Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat karunia-Nya, penulis
dapat menyelesaikan modul “PEDOMAN PERIZINAN BERUSAHA MELALUI
SISTEM OSS UNTUK PELAKU USAHA”, untuk mendukung dan
mengoptimalkan keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
desa di Desa Gogodalem, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
Desa Gogodalem memiliki berbagai macam jenis UMKM. Akan tetapi, terdapat
beberapa UMKM yang terkendala dan belum memiliki perizinan. Adanya IUM ini
dapat dijadikan sebagai bukti sah diakuinya sebuah usaha. Maka dari itu, melalui
modul ini, dapat diberikan panduan pembuatan IUM bagi perkembangan UMKM
yang ada di Desa Gogodalem.
Akhir kata, dengan selesainya penyusunan modul ini, diharapkan UMKM di Desa
Gogodalem dapat berkembang dengan lebih baik ke depannya.
ii
DAFTAR ISI
iii
1.9.1 Apa yang dimaksud Izin Usaha? ..................................................................10
1.9.2 Langkah-langkah untuk mendapatkan izin usaha .........................................10
1.10. Izin Operasional/Komersial .................................................................................10
1.10.1 Apa yang dimaksud Izin Operasional/Komersial? .....................................10
1.10.2 Apa bentuk dari izin Operasional/Komersial? ...........................................11
1.10.3 Langkah-langkah untuk mendapatkan Izin Operasional/Komersial...........11
1.11. Pembayaran Perizinan Berusaha ..........................................................................12
1.12. Aktivasi Perizinan ................................................................................................12
1.13. Ketentuan Pengembangan Izin Usaha dan Pembaruan Data Perusahaan ............12
1.13.1 Pengembangan Usaha................................................................................ 12
1.13.2 Ketentuan pengembangan usaha ............................................................... 13
1.14.1 Cara memperbarui komponen data perusahaan ......................................... 13
1.15. Ketentuan Bagi Pelaku Usaha yang Telah Menyelenggarakan ................. 14
1.16. Help Desk / Call Center ........................................................................................ 14
1.17. Download Aplikasi Untuk Membaca Kode QR .................................................... 15
iv
3.2.2 Definisi Istilah dan Tombol ..........................................................................25
3.3. Tahap Awal Menggunakan Aplikasi......................................................................27
3.3.1 Akses Portal OSS ..........................................................................................27
3.3.2 Login 30
3.3.3 User Profile ...................................................................................................31
3.3.4 Ubah Password .............................................................................................32
3.4. Perizinan Mikro......................................................................................................33
3.5. Layanan OSS ..........................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PEDOMAN PERIZINAN BRUSAHA MELALUI SISTEM OSS
Siapa saja yang dapat menggunakan OSS untuk mengurus perizinan berusaha?
Semua pelaku usaha dengan karakteristik sebagai berikut:
● Berbentuk badan usaha maupun perorangan;
● Usaha mikro, kecil, menengah maupun besar;
● Usaha perorangan/badan usaha baik yang baru maupun yang sudah berdiri
sebelum operasionalisasi OSS.
● Usaha dengan modal yang seluruhnya berasal dari dalam negeri, maupun terdapat
komposisi modal asing.
1
dibutuhkan adalah NIK Penanggung Jawab Badan Usaha. Pelaku usaha badan usaha
berbentuk PT, badan usaha yang didirikan oleh yayasan, koperasi, CV, firma, dan
persekutuan perdata menyelesaikan proses pengesahan badan usaha di Kementerian
Hukum dan HAM melalui AHU Online, sebelum mengakses OSS.
2. Pelaku usaha badan usaha berbentuk perum, perumda, badan hukum lainnya yang
dimiliki oleh negara, badan layanan umum atau lembaga penyiaran menyiapkan dasar
hukum pembentukan badan usaha.
2
Registrasi adalah data Penanggungjawab Badan Usaha/Perusahaan. Khusus
untuk Badan Usaha/Perusahaan disarankan menggunakan email perusahaan
untuk aktivasi akun
Sistem OSS akan mengirimkan 2 (dua) email ke Badan Usaha untuk registrasi
dan verifikasi akun OSS. Email verifikasi berisi user-ID dan password
sementara yang bisa digunakan untuk log-in sistem OSS.
1.2.2 Perorangan
Pelaku usaha perorangan mengakses OSS dengan menginput Nomor Identitas
Kependudukan (NIK) dan beberapa informasi lainnya pada Form Registrasi
yang tersedia.
Sistem OSS akan mengirimkan 2 (dua) email ke Pelaku usaha perorangan
untuk registrasi dan verifikasi akun OSS. Email verifikasi berisi user-ID dan
password sementara yang bisa digunakan untuk log-in sistem OSS
1.3. Pendaftaran Untuk Memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Dokumen
Pendaftaran Lainnya
1.3.1 Apa yang dimaksud NIB?
a. Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah identitas Pelaku Usaha yang diterbitkan
oleh Lembaga OSS setelah Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran. NIB sekaligus
berlaku sebagai:
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Angka Pengenal Impor (API), jika pelaku usaha akan melakukan kegiatan
impor
Akses Kepabeanan, jika pelaku usaha akan melakukan kegiatan ekspor
dan/atau impor
b. NIB wajib dimiliki pelaku usaha yang ingin mengurus perizinan berusaha
melalui OSS, baik usaha baru maupun usaha yang sudah berdiri sebelum
operasionalisasi OSS.
c. Pelaku usaha dapat memperoleh dokumen Pendaftaran Lainnya saat pendaftaran
NIB, yaitu:
NPWP Badan atau Perorangan, jika pelaku usaha belum memiliki.
3
Surat Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA)
Bukti Pendaftaran Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
Kesehatan.
Notifikasi kelayakan untuk memperoleh fasilitas fiskal dan/atau
Izin Usaha, misalnya untuk Izin Usaha di sektor Perdagangan (Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP)).
4
menjadi Sertifikat Kepesertaan BPJS, setelah dilakukan pembayaran premi
bulan pertama berdasarkan pemberitahuan virtual account dari BPJS kepada
pelaku usaha.
Kesalahan pengisian data. Pelaku usaha dapat mengubah data melalui menu
perubahan data pada OSS, sepanjang data tersebut bukan komponen data
yang tercantum dalam anggaran dasar perusahaan. Perubahan data ini dapat
dilakukan setelah langkah-langkah pengisian form registrasi pada OSS
selesai.
5
1.5.2 Cara mendapatkan izin lokasi
a. Izin lokasi diperoleh langsung tanpa mekanisme komitmen
1. Jika lokasi usaha telah tersedia RDTR dalam bentuk peta digital RDTR.
Pelaku usaha mengisi permohonan izin Lokasi
Sistem OSS secara otomatis menerbitkan Izin Lokasi jika lokasi yang
diajukan sesuai dengan peruntukan ruang dalam RDTR
Pada saat akan menggunakan atau memanfaatkan tanah, Pelaku Usaha
mengajukan pertimbangan teknis pertanahan kepada kantor pertanahan
tempat lokasi usaha dan/atau kegiatan.
2. Jika lokasi usaha memenuhi kondisi tertentu sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I
Pelaku usaha memilih jenis lokasi usaha dari beberapa pilihan yang
tersedia
OSS otomatis menerbitkan Izin Lokasi.
Pada saat akan menggunakan atau memanfaatkan tanah, Pelaku Usaha
mengajukan pertimbangan teknis pertanahan kepada kantor pertanahan
tempat lokasi usaha dan/atau kegiatan.
6
1.5.3 Durasi Waktu Persetujuan Pemenuhan Komitmen
Dalam jangka waktu maksimal 12 hari setelah penyampaian persyaratan komitmen,
pelaku usaha akan menerima notifikasi pada akun OSS bahwa:
a. Permohonan penyelesaian komitmen Izin Lokasi disetujui atau ditolak, dan/atau
b. Pertimbangan teknis pertanahan disetujui atau ditolak.
7
2. AMDAL
Melakukan pengumuman dan konsultasi publik 5 hari sejak pengumuman
rencana usaha dan/atau kegiatan
Menyusun dan menyelesaikan AMDA
Menyampaikan AMDAL pada DPMPTSP/K/L terkait sesuai
kewenangan. Jika diperlukan, pelaku usaha memberikan penjelasan dalam
proses evaluasi AMDAL kepada K/L/P terkait serta melakukan perbaikan
dokumen AMDAL
Pelaku usaha menerima pemberitahuan dari OSS apakah komitmen
AMDAL telah atau belum terpenuhi.
Status Izin Lingkungan pada NIB akan diaktivasi berdasarkan status
pemenuhan komitmen
8
1.7.2 Langkah-langkah untuk mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan Gedung
(IMB)
a. Mengisi pernyataan komitmen untuk menyelesaikan IMB dalam jangka waktu
yang telah ditentukan
b. IMB diterbitkan otomatis dan akan berlaku efektif setelah pernyataan
komitmen terpenuhi. Jika bidang usaha termasuk bidang usaha yang wajib
AMDAL, maka pelaku usaha wajib menyelesaikan pemenuhan komitmen
AMDAL sebelum dapat melakukan pembangunan bangunan gedung.
c. Membuat desain bangunan mengacu pada standar komposit, Keterangan
Rencana Kab/Kota (KRK) dari PTSP setempat, dan/atau standar bangunan
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
d. Menyampaikan persyaratan, seperti dokumen desain bangunan dan dokumen
lainnya yang dipersyaratkan ke DPMPTSP/dinas terkait sesuai kewenangan.
e. Pelaku usaha menerima notifikasi dari OSS apakah komitmen penyelesaian
IMB dinyatakan diterima atau ditolak berdasarkan notifikasi dari
DPMPTSP/dinas terkait.
9
1.8.2 Langkah-langkah untuk mendapatkan sertifikat laik fungsi (SLF)
a. Mengisi permohonan SLF melalui sistem OSS
b. SLF diterbitkan maksimal 3 hari setelah dinyatakan laik berdasarkan
pemeriksaan fisik bangunan.
10
1.10.2 Apa bentuk dari izin Operasional/Komersial?
Bentuk izin Operasional/Komersial: standar, sertifikat, izin ekspor/impor,
persetujuan ekspor/impor, lisensi; dan/atau pendaftaran barang/jasa (izin/non-izin).
Pelaku usaha harus menyelesaikan pemenuhan komitmen masing-masing izin/non-izin
tersebut di masing-masing instansi pemerintah pusat atau pemerintah daerah (K/L/D)
yang menerbitkannya.
11
diterbitkan sebagai bukti pemenuhan komitmen izin komersial atau operasional.
12
1.13.2 Ketentuan pengembangan usaha
a. Jika pengembangan usaha dengan menambah kapasitas masih berada di
kab/kota yang sama, maka Pelaku usaha cukup memperbarui informasi
pengembangan usaha pada sistem OSS
b. Jika pengembangan usaha menyebabkan perluasan area usaha baik yang berada
pada wilayah kabupaten/kota yang sama maupun berbeda, Pelaku Usaha wajib
memenuhi ketentuan persyaratan Izin Lokasi, Izin Lingkungan, Izin
Mendirikan Bangunan Gedung (IMB), dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) pada
lokasi pengembangan usaha baru, sesuai dengan mekanisme yang telah
diuraikan diatas.
13
1.15. Ketentuan Bagi Pelaku Usaha yang Telah Menyelenggarakan Kegiatan
Usaha Sebelum Diberlakukannya OSS
a. Apa yang harus dilakukan oleh pelaku usaha jika hanya ingin memiliki NIB
saja tanpa melakukan perubahan izin atau kegiatan usaha?
Langkah-langkah yang harus dilakukan:
a. Melakukan aktivasi akun OSS. Proses selengkapnya lihat bagian
pembuatan dan aktivasi akun OSS (bagian 1)
b. Melengkapi komponen data perusahaan yang terdapat pada sistem OSS.
c. Melengkapi informasi izin-izin yang telah dimiliki sebelumnya
d. Sistem OSS akan menerbitkan NIB.
b. Apa yang harus dilakukan oleh pelaku usaha jika belum memiliki NIB dan
ingin mengembangkan usaha?
Langkah-langkah yang harus dilakukan
1. Membuat NIB terlebih dahulu.
(Pelaku usaha mengikuti langkah-langkah sebagaimana dijelaskan pada
bagian 1 dan 2 pedoman teknis ini untuk memperoleh NIB.)
2. Memperbarui informasi pengembangan usaha.
a. Jika pengembangan usaha dilakukan pada lokasi wilayah kabupaten/kota
yang sama maka, Pelaku Usaha wajib memperbarui informasi
pengembangan usaha pada sistem OSS.
b. Jika pengembangan usaha menyebabkan perluasan area usaha baik yang
berada pada wilayah kabupaten/kota yang sama maupun berbeda, maka
Pelaku Usaha wajib memenuhi ketentuan persyaratan Izin Lokasi, Izin
Lingkungan, Izin Mendirikan Bangunan Gedung (IMB), dan Sertifikat
Laik Fungsi (SLF) pada lokasi pengembangan usaha baru, sesuai dengan
mekanisme yang telah diuraikan diatas.
14
beralamat di kantor Kemenko Bidang Perekonomian atau menghubungi Pusat
Informasi (Call Center) dengan alamat sebagai berikut:
Bantuan Teknis Perizinan: Telp (021) 2120-1020; 385-7596; dan 385-
7595. | Email: satgasnasional@ekon.go.id.
Bantuan Teknis Sistem: Telp (021) 2120-2020. Email:
helpdesk.oss@insw.go.id.
Selain melalui kontak telpon atau email di atas, pengaduan/permohonan
informasi dapat disampaikan melalui menu help desk pada www.oss.go.id atau
melalui aplikasi keluhan investor yang ada di www.oss.go.id. Setiap pengaduan
yang masuk ditangani oleh Satgas terkait dan dimonitor oleh Satgas Nasional
untuk proses penyelesaiannya.
15
BAB II
ONLINE SINGLE SUMBMISSION (OSS)
2.2. Ikhtisar
2.2.1 Ikhtisar Aplikasi
OSS adalah aplikasi berbasis web yang berfungsi untuk membantu proses
pengajuan pengaduan dan perizinan untuk selajutnya dilakukan proses penindakan yang
dilakukan oleh peran pengambil keputusan, aplikasi web OSS (Online Single
Submission) ini menyediakan informasi seperti data permohonan berusaha, data
perizinan yang ada, data instansi daerah, data perizinan daerah, dll.
16
Tabel 2.1. Definisi Istilah
17
Pada laman ini, pengguna jasa dapat melihat menu informasi sebagai berikut.
Tabel 2.3. Daftar Menu dan Sub-menu
18
Daftar Kawasan berisi informasi daftar Kawasan Industri (KI) dan daftar Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) yang ada di Indonesia. Pencarian kawasan dapat dilakukan
antara lain berdasarkan Lokasi atau Nama Kawasan.
Jenis Perijinan berisi infografis jenis-jenis perijinan yang diproses maupun yang
terhubung dengan sistem OSS.
Pengembangan Usaha dan Perubahan Data berisi infografis proses pengembangan
izin usaha dan perubahan data perusahaan.
Tax Holiday berisi informasi mengenai persyaratan untuk mendapatkan Tax Holiday
bagi penanaman modal baru. Informasi lain yang tersedia adalah bidang usaha yang
mendapat Tax Holiday.
Tax Allowance berisi informasi Fasilitas Pajak Penghasilan yang diberikan kepada
wajib pajak badan dalam negeri yang melakukan kegiatan penanaman modal, baik
penanaman modal baru maupun perluasan dari usaha yang telah ada, dengan kriteria
memenuhi persyaratan tertentu. Daftar bidang usaha tertentu dan/atau daerah-daerah
tertentu yang diatur dalam pemberian insentif tax allowance ini dapat dilihat pada
lampiran PP Nomor 9 Tahun 2016.
Pajak Lainnya berisi informasi mengenai pengenaan pajak bagi perusahaan yang
memenuhi kondisi tertentu beserta pengecualiannya.
Pembebasan Bea Masuk berisi informasi mengenai persyaratan untuk memperoleh
pembebasan bea masuk serta jenis industri yang dapat memperoleh pembebasan bea
masuk.
Daftar Satgas K/L berisi informasi mengenai daftar satuan tugas sebagai bentuk
implementasi Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan
Pelaksanaan Berusaha. Satgas dibentuk di masing-masing Kementerian dan Lembaga
serta di Pemerintah Daerah.
Protokol Komunikasi Satgas berisi infografis mengenai jalur komunikasi antar
Satgas dan proses penanganan pengaduan masyarakat.
19
2.4. Registrasi
Proses registrasi adalah proses pendaftaran salah satu penanggung jawab
perusahaan. Form registrasi dapat di akses melalui menu dari halaman depan
system OSS.
20
Setelah selesai mengisi seluruh kolom yang ada, check pada box didepan kalimat “Saya
mengerti dan menerima Syarat dan Ketentuan penggunaan sistem OSS” lalu klik
21
Gambar 2.5. Tampilan Email User dan Pasword
2.6. Login
Pada pojok kanan laman web OSS (url: http://oss.go.id), klik sehingga
aplikasi akan menampilkan form login. User diharapkan untuk memasukan (input)
username dan password sesuai dengan hak akses masing – masing pada kolom yang
tersedia serta memasukan Captcha sesuai dengan yang terlihat pada form login kemudian
klik tombol “LOGIN” seperti Gambar dibawah ini.
22
Jika login sukses, aplikasi akan menampilkan menu Home seperti gambar berikut :
23
BAB III
USER MANUAL PERMOHONAN BERUSAHA BAGI USAHA MIKRO
3.2. Ikhtisar
3.2.1 Ikhtisar Aplikasi
OSS adalah aplikasi berbasis web yang berfungsi untuk membantu proses pengajuan
pengaduan dan perizinan untuk selajutnya dilakukan proses penindakan yang dilakukan
24
oleh peran pengambil keputusan, aplikasi web OSS (Online Single Submission) ini
menyediakan informasi seperti data permohonan berusaha, data perizinan yang ada, data
instansi daerah, data perizinan daerah, dll.
25
ICON/ BUTTON FUNGSI
Tombol berikut terdapat pada bagian akhir
dari Perekaman data akta.
Tombol untuk mengecek validitas NPWP,
terdapat pada Langkah 1 permohonan
berusaha.
Tombol untuk melanjutkan ke proses
berikutnya pada langkah permohonan
berusaha
Tombol pilihan untuk menyampaikan
komitmen usaha, akan muncul apabila
komitmen di- uncheck.
Tombol untuk menampilkan history
permohonan berusaha
Tombol untuk mefresh status checklist
dokumen
Tombol untuk melakukan perubahan atau
pembatalan perubahan profil
26
3.3. Tahap Awal Menggunakan Aplikasi
3.3.1 Akses Portal OSS
Silakan masuk ke laman web OSS (url: http://oss.go.id). Web browser anda akan
menampilkan laman seperti gambar berikut.
Pada laman ini, pengguna jasa dapat melihat menu informasi sebagai berikut.
Tabel 3.2. Daftar Menu dan Sub-menu
Insentif Tracking
Menu Informasi Pemantauan
Berusaha NIB
Submenu Pedoman perizinan Tax Holiday Daftar Satuan Tracking NIB
berusaha Tugas (Satgas) K/L
Submenu Pembuatan dan Tax Allowance Daftar Satuan
aktivasi akun Tugas (Satgas)
Daerah
Submenu User manual Pajak Lainnya Protokol
Komunikasi Satgas
Submenu Regulasi dan Pembebasan
referensi sistem bea masuk
Submenu Daftar kegiatan
usaha (KBLI 2017)
Submenu Daftar perizinan K/L
Submenu Daftar negatif
Submenu Daftar kawasan
Submenu Perizinan berusaha
27
Pedoman Perizinan Berusaha berisi Pedoman Perizinan Berusaha melalui Sistem
OSS untuk Pelaku Usaha. Pedoman ini memberikan garis besar proses permohonan
berusaha mulai dari proses registrasi, maksud dari izin-izin yang diterbitkan OSS
sampai dengan ketentuan tentang pemenuhan komitmen oleh pelaku usaha.
User Manual berisi pedoman petunjuk penggunaan dari sistem OSS untuk pelaku
usaha. Pedoman ini memberikan garis besar proses permohonan berusaha mulai dari
login sampai dengan penerbitan semua Izin.
Pembuatan dan Aktivasi Akun berisi infografis dan panduan proses registrasi akun
OSS yang dilakukan oleh pengguna jasa.
Regulasi dan Referensi Sistem berisi daftar regulasi dan daftar referensi yang
digunakan sebagai dasar oleh Sistem OSS.
Daftar Kegiatan Usaha (KBLI 2017) berisi List Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia yaitu klasifikasi rujukan yang digunakan untuk mengklasifikasikan
aktivitas/kegiatan ekonomi Indonesia ke dalam beberapa lapangan usaha/bidang
usaha yang dibedakan berdasarkan jenis kegiatan ekonomi yang menghasilkan
produk/output baik berupa barang maupun jasa.
Daftar Perizinan (K/L 2017) berisi informasi mengenai Daftar Perizinan Masing-
Masing K/L yang diterbitkan oleh OSS.
Daftar Negative Investasi (DNI) merupakan daftar bidang usaha yang tertutup dan
terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman modal di Indonesia. DNI diciptakan
untuk membuat para investor memiliki kejelasan pilihan bidang usaha yang ada di
Indonesia. Pemerintah membagi DNI ke dalam tiga bidang, yaitu :
- Bidang usaha yang bersifat terbuka tanpa persyaratan. Contoh bidang usaha
perkebunan lada, jambu dan sebagainya.
- Bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan. Contoh bidang perkebunan
tembakau.
- Bidang usaha yang tertutup atau terlarang. Contoh bidang budidaya tanaman
ganja.
Daftar Kawasan berisi informasi daftar Kawasan Industri (KI) dan daftar Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) yang ada di Indonesia. Pencarian kawasan dapat dilakukan
antara lain berdasarkan Lokasi atau Nama Kawasan.
Jenis Perijinan berisi infografis jenis-jenis perijinan yang diproses maupun yang
28
terhubung dengan sistem OSS.
Pengembangan Usaha dan Perubahan Data berisi infografis proses
pengembangan izin usaha dan perubahan data perusahaan.
Tax Holiday berisi informasi mengenai persyaratan untuk mendapatkan Tax
Holiday bagi penanaman modal baru. Informasi lain yang tersedia adalah bidang
usaha yang mendapat Tax Holiday.
Tax Allowance berisi informasi Fasilitas Pajak Penghasilan yang diberikan kepada
wajib pajak badan dalam negeri yang melakukan kegiatan penanaman modal, baik
penanaman modal baru maupun perluasan dari usaha yang telah ada, dengan kriteria
memenuhi persyaratan tertentu. Daftar bidang usaha tertentu dan/atau daerah-daerah
tertentu yang diatur dalam pemberian insentif tax allowance ini dapat dilihat pada
lampiran PP Nomor 9 Tahun 2016.
Pajak Lainnya berisi informasi mengenai pengenaan pajak bagi perusahaan yang
memenuhi kondisi tertentu beserta pengecualiannya.
Pembebasan Bea Masuk berisi informasi mengenai persyaratan untuk memperoleh
pembebasan bea masuk serta jenis industri yang dapat memperoleh pembebasan bea
masuk.
Daftar Satgas K/L berisi informasi mengenai daftar satuan tugas sebagai bentuk
implementasi Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan
Pelaksanaan Berusaha. Satgas dibentuk di masing-masing Kementerian dan
Lembaga.
Daftar Satgas Daerah berisi informasi mengenai daftar satuan tugas sebagai bentuk
implementasi Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan
Pelaksanaan Berusaha. Satgas dibentuk di masing-masing Pemerintah Daerah.
Protokol Komunikasi Satgas berisi infografis mengenai jalur komunikasi antar
Satgas dan proses penanganan pengaduan masyarakat.
Tracking NIB menu yang digunakan untuk melakukan pengecekan atau tracking
NIB
29
3.3.2 Login
Pada pojok kanan laman web OSS (url: http://oss.go.id), klik
sehingga aplikasi akan menampilkan form login. User diharapkan untuk memasukan
(input) username dan password sesuai dengan hak akses masing – masing pada kolom
yang tersedia serta memasukan Captcha sesuai dengan yang terlihat pada form login
kemudian klik tombol “LOGIN” seperti Gambar dibawah ini.
Jika login sukses, aplikasi akan menampilkan menu Home seperti gambar berikut:
30
Apabila tidak dapat melakukan Login dapat menghubungi layanan OSS di Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian, OSS Lounge - Gedung Ali Wardhana Lt. 1, Jl.
Lapangan Banteng Timur No. 2- 4, Jakarta Pusat – 10710, Telp : 021-21201020,
08071002576, email : helpdesk.oss@insw.go.id.
31
3.3.4 Ubah Password
Pelaku usaha disarankan untuk melakukan perubahan password secara berkala
untuk menjaga kerahasiaan data. Untuk melakukan perubahan password dapat melakukan
akses melalui menu Ubah Password seperti Gambar 3.5
32
Gambar 3.6. List Badan Hukum
33
Gambar 3.7. Form Izin Usaha Mikro
34
Gambar 3.8. Form Tambahan Data Usaha
35
Isi dan lengkapi form yang tersedia, kemudian klik tombol untuk
menyimpan data usaha. Jika Form Izin Usaha Mikro telah diisi dengan benar, klik
36
Dengan menekan tombol , Pelaku Usaha dapat melakukan preview Draft
NIB seperti gambar berikut.
37
Klik tombol untuk melanjutkan proses penerbitan NIB. Setelah proses ini,
sistem OSS menerbitkan Izin Usaha Mikro dan NIB.
38
Gambar 3.13. NIB
39
DAFTAR PUSTAKA
https://oss.go.id/oss/portal/download/f/PedomanIndonesia.pdf
https://oss.go.id/oss/portal/download/f/User_Manual_Registrasi_OSS.pdf
https://oss.go.id/oss/portal/download/f/User_Manual_Mikro.pdf
40