Anda di halaman 1dari 4

Kelebihan VLAN

1. Meningkatkan keamanan jaringan.


2. Mengurangi trafik broadcast, jika sebelumnya mempunyai jaringan LAN yang
cukup besar dan dibagi dengan VLAN, maka trafik broadcast hanya akan dikirim
sesuai dengan VLAN masing - masing.
3. Memudahkan dalam pengelolaan jaringan
Kekurangan VLAN
1. User tidak bisa berpindah - pindah VLAN.
2. Luas cakupan sempit
3. Rentan terkena virus jika salah satu PC yang terhubung terinfeksi.
4. Kecepatam modem lemot apalagi jika PC semakin banyak.
5. Sistem keamanan

Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi


lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa
keuntungan menggunakan VLAN:
•Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang
ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan
penting.
• Cost reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya
yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan
uplink yang tersedia.
• Higher performance – Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa
worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak
diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.kjk
• Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN
mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.
• Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih
mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN
yang sama.
• Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah
mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi
khusus.
Adapun kerugian dalam menggunakan VLAN:

 Perangkat yang lebih mahal (Switch yang mendukung penerapan VLAN


dan juga kebutuhan L3 Switch atau Router)
 Jaringan akan lebih kompleks dibandingkan sebelum menerapkan VLAN
 Membutuhkan skill untuk melakukan konfigurasi dan admininstrasi dari
VLAN yang ada

Internet of Things (IoT) atau internet untuk semua bermakna bahwa


banyak benda kini sudah bisa terhubung dengan internet dan saling
terintegrasi. Internet of things sangat erat hubungannya dengan Revolusi
Industri 4.0 karena IoT adalah unsur utama dalam revolusi industri 4.0. IoT
berpengaruh dalam berbagai macam industri seperti manufaktur, logistik,
kesehatan, tata kota, rumah, pertanian, bahkan industri otomotif.

Internet of things tentu saja hadir bukan tanpa tantangan, berbagai tantangan
muncul dikarenakan hadirnya maupun implementasi dari teknologi tersebut.

1. Manusia tergantikan oleh mesin

Dengan hadirnya internet of things, robot akan semakin powerful dan memiliki
kemungkinan untuk mengganti peran manusia. Hal ini akan menimbulkan
kesenjangan pada masyarakat

2. Keamanan data

Data merupakan aset yang sangat penting dalam bisnis. Data dapat diolah yang
akan memberikan informasi bermanfaat kepada manusia maupun mesin itu
sendiri.

Tentu saja, hal ini mengundang orang-orang untuk berusaha meretas data. Oleh
sebab itu, keamanan data menjadi tantagan yang sangat berat di era revolusi
industri 4.0

3. Privasi dan Etika

Data mining yang berlebihan akan menimbulkan permasalahan privasi dan


etika yang serius. Terutama pada internet of things yang digunakan memonitor
lingkup personal.

Semisal, smart home yang menggunakan teknologi IoT. Fitur voice


recognition secara terus menerus merekam percakapan yang ada di dalam
ruangan, tentu saja tidak semua orang akan nyaman dengan hal tersebut.

4. Mahal

Untuk implementasi teknologi IoT perlu diakui masih mahal


Perbedaan Hacker dan Cracker

Beberapa perbedaan hacker dan cracker dapat juga diketahui dari kegiatan
yang dilakukannya, seperti:

1. Hacker dalam menganalisa kelemahan suatu sistem tanpa merusak aslinya


dikarenakan hanya mencari kelemahan atau celah keamanan.
2. Hacker memiliki etika serta mengetahui dan menyadari seluruh akibat dari
apa yang dilakukannya, dan bertanggung jawab atas apa yang
dilakukannya.
3. Hacker tidak segan-segan untuk berbagi ilmu kepada orang lain yang serius
untuk ilmu pengetahuan dan kebaikan.
4. Hacker memiliki komunitas yang jelas dan terbuka untuk memperdalam
ilmu dan memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi bagi sesama
hacker.
Cracker
 Cracker dalam menganalisa kelemahan bersifat merusak atau mengacak-
acak karena hanya untuk keuntungan atau kepentingan sendiri yang bisa
merugikan pihak lain.
 Cracker bersifat tersembunyi dengan menggunakan IP address yang sulit
dilacak.
 Cracker memiliki komunitas bersifat tertutup dan tersembunyi, hanya
orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.

Hacker dan cracker memiliki prinsip kerja yang sama


yaitu mencari celah kelemahan atau lubang keamanan suatu
sistem. Si Hacker biasanya mempunyai sifat yang positif, kalau si
Cracker memiliki sifat sebaliknya.

 Hacker
Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang
bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan
membagikannya dengan orang-orang di Internet. Para hacker biasanya
melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud memuaskan
pengetahuan dan teknik. Tugasnya yaitu untuk menjaga jaringan dari
kemungkinan perusakan pihak luar “cracker”, menguji jaringan dari
kemungkinan lobang yang menjadi peluang para cracker mengobrak –
abrik jaringannya.

 Cracker
Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain
dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer,
mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja
melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web)
milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data
dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud
jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan.

Anda mungkin juga menyukai