Tak Berkategori

TUGAS FILSAFAT
Posted by wijaksono41098 on 7 Oktober 2016

FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI

1. PENGERTIAN

Secara etimologis, istilah filsafat berasal dari bahasa Arab yaitu “falsafah” dan dari bahasa
Inggris “phylosophy” Kedua istilah tersebut berakar dari bahasa Yunani “philosophia” yang
memiliki dua unsur kata, yaitu “philein” dan “sophia”. Philein berarti “cinta” dan “sophia”
berarti kebijaksanaan. Jadi filsafat atau philosophia “cinta kebijaksanaan”

Filsafat Pendidikan Jasmani adalah Sumber kebenaran secara ilmiah yang dijadikan pedoman
dalam pendidikan jasmani dalam melakukan kegiatan pembelajaran dalam bertindak,
berpikir, berucap dan bersikap yang digunakan sebagai program pendidikan jasmani dan
kesehatan.

1. PENGERTIAN PENDIDIKAN JASMANI

Undang-Undang no. 4 Thn 1950 tentang Dasar Dasar Pendidikan dan Pengajaran Bab IV
pasal 9 tertulis pendidikan jasmani yang menuju kepada keselarasan antara tumbuhnya badan
dan perkembang jiwa, dan merupakan suatu usaha untuk membuat bangsa Indonesia yang
sehat dan kuat lahir dan batin diberian kepada segala jenis sekolah.

menurut kepres 131 tahun 1962 menurut kepres 131 tahun 1962

olahraga adalah mempunyai arti olahraga adalah mempunyai arti yang seluas yang seluas–
seluasnya, yang meliputi seluasnya, yang meliputi segala kegiatan/ usaha mendorong, segala
kegiatan/ usaha mendorong, membangkitkan, mengembangkan membangkitkan,
mengembangkan membangkitkan, mengembangkan membangkitkan, mengembangkan dan
membina dan membinakekuatankekuatan–kekuatan kekuatan jasmani maupun rohani pada
setiap jasmani maupun rohani pada setiap manusia

Pendidikan jasmani adalah bagian Pendidikan jasmani adalah bagian integral dari pendidikan
melalui integral dari pendidikan melalui aktivitas jasmani yang bertujuan aktivitas jasmani
yang bertujuan untuk meningkatkan individu secara untuk meningkatkan individu secara
untuk meningkatkan individu secara untuk meningkatkan individu secara organik,
neuromuskkular, intelektual organik, neuromuskkular, intelektual dan emosional
 1. Tujuan

Filsafat Pendidikan Jasmani bertujuan untuk memusatkan pendidikan jasmani dan kesehatan
dalam mengajarkan kepada peserta didik dan sebagai pengetahuan dasar guru Olahraga
dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.

1. Fungsi

 Mengetahui teori dari pengetahuan dan keterampilan Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan
 Menerapkan nilai atau arti realitas, Etika, dan Estetika Pendidik di bidang Jasmani
dan Kesehatan
 Dapat memecahkan masalah dalam bidang Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
 Menghubungkan antara Pendidikan dan Olahraga
 Memberikan tuntunan dalam kegiatan belajar mengajar

menjawab persoalan dan tantangan yang muncul dari fenomena keolahragaan maupun
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

1. Filsafat Olahraga

Filsafat olahraga adlah ilmu untuk merumuskan secara padu dan mengakar menuju Ilmu
Keolahragaan dalam tiga dimensi ilmiahnya (ontologi, epistemologi dan aksiologi) yang
kokoh dan sejajar dengan ilmu lain.

1. Hubungan Olahraga dengan Pendidikan Jasmani

Olahraga dan Pendidikan jasmani berfokus kepada jiwa dan raga tubuh manusi

Olahraga dan Pendidikan jasmani sama-sama berkontribusi dalam kesehatan

Didasarkan atas pengetahuanilmiah dan proges yang teratur dengan rapih dan baik

Dilakukan secara efektif dalam pembelajaran maupun evalauasi secara objektif

 1. Definisi-Definisi

Ontologi merupakan salah satu kajian filsafat yang paling kuno dan berasal dari Yunani.
Studi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret. Ontologi ini pantas
dipelajari bagi orang yang ingin memahami secara menyeluruh tentang dunia ini dan berguna
bagi studi ilmu-ilmu Termasuk Ilmu Pendidikan, Ilmu keolahragaan, Ilmu jasmani dan
kesehatan

Epistemologi, (dari bahasa Yunani episteme (pengetahuan)

dan logos (kata/pembicaraan/ilmu) adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan asal, sifat,
karakter dan jenis pengetahuan.

Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia

menggunakan ilmunya.[1]

Aksiologi berasal dari kata Yunani: axion (nilai) dan logos (teori), yang berarti teori tentang
nilai.

Pertanyaan di wilayah ini menyangkut, antara lain:

 Untuk apa pengetahuan ilmu itu digunakan?

 Bagaimana kaitan antara cara penggunaannya dengan kaidah-kaidah moral?
 Bagaimana penentuan objek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral?
 Bagaimana kaitan metode ilmiah yang digunakan dengan norma-norma moral dan
professional? (filsafat etika)

1. Konsep Olahraga Rekreasi

Olahraga yaitu setiap aktivitas fisik Olahraga yaitu setiap aktivitas fisik berupa permainan
yang berisikan berupa permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur perjuangan
melawan unsur–unsur unsur alam, orang lain ataupun diri sendiri

Yang Belum Lengkap, di lengkapi.