Anda di halaman 1dari 2

A.

Preparasi Bahan Baku

1. Membersihkan limbah kulit pisang dari kotoran yang menempel

2. Menimbang kulit pisang sebanyak 150 gram lalu diblender kemudian disaring

dengan kain untuk mendapatkan sari kulit pisang

3. Menambahkan aquases sebanyak 1000 ml

4. Mensterilkan peralatan dengan temperature 121℃ selama 15 menit

5. Pasteurisasi larutan sampel pada temperarur 70℃ selama 15 menit kemudian

didestilasi

B. Pembuatan Starter

1. Menyiapkan larutan gula 15% (150 g/l)

2. Menambahkan nutrisi berupa KH2PO4 0,1 g, MgSO4.7H2O 0,025 g dan NH4NO3

0,25g

3. Starter dibiarkan selama 2-3 hari dengan suhu 30℃

C. Pembuatan Larutan Nutrient

1. Menambahkan nutrisi berupa KH2PO4 0,025 g, MgSO4.7H2O 0,025 g dan


(NH4)2SO4 0,1 g ke dalam labu ukur 1000 ml
2. Menambahkan aquadest hingga 1000 ml
3. Diaduk hingga homogeny
D. Prosedur Fermentasi Kulit Pisang Dengan Aspergillus Niger

1. Menyiapkan fermentor dengan kapasitas 3 L sebanyak 6 buah.


2. Masing-masing fermentor diisi dengan sari kulit pisang sebanyak 200 ml
3. Menambahkan nutrisi yang telah dibuat masing-masing sebanyak 500 ml
kemudian mengaduknya perlahan secara manual
4. Memasukkan 5 g Aspergillus Niger
5. Setiap fermentor dipasang pompa akuarium sebagai alat suplai oksigen karena
fermentasi berjalan secara aerobik
6. Melakukan fermentasi selama 3, 4, 5, 6, 7,8, dan 9 hari hari sesuai dengan urutan
wadah fermentor
7. Kemudian menambahkan starter Aspergillus Niger sesuai dengan perlakuan 12 ml
dan 14 ml
8. Mengukur dan mengatur pH tiap harinya selama proses fermentasi menggunakan
NaOH dan HNO3
9. Hasil fermentasi diinkubasi selama 24 jam

Anda mungkin juga menyukai