atom yang bermuatan listrik, jadi ion dapat menghantarkan listrik dengan baik. Nah, ion ada
3 jenis lho:
Ion tunggal = ion berunsur tunggal tetapi bermuatan. Contohnya: Cu2+ (Tembaga
(II), S2- (Sulfida)
Ion poliatom = ion yang berunsur ganda dan bermuatan. Contohnya: SO4 2- (Sulfat),
CO3 2- (Karbonat), NH4+ (Amonium)
Ion kompleks = ion yang memiliki struktur kompleks, yang terdiri atas atom pusat
dan beberapa unsur lain yang berikatan ke atom pusat tersebut (ligan) melalui ikatan
kovalen koordinat (koordinasi)
A. Kation (+)
Kation adalah senyawa bermuatan negatif, tetapi dalam sekali pandang, kation memiliki
tanda + di senyawanya. Contohnya NH4+. Nah, NH4+ (amonium) ada tanda +, tetapi
sebenarnya bermuatan negatif (-). Gimana nih cara lihat kation di ion kompleks?
So, kesimpulannya: Kation selalu berada paling depan dan kiri, bukan di belakang dan di
kanan
B. Anion (-)
Anion adalah senyawa bermuatan positif, tetapi dalam sekali pandang, anion memiliki tanda
– di senyawanya. Contohnya CN- ada tanda negatif, tetapi sebenarnya bermuatan positif.
Cara lihat anion di ion kompleks gimana?
C. Ligan
Ligan adalah anion (- ; contoh: Cl-) atau molekul netral yang terikat langsung pada ion atau
atom pusat. Nah, kan dalam ion kompleks terjadi ikatan kovalen koordinat, jadi ligan-ligan
yang terikat inilah sebagai donor elektron ke atom pusat supaya stabil (mencapai aturan
oktet). So, ligan-ligan tersebut harus ada dong PEB-nya (pasangan elektron bebas)
Jenis-jenis ligan:
Ligan unidentat = ligan yang menyumbang satu (1) pasang elektron bebas (PEB)
Ligan bidentat = ligan yang menyumbang dua (2) PEB
Ligan polidentat = ligan yang menyumbang lebih dari 2 (>2) PEB
Jadi, gimana dong cara melihat ligan dalam suatu ion kompleks? Begini, ambil contoh:
Jadi kesimpulannya: Ligan selalu berada di dalam tanda kurung biasa ini –> ( )
Nah, di bawah ini adalah daftar ligan-ligan yang dapat membentuk ion kompleks:
Nama-nama ligan
D. Atom pusat
Atom pusat adalah tempat di mana ligan-ligan dari ion kompleks berikatan kimia. So, atom
pusat ini menjadi pusat ligan mendonorkan elektronnya supaya stabil. Jadi, gimana dong cara
melihat atom pusat dari ion kompleks? Begin:
Jadi: Atom pusat selalu berada di sebelah kiri tanda kurung siku —> [ ]
E. Bilangan koordinasi
Bilangan koordinasi adalah jumlah ligan atau jumlah ikatan koordinasi yang dibentuk oleh
atom pusat terhadap ligan-ligannya. Ingat ya, bilangan koordinasi adalah milik ligan, bukan
atom pusat! Yuk lihat bagaimana tahu bilangan koordinasi di ion kompleks:
Kesimpulannya: Bilangan koordinasi adalah angka kecil di sebalah kanan tanda kurung —> (
) ligan-ligan.
Muatan ion kompleks sama dengan jumlah muatan ion pusat dan muatan ligan-ligannya.
Dengan contoh:
1. [Cu(NH3)4]2+ = muatannya +2
2. [Ag(NH3)2]+ = muatannya +1
3. [Fe(CN)6]3- = muatannya -3
Lah, darimana muatan-muatan itu didapat? Nanti dijelaskan di contoh soal-soal di bawah ya
Reaksi ionisasi adalah reaksi kimia yang memecahkan senyawa tersebut dalam bentuk ion-
ionnya berdasarkan kation dan anion. Contoh dalam ion kompleks:
1. K[Ag(CN)2] ⇄ K+ + [Ag(CN)2]-
2. K[Al(H2O)2(OH)4] ⇄ K+ + [Al(H2O)2(OH)4]-
3. [Zn(NH3)4]SO4 ⇄ [Zn(NH3)4]2+ + SO4 2-
4. K2[Zn(CN)4] ⇄ 2K+ + [Zn(CN)4]2-
5. K3[Fe(CN)6] ⇄ 3K+ + [Fe(CN)6]3-