Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PADA BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU SINAR KASIH GKST
TENTENA RSSK/SPO/SKP/04 0 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh:


31 Juni 2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Yonbert Larobu, MARS
Direktur
PENGERTIAN Suatu tindakan yang dilakukan untuk memberikan data/
identitas pada bayi yang baru lahir, mencakup identifikasi bayi
pada status bayi, pemasangan gelang bayi, dan pemberian sidik
kaki bayi.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk identifikasi
pada bayi baru lahir.
KEBIJAKAN 1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Sinar Kasih GKST
Tentena Nomor: 14.01/SK.dir-rssk/V/2018 tentang
Kebijakan Manajemen Pelayanan di Rumah Sakit Umum
Sinar Kasih GKST Tentena.
2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Sinar Kasih
GKST Tentena Nomor: 01.01/dir-rssk.skp/VI/2018 tentang
Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Umum Sinar Kasih GKST Tentena.
3. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Sinar Kasih
GKST Tentena, Nomor 02.01/dir-rssk.skp/VI/2018 tentang
Panduan Pelaksanaan Identifikasi Pasien di Rumah Sakit
Umum Sinar Kasih GKST Tentena.
PROSEDUR A. Persiapan Alat:
1. Status bayi
2. Bantalan dan Tinta stempel
3. Gelang bayi warna pink dan warna biru

B. Pelaksanaan :
1. DI KAMAR BERSALIN / VK:
a. Identitas bayi dilakukan segera setelah bayi lahir,
sebelum dibawa keluar dari Kamar Bersalin ke Ruang
Bayi mengunakan identitas sementara yang di tulis pada
leucophor dan ditempelkan pada dada bayi yang berisi
nama ibu, PB, BB, jam lahir, tanggal lahir dan jenis
kelamin dan nomor rekam medik ibu.
b. Setelah bayi dibawa ke ruang bayi, laporkan dan
mintalah petugas pendaftaran pasien untuk membuat
IDENTIFIKASI PADA BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU SINAR KASIH GKST
TENTENA RSSK/SPO/SKP/04 0 2/3

PROSEDUR gelang identitas bayi yang baru yang berisi: nama ibu
bayi dan nomor rekam medis bayi. Setelah gelang
identitas datang, segera pasangkan gelang identitas pada
pergelangan tangan bayi (atau sesuai kondisi bayi).
c. Pada bayi baru lahir kembar (gemeli) identitas berisi:
nama ibu, diikuti angka 1,2,3,..dst sesuai urutan
kelahiran bayi (misal: By.Ny.Esterlove 1,
By.Ny.Esterlove 2). Apabila kemudian nama setiap bayi
sudah di ketahui, ganti nama ibu dengan nama lengkap
masing-masing bayi.

2. DI RUANG PERAWATAN IBU:


a. Buat sidik jari pada ibu jari tangan kanan ibu, distatus
bayi.
b. Bawa bayi kepada ibu bayi, dan berikan penjelasan
pada ibu bayi/ keluarga tentang kondisi bayi, jenis
kelamin, dan identifikasi pada bayi.
3. DI KAMAR OPERASI/ TINDAKAN SECTIO
CAESAREA:
a. Identitas bayi dilakukan segera setelah bayi lahir,
sebelum dibawa keluar dari Kamar Operasi ke Ruang
Bayi menggunakan identitas sementara yang di tulis
pada leucophor dan ditempelkan pada dada bayi yang
berisi nama ibu, PB, BB, jam lahir, tanggal lahir dan
jenis kelamin dan nomor rekam medik ibu.
b. Bila SC dengan spinal anesthesi dan keadaan
memungkinkan: tunjukkan bayi kepada ibu, dan
jelaskan identitas yang sudah diberikan pada bayi,
jenis kelamin, adanya cacat fisik/tidak, dan sekaligus
lakukan kontak langsung dengan ibu bayi untuk
disentuh meski hanya sesaat.
c. Sebelum bayi dibawa ke ruang bayi, tunjukkan bayi
kepada ayah bayi/ keluarga, dan beri penjelasan
tentang kondisi bayi, jenis kelamin, adanya cacat fisik/
tidak, dan identifikasi pada bayi yang sudah dibuat.
d. Bawa bayi ke ruang perawatan bayi untuk perawatan
lanjutan.
e. Sidik jari ibu pada ibu jari tangan kanan diambil
setelah ibu sadar, dan dilakukan setelah ibu bayi
IDENTIFIKASI PADA BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU SINAR KASIH GKST
TENTENA RSSK/SPO/SKP/04 0 3/3

PROSEDUR dirawat di ruang perawatan.


4. DI RUANG BAYI:
a. Setelah bayi dibawa ke ruang bayi, laporkan dan
mintalah petugas pendaftaran pasien untuk membuat
gelang identitas bayi yang baru yang berisi: nama ibu
bayi dan nomor rekam medis bayi. Setelah gelang
identitas baru telah datang, segera pasangkan gelang
identitas pada bayi.
b. Lakukan kelengkapan identitas pada bayi: bayi
ditimbang, diukur PB, UK, UD, LLA dan
dokumentasikan identitas bayi pada status bayi.
c. Lakukan pengambilan sidik kaki bayi.
d. Lakukan perawatan lanjut pada bayi sesuai kondisi
dan prosedur.
e. Beri kesempatan pada ayah bayi/ keluarga untuk
melihat bayi.

UNIT TERKAIT IGD, INSTALASI RAWAT INAP, ADMISSION, OK

Anda mungkin juga menyukai