Anda di halaman 1dari 12

PROFIL SAR UNHAS

Search and Rescue Universitas Hasanuddin (SAR Unhas) merupakan unit kegiatan mahasiswa
(UKM) yang berfungsi sebagai wadah yang berusaha menghimpun dan mengarahkan aspirasi, potensi,
minat dan bakat di bidang SAR, yang bertujuan untuk mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan
menyelenggarakan tugas dan fungsi di bidang SAR. SAR Unhas disepakati terbentuk tanggal 14 Juni
1986.

Sejarah
April 1986, lima mahasiswa penggiat aktivitas alam terbuka bertemu di Kampus Universitas
Hasanuddin (Unhas) di Baraya, Ujungpandang, untuk bertemu dengan Pembantu Rektor III Unhas,
Drs. Noor Nasry Noor, Mph, untuk mengemukakan gagasan mereka mendirikan organisasi SAR Unhas.
Hal ini dikarenakan suasana saat itu sering terjadi kecelakaan di gunung, bahkan sampai menyebabkan
beberapa orang meninggal dunia di gunung. Bisa dikatakan memang saat itu telah banyak pencinta
alam dan orang awam yang suka mendaki gunung. Hal ini terjadi karena kurangnya perhatian terhadap
korban kecelakaan di gunung dan hutan.

Langkah berikut yang dilakukan saat itu adalah merangkul mahasiswa-mahasiswa dari
berbagai organisasi yang memiliki aspirasi terkait dengan bidang SAR seperti PMI, Korpala, Menwa,
dan Pramuka. Tak luput juga para aktivis mahasiswa untuk mewujudkan rencana tersebut. Ternyata,
rencana tersebut mendapat tanggapan yang positif dari sebagian besar mahasiswa yang terlibat pada
saat itu, meski ada saja pihak-pihak yang malah tidak menginginkan organisasi ini terbentuk. Sesuai
dengan hasil pertemuan antara beberapa unsur kemahasiswaan seperti; Senat Mahasiswa, Korps
Pencinta Alam, Resimen Mahasiswa, Pramuka, dan Kelompok Studi Intra Universitas; yang
mengirimkan wakil-wakilnya dan menggelar beberapa kali pertemuan, maka sesuai dengan hasil
keputusan rapat terakhir tertanggal 25 Mei 1986 bertempat di Jalan Lantong Dg. Pasewang No. 19
(Sekretariat Pertama SAR Unhas, Rumah Sdr. Bambang Edi Nugroho) Ujungpandang, dikeluarkan surat
kesepakatan untuk membentuk wadah Search and Rescue di dalam lingkungan Universitas
Hasanuddin. Pelaksanaannya pun dimulai dengan pembentukan Satuan Tugas pelaksana latihan SAR
Unhas Angkatan I. Hasil Diklat Sar Unhas Angkatan I inilah yang akan membentuk kepengurusan dalam
organisasi SAR Unhas.

Latihan demi Latihan


Sebagai pengejawantahan idealismenya, SAR Unhas terus-menerus mengasah
kemampuannya. Berbagai langkah telah ditempuh sejak awal sampai pada usianya kini, antara lain:

1. Mengikuti Latihan Karuna Navisenam, Basarnas – Jakarta, 1986


2. Mengikuti Pendidikan SMC, Basarnas – Jakarta, 1986
3. Mengikuti Latihan Karuna Navisenam, Basarnas – Jakarta, 1988
4. Mengikuti Pendidikan Selam, Lombok NTB, 1988
5. Mengikuti Diklat Terjun Payung, Lanud Hasanuddin – Maros, 1991
6. Orientasi Medan Tim Anoa, Gunung Latimojong, Kab. Enrekang.
7. Mengikuti Diklat SAR Mahasiswa tingkat Nasional yang dilaksanakan oleh Unit Tim SAR
Universitas Padjajaran – Bandung, 1991
8. Orientasi Medan Gua, Kab. Maros, 1994
9. Mengikuti Gladian X Pencinta Alam Indonesia yang dilaksanakan oleh Wanadri – Bandung,
1991
10. Mengikuti Latihan SAR dan Penanggulangan Bencana Alam yang dilaksanakan oleh Basarnas -
Jakarta, 1995
11. Mengadakan Penyegaran Navigasi Laut (SAR Plotting) dengan pemateri dari Basarnas,
Makassar, 1995
12. Mengadakan Pelatihan Para Rescue Caving dan Diving di Makassar, 1995
13. Mengadakan Ekspedisi Kabut Senja oleh Tim Cendana SAR Unhas, Lintas Medan Gn.
Lompobattang – Gn. Bawakaraeng, 1995
14. Mengikuti Diklat Diving yang dilaksanakan oleh Fakultas Kelautan dan Perikanan di Pulau
Barrang Lompo – Makassar, 1995
15. Mengikuti Pelatihan Navigasi Darat yang dilakukan oleh Teknik Jurusan Geologi Unhas – 1995
16. Mengadakan Ekspedisi Merah Putih menyambut 50 tahun Indonesia Merdeka di Gn.
Latimojong, Kab. Enrekang, 1995
17. Orientasi Medan Gua di daerah Camba, Kab. Maros, 1996
18. Orientasi Medan Gunung Balease
19. Orientasi Medan Gandang Dewata oleh Anggota Muda SAR Unhas, November 1997
20. Orientasi Medan Gn. Bawakaraeng – Gn. Lompobattang pada setiap penerimaan calon
anggota SAR Unhas.

Pendidikan dan Latihan SAR UNHAS yang dilakukan di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar bersama
TNI – AU

21. Mengikuti Sekolah Panjat Tebing Skyger Bandung, 1997


22. Mengikuti Sekolah Skin dan Scuba Diving yang dilaksanakan oleh Klub Selam Perikanan Unhas,
1997
23. Mengikuti Sekolah Arung Jeram Federasi Arung Jeram Indonesia Bandung, 1997
24. Orientasi Medan Caving oleh Anggota Muda SAR Unhas, di Gua Pattunuang Asue, Kab. Maros,
Oktober 1998
25. Mengikuti Workshop Cardiopulmonari Resusitation Amda Indonesia – Japan Foundation –
INNED, 1998
26. Mengikuti Kursus Navigasi Darat dan Geologi Umum IV Tingkat Lanjutan, 1998
27. Mengikuti Kursus Navigasi Darat Yayasan Kapinis Indonesia Bandung, 1998
28. Mengikuti Sekolah Kartini Jungle Survival Basic Course di Bandung, 1998
29. Mengikuti Pelatihan Parcipatory Rural Approach yang diadakan oleh SMFT Unhas, 1998
30. Mengikuti Diklat IV Terjung Payung Fasida Sulsel, 1998
Caving yang merupakan latihan bagi anggota SAR UNHAS

31. Orientasi Medan Enrekang – Palopo di Gn. Latimojong, 1999


32. Orientasi Medan Gua Saripa, Kab. Maros, 1999
33. Mengikuti Kursus Navigasi Darat Lanjutan Yayasan Kapinis Bandung, 1999
34. Mengikuti Kursus Arung Jeram Lanjutan yang dilaksanakan oleh Yayasan Kapinis Bandung,
1999
35. Mengikuti Pendidikan Basic Trauma Life Support Kanwil Kesehatan Prov. Sulawesi Selatan,
2000
36. Orientasi Medan Gn. Bulusaraung yang dilaksanakan oleh Anggota Muda SAR Unhas, 14-19
April 2000
37. Orientasi Medan Jelajah Gn. Latimojong yang dilaksanakan oleh Anggota Biasa SAR Unhas, 3-
19 Juli 2000
38. Orientasi Medan Siswa Orientasi X SAR Unhas di Gn. Lompobattang, 15 Juni 2000
39. Orientasi Medan Melawai (Lintas Kanreapia – Gn. Bawakaraeng – Sinjai Barat) yang
dilaksanakan oleh Anggota Muda SAR Unhas, 20-25 Juli 2000
40. Orientasi Medan LIBAS (Lintas Barru – Soppeng) yang dilaksanakan oleh Anggota Muda SAR
Unhas, 18-20 Februari 2001
41. Orientasi Medan Siswa Orientasi XI SAR Unhas di Gn. Lompobattang, 2001
42. Orientasi Medan SINBAD di Gn. Bawakaraeng yang dilaksanakan oleh Anggota Muda SAR
Unhas, 14-19 Juni 2001
43. Orientasi Medan Siswa Orientasi XII SAR Unhas di Gn. Lompobattang, 2002
44. Observer Indonesia Fire and Rescue Challenge VII di PT. Inco Sorowako Sul-Sel, 2002
45. Mengikuti Pelatihan Penulusuran Gua dan Karst, yang dilaksanakan oleh HIKESPI di Bogor,
2003
46. Pelatihan Selam dan Water Rescue, P. Samalona, 2009
47. Orientasi Medan Gn. Mekongga dilaksanakan oleh Anggota Muda SAR Unhas, 2017
48. Jombore Potensi SAR Nasional, Basarnas – Cibubur, 2017
49. Survival Tempur, Komando Operasi TNI Angkatan Udara II – Makassar, 2017
50. Kursus Dasar Navigasi Darat, Wanadri – Bandung, 2017
Orientasi Medan Gn. Mekongga Anggota Muda SAR Unhas

51. Orientasi Medan Lintas Pegunungan Latimojong - Luwu dilaksanakan oleh Anggota Muda SAR
Unhas, 2018
52. Jambore Potensi SAR Nasional, Basarnas – Cibubur, 2018

Operasi SAR dan Siaga

1. Tahun 1987, Operasi Gunung Bawakaraeng


2. Tahun 1992, Operasi Sungai Saddang
3. Tahun 1993, Operasi Tete Batu dan Operasi Budong-Budong
4. Tahun 1994, Operasi Je'neberang I, Operasi Je'neberang II dan Operasi Kebakaran
Kampus Unhas.
5. Tahun 1995, Operasi Sinrijala, Operasi Karunrung, Operasi Lakalantas, Operasi
Borong, Operasi Kera-kera, Operasi Gunung Bawakaraeng, Operasi Pampang I,
Operasi Pampang II, dan Operasi Pangkep.
6. Tahun 1997, Operasi Bantimurung, Operasi Pampang, Operasi Tallo, Operasi Tanjung
merdeka, Operasi Barang lompo, Operasi Tallo, Operasi Pinrang, Operasi
Bawakaraeng, Operasi Tanjung Bira, dan Operasi Bantimurung.
7. Tahun 1998, Operasi Danau Unhas, Operasi Nenek Buba-Lengkese, Operasi Dam
Karet Sungai Je'neberang, Operasi Beringin Baranglompo, Operasi Panakukang Mas,
Operasi Dam Karet II, Operasi KM. Amriyani Indah, Operasi Teluk Bone II, dan Operasi
Pampang-Sinrijala.
8. Tahun 1999, Operasi La Nina I, Operasi La Nina II, Operasi La Nina III, Operasi Mapala
IAIN, Operasi Bantimurung dan Operasi Jembatan Maros.
9. Tahun 2000, Operasi Dam Karet, Operasi Banjir Makassar, Operasi Sungai
Jeneberang, Operasi Bantimurung dan Operasi Sungai Toa Maros.
10. Tahun 2001, Operasi Pasandeng, Operasi Sungai Borri Belayya, Operasi Sungai
Topeijawa, Operasi Barombong, Operasi Sungai Walanae, Operasi Sungai
Bantimurung, Operasi Sungai Jembatan Gantung 45, Operasi Puri Taman Sari,
Operasi Samatellu Pangkep dan Operasi Losari.
11. Tahun 2002, Operasi Parangloe, Operasi Banjir, Operasi Sungai Pampang I, Operasi
Sungai Pampang II, Operasi Teluk Mamuju, Operasi Sungai Budong-Budong, .
Operasi DAM Bili-Bili, Operasi Sungai Bantimurung, Operasi KM Cahaya Abadi 03
Selayar, Operasi Paotere, Operasi Sungai Maros, Operasi Pantai Akkarena Tanjung
Bunga, Operasi MAHADIPA Latimojong, Operasi Banjir BOSOWA, Operasi Tanjung
Buku Polmas, Operasi Danau Biru Tanjung Merdeka, Operasi Tebing Bamba Puang,
dan Operasi Sungai Walanae.
12. Tahun 2003, Operasi sungai Pampang Makassar dan Operasi sungai Maros.
13. Tahun 2004, Operasi Adam Air
14. Tahun 2005, Operasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Aceh, Operasi
Baranglompo, Operasi Lembang Pinrang, Operasi Sungai Je'neberang, Operasi
Pattongko Sinjai, Operasi Kampung Nelayan dan Operasi Air Terjun ParangLoe Kab.
Gowa
15. Tahun 2006, Operasi Banjir Bandang dan Longsor di Sinjai, Operasi Sungai
Je'neberang I, dan Operasi Barang Cadi.
16. Tahun 2007, Operasi Danau Buatan Al-Markaz Maros, Operasi PT. IKI di Gowa,
Operasi Banjir Bung, Operasi Barombong I, Operasi Gunung Lompobattang, Operasi
Danau Tanjung Bunga, Operasi Barombong II, Operasi Galangan Kapal, Operasi
Kebakaran Bung, dan Operasi Sungai Kera-kera.
17. Tahun 2008, Operasi Sungai Pattene, Operasi Pantai Akarena, Operasi Banjir Biring
Romang Ukip Paulus Daya Makassar, Operasi Gunung Bawakaraeng I, Operasi
Gunung Bawakaraeng II, dan Operasi Bantimurung.
18. Tahun 2009, Operasi Banjir Polmas Sulbar, Operasi KM teratai Prima Majene, Operasi
Barombong, Operasi Pelabuhan Paotere Makassar, Operasi kapal nelayan Jeneponto,
operasi Bantimurung, dan Operasi Tanah longsor (bambalu) palopo.
19. Tahun 2010, Operasi gunung Kambuno, Operasi Tabrakan Kapal KM Trisal dan KM
Indimatam, Operasi Longsor Gowa, dan Operasi Tsunami Mentawai.
20. Tahun 2011, Operasi sungai propanganta, Operasi pantai Barombong, Operasi
Bontomanai, Operasi Banjir Bung, Operasi Banjir Antang, Operasi Pantai Baurung
Polman, Operasi Sungai Pampang,Opersai Topejawa, Operasi Sungai Pampang II,
Operasi Kanni, Operasi Gowa, Operasi kanal Binamu, Operasi Parangloe, Operasi
sungai bantimurung II, Operasi Tangga seribu, Opersai Kassikebo, Operasi Tanjung
Bayyam, Operasi sungai saddang, dan Operasi tello.
21. Tahun 2012, Operasi S. Sabbang Luwu Utara, Siaga SPL HIMBIO FMIPA UH, Operasi
Paotere Makassar, Operasi Pantai saro Takalar, Operasi Mallusetasi Barru, Operasi
komplek PDAM Gowa, Operasi Bontoa Maros, Operasi air terjun parangloe Gowa,
Operasi pelabuhan soekarno hatta Makassar, Operasi Bantaeng, Operasi S. Balease
Luwu Utara, Operasi S. Mataallo Alla Enrekang, Operasi S. Tangka Kajuara Sinjai,
Operasi S. Carawali Pinrang, Operasi Tj. Bunga Makassar, Operasi Maros, Operasi
perairan Makassar, Siaga Snorkel HIMBIO FMIPA UH, Operasi air terjun Takappala
Gowa, Siaga Pra Ramadhan pantai Barombong Makassar, Operasi S. Jeneberang
Makassar, Operasi Takalar, Siaga 17 Agustus Gn. Bawakaraeng Gowa, dan Operasi S.
Saddang Pinrang.

Proses Evakuasi yang dilakukan oleh Tim dan Potensi SAR

22. Tahun 2013, Operasi Gn. Gandang Dewata Mamasa, Operasi Turikale Maros, Operasi
kapal tenggelam Bantaeng, Operasi S. Saddang Enrekang, Operasi Tj. Bayang
Makassar, Operasi Toraja Utara, Operasi Kuri Caddi Makassar, Operasi Gn.
Lompobattang Jeneponto, Operasi Patampanua Pinrang, Operasi Enrekang, Operasi
Malili Luwu Timur, Operasi Lau Maros, Siaga Harkitnas Gn. Bawakaraeng, Siaga
Snorkeling HIMBIO FMIPA UH, Operasi Mattirobulu Pinrang, Siaga Lomba Lintas
Pesisir Green Fish FIKP UH, Operasi Sinjai, Operasi Suppa Pinrang, Operasi Gn.
Bawakaraeng Gowa, Siaga Ujambore Nasional TBM di Ramma Gowa, Operasi
Tamalate Makassar, Operasi S. Pa’ Bentengan Bulukumba, Operasi Patampanua
Pinrang, Siaga Pra Ramadhan Tanjung Bayang Makassar, Operasi Bongga Karadeng
Toraja Utara, Operasi Tana Keke Takalar, Operasi Tj. Bayang Makassar, Operasi Desa
Rilau Ale Bulukumba, Operasi Biring Kassi Pangkep, Operasi KM Setia Litha
Bulukumba, Operasi Libureng Bone, Siaga 17 Agustus Gn, Bawakaraeng, Operasi Gn.
Bawakaraeng Gowa, Operasi Manggabarombang Takalar, Operasi Balanipa Polman,
Operasi Pantai Barombong Makassar, Siaga Dies Natalis 57 Pantai Losari, Operasi
Pampang Makassar, Operasi Tj. Bayang Makassar, Siaga Haji Gn. Bawakaraeng,
Operasi Barombong Makassar, Siaga sumpah pemuda Gn. Bawakaraeng, Operasi
Borong Manggala, Siaga Banjir Makassar, Operasi Paleteang Pinrang, Operasi Tanah
Karo Gn. Sinabung Sumatera Utara, Operasi Suppa Pinrang, dan Siaga tahun baru Gn.
Bawakaraeng
23. Tahun 2014, Operasi S. Citaru Enrekang, Operasi Suppa Pinrang, Operasi Gn.
Bawakaraeng Gowa , Operasi Gn. Bawakaraeng Gowa II, Operasi kebakaran di
kompleks KIMA Makassar, Operasi Jeneponto, Operasi Soppeng, Operasi Bungaya
Gowa, Operasi Mattiro Sompe Pinrang, Operasi Kajang Bulukumba, Operasi Baranti
Sidrap, Operasi Jeneponto, Operasi S. Saddang Tanah Toraja, Operasi Sungguminasa
Gowa, Operasi Lamuru Bone, Operasi Binaung Polman, Operasi Ponrang Selatan
Luwu, Operasi S. Pasar Tua Maros, Operasi air terjun Parang Loe Gowa, Operasi
Danau Tempe Sengkang, Operasi Patallassang Takalar, Operasi Mattiro Sompe
Pinrang, Operasi GTC Makassar, Operasi bendungan Pinrang, Operasi Sinjai, Operasi
Lilirilau Soppeng, Operasi Banggae Majene, Siaga Haji Gn. Bawakaraeng, Operasi Tj.
Bayang Makassar, Siaga Biologi Unhas, Operasi Luyo Polman, Siaga sumpah pemuda
Gn. Bawakaraeng, Operasi Kajuangin Wajo, Operasi Cendana Enrekang, dan Operasi
Wasponda Luwu Timur.
24. Tahun 2015, Operasi Orang Tenggelam di Kab. Soppeng, Operasi Orang tenggelam di
Sungai Kadarobobo Kab. Gowa , Operasi Orang hilang di Gunung Bawakaraeng,
Operasi Orang tenggelam di Sungai Jeneberang Kab. Gowa, Siaga Studi Lapangan
Kegiatan SPL 2014 HIMBIO FMIPA UH, Operasi Pesawat Air Asia Qz 8501 di perairan
Pinrang, Pare- Pare, Majene dan Mamuju, Operasi Orang tenggelam di Desa Bonto
Sunggu Kab. Gowa, Operasi orang tenggelam di Desa Patoro Kab. Soppeng, Operasi
orang tenggelam di Mattirosompe Kab. Pinrang, Operasi pesawat Air Asia SRU II di
perairan Pinrang dan Majene, Operasi orang tenggelam di Sungai Sappa Kab. Wajo,
Operasi orang tenggelam di Mallawa Kab. Barru, Operasi orang tenggelam di Sungai
Jeneberang Kab . Gowa, Operasi orang hilang di Pos 5 Gunung Bawakaraeng Kab.
Gowa, Operasi orang tenggelam Alla Kab. Enrekang, Operasi orang tenggelam di
Tanete Riaja, Kab. Barru, Siaga kegiatan Siaga Ners Unhas di Gowa, Operasi orang
tenggelam di Marioriwawo Kab. Soppeng, Operasi orang tenggelam Lilirilau Kab.
Soppeng, Operasi orang tenggelam di Air terjun Lacolla Kab. Maros, Siaga kegiatan
Keluarga Mahasiswa Kebumian Makassar di Kab. Pangkep, Operasi orang tenggelam
di Wakkae Kab. Pinrang, Operasi orang tenggelam di Ujung Loe Kab. Bulukumba,
Operasi orang tenggelam di Sungai Sappang Kab. Soppeng, Operasi \orang
tenggelam Ca’Benge Kab. Soppeng, Operasi orang tenggelam di Kab. Jeneponto,
Operasi orang tenggelam di Biringere Kab. Pangkep, Siaga Snorkeling HIMBIO FMIPA-
UH, Siaga Trail Run gunung Bawakaraeng, Operasi orang tenggelam di Balang Nipa
Sinjai, Operasi orang tenggelam di sungai Bila kab Sidrap, Operasi orang tenggelam
di sungai Tello Makassar, Operasi orang tenggelam di Danau Tanralili Gowa serta
melakukan siaga kemerdekaan di Gunung Bawakaraeng pada 17 agustus 2015.

Penemuan Puing Puing Pesawat Air Asia QZ 8501


Pencarian dengan cara penyelaman di Danau Tanralili Kabupaten Gowa

25. Tahun 2016, Operasi orang tenggelam Pelabuhan Bajoe Kab. Bone, Operasi orang
tenggelam sungai Ulo, Tanete Riaja, Kab. Barru, Operasi tanah longsor Bangkelikila,
Toraja Utara, Operasi orang hilang di pegunungan Bawakaraeng, Gowa, Operasi
orang tenggelam sungai Mappili, Desa Luyo, Kab. Polman Sulbar, Operasi orang
tenggelam bendungan Benteng, Kab, Pinrang, Operasi orang tenggelam, Kec.
Lamuru, Kab. Bone, Operasi orang tenggelam sungai Gattareng Kab. Sinjai, Operasi
orang tenggelam pulau Kondingareng Lompo, Operasi orang tenggelam pantai
Galesong, Operasi gua, Desa Labuaja, Kab. Maros, Siaga Skin Dive Himbio FMIPA
Unhas, Operasi orang tenggelam Kec. Malili, Kab. Luwu Timur, Siaga Pra-Ramadhan
Tanjung Bunga, Kota Makassar, Operasi orang tenggelam, Desa Mallongi Longi, Kab.
Pinrang, Operasi orang tenggelam sungai Walanae, Desa Welado, Kab. Bone, Operasi
orang tenggelam pantai Marina, Kab. Bantaeng, Operasi orang tenggelam Desa
Pacciro, Operasi orang tenggelam Kampala, Kab. Maros. Orang Tenggelam Pulau
Barang Caddi, Kota Makassar, Operasi orang tenggelam Kelurahan Watanlimpue Kab.
Wajo, Siaga Haji Gunung Bawakaraeng dan Operasi Orang tenggelam di Sungai
Mataallo Kuto Enrekang, Operasi Orang Tenggelam di Kab. Pangkep, Operasi Orang
Tenggelam Kab. Gowa, Operasi orang tenggelam di Desa Balong kec. Ujung Oloe Kab.
Bulukumba, dan Operasi orang hilang di Kelurahan Ela-Ela Kab. Bulukumba.
Operasi Pulau Barang Lompo

26. Tahun 2017, Siaga tahun Baru 2017, Operasi orang tenggelam di Pantai Panoang,
Desa Baruga kec. Pajukukang, Kab. Bantaeng, Operasi Orang Tenggelam Dusun Beba
Desa Tamasaji Galesong, Kapal tenggelam di Muara Topejawa, Kec. Marbo, Kab.
Takalar, Operasi Orang Tenggelam di Saluran Induk Pekkabata, Kab. Pinrang, Operasi
pendaki yang tersesat di Gunung Sapubintoeng, Dusun Kahaya, Kab. Bulukumba,
Evakuasi pendaki trouble Gunung Bawakaraeng, Operasi SAR Desa Manimpung, Kec.
Patang Panua Kab. Pinrang, Operasi orang tenggelam di Danau GTC Metro Tanjung
Bunga, Operasi Orang Tenggelam di Desa Tanjung Palette, Kec. Tanete Riattang, Kab.
Bone, Operasi orang tenggelam di Desa Bontomanai, Kec. Bongaya, Kab. Gowa,
Operasi SAR orang hilang di Gunung Bawakaraeng, Operasi SAR orang hilang Gunung
Cerowali, Kab. Barru, Operasi SAR orang tenggelam Desa Takku’e, Kec. Ujungloe, Kab.
Bulukumba, operasi SAR orang hilang, Perairan Jeneponto, Dusun Kappa, Kecamatan
Tamalate, Jeneponto, Operasi orang hilang di perairan Desa Lalatedong, Kab.
Majene, Operasi Orang Hilang di Pegunungan Latimojong, Kabupaten Enrekang, dan
Operasi Orang Tenggelam di Perairan Desa Gunturu, Kabupaten Bulukumba.
27. Tahun 2018, Operasi SAR orang tenggelam Sungai Kali Bersih, Kecamatan
Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Operasi SAR orang tenggelam di Perairan
Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Operasi SAR orang tenggelam di
Tanakeke, Kab. Takalar, Operasi SAR orang hilang di Gn. Bawakaraeng, Kec. Tinggi
Moncong, Kab. Gowa dan Operasi SAR orang tenggelam di sumur Desa Tompo kelara
kec. kelara kab. Jeneponto, Operasi SAR orang tenggelam di sungai Bungoro Desa
Taraweang, Kab. Pangkep, Operasi SAR Orang Tenggelam di Biseang Labboro
(BISLAB) kabupaten maros, Operasi SAR Orang Hilang Di Desa Lengkong Kecamatan
Bua Kabupaten Luwu, Operasi SAR Orang Terseret Arus di Desa Palesan Kecamatan
Saluputti Kabupaten Tana Toraja, Operasi SAR Evakuasi Pendaki di Gunung
Bawakaraeng, Operasi SAR evakuasi pendaki di desa Lembanna kecamatan Malino
Kabupaten Gowa, Operasi SAR orang tenggelam di Sungai Tui Tekolampe Kabupaten
Sinjai, Operasi SAR Kapal Tenggelam di pelabuhan Paotere Kota Makassar, Operasi
SAR tentang Orang tenggelam di Sungai Lagusi Desa Ujung Tanah Kabupaten Bone,
Operasi SAR evakuasi kapal KM Lestari Maju di Perairan Selayar Kabupaten Selayar
dan Operasi SAR orang tenggelam di Perairan Parepare dan Operasi SAR orang
tenggelam di Perairan Majene, Operasi SAR survivor hipotermia di Gn. Bawakaraeng,
Operasi SAR Bencana Gempa Lombok, Operasi SAR Orang Hilang Dusun Balla
Borong, Kabupaten Takalar, dan Operasi SAR Bencana Gempa Palu – Donggala,
Sulawesi Tengah.

Foto proses evakuasi korban bencana gempa Palu - Donggala


Estafet Pejuang Kemanusiaan
Pendidikan dan Latihan (Diklat) setiap tahunnya selalu menjadi agenda penting di SAR Unhas
yang bertujuan menghasilkan Rescuer penerus misi kemanusiaan. Diklat juga sering menjadi ajang
silaturahim antara seluruh potensi dan stakeholder SAR Unhas karena kegiatan ini selalu didukung
penuh dengan fasilitas dan instruktur.

Di SAR Unhas, diklat bukanlah tahapan awal para calon anggota mengenal SAR karena ada
tahapan pembekalan bagi para calon anggota/siswa orientasi (Siwo) sebelum memasuki diklat.
Pembekalan tersebut berupa pembekalan materi, skill dan persiapan fisik (stamina) sehingga lebih
siap dalam menerima materi diklat.

Setelah menjalani prosesi diklat, anggota baru tersebut berhak menyandang gelar anggota
muda (AM) dimana kemudian mereka harus melanjutkan spesialisasi seperti SAR Darat, Laut, atau Gua
dengan menjalani proses Orientasi Medan (Ormed). Setelah tahapan spesialisasi tersebut, maka
anggota muda tersebut berhak menyandang gelar anggota biasa (AB) dengan segala hak dan
kewajiban yang melekat di dalamnya, antara lain pengabdian pada masyarakat, pada almamater dan
pengabdian pada organisasi. Sejak berdirinya hingga di usianya yang seperempat abad, SAR Unhas
tercatat telah melaksanakan 29 Diklat, baik Diklat Nasional, Regional maupun Lokal.

Impian Kami....
Menjadikan SAR Unhas lembaga yang kokoh dan profesional sebagai wadah mahasiswa
Universitas Hasanuddin untuk mengembangkan kreativitas, minat, dan bakat manajerialnya sebagai
bekalnya kelak setelah keluar dari dunia kampus.

Menjadikan SAR Unhas sebagai Research Center di bawah koordinasi Basarnas untuk
pengembangan dan pemasyarakatan SAR di Sulawesi Selatan.

Membentuk Forum Komunikasi Organisasi SAR Mahasiswa Nasional, sebagai instrumen untuk
dapat saling berbagi informasi, pengetahuan dan skill di bidang SAR demi terwujudnya salah satu Tri
Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian pada masyarakat.

Semoga apa yang telah kita lakukan dan yang kita cita-citakan mendapat Berkah dan Rahmat
dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Amin.

Karena...

Bukti eksistensi kita adalah seberapa besar diri kita bermanfaat bagi orang lain.

Avignam Jagat Samagram!

Anda mungkin juga menyukai