Anda di halaman 1dari 5

1 Lipoma

1) Definisi
Lipoma adalah suatu tumor (benjolan) jinak yang berada dibawah kulit
yang terdiri dari lemak. Jenis yang paling sering adalah yang berada lebih ke
permukaan kulit (superficial). Biasanya lipoma berlokasi di kepala, leher, bahu,
badan, punggung, atau lengan. Jenis yang lain adalah yang letaknya lebih dalam
dari kulit seperti dalam otot, saraf, sendi, atau pun tendon.

2) Prevalensi
Biasanya lipoma dijumpai pada usiia 40-70 tahun. Lipoma adalah tumor
jaringan lunak yang paling umum dengan prevalensi sebesar 2,1 per 1.000 orang.

3) Etiologi
Penyebab lipoma masih belum diketahui. Banyak orang menghubungkan
penyebab dari lipoma adalah konsumsi lemak yang berlebihan dan obesitas, tetapi tak
ada satupun yang terbukti secara ilmiah. Lipoma terkadang bisa diturunkan dalam satu
keluarga. Namun ada suatu sidrom yang disebut hereditary multiple lipomatosis, yaitu
seseorang yang mempunyai lebih dari 1 lipoma pada tubuhnya.

4) Gambaran Klinis
Lipoma berbentuk seperti benjolan dengan diameter 2-10 cm, terasa kenyal
dan lembut. Serta bergerak bebas di kulit (free mobility of overlying skin), namun
overlying skin ini secara khas normal. Sering terdapat pada leher, lengan dan dada.
Tetapi bisa muncul di bagian tubuh manapun. Pada umumnya orang-orang tidak
menyadari jika mereka mengidap lipoma sampai benjolannya tumbuh besar dan
terlihat.

Lipoma bersifat lunak pada perabaan, dapat digerakkan, dan tidak nyeri.
Pertumbuhannya sangat lambat dan jarang sekali menjadi ganas. Lipoma
kebanyakan berukuran kecil, namun dapat tumbuh hingga mencapai lebih dari
diameter 6 cm. Memiliki batas dengan jaringan yang tidak nyata. Kapsul yang
membungkus merupakan pseudokapsul yang berasal dari jaringan normal yang
terdesak oleh pertumbuhan jaringan tumor. Oleh karena berasal dari jaringan
lemak yang tidak rata maka akan muncul gambaran pseudolobulated pada palpasi.
Oleh karena sifat sel lemak yang lunak seperti cairan maka sering dikatakan
sebagai pseudokistik.

5) Jenis-jenis Lipoma

Melalui mikroskop, lipoma terdiri atas sel-sel adiposit yang sudah dewasa
berbentuk lobus-lobus, dan diliputi oleh kapsul fibrous. Yang adakalanya, suatu
lipoma tidak berkapsul menyusup ke dalam otot.

Empat jenis lain lipoma :

1. Angiolipoma

Angiolipoma varian membentuk dengan co-existing perkembangbiakan


vaskuler. Angiolipoma menyebabkan nyeri dan pada umumnya muncul tidak
lama sesudah pubertas.

2. Pleomorphiclipoma

Pleomorphiclipoma adalah varian lain di mana bizarre, sel raksasa


multinucleated adalah admixed dengan adipocytes. Terjadi sebagian besar pada
laki-laki usia 50 – 70 tahun.

3. Adipocytes

Sepertiga varian, sel gelendong lipoma, mempunyai gelendong langsing


sel yang admixed di dalam suatu bagian yang dilokalisir muncul adipocytes.
4. Adenolipoma

Adenolipoma ditandai oleh kehadiran kelenjar di dalam tumor yang


gemuk, jenis ini sering ditempatkan terletak di atas proximial bagian-bagian dari
empedu.

6) Diagnosis
Walaupun lipoma dapat didiagnosa dengan pemeriksaan klinis, namun
untuk menegakkan diagnosis secara pasti dibutuhkan biopsi dan pemeriksaan
histopatologi. CT Scan, MRI juga bisa dilakukan untuk mengetahui tentang
lipoma. Kadar kolesterol umumnya normal , walaupun lipoma seharusnya menjadi
tumor dari jaringan lemak.

7) Terapi
Untuk suatu lipoma, sebenarnya tidak ada perawatan pada umumnya.
Namun jika lipoma tersebut sudah mengganggu, menyakitkan atau bertambah
besar, penatalaksanaan dapat berupa :
1. Steroid Injection
Perawatan ini mengecilkan lipoma tetapi tidak dengan sepenuhnya
menghilangkan tumor itu. Tetapi ini mungkin tidak berguna untuk lipoma yang
sudah berukuran besar.
2. Liposuction
Perawatan ini menggunakan suatu jarum dan suatu semprotan besar
untuk memindahkan lipoma yang besar. Tindakan ini dilakukan dalam keadaan
pasien terbius lokal. Liposuction biasa dilakukan untuk menghindari suatu
jaringan parut yang besar. Namun masih tetap sukar untuk memindahkan
keseluruhan lipoma dengan menggunakan tehnik ini.
3. Surgical Removal
Perawatan ini dilakukan dengan operasi lebih besar yaitu lipoma
dipindahkan dengan memotong lipoma tersebut. Pasien yang menjalani tehnik
ini dilakukan pembiusan secara local maupun general anesthesia. Dan biasanya
lipoma hilang setelah pembedahan.
Indikasi pembedahan pada lipoma antara lain :
1. Alasan kosmetik
2. Untuk mengevaluasi histologi (adakah keganasan pada jaringan) sehingga dapat
menyingkirkan kemungkinan liposarkoma.
3. Jika menimbulkan gejala yang mengganggu
4. Jika berkembang menjadi lebih dari 5 cm

Teknik Eksisi

 Persiapan
Bedah eksisi lipoma seringkali menghasilkan kesembuhan total. Sebelum pembedahan,
perlu dilakukan pemberian garis outline dari lipoma, dan perencanaan eksisi kulit
dengan tanda pada permukaan kulit. Outline dari tumor sering membantu
menggambarkan batas, yang seringkali menjadi tidak jelas setelah pemberian anestesi.
Eksisi dari sebagian kulit dapat membantu mengeliminasi kelebihan kulit pada saat
penutupan.
 Pencucian kulit dengan povidone iodine.
 Area pembedahan kemudian disampirkan dengan handuk steril.
 Pemberian anestesi lokal menggunakan 1 atau 2 persen lidocaine dan epinefrin,
lakukan dengan cara field block. Infiltrasi zat anestesi ke jaringan subkutan
sekitar lapangan operasi untuk menciptakan field block.

 Enukleasi
Lipoma yang kecil dapat dihilangkan dengan enukleasi. Insisi 3-4mm dibuat diatas
lipoma, curette ditempatkan di dalam luka dan digunakan untuk membebaskan lipoma
dari jaringan sekitar. Setelah dibebaskan, tumor dienukleasi melalui luka insisi. Secara
umum, penjahitan tidak diperlukan, pressure dressing diaplikasikan untuk mencegah
pembentukan hematom.
 Eksisi
Lipoma yang lebih besar paling baik dihilangkan melalui insisi-insisi dari kulit di atas
lipoma, yang dibuat seperti eksisi fusiformis mengikuti garis tegangan kulit dan lebih
kecil dari ukuran tumor. Area sentral kulit yang akan dieksisi, dipegang dengan sebuat
hemostat atau Allis clamp, yang bertujuan menciptakan traksi untuk pembuangan
tumor. Diseksi kemudian dilakukan untuk memisahkan lipoma dengan jaringan sekitar
dengan menggunakan gunting atau scalpel.

Sewaktu sebagian jaringan lipoma telah dibebaskan dari jaringan sekitarnya, hemostat
atau clamp dapat dipasangkan pada tumor sebagai traksi untuk pembuangan sisa dari
tumor tersebut. Ketika semuanya telah terbebaskan, lipoma dikeluarkan secara utuh.

Setelah pengangkatan lipoma, hemostasis yang adekuat dapat tercapai dengan


menggunakan hemostat atau suture ligation. Area yang kosong di bawah kulit kemudian
ditutup dengan menggunakan burried, interrupted 3-0 atau 4-0 Vicryl sutures. Kadang-
kadang perlu penempatan drain untuk mencegah akumulasi cairan, namun sebisa
mungkin harus dihindari. Kemudian, kulit ditutup dengan interrupted 4-0 atau 5-0 nylon
sutures. Pressure dressing ditempatkan untuk mengurangi insidensi pembentukan
hematom. Pasien kemudian diberikan edukasi mengenai perawatan luka, lalu luka di
cek kembali dalam waktu 2-7 hari. Jahitan dilepas setelah 7-21 hari.

Anda mungkin juga menyukai