Anda di halaman 1dari 15

IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN U

PROGRAM UKM : P2

NO KEGIATAN MASALAH/HAMBATAN ANALISIS MASALAH


ASI MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM

PELAKSANAAN HASIL YANG DICAPAI MONITORING DAN


RENCANA PERBAIKAN (P) PERBAIKAN (D) (C) EVALUASI
IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN U

PROGRAM UKM : P2

NO KEGIATAN MASALAH/HAMBATAN ANALISIS MASALAH

Kegiatan PSN kurang, ABJ


92 %, Sosialisasi DBD di
Di Desa Bengkal ditemukan DB masyarakat masih kurang
(terutama
Penyelidikan Epidemiologi Positif 3 orang dan suspek 3 spanduk2,himbauan
dan Penanggulangan orang, BadraN ditemukan 2 DD di pencegahan DBD,dll),
Kejadian Luar Biasa Bangunsari dan 2 di Dusun Metode penyuluhan DBD
Badran belum optimal, dan
koordinasi lintas program
dan linsek belum optimal)
ASI MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM

PELAKSANAAN HASIL YANG DICAPAI MONITORING DAN


RENCANA PERBAIKAN (P) PERBAIKAN (D) (C) EVALUASI

Kegiatan sosialisasi DBD


Sosialisasi PSN di dapat terlaksana sesuai
Menurunkan kasus DBD di masyarakat saat rakor 1.Sebagian besar jadwal saat rakor dan
wilayah kerja Puskesmas Pare kader dan sekolah2, masy paham tentang berkala di sekolah tapi
Evaluasi kegiatan penyakit DBD tapi target dan sasaran masih
pemeriksaan jentik oleh kesadaran untuk PSN kurang. Pemeriksaan jentik
kader, Koordinasi LP masih kurang.2 sudah rutin tapi sasaran
dan LS untuk Pemeriksaan jentik yang diperiksa belum sesuai
pencegahan penyakit oleh kader kurang maka perlu ada inovasi.
DBD, Mengusulkan berkualitas. Dana Koordinasi lintas program
dana BOK untuk untuk sosilaisasi DBD dan linsek belum semua
sosialisasi DBD sdh masuk di DPA BOK perlu di tingkatkan lagi
IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATA

PROGRAM UKM : P2

NO KEGIATAN MASALAH/HAMBATAN ANALISIS MASALAH

1 Deklarasi Desa ODF


Keterbatasan dana untuk
Deklarasi Desa ODF masih membuat jamban,
terhambat dengan akses sanitasi kurangnya informasi
layak (jamban sehat) yang masih tentang jamban sehat,
kurang yaitu Badran : krg 1, metode penyuluhan
Bengkal : krg 48, pare : krg 11, jamban belum efektif,
Nguwet : krg 27, Ngropoh : krg 4, Koordinasi LP/LS belum
Purwosari krg 17. optimal

Cakupan Desa ODF terutama


akses sanitasi layak (jamban
Meningkatkan cakupan sehat) yang masih ada yang
1 ODF Desa di wilayah kurang yaitu Badran : krg 1, Keterbatasan dana untuk
puskesmas Pare. Bengkal : krg 48, pare : krg 11, membuat jamban,
Nguwet : krg 27, Ngropoh : krg 4 kurangnya informasi
tentang jamban sehat,
metode penyuluhan
jamban belum efektif,
Koordinasi LP/LS belum
optimal
ASI MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM

PELAKSANAAN HASIL YANG DICAPAI MONITORING DAN


RENCANA PERBAIKAN (P) PERBAIKAN (D) (C) EVALUASI

Hanya desa bengkal


dan Purwsari yang
Mengusulkan dana stimulan ke mengirim proposal ke Desa lain tdk buat proposal
DKK,meningkatkan penyuluhan Kepala desa mebuat krn merasa kurang sedikit
tentang jamban sehat dengan usulan bantuan jamban DKK, penyuluhan
jamban pada sebagian dan mau di biayai desa,
metode yang menarik, dan ke DKK, melaksanakan sekolah, koordinasi sebagian sekolah belum
meningkatkan koordinasi LP penyuluhan jamban mendapat penyuluhan
dengan DKK dan
dan Linsek sehat di rakor kader jamban sehat krn
Camat Kranggan
dan sekolah2, sudah tapi belum fik keterbatsan tenaga kesling,
melaksanakan dan koordinasi dengan
koordinasi dengan linsek belum fik pada
promkes, camat dan rencana waktu pelaksanaan
kepala desa di seluruh dan koordinasi camat
wilayah puskes pare dengan kepala desa.

dengan kepala desa Pare


Advokasi dilaksanakan Advokasi baru dengan dan Bengkal masih sulit,
Melaksanakan advokasi dengan pada kepala desa yng kepala desa badran, masih perlu ditingkatkan
kepala desa dan camat masih kurang akses nguwet, dan ngropoh, advokasi dengan camat dan
kranggan, meningkatkan jamban sehatnya, sedangkan dengan kepala desa. Membentuk
koordinasi lintas program kerjasama dengan camat baru dengan tim advokasi. Survei dan
promkes untuk kasi kesmas kec. verifikasi akses jamban
penyuluhan
kesehatan,koordinasi
dengan bidan desa,
advokasi dengan camat
kranggan
IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM(4.2.5)
PROGRAM UKM : KESEHATAN IBU

PELAKSANAAN HASIL YANG DICAPAI MONITORING DAN


NO KEGIATAN MASALAH/HAMBATAN ANALISIS MASALAH RENCANA PERBAIKAN (P) PERBAIKAN (D) (C) EVALUASI

kurangnya informasi Penyuluhan bumil risti


Pada saat pelacakan Bumil Risti Meningkatkan penyuluhan
tentang bumil pada kelas bumil yg Saat penyuluhan yang hadir
masih ditemukan ada Bumil risti bumil risti di masy,
risti,Koordinasi linsek dan hadir 13, penyuluhan 13 dari 20 peserta karena
1 Pelacakan Bumil Risti di Desa Pare yang tdk pernah Meningkatkan koordinasi linsek
LP kurang maksimal, Melaksanakan di rakor kader banyk tidak ada yg mengantar dan
periksa ke puskesmas sama dan linprog, memperbaiki
Metode penyuluhan penyuluhan bumil risti yg tdk aktif. Koordinasi tdk dpt izin dari pabrik, ,
sekali. metode penyuluhan
kurang menarik. di rakor kader, baru di program gizi. jadwal penyuluhan bumil
posyandu, dan kelas sesuai rencana, Target
bumil. Melaksanakan penyuluhan belum sesuai
koordinasi Linprog dan karena terkadang kader tdk
Linsek ttg bumil risti. meneruskan info ke masy.
PARE, 4 MARET 2019
Penanggungjawab UKM Penanggungjawab Program

SIDIT SUPRIYADI, SKM WARSITI, AMKeb


NIP. 19720123 199403 1 003 NIP.

IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM(4.2.5)


PROGRAM UKM : KESEHATAN ANAK
PELAKSANAAN HASIL YANG DICAPAI MONITORING DAN
NO KEGIATAN MASALAH/HAMBATAN ANALISIS MASALAH RENCANA PERBAIKAN (P) PERBAIKAN (D) (C) EVALUASI
Koordinasi dengan
Keterbatasan penerangan pemeriksaan neonatal Koordinasi dengan bila ada kasus sebagian
Pelacakan neonatal risti tidak bidan desa, sosialisasi
1 Pelacakan neonatal risti ruangan, ventilasi kamar dianjurkan ke faskes bidan desa dan keder kader masih menganjurkan
optimal ke linsek (kader
kurang kesehatan sudah langsung ke rumah sakit,
kesehatan)
kemungkinan penyuluhan
ke kader masih perlu
ditingkatkan

Membuat jadwal Pembuatan jadwal


Keterbatasan tenaga,
Pelayanan APRAS belum dapat rescedule jadwal pemeriksaan pemeriksaan APRAS , masih dalam proses, pembuatan jadwal blm fix
2 Pelayanan APRAS Jadwal kegiatan di
terlaksana 100 % APRAS di bulan Maret koordinasi dengan LP koordinasi dengan LP krn menyesuaikan jadwal
puskesmas yang padat dan LS (pihak sekolah) sudah, tapi LS belum petugas di puskes,
koordinasi dengan LS bila
penjadwalan ulang sudah
fix
PARE, 4 MARET 2019
Penanggungjawab UKM Penanggungjawab Program

SIDIT SUPRIYADI, SKM WIDA FEBRIYANTI, AMKeb


NIP. 19720123 199403 1 003 NIP.
IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATA

PROGRAM UKM : P2

NO KEGIATAN MASALAH/HAMBATAN ANALISIS MASALAH

Tempat penyuluhan di
akses jalan pasien,
Penyuluhan dalam Penyuluhan dalam gedung Pengetahuan petugas ttg
1 Gedung dengan materi tentang narkoba belum maksimal narkoba terbatas,
narkoba koordinasi dengan BNN
masih kurang
ASI MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM

PELAKSANAAN HASIL YANG DICAPAI MONITORING DAN


RENCANA PERBAIKAN (P) PERBAIKAN (D) (C) EVALUASI

Pak Slamet dan Mas


Bam sepakat untuk
Mengatur posisi kursi menata kursi Koordinasi dengan BNN
senyaman senyaman mungkin di belum dilaksanakan karena
mungkin,Meningkatkan prolanis bln Maret,
Koordinasi dengan pak Browsing tentang banyaknya kegiatan di
pengetahuan petugas tentang
slamet dan Mas Bam narkoba di internet Promkes yaitu pemeriksaan
narkoba,dan meningkatkan
untuk mengatur kursi sdh dilaksanakan, berkala
koordinasi dengan BNN
biar nyaman, browsing koordinasi dengan
materi tentang narkoba BNN yang belum
bila perlu belajar ke
petugas BNN,
melaksanakan
koordinasi dengan BNN
IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM(4.2.5)

PROGRAM UKM : PERKESMAS

PELAKSANAAN HASIL YANG DICAPAI MONITORING DAN


NO KEGIATAN MASALAH/HAMBATAN ANALISIS MASALAH RENCANA PERBAIKAN (P) PERBAIKAN (D) (C) EVALUASI

Alat peraga masih terbatas


Mengusulkan tentang belum yang khusus sesuai
Keterbatasan sarana PHN KIT sudah ada
alat peraga dan PHN kit tapi alat peraga masih dengan permasalahan PIS-
untuk kunjungan Meningkatkan sarpras untuk untuk perkesmas, PK, Ngangsu kawruh ke
lanjut program belum dapat terlaksana di bulan perkesmas,
Intervensi lanjut program KS keterbatasan perkesmas, meningkatkan terbatas, Ngangsu
1 Intervensi belajar dengan kawruh ke DKK belum padatnya kegiatan di krn
DKK belum terlaksana
pengetahuan petugas pengetahuan petugas,
KS programer perkesmas
Februari 2019 untuk intervensi , meningkatkan koordinasi terlaksana, Koordinasi puskesmas, sahabat KS
di DKK, koordinasi
koordinasi dengan linprog linprog dengan sahabat KS
dengan sahabat KS dan sudah dilaksanakan masih melakukan verifikasi
masih kurang promkes data PIS PK yang nilai IKS
nya merah (< 0,6)

IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM(4.2.5)


BULAN MARET 2019

PROGRAM UKM : PERKESMAS

PELAKSANAAN HASIL YANG DICAPAI MONITORING DAN


NO KEGIATAN MASALAH/HAMBATAN ANALISIS MASALAH RENCANA PERBAIKAN (P) PERBAIKAN (D) (C) EVALUASI
Mengusulkan leaflet Menggunkan
untuk intervensi lanjut, PINKESGA yg masih karena memanfaat
Intervensi lanjut program Intervensi lanjut program KS Keterbatsan sarana koordinasi dengan ada, kegiatan linprog PINKESGA yang belum
KS optimal penyuluhan, kurang Mengusulkan sarpras untuk pelaksana promkes, akan di mulai terpakai,menunggu jadwal
koordinasi linprog, penyuluhan, meningkatkan kesling, dan P2, serta april,jadwal pelatihan pelatihan
pemahaman petugas koordinasi, dan mengusulkan mengusulkan ke Kapus PIS-PK belum ada
tentang intervensi KS pelatihan petugas tentang tentang pelatihan untuk menunggu jadwal
1 masih kurang intervensi lanjut PIS-PK intervensi lanjut pelatihan

PARE, 4 MARET 2019


Penanggungjawab UKM Penanggungjawab Program

SIDIT SUPRIYADI, SKM HENY HERMAWATI, AMK


NIP. 19720123 199403 1 003 NIP.
IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATA

PROGRAM UKM : P2

NO KEGIATAN MASALAH/HAMBATAN ANALISIS MASALAH

Kurangnya informasi para


pekerja ttg UKK,
Pembentukan UKK belum dapat partisipasi pemilik
1 Pembentukan UKK perusahaan thdp program
terlaksana kesehatan kurang,
koordinasi LS belum
optimal
ASI MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM

PELAKSANAAN HASIL YANG DICAPAI MONITORING DAN


RENCANA PERBAIKAN (P) PERBAIKAN (D) (C) EVALUASI

sosialisasi blm di pekerja


mensosialisasikan UKK produksi krn saat di CJWI
di pabrik aparel jaya, sosialisasi baru pada pekerja pada libur dan
sosialisasi tentang UKK di dan CJWI, lapor kepala karyawan kantor aparel jaya blm ada
pabrik2 dan KWT, advokasi puskesmas tentang perusahaan, lapor ke dukungan dari pemilik
dengan pemilik perusahaan, hasil advokasi dengan Kapus saat lokmin ini, perusahaan, menurut
tingkatkan koordinasi dengan pemilik perusahaan, koordinasi ulang pemdes nguwet memang
LS dan meningkatkan dengan pemdes masih perlu advokasi lagi
koordinasi dengan nguwet sudah dengan managemen
pemdes Nguwet perusahaan ttg kegiatan
UKK

Anda mungkin juga menyukai