Penatalaksanaan CA Endometrium
Penatalaksanaan CA Endometrium
Penatalaksanaan CA Endometrium
1. Stadium I
Pembedahan
1. Histerektomi totalis dan salpingo-ooforektomi bilateral yang diperluas:
a. Dengan penjahitan serviks atau eksisi sedikit puncak vagina.
b. Secara ekstrafasial atau teknik Te Linde yang diperluas.
c. Dilakukan pencucian peritoneum.
Histerektomi radikal hasilnya sama dengan histerektomi simpleks + radiasi.
(catatan: bukan lesi rekuren dan pasien belum pernah diterapi radiasi sebelumnya)
2. Limfadenektomi pelvis. Dilakukan pada kelompok dengan risiko tinggi (stad IB,
G3, tumor adenoskuamosa dan clear cell)
Limfadenektomi: peranan dalam terapi belum jelas, tetapi kelenjar yang besar
sebaiknya dibuang saja.
3. Histerektomi vaginalis. Lebih cocok dikerjakan pada pasien dengan:
a. Obesitas
b. Prolapsus uteri
c. Komplikasi medis yang serius.
Radiasi
a. Intravagina
Diberikan setelah pemberian radiasi eksterna;
b. Eksterna
Terapi radiasi sebagai terapi primer pada stadium I jarang dilakukan , kecuali kalau tidak
dapat dilakukan pembedahan diberikan radiasi eksterna dan radiasi interna.
Dipakai pada:
Wanita yang jelek keadaan umumnya.
Life expectancy yang terbatas.
Hasil : 33% salvage.
Radiasi menggunakan:
– Radium intrakaviter (brachyterapy)
– Cobalt -60
Terapi radiasi pada:
Stage IA tidak perlu
Stage IB atau IIA whole pelvis / intravaginal brachytherapy
Stage IC, IIB, IIIA, IIIB whole pelvis
Stage IIIC extended field
Stage III atau IV paliatif
Radiasi + Operasi
Mula-mula dipasang radium intracavitair. Operasinya dilakukan 6 minggu kemudian
setelah edema dan vaskularisasi sebagai akibat radium jadi berkurang. Ada beberapa
sarjana yang mengusulkan agar waktu intervalnya diperpendek.
Mula-mula operasi kemudian disusul dengan X-ray radiasi. Penyembuhan ±76%15.
Terapi progesteron
Untuk stadium yang lanjut dan berulang.
Menurut Baker dkk. dapat memperpanjang remisi sampai ±2 tahun. Hasil yang terbaik
ialah pada tumor yang timbulnya perlahan-lahan.
Caranya: progesteron 750 mg disuntikkan tiap minggu secara IM.
Lebih banyak berhasil untuk metastase daripada tumor primer.
Untuk hyperplasia adenomatous yang berlebihan.
Mulai diberikan sebelum radiasi, dengan dosis 400 mg sehari (2 x 200 mg) per oral
Terapi diberikan selama 3 tahun atau sampai timbul residif
Dosis harus diturunkan bila terjadi:
o Tromboflebitis superficial
o Adanya efek samping: berat badan bertambah, hot flushes, kejang otot dan
tremor halus.
Obat dihentikan bila terjadi tromboflebitis dan tromboemboli.
2. Stadium II
Terapi (sama seperti stadium Ic)
Pembedahan: modifikasi Wartheim
Radiasi: radiasi eksterna + radiasi intra vagina
Kemoterapi
a. Doxorubicin – response rate 38%, 26% komplit
b.Cisplatin
Minor: carboplatin, siklofosfamid, 5-FU
Pengawasan lanjut
Jadwal Pemeriksaan Pemeriksaan yang dilakukan
3 tahun I : tiap 3 bl Pemeriksaan klinis/ginekologis
Pemeriksaan laboratorium
Th ke-4 s/d 5 : tiap 6 bulan Apus vagina
Foto toraks (tiap 6 bulan)
Selanjutnya tiap tahun USG/Scanning/Biopsi; bila diperlukan