Anda di halaman 1dari 29

RAPAT KOORDINASI

EVALUASI PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS JAWA

ME
RAK

J A K
A R T
A
T AN
GER AN
G
S E R
A N G KA
E
B S I
KA
RAW
NG
A
C IK A M
E K
P
D G .H A L
K NG
A D A WU
AN
O G O R
B P U
WA K
R ART
A
P A N IM B
ANG
C IA WI C I
R E
B O N RE
MBANG
AT I
P
B A
N D U N
G BRE
BE S
E MA L
P ANG E M
AK
S U
ME D A
G
N T E G
AL AT A
B NG E MA R
S A N GD
KU
DS BU
L
KABU
U
S MI L AM
NGAN
O
C IL
E U
NY I KE N
DAL T U
AN
B
UNGA
RN
I A
C I S
M GR
E S
IK
U R A
S B A Y
A
T E MA
GG
N UNG S AL A
IG A
T
NG
A WI MO J
OKE
T O
R
MA
G E L
A N G S R
AGE
N ID O
S ARJ
O
WA N
ON
G OY O
B L AL
I NG
NJ U
A K
S U
RAK
RT A
A J O
MB A N
G MP O
E
G L
KE
BUME
N L E MA
S N KE
RT O
S O
N
C I
A C A
L P R WE R E
U
P O
J P A
N RUKAN
A
OBO
R
P L IN G O
KL AT
N
E
S U
A
P RUAN

Y O G Y
A K A
R T A

A L A
M N G
B A N Y
U WA N
G I

1
2 3
4
8
5
6 7

Sekretariat Daerah Provinsi Semarang, MARET


Jawa Tengah 2018
OUTLINE

1 PROGRES PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS JAWA

2 PERMASALAHAN PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS JAWA

DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS JAWA (PEMELIHARAAN DAN


3 PENGHIJAUAN DI SEKITAR JALAN TOL

4 RENCANA PENGINTEGRASIAN PEMBANGUNAN TANGGUL LAUT DENGAN JALAN TOL


SEMARANG – DEMAK

PENEGASAN
5 SEKRETARIS DAERAH
JALAN TOL TRANS JAWA
DKI 9 RUAS JALAN TOL LINTAS JAWA PRIORITAS UTAMA
Jakarta 615 KM
Serang

73 KM
Cikampek 288 KM 177,12 KM 76,77 KM

Banten
1 Palimanan
Bogor

Pejagan Semarang
Pemalang
Kanci
Ciranjang (K) Demak
Sukabumi Bandung
2 Batang
3 4
Ngawi 9 Surabaya
Jawa Tengah
Jawa Barat 5 Mojokerto
Solo
7
6 Kertosono 8 Pasuruan
Gempol
Pandaan
Yogyakarta
Probolinggo
DIY Malang
Jawa Timur

Banyuwangi

No Ruas
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nama Ruas Cikampek – Pejagan - Pemalang - Batang Batang - Semarang Semarang – Solo Solo - Ngawi Ngawi - Kertosono Kertosono - Mojokerto - Surabaya
Palimanan Pemalang Mojokerto

BUJT PT.Lintas Marga PT. Pejagan PT. Pemalang Batang PT. Marga Setia PT. Trans Marga Jateng PT. Solo Ngawi Jaya PT. Ngawi Kertosono Jaya PT. Marga Harjaya PT. Marga Nujyasumo
Sedaya Pemalang Toll Toll Road Puritama Infrastruktur Agung
Road

Panjang (km)/ 116/6 58/4 39/2 75/5 73/5 90/4 87/4 41/4 36/5
Jumlah Seksi
OUT LINE 1. PROGRES PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS JAWA
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS JAWA DI PROVINSI JAWA TENGAH
STATUS : JANUARI 2018

BATANG - SEMARANG - SEMARANG -


NAMA RUAS PEJAGAN - PEMALANG PEMALANG - BATANG SOLO - NGAWI
SEMARANG S0LO DEMAK

PT. PEJAGAN - PT. PEMALANG - PT. MARGA SETIA PT. TRANS PT. SOLO
BUJT  
PEMALANG TOLL ROAD BATANG TOLL ROAD PURITAMA MARGA JATENG NGAWI JAYA

PANJANG KM 57,5 39,2 75 72,64 90,2 25,26

JUMLAH SEKSI 4 SEKSI 2 SEKSI 5 SEKSI 5 SEKSI 4 SEKSI 2 SEKSI

PROGRES TANAH
99,28 100,00 97,20 99,40 99,66 25,28
(%)

PROGRES FISIK
93,79 47,20 74,82 75,54 91,83  
(%)
PROGRES PENGADAAN TANAH DAN FISIK JALAN TOL TRANS JAWA

STATUS : JANUARI 2018

PANJA PROGRES PROGRES ESTIMASI SISA


SIAP PEMBAYARAN
NG TANAH FISIK KEBUTUHAN
N KETERANGAN
RUAS JALAN TOL TAHAPAN
O TANAH
BIAYA TANAH VALIDASI SEPAKAT
(Km) (%) (%) LUAS (Ha)
(Rp. M) (Rp. M) (Rp. M)

1 PEJAGAN - PEMALANG 57,52 122,46 729,12 0,00 0,00    


99,28 93,79

  SEKSI I (PEJAGAN - SS BREBES) 13,64 100 100        


Pengadaan
TKD = 7.866 Ha
Tanah Selesai
  SEKSI II (SS BREBES - TEGAL BARAT) 8,80 100 100        

  SEKSI III (TEGAL BARAT - TEGAL TIMUR) 7,88 98,3 90,54 83,02 594,17      
Proses
Pembayaran
SEKSI IV (TEGAL TIMUR - BTS
  27,20 98,8 84,61 39,44 134,95      
PEMALANG)

                                 

2 PEMALANG - BATANG 39,00 279,53 656,65 0,00 0,00    


100,00 47,20

SEKSI I (SS PEMALANG - SS Proses


  20,89 100,00 45,90 137,60 432,10     TKD = 20,288 Ha
PEKALONGAN) Pembayaran

Proses
  SEKSI II (SS PEKALONGAN - SS BATANG) 18,11 99,99 48,50 141,93 224,55      
Pembayaran
PROGRES PENGADAAN TANAH DAN FISIK JALAN TOL TRANS JAWA

STATUS : JANUARI 2018

PANJA PROGRES PROGRES ESTIMASI SISA


SIAP PEMBAYARAN
NG TANAH FISIK KEBUTUHAN
N KETERANGAN
RUAS JALAN TOL TAHAPAN
O TANAH
BIAYA TANAH VALIDASI SEPAKAT
(Km) (%) (%) LUAS (Ha)
(Rp. M) (Rp. M) (Rp. M)

3 BATANG - SEMARANG 75,00 540,97 0,00 0,00    


97,20 74,82 2.237,81

SEKSI I (SS BATANG - SS BATANG


  4,00 100,00 90,15 9,47 5,09       TKD = 43,674 Ha
TIMUR)

SEKSI II (SS BATANG TIMUR - SS


  34,00 99,88 61,90 264,00 986,51        
WELERI)

78 Bidang Proses
Kasasi ke MA (Kab.
Proses
  SEKSI III (SS WELERI - SS KENDAL) 15,00 96,29 70,10 160,00 639,25     Kendal) dan 350
Pembayaran
Bidang Penilaian
Appraisal

  SEKSI IV (SS KENDAL - SS KALIWUNGU) 11,00 95,93 70,85 107,50 606,96        

Proses
  SEKSI V (SS KALIWUNGU - SS KRAPYAK) 11,00 93,88 81,10          
Pembayaran
PROGRES PENGADAAN TANAH DAN FISIK JALAN TOL TRANS JAWA
PROGRES PENGADAAN TANAH DAN FISIK JALAN TOL TRANS JAWA
STATUS : JANUARI 2018

PANJA PROGRES PROGRES ESTIMASI SISA


SIAP PEMBAYARAN
NG TANAH FISIK KEBUTUHAN
N KETERANGAN
RUAS JALAN TOL TAHAPAN
O TANAH
LUAS BIAYA TANAH VALIDASI SEPAKAT
(Km) (%) (%)
(Ha) (Rp. M) (Rp. M) (Rp. M)

4 SEMARANG - SOLO 75,70 99,40 75,54 92,43 412,32 0,00 0,00    

  SEMARANG - SALATIGA 42,20 13,32 70,61 0,00 0,00    


100,00 100,00

  SEKSI I (TEMBALANG - UNGARAN) 11,20 100,00 100,00          

Pengadaan TKD = 9.321 Ha


  SEKSI II (UNGARAN - BAWEN) 12,80 100,00 100,00         Tanah Selesai dan 50 Bidang
Penilaian Appraisal

Proses
  SEKSI III (BAWEN - SALATIGA) 18,20 100,00 100,00 13,32 70,61      
Pembayaran

                                 

  SALATIGA - BOYOLALI 33,50 79,11 341,71 0,00 0,00    


98,80 51,08

Proses
  SEKSI IV (SALATIGA -BOYOLALI) 22,40 98,80 54,00 58,30 227,87     TKD = 26. 353 Ha
Pembayaran

Proses
  SEKSI V (BOYOLALI - KARANGANYAR) 11,10 98,80 48,15 20,81 113,84     Proses Konsinyasi
Pembayaran
PROGRES PENGADAAN TANAH DAN FISIK JALAN TOL TRANS JAWA
PROGRES PENGADAAN TANAH DAN FISIK JALAN TOL TRANS JAWA
STATUS : JANUARI 2018

PANJA PROGRES PROGRES ESTIMASI SISA


SIAP PEMBAYARAN
NG TANAH FISIK KEBUTUHAN
N KETERANGAN
RUAS JALAN TOL TAHAPAN
O TANAH
BIAYA TANAH VALIDASI SEPAKAT
(Km) (%) (%) LUAS (Ha)
(Rp. M) (Rp. M) (Rp. M)

5 SOLO - MANTINGAN 54,99 99,66 91,83 66,46 52,42 0,00 0,00    

  SOLO - MANTINGAN I 25,54 63,80 40,05 0,00 0,00    


99,55 92,40

  SEKSI I (BOYOLALI - KARANGANYAR) 12,52 99,10 99,15 63,80 40,05     TKD = 1.739 Ha

Proses Konsinyasi
16 Bidang di
Desa Bangak Penambahan Lahan
Kabupaten di Interchange dan
  SEKSI II (KARANGANYAR - SRAGEN) 13,02 100,00 85,65        
Boyolali Overpass masih
dalam proses

                                 

  SOLO - MANTINGAN II 29,45 99,77 91,25 2,66 12,37 0,00 0,00    

Pengajuan Ijin
Tinggal TKD dan
  SEKSI III (SRAGEN - MANTINGAN) 29,45 91,25 2,66 12,37     dan Pelepasan
99,77 TKD = 3.048 Ha
TKD
KONDISI JALAN TOL TRANS JAWA DAN PERMASALAHANNYA
PANJANG PEMBEBASAN LAHAN KONSTRUKSI
NO RUAS JALAN TOL
(KM) (%) (%)
1 PEJAGAN – PEMALANG 57,52 99,28 93,79

PERMASALAHAN KETERANGAN

1. Tanah Kas Desa : 1. Tanah Kas Desa : Mencari lahan pengganti

a. Kab. Pemalang = 14 Desa

b. Kab. Tegal = 25 Desa

2. Tanah Wakaf : 2. Tanah Wakaf : Perlu persetujuan dari Kemenag

a. Kab. Pemalang = 1 bidang

b. Kab. Tegal = 4 bidang


KONDISI
KONDISI JALAN
JALAN TOL
TOL TRANS
TRANS JAWA
JAWA DAN
DAN PERMASALAHANNYA
PERMASALAHANNYA
PANJANG PEMBEBASAN LAHAN KONSTRUKSI
NO RUAS JALAN TOL
(KM) (%) (%)
2 PEMALANG – BATANG 39,00 99,99 47,20

PERMASALAHAN KETERANGAN
1. Tanah Kas Desa : 1. Tanah Kas Desa : Mencari
a. Kab. Pekalongan = lahan pengganti
101 bidang (13
Desa)
2. Tanah Wakaf : Perlu
2. Tanah Wakaf : persetujuan dari Kemenag
a. Kab. Pemalang = 4 bidang
b. Kab. Pekalongan = 5 bidang

3. Tanah Warga : 3. Tanah Warga : Perlu


a. Kab. Pemalang = proses konsinyasi
7 bidang dan
terdapat makam
keramat di Desa
Jatiwayang
b. Kab. Pekalongan =
17 bidang 4. Tanah Pemkab : Jika tidak
KONDISI
KONDISI JALAN
JALAN TOL
TOL TRANS
TRANS JAWA
JAWA DAN
DAN PERMASALAHANNYA
PERMASALAHANNYA
PANJANG PEMBEBASAN LAHAN KONSTRUKSI
NO RUAS JALAN TOL
(KM) (%) (%)
3 BATANG - SEMARANG 75,00 97,20 74,82

PERMASALAHAN KETERANGAN
1. Tanah Kas Desa : 1. Tanah Kas Desa : Mencari lahan pengganti
a. Kab. Batang = 26 bidang (23 desa)
b. Kab. Kendal = 95 bidang (20 desa)
2. Tanah Wakaf : 2. Tanah Wakaf : Perlu persetujuan dari Kemenag
c. Kab. Batang = 8 bidang
d. Kab. Kendal = 7 bidang
e. Kota Semarang = 14 bidang
3. Tanah Warga : 3. Tanah Warga : Perlu proses konsinyasi
f. Kab. Batang = 155 bidang
g. Kab. Kendal = 585 bidang
h. Kota Semarang = 3 bidang
4. TanahPemkab/Pemkot : 4. Tanah Pemkot Semarang perlu ijin dari Walikota Semarang
a. Kota Semarang = Lokasi di
SD Tambak Aji III, SD Ngaliyan II dan
SMP 16 5. Pemberkasan oleh pengelola asset (BPKAD) untuk diberikan PPK guna
5. Tanah Pemprov : pembayaran
i. Kab. Batang = Dinas Pertanian (3 bidang =
14.592 m2)
j. Kab. Kendal = Dinas Peternakan (4,5 ha) 6. Sudah disiapkan 125,278 di Cipali
6. Tanah Kawasan Hutan = 62.639 ha
KONDISI
KONDISI JALAN
JALAN TOL
TOL TRANS
TRANS JAWA
JAWA DAN
DAN PERMASALAHANNYA
PERMASALAHANNYA
PANJANG PEMBEBASAN LAHAN KONSTRUKSI
NO RUAS JALAN TOL
(KM) (%) (%)
4 SEMARANG - SOLO 75,70 99,40 75,54

PERMASALAHAN KETERANGAN

Kab. Semarang :
1. Tanah Kas Desa : Mencari lahan pengganti
1. Tanah Kas Desa = 15
2. Tanah Wakaf : Perlu persetujuan dari Kemenag
bidang (19 Desa)
3. Tanah Warga : Perlu proses konsinyasi
2. Tanah Wakaf = 6

bidang

3. Tanah Warga = 54
KONDISI
KONDISI JALAN
JALAN TOL
TOL TRANS
TRANS JAWA
JAWA DAN
DAN PERMASALAHANNYA
PERMASALAHANNYA
PANJANG PEMBEBASAN LAHAN KONSTRUKSI
NO RUAS JALAN TOL
(KM) (%) (%)
5 SOLO - MANTINGAN 54,99 99,66 91,83

PERMASALAHAN KETERANGAN

1. Tanah Kas Desa : 1. Tanah Kas Desa : Mencari lahan pengganti

a. Kab. Boyolali = 17 desa

b. Kab. Karanganyar = 3 desa

2. Tanah Wakaf : 2. Tanah Wakaf : Perlu persetujuan dari Kemenag

a. Kab. Boyolali = 7 bidang


KONDISI
KONDISI JALAN
JALAN TOL
TOL TRANS
TRANS JAWA
JAWA DAN
DAN PERMASALAHANNYA
PERMASALAHANNYA
PANJANG PEMBEBASAN LAHAN KONSTRUKSI
NO RUAS JALAN TOL
(KM) (%) (%)
6 SEMARANG - DEMAK 25,25 11 -

PERMASALAHAN KETERANGAN

- Pembebasan jalan tol di 21 desa (3 desa di Kota

Semarang, 13 desa di Kab. Demak)

- Terdapat perubahan trase jalan tol 2 desa (Kab.

Demak), di Kota Semarang menjadi 4 desa


OUTLINE

2 PERMASALAHAN PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS JAWA


PERMASALAHAN UMUM
PERMASALAHAN SECARA UMUM

A.PEMBEBASAN LAHAN
1. Masih terdapat Tanah Kas Desa yang masih belum
diselesaikan karena :
- Pemerintah Desa kesulitan mencari tanah pengganti
- Menunggu dokumen hasil penilaian appraisal baik
tanah kas desa yang dilepas maupun tanah pengganti
2. Tanah Wakaf perlu proses perijinan dari Kementerian
Agama;
3. Adanya Revisi Penlok akibat danya Penambahan Lahan
Pengadaan Tanah Jalan Tol di Ruas Tol Pejagan –
Pemalang, Pemalang – Batang, Batang – Semarang dan
Semarang – Solo, karena :
- Penambahan Elevasi Main Road pada beberapa Spot
PERMASALAHAN UMUM
PERMASALAHAN SECARA UMUM

B. PEMBANGUNAN KONSTRUKSI
1. Masih adanya usulan dari Pemerintah daerah yang belum
terakomodir dalam Perubahan Desain Jalan Tol, diantaranya :
a. Pembangunan Rest Area di Ruas Jalan Tol Bawen – Solo
pada STA 24+700 s.d STA 26+300 (Rest Area Tlogo
Tuntang), saat ini menunggu ijin lokasi dari Kementerian PUPR sesuai
dengan Surat Gubernur Jawa Tengah kepada Menteri PUPR, Nomor :
539/0009265 tanggal 19 Juni 2017 tentang Ijin Lokasi Pendirian Rest
Area;
b. Pembangunan Simpang Susun di Ruas Jalan Tol Semarang
Solo Sta 19+900 untuk akses menuju Jateng Park (Ijin
Prinsip-nya telah diberikan oleh Kementerian PUPR pada tanggal 12
Februari 2016);
2. Target Waktu Penyelesaian Konstruksi agar Ruas Tol dapat
OUTLINE

DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS JAWA (PEMELIHARAAN DAN


3 PENGHIJAUAN DI SEKITAR JALAN TOL
DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS JAWA
PERMASALAHAN
(PEMELIHARAAN SECARA
DAN PENGHIJAUAN UMUMJALAN TOL)
DI SEKITAR

1. Kerusakan Jalan Kerja (Jln Desa/Jalan Kab/jalan Prov) akibat


mobilisasi alat dan bahan dalam pelaksanaan pekerjaan
konstruksi pembangunan jalan tol (tuntutan Warga Desa
Watu Agung Kec Tuntang Kab. Semarang pada ruas Tol
Bawen – Salatiga);
2. Terputusnya Jalan Penghubung antar Desa (tuntutan
Warga Desa Sambong Sari Kec Weleri Kab Kendal pada
Ruas Tol Semarang – Batang yang menginginkan adanya
akses jalan untuk mengganti akses jalan yang lama karena
tertutup oleh jalan Tol);
3. Rusaknya saluran irigasi akibat pembangunan Jalan Tol;
4. Berkurangnya Lahan Pertanian akibat pembangunan Jalan
Tol;
OUTLINE

4 RENCANA PENGINTEGRASIAN PEMBANGUNAN TANGGUL LAUT DENGAN JALAN TOL


SEMARANG - DEMAK
DASAR PELAKSANAAN
PERMASALAHAN SECARA UMUM

A. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 355/KPTS/M tanggal 30 Mei 2017 tentang
Pengintegrasian Pembangunan Tanggul Laut Kota Semarang Dengan Pembangunan Jalan Tol Semarang –
Demak ;
B. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 620/39 Tahun 2017 tanggal 5 Oktober 2017 tentang
Pembentukan Tim Koordinasi Percepatan Pengintegrasian Pembangunan Tanggul Laut Dengan
Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak ;
C. Surat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah atas nama Gubernur Jawa Tengah tanggal 26 Oktober 2017
Nomor 0016828 perihal Permohonan Rekomendasi Kesesuaian Tata Ruang Integrasi Tanggul Laut Kota
Semarang dan Jalan Tol Semarang – Demak
D. Surat Dirjen Tata Ruang atas nama Menteri Agraria dan tata Ruang/Kepala BPN tanggal 28 Desember
2017 tentang Rekomendasi Kesesuaian Tata Ruang Integrasi Pembangunan Tanggul Laut Kota Semarang
dan Jalan Tol Semarang – Demak
KONDISI SAAT
PERMASALAHAN SECARA INI
UMUM

1. Sudah terbit Rekomtek Nomor : 435/200/je/2017 Keseuaian Pemanfaatan tata Ruang dari Kementerian
ATR/BPN sesuai dengan Surat Dirjen Tata Ruang atas nama Menteri Agraria dan tata Ruang/Kepala BPN
tanggal 28 Desember 2017 tentang Rekomendasi Kesesuaian Tata Ruang Integrasi Pembangunan
Tanggul Laut Kota Semarang dan Jalan Tol Semarang – Demak;
2. Alokasi ruang laut untuk pembangunan tanggul laut dan jalan tol Semarang Demak, sudah masuk dalam
rancangan RZWP-3K Prov Jateng dalam bentuk Kawasan Pemanfaatan Umum pada Zona Fasilitas Umum
dengan luas 68,89 ha, saat ini pada tahapan Pansus DPRD Prov. Jateng
3. Revisi Dokumen Perencanaan sudah diperbarui oleh PPK Jalan Tol Semarang-Demak dan menunggu
pengesahan dari Dirjen Bina Marga, bila sudah disampaikan ke Gubernur c.q Disperakim Prov. Jateng
sesuai aturan yang berlaku, akan diproses penyelenggaraan pengadaan tanah sampai dengan terbitnya
penetapan lokasi
4. KA Dokumen AMDAL yang telah disetujui tanggal 29 Nopember 2017 telah direvisi dari BPJT kepada
DLHK Prov. Jateng tanggal 18 Januari 2018 Nomor : JL03.04-PT/22 perihal penyampaian Revisi KA
Dokumen AMDAL pembangunan tanggul laut dan jalan tol Semarang-Demak
5. Investasi dalam Pembangunan Tanggul Laut dan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan tanggung jawab
Pemerintah Pusat yang rencananya akan menggunakan skema KPBU dimana harus ada Dokumen Final
Business Case (FBC)
TINDAK LANJUT
PERMASALAHAN SECARA UMUM

Berdasarkan hasil rapat koordinasi Tim Percepatan Pengintegrasian Pembangunan Tanggul Laut Kota
Semarang dengan Jalan Tol Semarang-Demak tanggal 9 Februari 2018 dan Surat Gubernur Jawa Tengah
tanggal 22 Februari 2018 Nomor : 620/0003108 perihal Pengintegrasian Pembangunan Tanggul Laut Kota
Semarang dengan Jalan Tol Semarang-Demak, sebagai berikut :
1. Proses penyusunan Dokumen AMDAL RKL RPL oleh pemrakarsa (BPJT Kementerian PUPR) dan penilaian
oleh Komisi Penilai AMDAL Provinsi Jawa Tengah diperkirakan selesai tanggal 1 Maret 2018 sehingga
izin lingkungan dapat diterbitkan pada minggu pertama bulan Maret 2018 oleh Gubernur Jawa Tengah;
2. Dirjen Bina Marga segera mengajukan Revisi Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah kepada Gubernur
Jawa Tengah (pertengahan Februari 2018). Percepatan tahapan proses penetapan lokasi dalam
pengadaan tanah oleh Pemerintah Prov. Jateng akan dilakukan melalui pendataan awal, proses sosialisasi
dan konsultasi publik yang ditargetkan selesai dalam 32 (tiga puluh dua) hari kerja, dengan demikian
Gubernur Jawa Tengah dapat menerbitkan penetapan lokasi sekitar minggu pertama bulan April 2018,
dengan catatan revisi dokumen perencanaan sudah lengkap dan tidak ada konsultasi publik ulang.
3. Proses lelang investasi jalan tol oleh Kementerian PUPR akan dapat dilakukan setelah izin lingkungan dan
penetapan lokasi selesai, dilanjutkan dengan pembentukan BUJT dan penandatangan perjanjian
pengusahaan jalan tol (PPJT) dan diperkirakan selesai pada awala bulan September 2018.
OUTLINE

5 PENEGASAN SEKRETARIS DAERAH


PENEGASAN SEKDA
PENEGASAN PROV.
SEKRETARIS JATENG
DAERAH

SECARA UMUM

1. Seluruh Jajaran SKPD Pemprov Jawa Tengah harus pro


aktif di dalam membantu penyelesaian permasalahan
Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa sesuai dengan
kewenangannya;
2. Koordinasi dan komunikasi harus dilakukan secara
intensif antara Pemerintah Pusat (Kementerian PUPR,
BUJT,BPJT) , Pemprov dan Pemkot/Pemkab untuk
menyelesaikan permasalahan baik pada Tahap
Pembebasan Lahan, Masa Konstruksi maupun
Operasional
PENEGASAN SEKDA
PENEGASAN PROV.
SEKRETARIS JATENG
DAERAH

A. PEMBEBASAN TANAH/LAHAN UNTUK JALAN TOL TRANS


JAWA
1. Penyelesaian pembebasan lahan baik Tanah Kas Desa, Tanah
Wakaf, Tanah Masyarakat agar cepat diselesaikan sesuai
aturan yang berlaku mengingat sudah melebihi target waktu
yang telah direncanakan;
2. Revisi Penlok akibat perubahan / penambahan lahan agar
segera diselesaikan karena sebagai acuan/dasar pembebasan
lahan;
PENEGASAN SEKDA
PENEGASAN PROV.
SEKRETARIS JATENG
DAERAH

B. PEMBANGUNAN KONSTRUKSI JALAN TOL TRANS JAWA


1. SKPD terkait agar melakukan koordinasi secara intensif dengan
Kementerian PUPR dan jajarannya (BUJT, BPJT) terkait dengan
usulan Rest Area, Simpang Susun dll agar terakomodir dalam
perubahan Desain Jalan Tol;
2. Pada saat Arus Mudik dan Balik Lebaran Tahun 2018 Jalan Tol
Trans Jawa di Jawa Tengah harus sudah bisa digunakan,
terutama Ruas Tol Solo Mantingan dan Pejagan – Pemalang bisa
operasional, sedang ruas yang lain fungsional dengan struktur
permanen atau lebih baik daripada Lebaran Tahun 2017;
PENEGASAN SEKDA
PENEGASAN PROV.
SEKRETARIS JATENG
DAERAH

C. DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS JAWA


1. Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa mulai dari Tahap
Pembebasan Lahan, Pembangunan Konstruksi dan Operasional
Jln Tol jangan sampai menimbulkan gejolak dalam masyarakat
mengingat tahun 2018 merupakan Tahun Politik;
2. Pemerintah Kab./Kota dan Pemprov serta BPJT agar
meninventarisir dampak yang timbul akibat Pembangunan Jalan
Tol baik tentang kerusakan jalan, kerusakan saluran irigasi,
keterputusan akses jalan antar desa dll untuk dapat
diselesaikan;
3. Dampak terhadap Lingkungan yang terjadi pada semua
tahapan (pembebasan lahan, masa konstruksi dan operasional)
harus diminimalisir dan diselesaikan sesuai dengan Dokumen
Amdal dan Ijin Lingkungan, Dinas LHK Prov.Jateng dan kab/Kota
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai