Anda di halaman 1dari 4

PRETEST ENDOKRIN

Yanuar Ardani

SOAL 1
A. Uraikan pathogenesis sindroma metabolik lengkap dengan skema dan tabel
B. Jelaskan semua jenis obat untuk obesitas

JAWAB
A. Hipotesis yang paling diterima hingga saat ini sebagai patogenesis atau penyebab
utama sindroma metabolik adalah resistensi insulin dan obesitas sentral. Sedangkan
faktor genetik, aktivitas fisik, aging, keadaan proinflamasi dan perubahan hormonal
dapat menjadi penyebab sindroma metabolik namun bukanlah sebagai patogenesis
utama.
- Diawali dengan penumpukan simpanan lipid di jaringan adiposa. Asam lemak
bebas yang dilepaskan dari jaringan adiposa akan menuju ke hati yang akan
dipakai untuk peningkatan produksi glukosa dan trigliserida serta akan
mensekresi very low density lipoproteins (VLDLs) sehingga membuat penurunan
high-density lipoprotein (HDL) dan peningkatan low-density lipoprotein (LDL).

↗↗glukosa dan Trigliserida


Asam Lemak Bebas
Lipid di Jaringan Adiposa
Sekresi VLDL ↗↗ LDL
HDL

- Asam lemak bebas juga mengurangi sensitivitas insulin pada otot. Kerusakan
yang terjadi yaitu penurunan perubahan glukosa menjadi glikogen dan
peningkatan akumulasi lemak dalam bentuk trigliserida. Selain itu terjadi
peningkatan glukosa plasma. Peningkatan asam lemak bebas juga
meningkatkan sekresi insulin dari pankreas sehingga menyebabkan
hiperinsulinemia.

↗↗ Trigliserida
Sensitivitas Insulin ↗↗glukosa plasma
Asam lemak bebas

Hiperinsulinemia
↗↗ sekresi insulin

- Hiperinsulinemia mengakibatkan peningkatan reabsorbsi sodium dan


peningkatan aktivitas sistem saraf simpatis yang nantinya akan menyebabkan
kejadian hipertensi. Mediator proinflamasi juga dilepaskan banyak ke sirkulasi
dan berkontribusi pula terhadap resistensi insulin yang dikarenakan oleh
kelebihan asam lemak bebas. Peningkatan interleukin 6 (IL-6) dan tumor
necrosis factor α (TNF-α) yang disekresikan oleh adiposa dan monosit akan
semakin menjadikan resistensi insulin dan lipolisis trigliserida pada jaringan
adiposa.

↗↗ Resistensi insulin
Produksi IL-6 dan TNF-α ↗↗lipolisis trigliserida
Hiperinsulinemia
↗↗resorbsi sodium Hipertensi
↗↗Aktivitas simpatik

- IL-6 dan sitokin lainnya juga meningkatkan glukoneogenesis, meningkatkan


sekresi VLDL oleh hati serta menimbulkan hipertensi dan resistensi insulin di
otot. Sitokin dan asam lemak bebas juga meningkatkan produksi fibrinogen dan
plasminogen activator inhibitor 1 (PAI-1) dari adiposa, yang nantinya berujung
pada kondisi protrombik. Semakin tinggi level sitokin dalam sirkulasi akan
semakin menstimulasi produksi C-reactive protein (CRP).
↗↗ PAI-1 & fibrinogen Protrombik state

IL-6 & TNF-α


↗↗glukoneogenesis
↗↗sekresi VLDL

CRP

- Penurunan produksi anti-inflamasi dan adiponektin (sitokin yang mensensitisasi


insulin) akibat peningkatan lipid juga merupakan salah satu jalur penyebab
sindrom metabolik.

Skema Gabungan Patofisiologi Sindrom Metabolik

B. Obat untuk obesitas dapat dibagi menjadi sebagai berikut :


a. Non Farmakoterapi
- Terapi Diet  dengan cara membuat deficit sebanyak 500 – 1000 kkal/hari
dari perhitungan kebutuhan energi
- Aktivitas fisik  dapat dimulai dengan jalan 3x seminggu selama
- Terapi perilaku  pengawasan mandiri terhadap kebiasaan makan,
manajemen stres, stimulus control, pemecahan masalah, contigency
management, cognitive restruksturing dan dukungan sosial
b. Famakoterapi dan Intervensi
- Sibutramine : ditambah dengan diet rendah kalori dan aktivitas fisik terbukti
efektif menurunkan berat badan
- Orlistat : menghambat absorbsi lemak sebanyak 30%
- Bedah : dengan bedah gastrointestinal (restriksi gastrik) dengan
menggunakan metode resitriksi gastrik (banding vertical gastric) atau bypass
gastric

Referensi
1. Sidartawan, Soegondo. Dyah, Purnamasari. Sindrom Metabolik. Buku Ajar llmu Penyakit
Dalam Jilid I. Edisi VI. Interna Publishing. Cetakan pertama : 2014 Juli. 2537-2545.
2. International Diabetes Federation. The IDF Consensus World Wide Definition of The
Metabolic Sindrome. Belgium. 2016.
3. Sidartawan, Soegondo. Dyah, Purnamasari. Obesitas. Buku Ajar llmu Penyakit Dalam Jilid I.
Edisi VI. Interna Publishing. Cetakan pertama : 2014 Juli. 2562-2571.
4. Hamdy O, Khardori R. Obesitas Management and Treatment. Cited from
www.medscape.com. Maret 2, 20 (Roux-en Y)17.

Anda mungkin juga menyukai