Nomor Induk Berusaha (NIB) Aplikasi dan

Permasalahannya.
 Aspek Pemerintahan
1. Pada dasarnya Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Berusaha
(Perpres No. 91/2017) dan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2018,
untuk :
a. Mempercepat pelayanan perizinan berusaha melalui penerapan
Sistem Pelayanan Perizinan Terintegrasi Secara Elektronik (Online
Single Submission/OSS).
b. Memberikan fasilitas sistem checklist (hutang perizinan) di
kawasan-kawasan ekonomi.
c. Menerapkan sistem data sharing. (perizinan antar departemen)

2. Implementasi dari pasal 25 ayat (4) UU No. 25 Tahun 2015 bahwa Perusahaan penanaman
modal yang akan melakukan kegiatan usaha wajib memperoleh izin sesuai dengan ketentuan
perundangan tersebut.

3. Memfasilitasi pelaku usaha untuk menyimpan data perizinan dalam satu identitas berusaha
(NIB)
 PERKEMBANGAN AKTUAL PELAYANAN
3

PERIZINAN BERUSAHA
Penguasa & Birokrat Pelayan Masyarakat

SEBELUM FASE I FASE II FASE III

Pengawasan
Perbaikan Pelayanan Standarisasi Prosedur
Berkelanjutan
Proses Rumit & Lambat (Kepmenperindag (Permendag No. 37
(Permendag No. 76 tahun
No. 596 tahun 2004) Tahun 2007)
2018)

Perizinan tersebar dan Perizinan hanya melalui Perizinan hanya melalui Perizinan hanya melalui
tidak terkoordinir satu PTSP satu PTSP satu PTSP

Jenis perizinan tidak Jenis perizinan tidak

Jenis perizinan standard Jenis perizinan standard
standard standard

Memerlukan Memerlukan Tidak memerlukan Tidak memerlukan

rekomendasi dari rekomendasi dari rekomendasi dari rekomendasi dari
Kementrian/Lembaga Kementrian/Lembaga Kementrian/Lembaga Kementrian/Lembaga

Tidak terintegrasi secara Tidak terintegrasi secara Tidak terintegrasi secara Terintegrasi secara
elektronik elektronik elektronik elektronik

Tidak ada pengawalan PENGAWALAN PROSES PERIZINAN OLEH SATGAS (OSS/PTSP)

3
 Apa itu NIB
 “Identitas Pelaku Usaha yang diterbitkan oleh lembaga OSS
setelah Pelaku usaha melakukan pendaftaran.” (Pasal 1 angka
12 PP No. 24 tahun 2018)

NIB berbentuk 13 (tiga belas) digit angka acak yang diberi

(Pasal 24 ayat (2) PP No. 24 tahun 2018)

NIB
Nomor Induk Berusaha

321401 0 180318 0001

 Apa itu Lembaga OSS
 “Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik atau
Online Single Submission yang selanjutnya disingkat OSS
adalah Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga
OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga,
gubenur, atau bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui
sistem elektronik yang terintegrasi.” (Pasal 1 angka (5) PP
No. 24 tahun 2018)
Perlu diketahui bahwa NIB ini merupakan prasyarat untuk
memperoleh Izin Usaha (salah satunya SIUP), Izin Komersial, dan
Izin Operasional yang dapat didaftarkan pula melalui sistem OSS (Pasal
25 ayat (1) PP No. 24 tahun 2018) sehingga,

Sistem OSS ini dapat digunakan untuk memperoleh izin usaha sebagai
berikut :
1. Nomor Induk Berusaha (NIB)
2. Izin Usaha (Pasal 1 ayat (8) PP No. 24 tahun 2018)
3. Izin Komersial/Operasional (Pasal 1 ayat (9) PP No. 24 tahun 2018)
4. Rencana Penggunan Tenaga Kerja Asing/RPTKA(Pasal 29 ayat (2)
PP No. 24 tahun 2018)
 Prasayarat Pembuatan NIB bagi Pelaku
Usaha Non-Perseorangan melalui Sistem
OSS
1. Nama dan/atau nomor pengesahan akta pendirian atau nomor pendaftaran
2. Bidang usaha (Merujuk kemana? Perjelas !!!) (KBLI 2017)
3. Jenis penanaman modal
4. Negara asal penanaman modal (Jika ada PMA)
5. Lokasi Penanaman Modal
6. Besaran rencana penanaman modal
7. Rencana pengunaan tenaga kerja
8. Nomor kontak badan usaha
9. Rencana permintaan fasilitas perpajakan, kepabeanan, dan/atau fasilitas
lainnya. (cari tau)
10. NPWP pelaku usaha non perseorangan.
11. NIK penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan.

Pasal 22 ayat (2) PP No. 24/2018

 Permasalahan
1. Dalam hal pembuatan NIB, diperlukan adanya Akta Pendirian
Perusahaan atau Akta Perubahan penyesuaian bidang usaha sesuai KBLI
2017 yang memuat maksud & tujuan usaha. Banyak diantara perusahan
tersebut yang masih didasarkan pada KBLI lama yaitu KBLI tahun
2015 ataupun KBLI tahun – tahun sebelumnya.

2. NIB yang dikeluarkan OSS belum mempunyai regulasi yang

menetapkan bahwa NIB yang dikeluarkan menjadikan satu – satu nya
izin yang dikeluarkan di Indonesia. Saat ini Pengurusan izin – izin
masih bisa dilakukan oleh Pemerintahan Daerah setempat melalui
PTSP.

3. Penyesuaian data perseroan lainnya; NIK Pengurus dan NPWP

Pengurus (nama panjang, tanggal lahir, alamat/domisili, DLL.)
 Pemecahan Masalah
1. Harus dilakukannya perubahan anggaran dasar pada akta
pendirian mengenai maksud & tujuan Perseroan disesuaikan
dengan KBLI terbaru (KBLI 2017) melalui Notaris dengan
pengesahan dari Menteri (Pasal 21 UUPT) baru.

2. Segera ditetapkan Regulasi yang menyatakan Bahwa NIB

merupakan satu satu nya izin yang dikeluarkan yang mana
memuat elemen elemen izin yang lain sehingga pendataan
perizinan menjadi lebih praktis dan tersentral.

3. Diperlukan penyesuaian terhadap dokumen pendukung

perusahaan lainnya: NIK dan NPWP Pengurus serta lainnya.
 Kesimpulan
Dengan adanya NIB sebagai bentuk pengintegrasian perizinan
dengan sistem OSS telah cukup bagus namun dalam prakeknya
masih terdapat permasalahan yang muncul. Sehingga diperlukan
pengembangan dan penyempurnaan dalam pemberlakuan
sistem ini.
Terima Kasih