Anda di halaman 1dari 3

3.

prinsip prinsip belajar gerak dan contohnya dalam proses pembelajaran pendidikan
jasmani dan olahraga
1. Cognitive stage, merupakan tahap di mana anak didik sedang mendapatkan informasi
tentang bentuk keterampilan gerak yang harus dilakukan. Melalui informasi inilah
perencanaan bentuk gerak dibentuk dalam sistem memori. Oleh karena itu, tahap kognisi oleh
sebagian ahli berpendapat sebagai tahap perencanaan. Bentuk keterampilan gerak akan segera
dapat terbentuk dengan baik dalam memori seseorang apabila proses penyajian informasi
dilakukan dengan benar dan sederhana. Prinsipnya makin sederhana bentuk keterampilan
gerak yang dapat disajikan dengan jelas akan makin cepat pula terbentuk pola gerak yang
dilakukan.
2. Associative stage, merupakan tahap di mana seseorang sedang merealisasikan pola gerak
yang telah terbentuk dalam sistem memorinya. Pada awalnya realisasi gerak yang dikerjakan
dilakukan dengan koordinasi gerak yang rendah. Oleh karena pelaksanaan keterampilan yang
dilakukan masih tampak kaku. Pada tahap ini perlu memberikan perhatian yang profesional
terhadap frekuensi pengulangan, intensitas dan tempo pengulangan.
Frekuensi pengulangan merujuk pada berapa kali seorang melakukan pengulangan gerak,
baik yang dihubungkan dengan satuan berapa kali gerak dilakukan dalam satuan waktu
tertentu, maupun yang berhubungan dengan jumlah pengulangan belajar yang dilakukan
dalam satu minggu. Pengulangan ini dapat memperkuat hubungan antara reseptor dan efektor
yang secara langsung dapat meningkatkan kualitas pola gerak yang terbentuk dalam memori.
3. Autonomous stage, merupakan tahap akhir dari rangkaian proses belajar gerak. Gerakan
otomatis merupakan hasil dari latihan yang dilakukan dengan efektif. Gerakan otomatisasi
dapat terjadi karena telah terjadinya hubungan yang permanen antar reseptor dengan efektor.
Gerakan otomatisasi dalam mekanismenya tidak lagi dikoordinasikan oleh sistem syaraf
pusat melainkan pada alur singkat pada sistem syaraf otonom.

GERAKAN MANIPULATIF, LOKOMOTOR DAN NON LOKOMOTOR

Gerakan Manipulatif adalah gerakan untuk bertindak melakukan


sesuatu bentuk gerak dari anggota badannya secara lebih terampil,
seperti : menendang, melempar, menangkap dan sebagainya.

Gambar Gerakan Manipulatif :


Gerakan lokomotor adalah gerak yang dilakukan dari satu tempat
ketempat lain, seperti : jalan, lari, lompat dan sebagainya.

Gambar Gerakan Lokomotor :


Gerakan Non Lokomotor adalah gerakan yang dilakukan ditempat,
seperti : membungkuk, membalik, melikuk dan sebagainya.

Gambar Gerakan Non Lokomotor :

Anda mungkin juga menyukai