Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 12 Surabaya
Mata pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X/ 2
Materi Pokok : Hukum-hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 Pertemuan)

Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division), Proses Interaksi
dalam pembelajaran hendaknya terjadi dua arah sehingga mencerminkan proses yang baik
guru maupun siswa. Selain itu keberhasilan dalam belajar bukan semata -mata harus
diperoleh dari guru, melainkan bisa juga dari pihak lain yang terlibat dalam pembelajaran
itu, yaitu teman sebaya. Diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses pembelajaran
langsung karena guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan
keterampilan bertanya dan membahas suatu masalah. memiliki sikap ingin tahu, teliti
dalam melakukan perhitungan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat dan
bertanya, menjawab pertanyaan, serta dapat menganalisis data berdasarkan permasalahan
untuk menyelesaikan perhitungan kimia serta dapat menyajikan data hasil percobaan
menggunakan hukum-hukum dasar kimia kuantitatif.
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.10 Menerapkan hukum – hukum dasar 4.10 Menganalisis data hasil percobaan
kimia, konsep massa molekul relatif, menggunakan hukum-hukum dasar
persamaan kimia, konsep mol dan kimia kuantitatif
kadar zat untuk menyelesaikan
perhitungan kimia
Pengembangan IPK dalam pencapaian KD

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.10.1 Menentukan massa molekul relatif 4.10.1 Menyajikan data hasil percobaan
untuk menyelesaikan perhitungan 4.10.2 Menganalisis data hasil percobaan
kimia. untuk menyimpulkan hukum-
3.10.2 Merumuskan persamaan kimia hukum dasar kimia kuantitatif
untuk menyelesaikan perhitungan
kimia
3.10.3 Menerapkan hukum – hukum dasar
kimia untuk menyelesaikan
perhitungan kimia.
B. Materi Pembelajaran

1. Hukum-hukum dasar kimia

C. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

Pendekatan : Scientific Approach

Model Pembelajaran : STAD (Student Teams Achievement Division)

Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan

D. Media Pembelajaran

Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat Lab

E. Sumber Belajar

Pertemuan 1 (2×45 menit)


Kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan 15 menit
Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan motivasi siswa
1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius memulai
pembelajaran dengan berdo’a, memeriksa kehadiran siswa,
kebersihan siswa dan kerapian siswa serta kesiapan kelas untuk
memulai pembelajaran.
2. Siswa diberikan motivasi dan apersepsi
Siswa mengamati gambar yang ada di PPT “adakah
perbedaan antara kayu yang dibakar dengan logam yang
dibakar pada massa yang sama? Dan kira-kira hasilnya
lebih berat mana sisa pembakarannya?” (mengamati)

3. Guru mereview pelajaran pada pertemuan sebelumnya


tentang persamaan reaksi.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi, tujuan
pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan dalam
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60 menit
Fase 2 : Mempresentasikan informasi

5. Guru menjelaskan tentang Hukum Lavoisier


6. Guru menjelaskan tetang Hukum Proust
7. Guru menjelaskan perbedaan antara Hukum Lavoisier dan
Hukum Proust
8. Siswa mengajukan pertanyaan apabla ada materi yang
belum dipahami (menanya)
Fase 3 : Mengorganisasikan siswa ke dalam tim-tim belajar

8. Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok belajar


menjadi 5 kelompok
9. Guru membagikan Lembar Kerja pada tiap-tiap kelompok
siswa

Fase 4 : Membantu kerja tim dan belajar Komunikatif


Kolaboratif
10. Guru meminta siswa bekerja secara berkelompok untuk
menunjukkan sikap kerja sama (mengumpulkan data)
11. Guru menginformasikan kepada tiap kelompok untuk
mengkaji sumber belajar yang lain sebagai sumber
informasi Berfikir kritis
Kreatif
12. Guru membimbing siswa yang sedang bekerja dengan
kelompok dengan berkeliling ke setiap kelompok dan
memberikan arahan apabila siswa mengalami kesulitan

Fase 5 : Mengujikan berbagai materi

13. Guru meminta salah satu siswa dari masing-masing


Komunikatif
kelompok untuk mempersentasikan hasilnya di depan
kelas (mengkomunikasikan)
Berfikir kritis
14. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi
Kreatif
15. Guru memberikan soal evaluasi secara individu untuk
memastikan pemahaman siswa selama pembelajaran
16. Guru meminta salah satu siwa menyimpulkan
Berfikir Kreatif
pembelajaran
Kegiatan penutup 10 menit

Fase 6 : Memberi penghargaan

17. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang aktif


18. Guru menginformasikan materi selanjutnya yaitu tentang
senyawa hidrokarbon Alkena dan meminta siswa belajar
dirumah sebelum pembelajaran disekolah dimulai
19. Guru membimbing siswa untuk berdoa sebagai tanda
pembelajaran selesai
20. Guru menutup pembelajaran dengan salam penutup
Pertemuan 2 (2×45 menit)
Kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan 15 menit
Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan motivasi siswa
1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius memulai
pembelajaran dengan berdo’a, memeriksa kehadiran siswa,
kebersihan siswa dan kerapian siswa serta kesiapan kelas untuk
memulai pembelajaran.
2. Guru mereview pelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang
beberapa hukum-hukum dasar kimia (Hukum Lavoisier dan
Hukum Proust)
3. Guru memberikan motivasi pada siswa berupa fenomena yang
mempu menggambarkan hukum Gay Lussac (mengamati)
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi, tujuan
pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan dalam
pembelajaran.
Kegiatan Inti 60 menit
Fase 2 : Mempresentasikan informasi

5. Guru menjelaskan tentang Hukum Gay Lussac


6. Guru menjelaskan tetang Hukum Dalton
7. Guru menjelaskan tentang Hukum Avogadro
8. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tidak
dimengerti dari penjelasan dari buku tentang Hukum
Dalton, Hukum Gay lussac dan Hukum Avogadro (menanya)
Fase 3 : Mengorganisasikan siswa ke dalam tim-tim belajar

9. Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok belajar


menjadi 5 kelompok
10. Guru membagikan Lembar Kerja pada tiap-tiap kelompok
siswa

Fase 4 : Membantu kerja tim dan belajar Komunikatif


Kolaboratif
11. Guru meminta siswa bekerja secara berkelompok untuk
menunjukkan sikap kerja sama (mengumpulkan data)
12. Guru menginformasikan kepada tiap kelompok untuk
mengkaji sumber belajar yang lain sebagai sumber
Berfikir kritis
informasi Kreatif
13. Guru membimbing siswa yang sedang bekerja dengan
kelompok dengan berkeliling ke setiap kelompok dan
memberikan arahan apabila siswa mengalami kesulitan

Fase 5 : Mengujikan berbagai materi

14. Guru meminta salah satu siswa dari masing-masing Komunikatif


kelompok untuk mempersentasikan hasilnya di depan
kelas (mengkomunikasikan)
Berfikir kritis
15. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi Kreatif
16. Guru memberikan soal evaluasi secara individu untuk
memastikan pemahaman siswa selama pembelajaran
17. Guru meminta salah satu siwa menyimpulkan
pembelajaran Berfikir
Kreatif
Kegiatan penutup 10 menit

Fase 6 : Memberi penghargaan

18. Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang aktif


19. Guru menginformasikan materi selanjutnya yaitu tentang
senyawa hidrokarbon Alkena dan meminta siswa belajar
dirumah sebelum pembelajaran disekolah dimulai
20. Guru membimbing siswa untuk berdoa sebagai tanda
pembelajaran selesai
21. Guru menutup pembelajaran dengan salam penutup

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Surabaya, 20 Juli 2017

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 12 Surabaya, Guru Mata Pelajaran Kimia,

Dra. Titik Hariani, MM Yudyarsih, S.Pd


NIP. 19671217 199103 2 007 NIP. 19670828 199001 2 003
Pertemuan II dan III (Hukum-Hukum Dasar Kimia )

TUGAS TERSTRUKTUR

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 12 Surabaya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/Genap
Kompetensi dasar : 3.10 Menerapkan hukum – hukum dasar kimia, konsep massa
molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol dan kadar zat
untuk menyelesaikan perhitungan kimia

Materi : Hukum-hukum dasar kimia

Soal Essay

1. Pada reaksi antara logam magnesium sebanyak 10 gram dengan 6 gram oksigen
sesuai persamaan reaksi :
2 Mg (s) + O2 (g) ——– > 2 MgO (s)
Ternyata dari percobaan dihasilkan 15 gram magnesium oksida dan sisa logam
magnesium sebanyak 1 gram, berapakah massa oksigen dan massa Magnesium pada
magnesium oksida ? ( Ar Mg = 24, Ar O = 16)
Penyelesaian :
Dari persamaan reaksi diatas maka kita bisa tentukan menggunakan rumus hukum
proust yaitu.
Massa O dalam MgO = (Ar O)/(Mr MgO) x massa MgO
= 16/40 x 15 gram
= 6 gram
MassaMg dalam MgO = (Ar Mg) / (Mr MgO) x massa MgO
= 24/40 x 15 gram
= 9 gram
Jadi, massa magnesium yang bereaksi adalah 9 gram (tersisa 1 gram) dan massa
oksigen yang bereaksi adalah 6 gram
Skor = 25
2. Unsur A dan unsur B membentuk 2 senyawa yaitu X dan Y. Massa unsur A dalam
senyawa X dan Y berturut – turut adalah 46,7 % dan 30,4 %. Tunjukkanlah bahwa
hukum Dalton berlaku pada kedua senyawa tersebut ?
Penyelesaian :

Senyawa % A % B = 100 – % A
X 46,7 % 100 – 46,7 % = 53,3 %
Y 30,4 % 100 – 30,4 % = 69,6 %

Agar persentase A sama maka senyawa X dikalikan faktor 2,14 dan senyawa Y
dikalikan faktor 3,28 sehingga diperoleh perbandingan massa X dan Y sebagai
berikut :

Senyawa Massa X (gr) Massa Y (gr)


X 46,7 x 2,14 = 100 53,3 x 2,14 = 114,06
Y 30,4 x 3,28 = 100 69,6 x 3,28 = 228,28
Jadi dapat diketahui perbandingannya X : Y = 114,06 : 228,28 = 1
Skor = 25

3. Jika 50 mL gas CxHy dibakar dengan 250 mL oksigen, dihasilkan 150 mL karbon
dioksida dan sejumlah uap air. Semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama.
Tentukan rumus CxHy.
Penyelesaian :
Perbandingan volume gas sesuai dengan perbandingan koefisiennya.Perbandingan
volume yang ada disederhanakan, kemudian dijadikan sebagai koefisien. Perhatikan
reaksi berikut ini.
CxHy + O2 ———– > CO2 + H2O
50 mL 250 mL 150 mL
1 2 3
Karena koefisien H2O belum diketahui , dimisalkan koefisien H2O adalah z maka
didapatkan persamaan reaksi
CxHy + 5 O2 ———- > 3 CO2 + z H2O
∑ atom ruas kiri = ∑ atom ruas kanan
Berdasarakan jumlah atom O, 10 = 6 + z
z = 10 – 6 = 4
Sehingga persamaan reaksinya menjadi :
CxHy + 5 O2 ———- > 3 CO2 + 4 H2O
Untuk menentukan x dan y dilakukan penyetaraan jumlah atom C dan H
∑ atom ruas kiri = ∑ atom ruas kanan
Jumlah atom C = x =3
Jumlah atom H = y = 8
Jadi didapati rumus CxHy adalah C3H8
Skor = 25

4. Sebanyak 35 L gas karbon dioksida mengandung 4,5 x 1023 molekul pada suhu dan
tekanan yang sama, tentukan :

a. Jumlah molekul 7 L gas hidrogen


b. Volume gas amoniak yang mengandung 9 x 1023 molekul

Penyelesaian :

Jumlah molekul H2 = (volume H2) / (Volume CO2) X jumlah molekul CO2

= (7 L) / (35 L) X 4,5 x 1023 molekul

= 0,9 x 1023 molekul

= 9 x 1022 molekul

Jadi, 7 L hidrogen mengandung 9 x 1022 molekul


Skor = 25

Skor perolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal
Pertemuan II dan III (Hukum-Hukum Dasar Kimia )

TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 12 Surabaya


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/Genap
Kompetensi dasar : 3.10 Menerapkan hukum – hukum dasar kimia, konsep massa
molekul relatif, persamaan kimia, konsep mol dan kadar zat
untuk menyelesaikan perhitungan kimia

Materi : Hukum-hukum dasar kimia

1. Dalam wadah tertutup 4 gram logam Natrium dibakar dengan oksigen menghasilkan natrium
oksida, jika massa natrium oksida yang dihasilkan adalah 5,6 gram, berapakah massa oksigen
yang dibutuhkan ?
Jawaban :
mNa = 4 gram
mNaO = 5,6 gram
berdasarkan hukum kekekalan massa maka
Massa sebelum reaksi = Massa sesudah reaksi
mNa +mO2 = mNaO
mO2 = mNaO – mNa
= (5,6 – 4) gram
= 1,6 gram
Skor = 25
2. Perbandingan massa carbon terhadap oksigen dalam karbon dioksida adalah 3 : 8. Berapa
gram karbon dioksida dapat dihasilkan apabila 6 gram karbon dengan 16 gram oksigen ?
Jawaban:
Reaksi yang terjadi adalah C + 2 O ——– > CO2
Maka massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
C : 2 O = 6 : 16 sehingga C : O = 6 : 8
Oksigen berlebih sehingga karbon habis bereaksi
Massa karbon yang bereaksi ( C ) = 6 gram
Massa oksigen yang bereaksi ( O ) = 8/3 x 6 gram
= 16 gram
Maka karbon dioksida yang dapat dihasilkan adalah 6 gram C + 16 gram O2 = 22 gram
Skor = 25
3. Suatu campuran yang terdiri dari metana (CH4) dan etena (C2H4) dibakar sempurna
menghasilkan karbon dioksida dan air. Pada suatu percobaan pembakaran 10 mL (T,P)
campuran menghasilkan 16 mL (T,P) karbon dioksida. Tentukanlah susunan campuran
tersebut.
Penyelesaian :
Langkah pertama membuat persaman reaksinya terlebih dahulu :

CH4 + O2 —————– > CO2 + 2 H2O

C2H4 + 3 O2 —————– > 2 CO2 + 2 H2O

Lalu kita misalkan :


V C2H4 = x mL
V CH4 = ( 10 – x ) mL
Maka x mL C2H4 akan menghasilkan gas CO2 sebanyak = 2/1 . x mL = 2x mL
Sedangkan (10 – x ) mL CH4 akan menghasilkan gas CO2 sebanyak (10 – x)mL,
dikarenakan hasil pembakaran kedua jenis gas adalah 16 mL maka akan didapatkan
persamaan sebagai berikut :
2x mL – (10 – x) mL = 16 mL
2x mL – x mL = 16 – 10
X = 6 mL
Jadi campuran tadi akan menghasilkan gas antara lain 6 mL C2H4 dan 4 mL CH4 (
didapatkan dengan memasukkan harga x kedalam persamaan tiap gas yang telah dibuat di
awal ).
Skor = 25
4. Suatu campuran gas terdiri atas 2 mol gas N2O3 dan 4 mol gas NO. Jika campuran gas ini
terurai sempurna menjadi gas nitrogen dan gas oksigen, berapakah perbandingan volume
gas nitrogen terhadap gas hidrogen dalam campuran tersebut?
Jawaban :
Persamaan reaksi penguraian masing-masing gas adalah sebagai berikut :
N2O3(g) → N2(g) + 3/2 O2(g)
NO(g) → ½ N2(g) + ½ O2(g)
Sebanyak 2 mol gas N2O3 akan terurai dan menghasilkan 2 mol gas N2 dan 3 mol gas O2.
Sementara itu, sebanyak 4 mol gas NO akan terurai dan menghasilkan 2 mol gas N2 dan 2
mol gas O2.
Dengan demikian, mol total gas N2 yang terbentuk adalah 2 + 2 = 4 mol N2. Mol total gas
O2 yang terbentuk adalah 3 + 2 = 5 mol O2. Perbandingan mol gas sama dengan
perbandingan volume gas. Jadi, perbandingan volume gas nitrogen terhadap gas hidrogen
dalam campuran tersebut adalah 4 : 5.
Skor = 25

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal
INTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan pendidikan : SMA Negeri 12 Surabaya
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X I/ Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
Indikator Pencapaian Kompetensi: 4.1.1 Siswa dapat menganalisis hasil pengerjaan Lembar
Kerja tentang tata nama senyawa hidrokarbon

Skor
No Nama Menjawab Berpendapat Bertanya Mengana- Membuat Total
lisis Kesimpulan
1
2
3
4
5

Kriteria Penilaian Keterampilan


Penilaian
NO Aspek yang dinilai
0 1 2 3
1 Menjawab Siswa tidak Siswa kurang Siswa mampu Siswa mampu
pertanyaan dalam mampu mampu menjawab menjawab
diskusi menjawab menjawab pertanyaan pertanyaan
pertanyaan pertanyaan yang diberikan yang diberikan
yang yang diberikan oleh guru atau oleh guru atau
diberikan oleh guru atau siswa lainnya siswa lainnya
oleh guru siswa lainnya dalam diskusi. dalam diskusi.
atau siswa dalam diskusi. Namun Jawaban yang
lainnya jawaban diberikan
dalam kurang tepat. benar dan
diskusi. tepat.
2 Menyampaikan Siswa tidak Siswa kurang Siswa mampu Siswa mampu
pendapat dalam mampu mampu menyampaikan menyampaikan
diskusi. menyampaik menyampaikan pendapat pendapat
an pendapat pendapat dalam diskusi. dalam diskusi
dalam dalam diskusi. Namun, dengan tepat
diskusi. pendapat yang dan benar.
diberikan
kurang tepat.
3 Memberikan Siswa tidak Siswa kurang Siswa mampu Siswa mampu
pertanyaan dalam mampu mampu membuat membuat
diskusi. membuat membuat maupun maupun
maupun maupun memberikan memberikan
memberikan memberikan pertanyaan pertanyaan
pertanyaan pertanyaan dalam diskusi, dalam diskusi
dalam dalam diskusi. namun kurang dengan benar
diskusi. benar dan dan tepat.
tepat.
4 Menganalsis. Siswa tidak Siswa kurang Siswa mampu Siswa mampu
mampu mampu menganalsis menganalsis
menganalsis menganalsis permasalahan permasalahan
permasalahan permasalahan dalam diskusi dalam diskusi
dalam dalam diskusi. namun kurang dengan benar
diskusi. benar dan dan tepat.
tepat.
5 Membuat Siswa tidak Siswa kurang Siswa mampu Siswa mampu
kesimpulan dalam mampu mampu membuat membuat
diskusi. membuat membuat kesimpulan kesimpulan
kesimpulan kesimpulan dalam diskusi dalam diskusi
dalam dalam diskusi. namun kurang dengan benar
diskusi. benar dan dan tepat.
tepat.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = x 3
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (15)

Penilaian

Interval Penilaian
2 < X ≤ 3 SB
1.5 < X ≤ 2 B
1 < X ≤ 1.5 C
0< X ≤ 1 K

Keterangan: SB : Sangat Baik


B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Satuan pendidikan : SMA Negeri 12 Surabaya
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : XI / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
No Waktu Nama Kejadian/perilaku Butir sikap Positif/negatif Tindak lanjut
1

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Anda mungkin juga menyukai