoring PBJ, tinggi, dan baik Kementerian Dalam Neg- hal ini menunjukan komitmen penuh dari
tugas tambahan pengelolaan ULP, tugas eri, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat untuk
tambahan pengelolaan LPSE, dan Fungsi Inspektorat Kab. Kutai Barat melalui ke- semakin mendorong pengadaan barang
Pembinaan dalam satu Unit Organisasi giatan Rencana Aksi Daerah Pencegahan jasa pemerintah yang berkualitas dan
ini disebut sebagai Unit Ker- kredibel untuk mensejahterakan Daerah.
ja Pengadaan Barang dan Jasa
(UKPBJ), sebagaimana telah
disebutkan sebelumnya, bahwa
ULP adalah salah satu dari tu-
gas UKPBJ sehingga UKPBJ da-
lam bentuk Bagian Pengadaan
Barang dan Jasa adalah bentuk
perluasan dari ULP.
Intepretasi sempit terkait
Peraturan Kepala LKPP Nomor
2 tahun 2010 seringkali menja-

28 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


BERITA
BPBJ

Studi Komparatif pada Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Daerah yang sudah berjalan
penuh pada tahun anggaran 2017
D
alam mematangkan konsep organisasi UKPBJ terdapat konsep maturitas / kematangan kelembagaan yang terdiri atas 16 (enambelas)
sub-variabel yang bukti dukung se-Indonesia dapat diakses oleh admin Sistem Informasi ULP (siulp.lkpp.go.id), fasilitas SIULP tersebut
memudahkan bagi admin SIULP se-Indonesia untuk bertukar pikiran berdasarkan bukti dukung yang diupload oleh admin SiULP lainnya,
informasi yang saling diupertukarkan dalam aplikasi SiULP ini dapat dimanfaatkan untuk membantu mencapai tingkat kematangan yang diharap-
kan sebagai upaya kolaboratif yang memberikan dampak multiplier dalam proses moderenisasi pengadaan.
Berdasarkan penelitian admin SIULP Kab. Kutai Barat terdapat beberapa daerah yang telah mengadopsi sepenuhnya konsep pusat keung-
gulan pengadaan barang dan jasa, daerah-daerah tersebut dari sekian banyak UKPBJ yang berdiri di Indonesia terdapat beberapa yang memiliki
keunggulan yang ingin dicapai oleh UKPBJ Kutai Barat, yaitu Kota Balikpapan yang memiliki keunggulan dalam melaksanakan pemantauan dan
evaluasi kebijakan pengadaan barang jasa pemerintah, kota Yogyakarta yang memiliki keunggulan dalam manajemen dan kolaborasi pemangku
kepentingan, dan Kabupaten Bantul yang melaksanakan penekanan keunggulan pada proses dan regulasi.
Kota Yogyakarta selaku salah satu UKPBJ yang
melaksanakan fungsi LPSE dan ULP terintegrasi adalah
salah satu UKPBJ yang cukup berhasil, hal ini terbukti
dengan maturitas CoE berada pada Level 3, maturitas ULP
pada Level 2, dan telah diperolehnya 12 dari 17 Sertifikat
LPSE:2014 sebagai bentuk keberhasilan pengelolaan LPSE.
Integrasi LPSE dan ULP dalam Bagian Pembangunan dim-
ulai sejak tahun 2009 ditandai dengan berdirinya ULP dan
tak lama disusul dengan dibentuknya LPSE, pada tahun
2016 dibentuk Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa
yang melaksanakan fungsi perluasan UKPBJ dengan fung-
si manajemen dan kolaborasi pemangku kepentingan yang
memberikan efisiensi sebesar 11,8% atas anggaran atau setara dengan Rp. 24.503.161.340,50 (dua puluh
empat miliar lima ratus tiga juta rupiah seratus enampuluh satu ribu rupiah tiga ratus empat puluh Rupiah
dan lima puluh sen), perbandingan ini bila dibandingkan pada capaian tertinggi UKPBJ Kutai Barat yang
masih separuh jalan dikarenakan belum terintegrasi dengan LPSE yang hanya sebesar Rp18.220.168.443
(delapan belas milyar dua ratus duapuluh juta seratus enam puluh delapan ribu empat ratus empat puluh
tiga rupiah) atau setara dengan 5,41% masih terpaut cukup jauh.
Berdasarkan penjelasan Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, Kepala Sub-Bagian
Teknologi Informasi selaku Kepala LPSE dan Kepala Sub-Bagian Pelaksana selaku Kepala ULP hal ini dikarenakan terlaksananya manajemen kolab-
orasi antara pemangku kepentingan dengan melaksanakan tindakan-tindakan kunci keunggulan sebagai berikut :
1. Mendorong kepatuhan terhadap input Rencana Umum Pengadaan dan mengintegrasikan dalam proses perencanaan pengadaan barang dan jasa
dengan mengedepankan budaya egaliter (kesetaraan) antar pihak Perangkat Daerah dengan pihak UKPBJ. Budaya kesetaraan ini tumbuh karena
kesadaran oleh Perangkat Daerah bahwa Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa selaku UKPBJ bukan hanya sekedar tukang lelang namun
merupakan rekan kerja bagi Perangkat Daerah dalam melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa, dalam pelaksanaan tugasnya perangkat
daerah mematuhi ketentuan dan mengikuti prosedur pengadaan barang dan jasa yang direkomendasikan oleh UKPBJ Yogyakarta.
2. Pengkajian RUP yang dilaksanakan pada tahap perencanaan pengadaan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang mendorong
konsolidasi pengadaan dengan cara mendorong pemaketan yang semakin efisien dan sesuai dengan peraturan perundangan.
3. Pelaksanaan Rencana Pelaksanaan Pengadaan berkolaborasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang dikerjakan tepat waktu dan tidak
terburu-buru dimana PPK menyadari sepenuhnya UKPBJ bukan hanya sekedar “tukang lelang” dan melaksanakan pengkajian teknis pemilihan
penyedia dimungkinkan untuk berproses sesuai tahapan, kesadaran PPK yang melaksanakan proses usulan e-Tendering yang sesuai jadwal dan
lebih cepat memberikan ruang waktu yang cukup bagi UKPBJ untuk meneliti dan memberikan advis tambahan, contoh advis tambahan adalah
pengkajian HPS yang baik sehingga pada proses e-Tendering terjadi kompetisi penawaran yang bersaing dan mendorong efisiensi dari sisi ang-
garan.
4. Kolaborasi pengguna jasa eksternal dilaksanakan dengan melakukan vendor gathering pada saat proses e-Tendering selesai untuk membahas
hal-hal yang menjadi hambatan bagi penyedia untuk berkompetisi.
5. Sarana dan Prasarana yang memadai pada Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa dimana untuk mengakomodir aktifitas operasional ber
tempat pada gedung dengan tiga lantai, dan memiliki ruang rapat, ruang kerja, ruang server, ruang pelatihan dan fasilitas pertemuan yang me-
madai.

Kabupaten Bantul sebagai UKPBJ yang baru terbentuk pada


Februari 2017 dan telah mengelola LPSE dan ULP sejak terbentuk telah
memiliki capaian yang cukup signifikan dimana telah tercapai 4 (em-
pat) dari 17 (tujuhbelas) standarisasi LPSE, proses identifikasi kebutu-
han dilaksanakan dan saling melengkapi dengan Daftar Kebutuhan
Barang Milik Daerah (DKBMD) yang dikelola oleh Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kab. Bantul. Format identifikasi
kebutuhan yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul untuk
masing-masing kategori pengadaan menjadi masukan yang positif
bagi UKPBJ Kutai Barat dalam panduan menyusun Rencana Umum
Pengadaan, format tersebut terlampir dalam Buletin Efisiensi Pen-
gadaan dan diharapkan dapat dipatuhi dan diimplementasikan oleh
pihak terkait di Perangkat Daerah Kabupaten Kutai Barat
dalam menyusun Rencana Umum Pengadaan Berbasiskan
identifikasi kebutuhan.
Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah
Kabupaten Bantul berlokasi pada kompleks Perkanturan
Pemerintah Kabupaten Bantul 2 dan menempati gedung
dengan 2 (dua) lantai yang memiliki fasilitas ruang rapat,
ruang pertemuan, dan ruang kerja sesuai dengan standar
yang ditetapkan oleh LKPP.

29 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


Studi Komparatif pada Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Daerah yang sudah berjalan
penuh pada tahun anggaran 2017 (lanjutan)
nenkan tenaga pemilihan penyedia sebagai tenaga
penuh waktu, kemudian melakukan inpassing
tenaga penuh waktu tersebut sebagai tenaga
penuh waktu berstatus fungsional pengelola pen-
gadaan barang dan jasa, kemudian Pemerintah
Kota Balikpapan menyadari sekali bahwa proses
pengadaan barang dan jasa adalah bidang yang
cukup rawan penyimpangan sehingga untuk
Kota Balikpapan sebagai satu-satunya mencegah terjadinya penyimpangan dilakukan
serangkaian upaya-upaya mitigasi, beberapa di-
UKPBJ Percontohan LKPP yang berada di Provin-
antaranya adalah pengembangan SDM sehingga
si Kalimantan Timur telah mengintegrasikan
memiliki personil yang mampu melakukan pe-
LPSE dan ULP dalam satu unit organisasi sehing- ing maupun proses pengadaan langsung, dan/atau
mecahan dan penjelasan atas masalah pengadaan
ga memiliki keunggulan dalam pemantauan dan metode pemilihan penyedia lainnya.
barang dan jasa, langkah lainnya adalah memba-
evaluasi kebijakan pengadaan barang dan jasa Dalam proses evaluasi kebijakan pengadaan
gi beban kerja Kelompok Kerja merata dan tidak
pemerintah. barang dan jasa terkait dengan kepuasan pihak ter-
terkunci pada kategori pekerjaan, dan member-
Dalam paparan Kepala Bagian Pengadaan kait dilakukan proses penerimaan feedback terha-
lakukan honorarium Pokja yang berupa tunjangan
Barang dan Jasa Sekretariat Kota Balikpapan fokus dap penyedia saat diluar proses e-Tendering untuk
bulanan dengan nominal yang cukup besar, yaitu
dari Pemerintah Kota Balikpapan dalam mening- menerima masukan dan keluhan untuk perbaikan
senilai Rp. 7.500.000 / bulan untuk Golongan III
katkan berkelanjutan dalam proses pengadaan barang dan
dan Rp. 7.000,000 untuk Golongan II yang diken-
U K P - jasa pemerintah.
dalikan dengan penerapan peraturan Walikota
BJ Kota Terakhir tidak kalah penting dalam paparannya
terkait kode etik profesi sehingga resiko penyim-
B a l i k - Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota
pangan dari para aparatur dalam proses pemili-
p a p a n Balikpapan juga memaparkan pentingnya proses
han penyedia barang / jasa dapat ditekan, dalam
sebagai pendampingan dan bantuan pengawasan, baik dalam
melaksanakan manajemen pemantauan dan eval-
p u s a t tahapan perencanaan pengadaan berupa probity au-
uasi kebijakan pengadaan barang jasa pemerintah
keunggu- dit dengan BPKP dan melibatkan tim TP4D, juga pen-
secara berkala UKPBJ Kota Balikpapan meminta
lan adalah guatan pendampingan, penyelesaian sengketa dan
realisasi laporan proses pengadaan barang dan
dengan permasalahan hukum. (tulp)
jasa yang didata secara berkala untuk seluruh
cara mem-
jenis pengadaan dengan menggunakan metode
perma-
pengadaan barang dan jasa baik secara e-Tender-

Pemerintah Kota Capaian Rencana Aksi Daerah Pencegahan Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK)
Balikpapan menyadari Sektor Pengadaan Barang dan Jasa

S
sekali bahwa proses ebagaimana telah ditargetkan site sirup.lkpp.go.id dan bagianpbj.ku- periode tri-
pengadaan barang dan oleh pihak terkait dalam pengelo- taibaratkab.go.id/sirup. Pembentukan wulan IV ta-
laan strategi nasional pencegah- UKPBJ dengan menggabungkan ULP hun anggaran
jasa adalah bidang an dan pemberantasan korupsi di sec- dan LPSE sebagai salah satu bagian ke- 2017 dan pada
yang cukup rawan tor pengadaan barang dan jasa, Bagian wenangan yang dapat dijalankan oleh kesempatan
penyimpangan sehing- Pengadaan Barang dan Jasa selaku Bagian Pengadaan Barang dan Jasa telah yang sama
UKPBJ Kab. Kutai Barat telah menca- ditetapkan dalam Peraturan Bupati No- diperoleh 3
ga untuk mencegah ter- pai maturitas Level 3 keatas sebanyak mor 25 tahun 2017 yang ditetapkan pada (tiga) sertifikat
jadinya penyimpangan 15 sub-variabel dari 16 sub-variabel tanggal 22 Juni 2017 disusul dengan LPSE:2014
yang dipersyaratkan. Untuk indika- dengan Keputusan Bupati Kutai Barat sehingga
dilakukan serangkaian
tor selanjutnya adalah pengumuman Nomor 800.05.400/K.537/2017 . Dan melebihi
upaya-upaya mitigasi, Rencana Umum Pengadaan melalui kepemilikan minimal satu standarisa- target yang
beberapa diantaranya SiRUP yang telah berjalan sebelum si LPSE:2014 yang diwujudkan dengan ditetapkan
tahun anggaran berjalan dimulai telah upaya pelatihan dan mengirimkan SDM pada RAD-
adalah pengembangan
berjalan pada 2 (dua) unit organisasi yang mengoperasikan LPSE (apabila PPK. (bpbj)
SDM sehingga memiliki yaitu Bagian Pengadaan barang dan diperlukan sesuai kebutuhan) pada ta-
personil yang mampu Jasa dan Kecamatan Melak yang tel- hun 2018 untuk pelatihan di LKPP-RI,
ah tayang pengumumannya di web- pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada
melakukan pemecahan
dan penjelasan atas
masalah pengadaan
Rencana Aksi 4 Pilar Reformasi Pengadaan pada UKPBJ Kutai Barat

M
barang dan jasa anifestasi Rencana Strategis secara baru ini akan terbentuk semangat pelayanan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa beru-
simbolik pada 4 (empat) warna oleh organisasi yang optimis dan semangat saha meningkatkan maturitas ULP menjadi
dalam logo Bagian Pengadaan Ba- yang secara simbolik diwakili dengan warna Level 2 dan memiliki 3 Standar LPSE:2014,
rang dan Jasa memiliki kaitan erat dengan kuning. hal ini menunjukkan bahwa sistem pen-
4 pilar reformasi pengadaan baranbg dan Pilar Ketiga terkait dengan pasar pen- gadaan yang baik akan semakin baik apabi-
jasa dimana warna merah terkait erat den- gadaan pemerintah (government marketplace) la dilakukan Planning, Organize, Actuating,
gan ketegasan untuk meneraojab pilar per- yang menuntut kompetensi dan efisiensi dilak- Controling dari standarisasi baku yang tel-
tama yaitu regulasi dengan cara membuat sanakan dengan mendorong proses pengadaan ah ditetapkan LKPP-RI baik pada maturitas
peraturan turunan berupa Peraturan Bupati barang / jasa di Kabupaten Kutai Barat untuk maupun standarisasi LPSE:2014, komitmen
4 Pilar terkait pengadaan barang dan jasa yang se- semakin berorientasi kepada semakin trans- untuk menumbuhkan profesionalisme dan
Refor- lama tahun 2017 ini telah diterbitkan 2 (dua) paran dan semakin terbuka sesuai dengan kepercayaan ini secara simbolik ditunjuk-
peraturan Bupati yaitu peraturan terkait kompetensi keahlian dalam pelaku pelaksa- kan pada warna biru.
masi Kode Etik dan Petunjuk teknis pelaporan naan pengadaan barang dan jasa, hal ini akan Perlu upaya dan kerja keras untuk
Penga- pemilihan penyedia oleh Kelompok kerja dicapai dengan melaksanakan peningkatan mewujudkan 4 pilar reformasi pengadaan
pemilihan, kedepan diharapkan akan sema- sumber daya manusia untuk dapat semakin pada UKPBJ Kutai Barat, sehingga peruba-
daan kin banyak peraturan Bupati yang muncul memiliki kompetensi dalam melaksanakan han tersebut secara perlahan dimulai den-
untuk memperjelas dan memberi kepastian tugasnya dan mampu berkomunikasi dengan gan perencanaan yang baik yang dimulai
hukum dalam melaksanakan tugas terkait baik, professional , dan transparan yang disim- dari hal kecil yang sederhana namun berarti
pengadaan barang dan jasa pemerintah. bolkan dengan warna hijau. sebagaimana ditunjukkan oleh logo Bagian
Pilar kedua terkait kelembagaan Terakhir terkait dengan integritas yang Pengadaan barang dan Jasa yang sederhana
yang mengintegrasikan fungsi LPSE dan merupakan pilar ke-empat, pengadaan barang namun memiliki makna mendalam d atas
ULP secara parsial telah mulai dilak- dan jasa Pemerintah harus dapat dipercaya, pemilihan komposisi warnanya. (bpbj)
sanakan dan pada tahun 2018 akan dilak- memiliki siklus saling mengontrol, dan jika ter-
sanakan sepenuhnya, diharapkan dengan dapat penyelewengan dapat dikoreksis secara
moderenisasi struktur kelembagaan yang sistematis, oleh karena itu pada tahun 2017

30 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


INSPIRASI
Belajar Dari Kesalahan

Belajar Dari Kesalahan

Tidak ada orang yang suka berbuat kesalahan. Namun jika kita ingin melewati hidup den-
gan baik, maka tidak ada jaminan bagi kita untuk tidak melakukan kesalahan. Jika kita dapat
belajar dari kesalahan dengan tepat, maka kita akan mendapatkan bahan bakar baru untuk maju
kedepan.
“Ketika saya mampu menyadari kesalahan saya, saya semakin berkembang.” – Hugh Prather
“Jika kebenaran tidak mampu dipetik dari sebuah kesalahan, atau jika alat lama tidak dapat dise-
suaikan untuk memberi manfaat baru, maka kemajuan manusia akan terhambat.” – Oliver Wen-
dell Holmes
“Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tidak bisa hidup lama untuk melakukan semuanya
sendiri.” – Eleanor Roosevelt

Kita harus menyadari bahwa kesalahan adalah bagian yang penting dalam pengembangan diri.
Karena tidak menyadari kesalahan adalah suatu kebodohan. Jangan termenung terus dengan rasa
bersalah dan penyesalan, pelajari bagaimana kita dapat belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut.

1. Minta Maaf dengan Tulus dan Sungguh-sungguh 


Jika kita telah melakukan kesalahan yang menyakiti/membahayakan orang lain, sangat penting
bagi kita untuk segera meminta maaf dengan sungguh-sungguh. Pastikan bahwa itu adalah bet-
ul-betul suatu kecelakaan yang tidak akan terulang. Permintaan maaf yang baik akan mengem-
balikan tingkat kepercayaan orang tersebut pada kita. Sebaliknya, jika kita tidak meminta maaf,
maka kemungkinan besar orang tersebut akan menyerang kita. 

“Akui kesalahan anda, sebelum orang lain membesar-besarkan kesalahan anda.” – Andrew V. Ma-
son
Akan sangat efektif jika kita meminta maaf secara pribadi dibandingkan lewat surat atau email.
Namun, begitu kita telah mendapatkan maaf, jangan sampai melakukan kesalahan yang sama lagi,
karena itu adalah suatu kekonyolan dan sangat menjengkelkan. Segera perbaiki tindakan-tindakan
kita.
Mengakui kesalahan bukan berarti kita lemah. Faktanya, bersedia mengakui kesalahan adalah
tindakan yang membutuhkan keberanian dan kesadaran diri; dengan kata lain, melakukannya
menunjukan bahwa kita adalah sosok yang dewasa.
“Kita hendaknya tidak menyesali kesalahan kita dan mengambil hikmah dari mereka, tetapi jangan
pernah membawa mereka ke masa depan kita.” -L.M. Montgonery, Anne of Avonlea.

31 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


INSPIRASI
Belajar Dari Kesalahan

Seorang manusia harus cukup rendah hati untuk mengakui kesalahannya dan cukup bijak untuk
mengambil hikmah dari kesalahannya. Siapa yang tidak pernah berbuat kesalahan, tetapi kita
harus bisa mengakui kesalahan dan meminta maaf. Ketika hati nurani kita merasa bersalah maka
untuk membebaskan semua ini hanya dengan cara meminta maaf agar hati nurani kita akan men-
jadi tentram. Memang mengakui kesalahan diri sendiri, tentu hati kita akan merasa sangat tidak
enak apalagi untuk melakukan hal itu akan lebih susah lagi. Tetapi jika kita sudah bertekad akan
melakukannya, maka kita akan menyadari bahwa perbuatan ini akan menimbulkan suatu efek
yang sangat baik karena dengan meminta maaf bukan hanya mengakui kesalahan, tetapi hal ini
juga bisa memperbaiki hubungan yang rusak diantara kedua orang, dan bila kita sangat peduli
dengan hubungan ini maka kita akan berusaha untuk memperbaikinya.

2. Jangan Menjadi Seorang Yang ’Perfectionist’ 


Jika kita menjalani hidup dengan ketakutan untuk melakukan kesalahan, maka kita akan mengha-
biskan hidup kita dengan tidak melakukan apa-apa. Bukan masalah jika kita melakukan kesalahan,
karena sekali lagi itu adalah bagian penting dari hidup agar kita terus maju. Semakin banyak tang-
gung jawab yang kita pikul, kemungkinan kita melakukan kesalahan pun semakin sering.

Jika kita selalu ingin merasa semuanya sempurna, selalu ingin menghindari kesalahan-kesalahan
sekecil apapun, hal itu lama kelamaan akan membentengi diri kita secara psikologi dan kita menja-
di tidak berani dalam mengambil resiko. 
“Salah satu hal yang paling sulit di dunia ini adalah mengakui keselahan dan tak ada yang lebih
membantu dalam memecahkan persoalaan daripada pengakuan jujur.”
Confucius pernah berkata, “orang yang bersalah tidak perlu takut memperbaiki kesalahannya.”

3. Jangan Membuang Waktu Dengan Mencari Pembenaran 


Kita manusia mempunyai sifat alami untuk mencari pembenaran atas kesalahan-kesalahan yang
kita lakukan. Ketika kita melakukan kesalahan, rata-rata reaksi pertama kita adalah menyalahkan
orang lain.
”Ya, saya telah menabrak mobil di depan saya, tapi itu adalah karena teman saya yang selalu men-
gajak saya bergosip sehingga konsentrasi saya terpecah…” 

Perlu kita ketahui, ketika kesalahan telah dibuat, atasan kita sama sekali tidak tertarik dengan
pembenaran-pembenaran yang kita buat. Kita mencari pembenaran karena ego kita yang tinggi.
Kadang-kadang, hal terbaik yang perlu diucapkan, sangat sederhana : ”Ya, saya telah melakukan
kesalahan.” 

4. Pahami Mengapa Kesalahan Tersebut Dapat Terjadi 


Setiap manusia pada umumnya selalu memiliki karakter yang berbeda, dan dengan karakter yang
berbeda ini maka pola pikir setiap orang juga berbeda. Tentu hal ini akan mempengaruhi cara hid-
up setiap orang, baik itu dalam berkata-kata, dalam bertindak, dalam bersikap, dan dalam setiap
apapun yang diperbuatnya pasti ikut dipengaruhi oleh karakter orang tersebut.
Kesalahan-kesalahan dapat terjadi karena berbagai macam kesalahan. Untuk mencegah terjadinya
kesalahan yang sama dua kali, kita harus memahami akar permasalahannya.

Sebagai contoh, kita seringkali berbicara dengan nada cepat dan marah; sering kita mengeluarkan
kata-kata yang kurang baik. Kita harus mencari tahu apa yang menyebabkan kita marah pada saat
itu. Mungkin kita merasa sangat lelah atau kepala kita sedang sakit. Jika kita melakukan kesalahan
karena kita begitu lelahnya, cobalah untuk tidak tidur sampai larut malam. Jika kita merasa stress,
carilah jalan untuk membuat kita relax. 

32 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


INSPIRASI
Belajar Dari Kesalahan

5. Hindari Mengulang Kesalahan Yang Sama 


Kita harus menghindari perasaan bersalah yang terus menerus karena telah berbuat kesalahan,
namun pada saat yang sama, kita harus mencari jalan pemecahan dan melakukan tindakan per-
baikan. Jika kita mengulang kesalahan yang sama, hal tersebut menunjukkan bahwa kita tidak
mengalami suatu kemajuan dan menyebabkan kerugian/penderitaan yang berulang.
“Semua orang layak mendapatkan kesempatan kedua, tetapi tidak untuk mengulangi kesalahan
yang sama.” – Bram Ardianto
Kerygmers, jadilah seorang yang luar biasa. Orang-orang yang mau mengakui kekurangan diri
sendiri dan mau berubah menjadi lebih baik. Memang rasanya tak enak (bahkan sering menjadi
sakit hati) saat ada seseorang menunjukan kesalahan dan kekurangan kita. Tapi kalau kita mau
menjadi seseorang yang luar biasa, kita harus mau menerima masukan dan teguran dari orang lain.
Orang yang mau menerima kritikan dengan hati yang terbuka, akan menjadi seseorang yang siap
untuk maju.

Seringkali kesalahan disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan yang buruk. Untuk mencegah kesalahan
yang sama berulang, kita harus menghapuskan kebiasaan buruk tersebut. Hal ini memang tidak
mudah dan membutuhkan usaha ekstra untuk merubah kebiasaan. Bagaimanapun, semakin cepat
kita bisa merubah kebiasaan buruk tersebut, semakin cepat kita menghindari melakukan kesalah-
an yang sama. 

6. Kesalahan Adalah Kesempatan Untuk Belajar 


Nobody’s perfect! Tak ada gading yang tak retak. Tak seorang pun luput atau kebal terhadap
kesalahan. Sehebat apapun seseorang, pastilah pernah melakukan kesalahan. Yang membedakan
adalah : tidak semua orang mau mengakui kesalahan. Mari jujur bahwa mengakui kesalahan bu-
kanlah hal yang mudah dilakukan dan memerlukan keterbukaan serta kerendahan hati. Karena
gengsi, takut ditolak atau dianggap rendah, seringkali orang tidak berani mengakui kesalahannya,
malah berusaha menutupinya. Yang berjiwa besar pasti mau mengakui kesalahannya walaupun
dibutuhkan suatu keberanian.
Namun yang lebih penting adalah orang mesti berani menyadari kesalahan yang telah dibuatnya.
Hal ini menjadi langkah awal dalam memperbaiki diri. Hanya dengan cara ini, orang mampu mem-
perbaiki relasi yang telah rusak. Orang mampu menjalin kembali benang-benang kusut kehidupan.
Maaf akan segera diberikan, ketika orang menunjukan suatu perubahan dalam hidup ini.
Dalam hidup ini banyak orang tidak mudah memiliki kebesaran hati untuk mengakui kesalahan dir-
inya. Orang lebih mudah mengajukan argumentasi pembelaan diri. Orang lebih gampang membela
diri dengan mengatakan tidak melakukan hal-hal yang dituduhkan kepadanya. Tentu saja pembe-
laan diri boleh-boleh saja.
Mempertanggungjawabkan kesalahan memang tidak mudah, apalagi kita sadar konsekuensi yang
harus ditanggung dibaliknya. Meski demikian, beranikan diri kita untuk melakukannya; percayalah,
setelah semuanya usai kita pasti akan merasa lebih lega. Selain integritas kita sebagai manusia
tetap terjaga, kita pun berkesempatan untuk belajar dari kesalahan dan menghindarinya terjadi
dikemudian hari.
Dari kesalahan-kesalahan yang telah kita buat, tentu saja kita akan semakin berkembang dan bijak.
Kesalahan-kesalahan, dalam hubungannya dengan keberanian mengambil resiko, merupakan
sesuatu yang krusial untuk kesuksesan kita. Hal yang terpenting adalah melihat kesalahan sebagai
batu loncatan untuk mencapai sesuatu yang lebih tinggi dan kehidupan yang lebih baik.
Maka mulai saat ini, janganlah malu untuk menyadari akan kesalahan yang kita perbuat. Jangan
sampai kita masuk kedalam lubang kesalahan yang sama, cukup sudah kesalahan yang telah per-
nah terjadi didalam kehidupan kita menjadi sebuah pelajaran yang berharga dimasa yang kita jala-

33 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


INSPIRASI
Belajar Dari Kesalahan

ni. Dan mungkin apabila ada satu hal yang menyebabkan kita berbuat salah dan tak tahu bagaima-
na cara memperbaikinya. Jika ini terjadi, jangan malu untuk meminta bantuan orang lain. Jangan
merasa tidak enak hati untuk belajar dari orang lain karena itu akan membantu kita memperbaiki
diri.
Terakhir, maafkan diri kita karena telah membuat kesalahan dan ingatkan pada diri sendiri kalau
kesalahan dapat membuat kita banyak belajar.

BELAJAR DARI KESALAHAN


Dengan Cara

“Maafkan diri kita karena telah membuat kesalahan


dan ingatkan pada diri sendiri
kalau kesalahan dapat membuat kita banyak belajar”

34 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II


35 Desember 2017 BULETIN EPEN EDISI II

Anda mungkin juga menyukai