Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN MATERI IMUNOLOGI DAN PATOFISIOLOGI KLINIS

RIA (RADIOIMMUNOASSAY)

Definisi : merupakan salah satu metode untuk mengukur adanya antigen dengan sensitivitas
yang tinggi dan merupakan salah satu teknik immunoassay yang lebih baik dan lebih sensitive.
1. Prinsip RIA : sebuah antigen yang bereaksi dengan antibody yang spesifik untuknya dan tidak
menggadakan reaksi silanh dengan tipe antigen yang sama. Bahan pereaksi dalam
radioimmunoassay ialah antigen radioaktif dan antibody spesifik.
2. Interprestasi hasil pemeriksaan : interprestasi hasil pemeriksaan berbaanding terbalik artinya
semakin tinggi ikatan antibody berlabel dengan antigen atau hormone berarti semakin kecil
jumlah antigen atau hormone dalam sampel.

IMBI (INHIBITION MAGNETIC BINDING IMMUNOASSAY)

Definisi :IMBI merupakan uji semi kuantitatif kolorimetrik yang cepat (beberapa menit) dan mudah untuk
dikerjakan. Uji ini untuk mendeteksi demam tifoid akut yang disebabkan salmonella typhi, melalui
deteksi spesifik adanya serum IgM terhadap antigen salmonella typhi O9 LPS, dengan cara menghambat
ikatan IgM anti O9 yang terkonjugasi pada partikel magnetic latex, selanjutnya ikatan inhibisi tersebut
diseparasikan oleh suatu daya mmagnetik.

1. Prinsip imbi :
 Tabung berbentuk V, yang juga berfungsi untuk meningkatkan sensifitas
 Reagen A (brown reagent) yang mengandung partikel magnetic yang diselubungi degan
antigen salmonella typhi O9
 Reagen B (Blue reagent), yang mengandung partikel latex yang diselubungi dengan
antibody monoclonal spesifik antigen O9
2. Macam-macam tes dengan metode IMBI
 Pemeriksaan tubex : keuntungan pemeriksaan tubex adalah
1. Memiliki sensivitas dan spesifitas yang relative tinggi
2. Menggubakan antigen o9 LPS salmonella enterica serovar typhi yg spesifik
3. Prosedur pemeriksaan yang sangat mudah sehingga dapat dilakukan oleh teknisi
tanpa pelatihan khusus
 Kekurangan tubex adalah
1. Penyimpanan harus di kulkas suhu 2-80C
2. Sampe hanya terbatas dispecimen serum
3. Penggunaan awal harus menyediakan working tried dan sekala warna
 Pemeriksaan typhidot-M : keuntungannya dalah
1. Cepat, sederhana dan terpecaya
2. Hasil mudah ditafsirkan
3. Diagnosis demam dini dan spesifik
4. Mudah dilakukan dan tidak diperlukan sample tambahan
 Kekurangan typhidot-M :
1. Sensifitasnya tinggi
2. Sampel serum tidak boleh dari 30 sedangkan 35 untuk seluruh darah

3. Interprestasi hasil :
a. Tubex TF : pembacaan hasil harus dilakukan pada kondisi cahaya yang baik,
dalam waktu 30 menit.
b. Typhoid-M
Positif negative invalid

GAGAL GINJAL

1. Definisi : adalah suatu penyakit dimaana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga
akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit
tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kaalium didalam
darah atau produksi urin.
2. Klasifikasi
 gagal ginjal akut : penurunan GFR yang terjadi beberapa jam hingga beberapa minggu
disertai dengan akumulasi produk buangan termasuk urea dan keratin.
 Gagal ginjal kronik : adalah kehilangan fungsi ginjal progresif yang terjadi berbulan-bulan
sampai betahun-tahun, yang dikarakterisasi dengan perubahan struktur normal ginjal
secara bertahap disertai fibrosis interstisial.
3. Pemeriksaan GFR dapat diperhitungkan sesuai dengan kadar serum kreatinin. Perhitungan GFR
berdasarkan kreatinin serum, usia, ukuran tubuh, jenis kelamin dan ras tanpa membutuhkan
kreatinin urin menggunakan persamaaan cockroft dan gault
RUMUS : GFR ml/min/1,73m2 = (140-usia) x weight (kg) x (0,85 pada perempuan)
72 x Scr (mg/dl)
 Rumus klirens kreatinin
Ccr = Ucr (mg/dl) x Vur (ml/24 jam) x 1,73
Pcr (mg/dl) x 1440 menit/24 jam A

Anda mungkin juga menyukai