Anda di halaman 1dari 12

1.

Penderita laki-laki, umur 62 tahun datang ke IGD dengan keluhan muka


menceng dan kepala terasa berputar sejak 2 hari yang lalu. Sejak 5 bulan yang
lalu penderita mengeluh telinga kanan sakit dan keluar cairan kental dan berbau.
Telinga kanan mendenging dan pendengaran berkurang. Pada pemeriksaan
didapatkan paralisis N. V kanan perifer dan pada pemeriksaan otoskopi telinga
kanan di dapatkan perforasi total membran timpani, sekret purulen dan tampak
massa rapuh pada telinga tengah meluas ke liang telinga. Kemungkinan
diagnosis pada kasus ini adalah:
a. tumor glomus jugularis
b. tumor ganas telinga tengah
c. neurofibroma fasialis
d. neuroma akustik
2. Untuk memastikan diagnosis kasus di atas (no.1), pemeriksaan penunjang yang
paling penting adalah:
a. CT scan telinga tengah
b. BERA (Brain Evoked Response Audiometry)
c. Biopsy tumor-PA Histopatologis
d. Schirmer test
3. penatalaksaan paling baik untuk kasus di atas (no.2) adalah :
a. operatif
b. radiasi
c. kemoterapi
d. operatif+radiasi
4. dalam pemeriksaan seorang laki-laki ndatang dengan keluar cairan yang berbau
busuk dari telinga kiri. Didapatkan margo tympani sudah mengalami reduksi.
Keadaan ini disebut:
a. perforasi total
b. perforasi marginal
c. OMSK tipe benigna
d. Perforasi paccida
5. keadaan cairan yang berbau bususk diakibatkan :
a. drainase pada OMSK yang tidak lancar
b. adanya kholesteatome
c. adanya oor polip
d. adanya laserasi karena MAE karena teriritasi
6. kerusakan yang paling awal pada organ koklea adalah:
a. sel rambut luar
b. sel rambut luar dan dalam
c. membran reisner
d. sel rambut dalam
7. penderita laki-laki, 30 tahun datang ke poli THT dengan keluhan timbul
benjolan pada daun telinga kana sejak 1 bulan yang lalu. Daun telinga terasa
tebal tetapi tidak nyeri. Pada pemeriksaan didapatkan benjolan yang lunak pada
daun telinga bagian dalam. Dilakukan aspirasi dengan spuit 3 cc, didapatkan
cairan darah = 1 cc. Diagnosis kasus ini adalah :
a. othematoma
b. Pseudokista
c. kista daun telinga
d. adenoma daun telinga
8. penatalaksanaan paling baik pada kasus di atas adalah:
a. AB yang adekuat
b. Aspirasi berulang secara steril
c. Insisi secara steril dan dilakukan kuretase
d. Ekstirpasi tumor
9. seorang anak datang ke puskesmas karena telinga kiri terdapat serumen. Oleh
dokter diperiksa dengan garpu tala. Maka kemungkinan hasil tersebut:
a. rinne postif sebelah kanan dan negatif sebelah kiri karena tuli
konduktif sebelah kiri dan tuli saraf sebelah kanan
b. schawbach memanjang pada kedua telinga
c. weber laterisasi ke yang sehat
d. tidak ditemukan laterisasi karena pada anak masih belum terjadi
gangguan pada saraf pendengaran
10. seorang kakek berobat ke dokter THT karena komunikasi sudah sangat sulit,
sehingga sering salah bila bercakap-cakap dengan seseorang. Pemeriksaan apa
yang perlu dilakukan pd kakek tsb sehingga kakek tsb bisa dilakukan
pemasangan alat bantu dengar dengan nyaman :
a. audiometri dan timpanometri, karena timpanometri dapat
mengetahui apakah terjadi gangguan pada telinga tengahnya
b. audiometri dan speech audiometri, agar dapat mengetahu sejauh
manan kesulitan komunikasi
c. BERA, karena dapat mengetahui secara objektif derajat ketulian dan
lokasi kerusakannya pada alat pendengaran
d. Tes Tone Decay karena dapat mengetahui tulinya disebabkan
gangguan pada koklea atau retrokoklea
11. seorang pria, 40 tahun dirujuk ke IGD oleh dokter THT dengan OMSK maligna
dextra+ labirinitis. Pada pemeriksaan didapatkan : MT perforasi total,
kolesteatoma dan fistula sign positif. Komplikasi yang terjadi pada kasus ini
adalah:
a. labirinitis difusa serosa
b. labirinitis difusa purulenta
c. labirinitis laten
d. labirinitis sirkumsripta
12. pada kasus di atas (no.11) jalannya infeksi dari telinga tengah ke telinga dalam
melalui:
a. foramen ovale
b. foramen rotundum
c. promontorium
d. kanalis semisirkularis
13. derajat ketulian bisa dihitung dengan frekuensi tertentu pada pemeriksaan
audiometri nada murni, yaitu :
a. frekuensi 500 Hz, 4000 Hz, 3000 Hz, 8000 Hz
b. Frekuensi 1500 Hz, 2000 Hz, 4000 Hz
c. Frekuensi 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz
d. Frekuensi 250 Hz, 500 Hz, 750 Hz
14. direktur sebuah perusahaan pabrik baja menegur bawahannya yang bkerja pada
sebuah mesin, mesin tersebut sudah diketahui level kebisingannya 85 dB,
karena tidak menggunakan alat pelindung telinga. Ditakutkan terjadi ketulian
akibat bising. Anda sebagai dokter harus mengetahui sifat-sifat tuli akibat bising
seperti ini :
15. seperti soal di ats (no. 14) tuli akibat bising sama dengan tuli akibat obat. Obat-
obatan di bawah ini yang menyebabkan efek samping tuli adalah :
a. kanamisin, gentamisin, furosemid
b. ethambutol, pirazinamid, cefotaxim
c. chloroquin, ampicilin, griseovulfin
d. cls platinum, ceferone, cefixim
16. penyakit pada telinga sering menimbulkan paralisis N. VII perifer. Penyakit-
penyalkit di bawah ini yang tidak sesuai dengan paralisis N. VII adalah :
a. herpes zoster otikus
b. bell`s palsy
c. otitis eksterna maligna
d. neuroma akustik
17. seorang laki-laki mengeluh sempoyongan sangat berat, keluhan bertambah
berat apabila membuka mata dan miring ke kanan. Apa kemungkinan penyakit
tersebut:
a. diagnosa dapat ditegakan dengan BERA
b. tipe vertigonya sentral karena keluhannya sangat berat
c. tumor cerebellopontin
d. BPPV
18. penyebab paling sering pada tuli mendadak adalah :
a. tumor cerebellopentin
b. labirintitis
c. iskemia koklea
d. virus DNA
19. seorang ibu membawa anaknya usia 5 tahun dengan keluhan sakit telinga
mendadak sejak subuh, tidak keluar cairan. Ada pilek sejak 2 hari yang lalu.
Pemeriksaan otoskopi terdapat gelembung2 merah di MAE dan MT:
a. otitis eksterna akut
b. otitis eksterna bullosa hemoragika
c. otitis eksterna bullosa serosa
d. otitis eksterna sirkrumpskripta
20. seorang laki2 20 tahun mengeluh mukanya menceng (`perot`) pada pagi hari
waktu bangun tidur. Di poloklinik penderita di diagnosis bells palsy. Penyebab
paralisis N.VII pada kasus ini adalah :
a. infeksi virus
b. gangguan vaskuler
c. infeksi bakterial
d. idiopatik
21. terapi utama pada kasus n0 20 di atas adalah :
a. operatif
b. medikamentosa
c. fisioterapi
d. istirahat
22. seorang penderita dirawat di ruang THT dengan diagnosis herpes zoster otikus.
Gejala klinis yang tidak mendukung diagnosis herpes zoster otikus adalah :
a. erupsi herpes di aurikula
b. tinitus nada/frekuensi rendah
c. kepala terasa berputar/vertigo
d. gangguan pendengaran
23. pada kasus di atas derajat paralisis N.VII adalah:
a. neuropraxia
b. axonotmesis
c. neurotmesis
d. paralitik flasid
24. seorang laki2 17 tahun konsul dari penyakit dalam dengan observasi febris dan
sakit kepala hebat sejak 1 mgg yang lalu. Dari orang tuanya diketahui sejak
umur 10 tahun sering keluar cairan di telinga kiri dan kurang lebih dua tahun
ini berbau. Berobat kadang-kadang ke puskesmas. Pemeriksaan telinga di
dapatkan cairan berbau dan perforasi total. Penyebab ini kemungkinan
komplikasi dari OMPK. Karena:
a. sekret yang kental dan berbau
b. erusi tulang karena kolesteatom
c. sekunder infeksi virus
d. sering dikorek-korek
25. nyeri kepala hebat pada kasus di atas (no. 24) dapat terjadi karena komplikasi
ke daerah:
a. intra temporal
b. intrakranial
c. labirin
d. retroaurikuler
26. seorang ibu membawa bayi dengan keluhan telinga kiri berbau, tidak pernah
ada keluar cairan dari telinga. Pada otoskopi MAE dan MT dalam batas normal.
Tampak di depan aurikula lubang kecil, dari anamnesa sering keluar cairan
putih. Kemungkinan diagnosa pada penderita tersebut adalah:
a. colesteatome MAE
b. perichondritis
c. fistula preaurikularis
d. dermatitis aurikularis
27. seorang wnita pkerja bank, umur 38 thn datang dengan keluhan telinga kanan
terasa tertutup dan sakit ± 3 hari ini, tak ada keluar cairan. Hidung dirasakan
pilek berat dan buntu serta tenggorakan terasa berlendir sejak satu minggu yang
lalu. Keluahn telinag kanan terasa tertutup dan sakit akibat dari :
a. cerumen obturan
b. otitis eksterna diffusa
c. oclutio tuba
d. udem dari MAE
28. dari pemeriksaan otoskopi pd kaus di tas (no. 27) di dapatkan membran tympani
cekung, sebagai salah satu tanda seperti di bawah ini :
a. reflek cahaya negatif
b. .....tertarik ke dalam
c. Membrana tympani tertarik ke dalam
d. Reflek cahaya positif
29. seorang ibu rumah tangga 40 tahun datang dengan keluhan sakit telinga kiri
sejak 2 hari yang lalu. Sebelumnya terasa gatal dan dikorek dengan cotton bud.
Tampak MAE tertutup cairan kental berwarna hitam. MT tak tampak.
Kemungkinan diagnosis penderita ini adalah :
a. otitis eksterna diffusa
b. otitis eksterna sirkumskripta
c. otomycosis dengan sekunder infeksi
d. otitis media akut
30. terapi yang dapat diberikan pada kasus di atas (n0. 29) adalah...
a. operatif
b. radiasi
c. antibiotik tetes telinga
d. anti mycosis tetes telinga
31. laki2 umur 48 tahun, tidak dapat menelan karena tertelan gigi palsu. Pada foto
rontgen soft tissue leher terdapat gambaran benda asing setinggi VC 5. bgmn
sikap yang paling baik :
a. dicoba esofagoskopi berkali-kali sampai berhasil
b. servikotomi bila esofagoskopi tidak berhasil
c. jika masih bisa minum di istirahatkan dulu
d. karena gigi palsu bukan zat organik dapat ditunda jika esofagoskopi
tidak berhasil untuk evaluasi ulang
32. bila anak menangis selalu di iringi pilek. Keadaan ini akibat airmata juga keluar
melalui duktus nasolakrimalisyang bermuara di :
a. meatus superior
b. meatus medius
c. meatus inferior
d. fissura olfaktoria
33. hygine mulut setaip orang harus diperhatikan, terutama gigi karena salah satu
penyakit di bawah ini dapat menyebabkan kematian akibar kerusakan gigi
a. Abses retroaurikuler
b. Abses retrofaring
c. Abses parafaring
d. Abses submandibuler
34. laki-laki tua datang dengan perdarahan hebat pada hidung sebelah kanan setelah
bangun tidur. Setealh dipasang tampon di IGD, darah tetap merembes dan
keluar lewat mulut. Pada pemeriksaan TD 180/100 mmHg, N 82 x`, tanda
gangguan neurologis tidak ditemukan. Laboratorium dalam batas normal.
Perdarahan hebat (epistaksis) pada penderita ini kemungkinan akibat pecahnya:
a. plexus klieselbach
b. a. Dorsalis nasi
c. a. Etmoidhalis superior
d. a. Angularis nasi
35. setelah tampon di IGD dilepas tampak keluar darah. Tindakan yang harus
dilakukan :
a. bersihkan bekuan darah dan pasang tampon efedrin
b. bersihkan bekuan darah dan kaustik daerah perdarahan
c. bersihkan bekuan darah dan tekan ala nasi
d. bersihakn bekuan darah dan tampon posterior dan anterior
36. seorang tua berumur ± 60 tahun, sudah berkali-kali dilakukan operasi polip dan
terakhir histologinya inverted papiloma. Bagaimana sikap saudara:
a. tidak perlu operasi krn mudah residif
b. perlu terapi radiasi
c. termasuk tumor ganas kavum nasi
d. perlu operasi dengan ancangan yang lebih luas
37. seorang wanita 24 thn, dirujuk dari puskesmas ke poli THT dengan kecurigaan
sinusitis maksilaris. Pemeriksaan penunjang yang paling sederhana adalah:
a. sinuskopi
b. rinoskopi anterior
c. transiluminasi
d. foto water`s
38. pada kasus no 37 di atas, tanda khas sinusitis maxillaris :
a. sekret mukopus dimeatus medius post nasal drip
b. konka udem dan hiperemis
c. sekret mukopous di dasar kavum nasi
d. nyeri pada pipi
39. seorang ibu dengan panik membawa anaknya ke puskesmas anda dengan
keluhan sesak nafas. 15 menit sebelumnya penderita tersedak kacang dan batuk-
batuk. Bagaimana sikap anda sebagai dokter puskesmas:
a. observasi dulu apakah anaknya be nar-benar tersedak
b. perlu rawat untuk pemberian AB dosis tinggi mencegah infeksi
laring
c. kortikosteroid harus segera diberikan untuk menghindari odem
laring
d. langsung buat rujukan RS dengan fasilitas bronkoskopi
40. seorang anak laki-laki 10 tahun menangis sekeras-kerasnya karena tidak sengaja
terminum cuka getah. Bagaimana sikap saudara:
a. usahakan cuka getah dimuntahkan untuk mengurangi konsentrasi di
perut
b. diberi susu karena susu dan telor antidotum cairan apa saja
c. langsung rencanakan esofagoskopi untuk melihat kerusakan yang
terjadi
d. awasi shocknya dengan evaluasi tekanan darah
41. seorang anak perempuan 2 tahun, di antar oleh ibunya dengan keluhan hidung
kanan kemasukan benda. Jawaban di bawah ini gejala dari korpus alineum
adalah:
a. pilek-pilek dan nyeri pada hidung
b. hidung tersumbat dan berpindah-pindah
c. epistaksis
d. hidung berbau, unilateral
42. seorang wanita 16 thn datang ke poli THT dengan diagnosis `ozaena`. Jawaban
di bawah ini gejala dari ozaena adalah:
a. etiologi yang pasti belum diketahui
b. sering pada wanita pubertas
c. krusta berwarna kehijauan
d. penderita mengeluh hidung berbau busuk
43. seorang wanita 50 thn, datang ke poli THT dengan keluhan timbul benjolan
pada leher kiri sejak 4 bulan yang lalu dan makin lama makin membesar. Sejak
3 thn yang lalu penderita sering pilek, kadang bercampur darah. Pada rinoskopi
posterior tampak masa kemerahan dan rapuh pada nasofaring. Tidak didapatkan
pembesaran KGB di axilla dan inguinal. Secara klinis diagnosa yang paling
mungkin adalah :
a. angiofibroma nasofaring
b. karsinoma nasofaring
c. limfoma maligna pada nasofaring
d. adenoma nasofaring
44. pada kasus di atas, penderita juga mengeluh matanya sakit dan penglihatan
kabur sejak 3 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan di dapatkan lesi N. III, IV,
VI. Lesi pada saraf otak ini karena adanya perluasan tumor melalui:
a. foramen jugulare
b. hematogen
c. limfogen
d. foramen laseratum
45. pada kasus di atas terapi yang paling mungkin:
a. eksternal radiasi dan operatif
b. operatif dan kemoterapi
c. paliatif
d. eksternal radiasi dan kemoterapi
46. seorang remaja laki-laki, 17 tahun datang berobat ke poli THT. Penderita
mengeluh hidung sering buntu, bersin dan kadang mengeluarkan cairan encer.
Penderita oleh dokter di diagnosis rhinitis alergika. Pernyataan yang paling
benar tentang rhinitis alergika:
a. rhinitis alergika memberikan gejala yang berat pada laki-laki
b. pengobatan rhinitis alergika tergantung dari umur penderita
c. imunoterapi merupakan terapi utama pada rhinitis alergika
d. rhnitis alergika dapat menyebabkan polip hidung
47. rhinitis alergika dan rhinitis vasomotor terkadang memberikan gejala yang
sama. Hal di bawah ini yang paling benar mengenai rhinitis vasomotor:
a. keluhan hidung buntu paling dominan
b. bersin-bersin lebih dominan
c. keluar cairan agak kental
d. bentuk konka hidung pucat
48. seorang wanita, 55 thn dirawat di ruang THT dengan diagnosis Ca tonsil dextra.
Pada pemeriksaan didapatkan tonsila palatina dextra membesar ± 4 cm,
irreguler dan terdapat ulserasi. Di dapatkan pembesaran kelenjar limfe regional
dextra mobile. Tidak di dapatkan perluasan tumor ke tempat lain dan tidak di
dapatkan tanda-tanda metastasis jauh. Menurut klasifikasi TNM, penderita ini
termasuk :
a. T2 N1 M0
b. T3 N1 M0
c. T2 N2 M0
d. T3 N2 M0
49. pada kasus di atas terapi yang utama :
a. operasi
b. eksternal radioterapi
c. kemoterapi
d. paliatif
50. seorang remaja mengeluh suara sengau dan bernafas lewat mulut, sehingga
penderita sering membuka mulut. Pada rhinoskopia posterior tampak masa
seperti kolang-kaling menutup nasofaring, oleh dokter di diagnosa koanal polip.
Polip ini berasal dari :
a. nasofaring
b. sinus ethmoidalis
c. sinus maxillaris
d. sinus spenoidalis
51. seorang wanita, 60 thn dirujuk dari puskesmas ke poli THT dengan keluhan
pilek kental sejak lama. Sejak 3 hari yang lalu bengkak dan nyeri pada pipi dan
mata kiri. Di poli di diagnosis sinusitis dengan komplikasi selulitis orbita.
Sinusitis yang paling sering menimbulkan komplikasi di atas adalah:
a. sinusitis maxillaris
b. sinus frontalis
c. sinus ethmoidalis
d. sinus spenoidalis
52. pasien laki-laki 85 thn mengeluh disfagia. Kemungkinan penyebab disfagia
pada kasus ini adalah:
a. tidak bisa menelan karena nyeri tenggorok
b. radang hipofaring karena menyebabkan sukar menelan
c. gangguan emosi
d. gangguan saraf pada otot2 menelan
53. seoarng guru, laki-laki 45 tahun dengan diagnosis Ca laring T2 N0 M0.
penatalaksanaan terbaik untuk kasus ini :
a. operasi dan kemoterapi
b. eksternal radioterapi
c. kemoterapi dan eksternal radioterapi
d. operasi dan eksternal radioterapi
54. seorang laki-laki 55 th datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 3 mgg
makin memberat dan nafas berbunyi. Sejak 2 th yg lalu penderita mengeluh
suara paru terus menerus. Penderita termasuk perokok berat. Dari hasil konsul
dengan bagian THT di dapatkan suspek ca laring dengan sumbatan jalan nafas
atas Jackson III. Penatalaksanaan untuk kasus di atas:
a. laringektomi total
b. eksternal radioterapi
c. biopsi tumor laring untuk diagnosa pasti
d. trakeostomi
55. seorang laki-laki 40 th datang dengan keluhan tidak enak, kering, gatal dan
batuk pada tenggorokan. Suara sering mengecil bila bersuara banyak, penderita
adalah seorang guru dan penceramah. Keadaan ini dirasakan sejak 1 th terakhir.
Penderita juga suka minum es, soft drink dan kadang2 merokok. Hidung
kadang2 pilek dan buntu. Telinga, pendengaran baik. Kemungkinan diagnosa :
a. faringitis kronis DD tonsilitis kronis
b. faringitis kronis DD rhinitis kronis
c. faringitis kronis DD laringitis kronis
d. faringitis kronis DD epiglotis
56. dari hasil pemerriksaan n0 55, didapatkan factor ex ore, tampak granulae2
membesar, mukosa faring kering. Tonsil T2 T1, kripte melebar, detritus tak
tampak. Dari anamnesa dan pemeriksaan kemungkinan diagnosa:
a. faringitis kronis
b. thonsilitis kronis
c. rhinitis kronis
d. laringitis kronis
57. seoarng laki-laki 50 th, dirawat di ruang THT dengan diagnosa Ca sinonasal
dextra. Direncanakan dilakukan operasi. Sebelum operasi pemeriksaan yang
paling penting dilakukan adalah:
a. pemeriksaan endoskopi
b. rhinoskopi anterior dan posterior
c. ct scan sinus paranasalis
d. biopsi tumor dan pemeriksaan histologi (PA)
58. cincin waldeyer termasuk jaringan rettikulo endotelial, ikut berfungsi pada
reaksi imunologi tubuh. Cincin waldeyer terletak dalam rongga mulut, yaitu :
a. tonsila palatina dan adenoid
b. tonsila faringeal dan tonsila lingual
c. tonsila palatina dan tonsila linguai
d. tonsila paltina
59. seorang wanita muda datang dengan keluhan pilek berdarah pada hidung
sebelah kanan , buntu kadang terasa pada hidung sebelah kiri, penciuman agak
berkurang akhir-akhir ini. Pada pemeriksaan kavum nasi kiri didapatkan
tonjolan tajam dengan sekret berdarah sedangkan kavum nasi sebelah kanan
sempit dengan tonjolan lunak. Sejak kecil, hidung kadang2 memang sering
berdarah tetapi berhenti sendiri. Hidung berdarah pada saat ini akibat dari:
a. angiofibroma nasofaring
b. septum deviasi
c. tumor nasofaring
d. hemangioma
60. tonjilan lunak yang menyebabkan kavum nasi kiri sempit karena:
a. hypertropi konka superior
b. hypertropi konka media
c. hypertropi konka inferior
abses septum

Anda mungkin juga menyukai