Anda di halaman 1dari 3

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT

NOMOR : 013/RS/SK/DIR/I/2018
TENTANG
INFORMASI YANG TERKAIT DENGAN LAPORAN OPERASI YANG DICATAT
DI REKAM MEDIS

DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS MATA REGINA EYE CENTER

MENIMBANG : 1. Bahwa asuhan pasien pasca operasi tergantung dari temuan dalam
operasi;
2. Bahwa informasi yang terkait dengan laporan operasi dicatat di rekam
medis perlu ditetapkan dengan keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus
Mata Regina Eye Center;

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3441);
2. Undang – Undang Republik Indonesia No 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438/MENKES/PER/X/2010
tentang Standar Pelayanan Kedokteran (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 464);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
519/MENKESPER/III/2011 tentang Pedoman Penyelenggaran Pelayanan
Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/PER/III/2008 Tentang Rekam
Medis;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 tahun 2016 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi
Rumah Sakit
11. Keputusan Menteri Kesehatan No.HK.02.02/MENKES/ 251/2015
tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Anestesiologi dan
Terapi Intensif;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS MATA REGINA
EYE CENTER TENTANG INFORMASI YANG TERKAIT DENGAN
LAPORAN OPERASI YANG DICATAT DI REKAM MEDIS DI RUMAH
SAKIT KHUSUS MATA REGINA EYE CENTER.
KEDUA : Untuk mendukung kesinambungan asuhan pasien pasca operasi, laporan
operasi dicatat segera setelah operasi selesai, sebelum pasien dipindah dari
daerah operasi atau area pemulihan pasca operasi.
KETIGA : Laporan yang dicatat tentang operasi memuat :
a) Diagnosis pasca operasi,
b) Nama dokter bedah dan asistennya,
c) Prosedur operasi yang yang dilakukan dan rincian temuan,
d) Ada dan tidak adanya komplikasi,
e) Spesimen operasi yang dikirim untuk diperiksa,
f) Nomor pendaftaran dari alat yang dipasang (implan),
g) Tanggal, waktu, tanda tangan dokter yang bertanggung jawab
KEEMPAT : Waktu selesai membuat laporan adalah “setelah selesai operasi”, sebelum
pasien dipindahkan ke tempat asuhan biasa” defenisi ini penting untuk
memastikan bahwa informasi yang tepat tersedia bagi pemberi asuhan
berikutnya.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan akan diubah
kembali dan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya apabila dikemudian
hari terdapat kesalahan dan kekeliruan.
Ditetapkan di : Padang
Pada tanggal : 31 Januari 2018

Direktur Rumah Sakit Khusus Mata Regina Eye Center

dr. Eddy Martadinata

Anda mungkin juga menyukai