Semua manusia terlahir sebagai pembelajar. Akan tetapi, proses belajar yang
dilakukan sedari kecil tanpa sadar sering dihalangi atau dibatasi oleh orang
lain, terutama oleh orang tua, contohnya pada usia setahun, bayi acapkali
memasukkan benda ke dalam mulutnya. Orang tua biasanya akan melarang
atau memarahi anaknya ketika melakukan hal itu. Padahal, dalam tahap ini
anak membutuhkan stimulasi yang tepat agar proses belajarnya berjalan
dengan baik. Sama halnya ketika anak belajar berjalan. Orang tua tidak
membiarkan anaknya merasakan jatuh dan bangun dalam proses belajar
karena mengkhawatirkan keselamatan dan kesehatan anaknya.
Ketika anak mulai bisa berbicara, orang tua acapkali kesulitan menjawab
pertanyaan yang diajukan anaknya. Hal ini mungkin terjadi karena kelelahan
mengasuh anak atau kejemuan terhadap pertanyaan yang diajukan berulang
kali. Tambahan pula, pada usia ini anak lebih sering mengeksplorasi benda-
benda di sekitarnya, terutama benda yang baru dilihatnya. Akan tetapi, reaksi
orang tua adalah menjauhkan benda-benda yang dianggap dapat
membahayakan keselamatan anak mereka. Oleh karena itu, dibutuhkan
penjelasan yang tepat mengenai benda yang berbahaya atau tidak agar anak
tidak lagi penasaran dan mengabaikan larangan dari orang tuanya.
Pembahasan:
Jawaban: A
A. Pendahuluan
B. Pernyataan pendapat
C. Argumentasi
Jawaban: B
Pembahasan:
Buku ini mampu memberikan informasi tentang sumber nilai dan cara
memperoleh nilai tersebut karena pada dasarnya pendidikan tidak dapat
dipisahkan dengan nilai. Akan tetapi, pembaca pada umumnya atau pembaca
pemula khususnya kurang bisa memahami isi teks yang diutarakan oleh
pengarang tidak tersampaikan dengan baik.
B. Buku ini membahas beda antara praktek pendidikan dan teori pendidikan.
C. Buku ini mampu memberikan informasi tentang sumber nilai dan cara
memperoleh nilai tersebut karena pada dasarnya pendidikan tidak dapat
dipisahkan dengan nilai.
Jawaban: C
Pembahasan:
Jawaban: A
Pembahasan:
Ditinjau dari penggunaan bahasa, teks ini menggunakan ragam ilmiah dengan
bahasa yang lugas, tetapi terdapat kesalahan penulisan kata (kata tidak baku)
pada paragraf pertama, kalimat ketiga. Pilihan C salah karena komentar ini
tidak disertai dengan bukti di dalam teks, penulis resensi hanya memunculkan
satu keunggulan dan satu kelemahan dari buku ini. Hal ini belum tentu
membuat pembaca tidak tertarik membeli bukunya. Komentar di pilihan D
tidak relevan dengan isi teks yang hanya memaparkan sinopsis, keunggulan,
dan kelemahan. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan A.
6. Topik: Membaca Sastra
Indikator: Peserta didik mampu menentukan makna kata dalam cerpen dan
fabel
Suatu hari di saat matahari hampir tenggelam, seekor kucing kota dengan
bulu lebat dan menawan datang menjenguk saudaranya di desa. Sang kucing
desa menjamu kucing kota dengan makanan yang sederhana. Ia pun
mengunyah hidangan itu dengan sangat sopan meskipun itu hanyalah
sekadar basa-basi belaka. Setelah makan, mereka pun bercengkerama.
Kucing desa sangat tertarik mendengar cerita dari kucing kota itu dan ingin
sekali merasakan hidup di kota. Lalu, mereka berangkat ke kota dengan
penuh harapan.
Sampailah mereka di sebuah rumah yang cukup besar dan mewah. Ketika
masuk, kucing desa kaget dengan makanan di atas meja, dia mencium aroma
yang sangat enak dan lezat. Tidak lama kemudian penghuni rumah datang
dan melihat kucing desa di atas meja mengendus makanan. Dengan penuh
amarah, penghuni rumah mengambil sapu lalu memukul kucing desa. Kucing
desa pun ketakutan. Lalu sang kucing kota menjelaskan kepada kucing desa
bukan begitu cara mendapatkan makanan di sini. “Pertama, biarkan para
penghuni rumah makan dengan tenang. Kemudian kau harus mendekatinya
sambil meminta-minta dan mengesek-gesekan tubuhmu kepada mereka.
Dengan cara itu, kau pasti mendapatkan makanan dari mereka.” jelas kucing
kota. Kucing desa pun mencobanya, tetapi ia hanya mendapat sisa makanan
berupa tulang belulang.
A. Bertukar pikiran
Jawaban: B
Pembahasan:
Pembahasan:
Resolusi memuat bagian yang menjadi solusi dari masalah yang dihadapi
tokoh fabel. Pilihan A merupakan bagian orientasi, pilihan B bagian
komplikasi, pilihan C bagian resolusi, dan pilihan bagian koda. Jadi, jawaban
yang tepat adalah C.
Setiap pagi hari Saddam membantu menyiapkan kue buatan ibunya untuk
dibawa ke sekolah. Di sekolah, kue buatan ibunya itu akan dititipkan di kantin
sekolah. Sepulang sekolah, Saddam akan membantu ibunya berjualan kue
keliling kampungnya.
A. Dialog antartokoh
B. Perilaku tokoh
C. Secara langsung
D. Pikiran tokoh
Jawaban: B
Pembahasan:
Suatu hari seekor anjing pergi mencari makanan ke sebuah danau. Di sana
kadang ada makanan, kadang tidak ada makanan. Sang anjing menggunakan
hidung, mata, dan telingannya untuk mencari makanan sampai ia mencium
bau anyir. Lalu, dia mengikuti arah bau itu dan sampailah dia di situ. Namun,
dia tidak menemukan ikan itu di tanah ataupun di dekat danau. Ketika dia
menengadah, ia melihat seekor bangau bertengger di sebuah pohon dengan
paruh berisi ikan. Burung bangau bukanlah burung yang sering dilihat oleh
sang anjing.
“Lihatlah kakimu yang besar dan kuat itu,” kata sang anjing, “tubuhmu yang
besar dan warna bulumu yang cerah seperti pelangi, sayapmu yang lebar itu
sangat cantik, dan paruhmu yang panjang itu sangat indah.” Rayu sang
anjing, “Burung indah seperti dirimu pasti memiliki suara yang cukup bagus
dan merdu. Kau adalah burung sempurna ketika kau bernyanyi dengan indah
dan aku akan memujimu selayaknya sang ratu burung yang indah.”
Mendengar rayuan sang anjing yang membuat senang hatinya, sang burung
bangau kini lupa akan rasa curiga dan ikan besar yang dipegang oleh
mulutnya.
Sang burung bangau ingin sekali disebut-sebut sebagai sang ratu burung dan
kini dia membuka mulutnya dan mengeluarkan suara-suaranya yang cukup
keras tanpa sadar ia menjatuhkan ikan besarnya ke dekat sang anjing. Sang
anjing yang berhasil mengelabui bangau segera menyambar ikan yang
meluncur jatuh dari mulut bangau sembari berkata, “Kau memang burung
besar dan cantik, kau memiliki suara meskipun tidak semerdu burung lain,
tetapi di manakah otakmu? Kau menjatuhkan ikan yang cukup besar ini, aku
sangat berterima kasih.” Sang anjing menggigit dan pergi dari sang burung
sambil tersenyum manis dan sang burung kini menyesali perbuatannya.
Jawaban: B
Pembahasan:
Konflik dalam teks ini dapat dilihat pada paragraf kedua dan ketiga. Tokoh
anjing yang sedang kelaparan melihat ikan di mulut burung bangau. Ia
menggunakan akalnya untuk mendapakan ikan itu dengan cara membuat
bangau membuka mulutnya. Agar bangau membuka mulutnya, ia memuji
bangau memiliki rupa yang elok dan suara yang merdu. Setelah teperdaya
pujian anjing, bangau pun membuka mulutnya untuk memperdengarkan
suaranya yang merdu. Penyebab dari konflik di dalam teks ini adalah tokoh
melihat makanannya di dalam mulut sang bangau. Oleh sebab itu, jawaban
yang tepat adalah pilihan B.
C. Fabel I : Menggunakan kata ganti dia | Fabel II: Tidak menggunakan kata
ganti
Jawaban: D
Pembahasan:
Apabila ditinjau dari alur, kedua teks menggunakan alur maju karena rentetan
peristiwa disusun dari awal sampai akhir. Perbedaan kedua teks terlihat dari
penggunaan dialog atau tidak. Fabel I tidak menggunakan dialog untuk
membangun cerita, tetapi menggunakan paparan. Berbeda dengan fabel I,
fabel II justru menggunakan dialog untuk membangun cerita. Oleh sebab itu,
jawaban yang tepat adalah pilihan D.
Indikator: Peserta didik mampu menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks
A. 1-2-3-4-5
B. 3-1-4-5-2
C. 4-1-3-2-5
D. 5-2-4-3-1
Jawaban: B
Pembahasan:
A. Rak ini sebagian besar memuat buku pelajaran, majalah, dan koran yang
disusun rapi dan urut.
B. Terdapat pot yang menjadi tempat tumbuh pohon palem kecil yang
bersandar ke rak buku bercat hijau tersebut.
C. Di luar ruangan terdapat sebuah taman bunga mungil yang berukuran 3 m
x 4 m.
Jawaban: A
Pembahasan:
Gadis Peminta-minta
A. Setiap bertemu dengan gadis kecil berkaleng kecil itu, ia selalu tersenyum
seolah-olah tidak mengenal duka sama sekali.
C. Setiap kita bertemu dengan gadis kecil berkaleng kecil, aku merasa iba.
Setiap senyummu itu terlalu kekal untuk mengenal duka dalam mengarungi
hidup ini.
Jawaban: C
Pembahasan:
Susunan kalimat yang tepat agar menjadi paragraf biografi yang padu
adalah....
A. 3) – 2) – 4) – 1) – 5)
B. 4) – 3) – 2) – 1) – 5)
C.3) – 4) – 2) – 5) – 1)
D. 4) – 3) – 1) – 5) – 2)
Jawaban: B
Pembahasan:
A. Pengunjung dari bulan Maret sampai bulan Juli terus meningkat. Hal ini
berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya.
C. Jumlah pengunjung bulan Maret lebih banyak daripada bulan April. Pihak
pengelola perlu melakukan promosi dan membuat berbagai acara agar jumlah
pengunjung terus meningkat
Jawaban: C
Pembahasan:
Pengunjung dari bulan Maret sampai Juli tidak selalu mengalami kenaikan
(pilihan A). Pengunjung paling banyak datang ke Taman Bunga Cempaka
pada bulan Januari, bukan Februari (B). Jumlah pengunjung tiga bulan
pertama mengalami penurunan sampai bulan keempat (D). Informasi yang
tepat sesuai dengan data hanya pilihan C. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat
adalah pilihan C.
Indikator: Peserta didik mampu menunjukkan kata yang tidak sesuai kaidah
A. Memerhatikan
B. Memakai
C. Mencolok
D. Memikat
Jawaban: A
Pembahasan:
Kata berimbuhan pada paragraf tersebut yang tidak sesuai dengan kaidah
kebahasaan bahasa Indonesia,
yaitu memerhatikan. Kata memerhatikan adalah bentuk tidak baku dari
kata memperhatikan. Kata memperhatikan berasal dari kata
dasar hati, kemudian diturunkan menjadi perhati-perhatikan-
memperhatikan. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan A.
Jawaban: D
Pembahasan:
Kata baru pada kalimat bermakna ganda antara pemimpin perusahaan yang
baru atau baru melakukan terobosan. Untuk menghindari itu, ditambahkan
kata yang sebelum kata baru agar makna kalimat menjadi tepat.
Untuk menghadapi ujian nasional: siswa diminta menyiapkan alat tulis pensil;
penghapus; rautan; dan penggaris
Kunci: D
Pembahasan:
Anak kalimat
siswa diminta menyiapkan alat tulis pensil penghapus rautan dan penggaris
Induk kalimat
Anak kalimat yang berada di depan induk kalimat dipisahkan dengan tanda
koma. Setelah frasa alat tulis, dibubuhkan tanda titik dua ( : ) karena ada
rincian pensil, penghapus, rautan, dan penggaris. Setiap unsur pemerian
yang lebih dari dua harus dipisahkan dengan tanda koma ( , ). Kalimat
pernyataan harus diakhiri dengan tanda titik.
A. Kecokelatan
B. Lembah kashmir
C. Mengapit
D. Bewarna
Jawaban: A
Pembahasan:
Pada kalimat pertama, terdapat kesalahan penulisan kata atau kata yang
tidak baku. Kata yang salah penulisannya adalah kecoklatan yang
seharusnya ditulis kecokelatan sesuai dengan kata yang tertulis di dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penulisan kata coklat mulanya baku dan
merujuk pada warna, sedangkan kata cokelat merujuk pada buah atau
makanan manis yang berwarna coklat. Akan tetapi, sekarang disepakati
penulisan kata tersebut adalah cokelat dengan memuat kedua makna itu.
Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan A.
Jawaban: B
Pembahasan
Penulisan gelar profesor harus diakhiri tanda titik (prof.), gelar dr. (dokter)
tidak tetap dengan bidang penelitian yang dilakukan seharusnya diganti
dengan Dr. (doctor), dan gelar Msi penulisan yang tepat adalah M.Si. Oleh
sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan B.