Anda di halaman 1dari 2

1.

Tugas :
1. Melaksanakan mandate/kebijakan yang ditetapkan oleh Forum Nasional PA
2. Menjabarkan Agenda PA dlm Program Tahunan
3. Membentuk & memperkuat jaringan kerjasama dlm upaya perlindungan anak, baik dgn LSM,masyarakat
madani,instansi pemerintah,maupun lembaga internasional,pemerintah & non-pemerintah
4. Menggali sumber daya & dana yg dpt membantu peningkatan upaya PA
Fungsi :
1. Lembaga pengamat dan tempat pengaduan keluhan masalah anak;
2. Lembaga pelayanan bantuan hukum untuk beracara di Pengadilan mewakili kepentingan anak;
3. Lembaga Advokasi dan Lobi;
4.Lembaga rujukan untuk pemulihan dan peyatuan kembali anak;
5. Lembaga kajian kebijakan dan perundang-undangan tentang anak;
6. Lembaga pendidikan, pengenalan dan penyebarluasan informasi tentang hak anak, serta lembaga pemantau
implementasi hak anak.
2.
Tugas :
1. mengembangkan kondisi yang kondusif bagi penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan
penegakkan hak asasi manusia perempuan di indonesia
2. meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan & perlindungan
hak asasi manusia
fungsi
1. meningkatkan pencegahan kekerasan terhadap perempuan
2. meningkatkan kesadaran publik untuk pemenuhan tanggung jawab negara dalam bentuk penghapusan segala bentuk
kekerasan terhadap perempuan
Fungsi :
1. Pemantau dan pelapor tentang pelanggaran HAM berbasis gender dan kondisi pemenuhan hak perempuan korban;
Pusat pengetahuan (resource center) tentang hak asasi perempuan;
Pemicu perubahan serta perumusan kebijakan;
Negosiator dan mediator antara pemerintah dengan komunitas korban dan komunitas pejuang hak asasi perempuan,
dengan menitikberatkan pada pemenuhan tanggungjawab negara pada penegakan hak asasi manusia dan pada
pemulihan hak-hak korban;
Fasilitator pengembangan dan penguatan jaringan di tingkat lokal, nasional, regional dan internasional untuk
kepentingan pencegahan, peningkatan kapasitas penanganan dan penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap
perempuan.
Komisi Nasional ini bersifat independen dan bertujuan:
menyebarluaskan pemahaman tentang bentuk kekerasan terhadap perempuan.
mengembangkan kondisi yang kondusif bagi penghapusan bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan hak asasi
perempuan.
Dalam rangka mewujudkan tujuan di atas, Komisi Nasional ini memiliki kegiatan sebagai berikut:
penyebarluasan pemahaman, pencegahan, penanggulangan, penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.
pengkajian dan penelitian terhadap berbagai instrumen PBB mengenai perlindungan hak asasi manusia terhadap
perempuan.
pemantauan dan penelitian segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan memberikan pendapat, saran dan
pertimbangan kepada pemerintah.
penyebarluasan hasil pemantauan dan penelitian atas terjadinya kekerasan terhadap perempuan kepada masyarakat.
pelaksanaan kerjasama regional dan internasional dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap
perempuan.
3.
Fungsi
Menurut UU No 8 Th 1999
Fungsi Komite Nasional Perlindungan Konsumen & Pelaku Usaha ialah melindungi empat ( 4 ) kepentingan
stakholdeers dalam kegiatan ekonomi. Yaitu : Kepentingan konsumen, pelaku usaha, pemerintah/birokras, dan
kepentingan nasional/kepentingan public.
Tugas
* Menyebarluaskan informasi kepada konsumen
* Memberi nasihat kepada konsumen
* Bekerjasa dengan Instansi di bidang konsumsi

* Mengawasi barang & jasa bersama dengan pemerintah


* Melaksanakan hak gugat & gugatan kelompok
Fungsi :
Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat KOMNAS PK-PU berfungsi dalam
mempersiapkan konsumen dan pelaku usaha agar sadar akan hak dan kewajiban
4.

Komisi mempunyai fungsi kelembagaan yang bersifat publik untuk mengungkapkan


kebenaran atas pelanggaran hak asasi manusia yang berat dan melaksanakan
rekonsiliasi.
Sedangkan fungsi dari Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi ini, antara lain :
Membantu pemerintah di dalam mengungkap hal ikhwal terjadinya konflik dan kemungkinan terjadinya
pelanggaran terhadap HAM
Membantu pemerintah di dalam membangun rekonsiliasi di masyarakat, baik secara sosial-horisontal maupun
struktural-vertikal
Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam pasal 5, komisi mempunyai
tugas:
a. menerima pengaduan atau laporan dari pelaku, korban, atau keluarga korban yang
merupakan ahli warisnya;
b. melakukan penyelidikan dan klarifikasi atas pelanggaran hak asasi manusia yang berat;
c. memberikan rekomendasi kepada presiden dalam hal permohonan amnesti;
d. menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah dalam hal pemberian kompensasi
dan/ atau rehabilitasi; dan
e. menyampaikan laporan tahunan dan laporan akhir tentang pelaksanaan tugas dan
wewenang berkaitan dengan perkara yang ditanganinya, kepada presiden dan dewan
perwakilan rakyat dengan tembusan kepada mahkamah agung.

Anda mungkin juga menyukai