Anda di halaman 1dari 1

Neoplasma dari Rongga mulut.

Rongga mulut di defenisikan sebagai region yang luasnya dari perbatasan dari kulit merah terang dari
bibir ke palatum keras dan lunak dibawahnya dan ke garis circumvalate papilla dibawahnya. Ini termasuk
di dalamnya bibir,seperti yang telah didiskusikan, bucal mucosa, bagian atas dan bwah alveolar ridges,
trigonum retromolar, bagian 2/3 anterior lidah (mulut), dasar dari mulut dan palatum keras. Ini di bagi
menjadi 2 bagian berdasarkan the alveolar ridge dan gigi. External compartement being the verstibulum
dan internal compartement rongga mulut.

Jaringan penutup pada pipi dari dalam sampai superficial yang adalah mukosa, bergantung pada
kelanjutan dengan lidah, bagian dari ductus parotis yang levelnya samapi molar 2; bucinator fat pada,
musculus bucinator, dengan yang membentuk pergerakan antara gigi dan pipi, dengan jaringan
subcutaneous dan kulit, sensasi dari pipi berasal dari cabang kedua dan ketiga dari nervus trigeminus,
dan musculus bucinator di inervasi oleh saraf facial (2). Cairan limfatik mengalir ke dalam kelenjar
parotis dan chain superior jugularis. Nonfunite…..belum selesai…

The hard palate di pisahkan dari anterior nasal dari rongga mulut dan membentuk atap dari mulut. Ini
dibentuk dari paltum primer, dimana prosesus palatine dan tulang palatum. Mucosa dan periosteum
dari palatum hard are highly adherent. Foramina insisivus 2 ke 4, yang terdiri dari rumah dari nervus
paltina (V2) dan arteri nasopaltina, yang terbatas secara posteriorke maxilarry incisicor (2). Berdasarkan
itu, para dokter memegang untuk menilai /membagi stage dari keseluruhan sebuah penyakit; berdarkan
aturan yang disinkronisasasikan dengan carcinoma printer, dan mengevaluasi pasien apabila ada
kemungkinan terjadi metastasis.

Evaluasi, assessment, dan diagnosis

Epidemiologi

Walaupun dalam kenyataanya ada hubungan anatara keganasasn tumor rongga mulut dan excessive
alcohol ingestion dan penggunaan tabaco (rokok, dan ada variasi yang signifikan dalam insidensi yang
didasarkan pada gender, geography, dan pebedaan etnic. Satu kekonstanan, bagaimanapun, 95%
keganasan tumor rongga mulut adalah karsinoma cell squomous.

Berdasarkan national cancer institute statistic pada tahun 1987, kanker mulut 4 % dari kanker pada laki-
laki dan 2% dari wanita, dan dengan dihbungkan dengan kematian kanker mulut pada laki-laki 2 % dan
pada wanita 1% (4). Insidensi dari kanker rongga mulut pada wanita menigkat , tidak hanya terjadi
peningkatan jumlah pada wanita dalam 40 tahun terkahir, tetapi juga pada wanita dalam populasi asing,
dari 17-40an kasus baru pada kanker rongga mulut dalam setahun, 95 % pasien berumur > 40 tahun,
rata-rata sekitar 60 tahun.

Anda mungkin juga menyukai