Anda di halaman 1dari 1

Nama : Fellcia Novita

NIM : 18059006

Tugas Hubungan Industrial

1. Jelaskanlah apa perbedaan makro minimal dan mikro kondisional

Jawab:

Makro minimal adalah ketentuan normatif yang mengatur mengenai hak dan
kewajiban pekerja dan pengusaha, makro minimal ini adalah undang-undang
ketenagakerjaan dan peraturan pemerintah dan turunannya.

Mikro kondisional adalah perjanjian/peraturan antara organisasi dan karyawan yang


mengatur hubungan kerja seperti aturan bersifat rinci di tiap-tiap perusahaan oleh
sebab itu disebut mikro. Aturannya disesuaikan dengan kondisi masing-masing
perusahaan asalkan tidak lebih buruk dari aturan-aturan makro minimal, oleh sebab
itu disebut kondisional. Aturan mikro sering disebut sebagai persyaratan kerja

2. Berikan masing2 5 (lima) contoh untuk makro minimal dan mikro kondisional

Jawab:

 Contoh Makro Minimal dapat berupa: Segala bentuk Undang-undang, ratifikasi,


peraturan pemerintah, keputusan presiden, keputusan menteri, atau surat edaran
menteri misalnya ketenagakerjaan, serikat pekerja, penyelesaian perselisihan
hubungan industrial, penentuan usia pekerja dan penentuan upah pekerja, baik yang
sudah lama bekerja dan yang baru. Peraturan - peraturan ini ditetapkan untuk menjadi
hak dan kewajiban pekerja maupun pengusaha. Seperti peraturan pemerintah yang
harus diterapkan perusahaan antara pekerja pria dan wanita maupun peraturan
pemerintah terkait pendirian perusahaan

 Contoh Mikro Kondisional dapat berupa perjanjian kerja, peraturan perusahaan,


Perjanjian kerja bersama. Peraturan ini meliputi kesepakatan antara
organisasi/perusahaan dengan karyawan. Atau perjanjian antara organisasi dan
karyawan. Misalnya kontrak kerja, aturan atau sanksi apa yang harus diberikan ketika
karyawan terlambat, sistem pemberian gaji oleh perusahaan, etika yang berlaku di
perusahan dan jam kerja yang berlaku di perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai