1.

Diketahui

Turbine

2
3

Condenser
P1 = 25 Mpa
T1 = 500OC
P2 = 5 kPa

Ditanya
Efisiensi termal : ?
Asumsi
Efisiensi turbin adalah 100%, keluaran kondensor adalah saturated liquid

Efisiensi termal adalah efisiensi aktual yang terjadi pada sistem, persamaannya adalah
𝑊𝑂𝑢𝑡
𝜂= (1
𝑄𝑖𝑛

Karena pada siklus rankine, hanya ada Q masuk di boiler, W keluar di turbin dan Q keluar di
kondenser (W masuk di pompa nilainya sangat kecil dibandingkan yang lain sehingga dapat
diabaikan) maka dapat dibuat neraca energinya
𝑄𝑖𝑛 = 𝑊𝑜𝑢𝑡 + 𝑄𝑜𝑢𝑡 (2
= 𝑄𝑖𝑛 − 𝑄𝑜𝑢𝑡 = 𝑊𝑜𝑢𝑡 (3
Jika persamaan 3 disubtitusi ke persamaan 1 maka
 𝑄𝑖𝑛 −𝑄𝑜𝑢𝑡
𝜂= (4
𝑄𝑖𝑛
𝑄𝑂𝑢𝑡
=𝜂 = 1− (5
𝑄𝑖𝑛
𝑚.∆𝐻
= 𝜂 = 1 − 𝑚.∆𝐻 (6

Karena laju alir massanya sama maka

∆𝐻
𝜂 = 1 − ∆𝐻 (7
(𝐻𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛𝑠𝑒𝑟 −𝐻𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛𝑠𝑒𝑟 )
=𝜂 = 1− (𝐻𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝐵𝑜𝑖𝑙𝑒𝑟 −𝐻𝐼𝑛𝑝𝑢𝑡 𝐵𝑜𝑖𝑙𝑒𝑟 )
(8

Karena output kondensor dan input boiler adalah aliran yang sama maka
(𝐻𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛𝑠𝑒𝑟 −𝐻𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛𝑠𝑒𝑟 )
𝜂 = 1− (𝐻𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝐵𝑜𝑖𝑙𝑒𝑟 −𝐻𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛𝑠𝑒𝑟 )
(9

Dan output boiler adalah aliran yang sama dengan masukan turbin
(𝐻𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛𝑠𝑒𝑟 −𝐻𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛𝑠𝑒𝑟 )
𝜂 = 1− (𝐻𝐼𝑛𝑝𝑢𝑡 𝑡𝑢𝑟𝑏𝑖𝑛 −𝐻𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛𝑠𝑒𝑟 )
(10

Karena
1 : Inputan turbin
2 : Input kondenser
3 : Output kondenser
(𝐻 −𝐻 )
𝜂 = 1 − (𝐻2 −𝐻3 ) (11
1 3

Nilai
H1 (P = 25 MPa; T = 500OC) : 3165,35 kJ/kg
S1 (P = 25 MPa; T = 500OC) : 5,963 kJ/kg.K
H2 (P = 5 kPa; S2 = S1)  X=0,7  H = 1696,12 kJ/kg
H3 (P = 5 kPa; X = 0) : 137,77 kJ/kg

(1696,12−137,77)
𝜂 = 1 − (3165,35−137,77) (12
1558,35
= 𝜂 = 1 − 3027,58 (13

= 𝜂 = 0,49 (14

2. Diketahui
Fluida kerja : R-22
X1 :1
T1 :-40OC
V1 = V2 = V3 = V4 = 15m3/min
T3 : 32OC
P3 : 9 bar

3 2
Condenser

Valve Compressor

4 1

Evaporator

Ditanya
COP :?

Asumsi
Efisiensi Kompresor 100%, tidak ada pressure drop pada kondenser dan evaporator.

Nilai COP ditentukan Qevap dan Wkompresor

𝑄𝑒𝑣𝑎𝑝
𝐶𝑂𝑃 = (15
𝑊𝑘𝑜𝑚𝑝𝑟𝑒𝑠𝑜𝑟

𝑚.(𝐻𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑒𝑣𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 −𝐻𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 𝑒𝑣𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 )

= 𝐶𝑂𝑃 = (16
𝑚.(𝐻𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑟𝑒𝑠𝑜𝑟 −𝐻𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑒𝑣𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 )

Karena laju alir massa dalam sistem selalu sama maka

(𝐻𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑒𝑣𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 −𝐻𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 𝑒𝑣𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 )
= 𝐶𝑂𝑃 = (17
(𝐻𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑟𝑒𝑠𝑜𝑟 −𝐻𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑒𝑣𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑡𝑜𝑟 )

Maka kita perlukan data

Houtput evaporator = H1
Houtput kompresor = H2
Hinput evaporator = H4
Maka persamaan 17 menjadi
𝐻1 −𝐻4
= 𝐶𝑂𝑃 = (17
𝐻2 −𝐻1

Karena tidak ada pressure drop pada kondensor dan evaporator maka
P2 = P3
P1 = P4
Dan dengan begitu dapat dicari nilai entalpi dan entropi dari masing-masing aliran, diambil
dari Index Table A-7 buku moran
H1 (T = -40OC ; X=1) : 233,27 kJ/kg
S1 (T = -40OC ; X = 1) : 1,0005 kJ/kg.K
P1 (T = -40OC ; X = 1) : 1,0522 bar
H2 (P = 9 bar; S2=S1) : 284,6 kJ/kg
H3 (P = 9 bar; X=0) : 68,59 kJ/kg
H4 = H3 : 68,59 kJ/kg

Maka nilai COP adalah

233,27−68,59
= 𝐶𝑂𝑃 = (18
284,6 −233,27
164,68
= 𝐶𝑂𝑃 = (19
51.33

= 𝐶𝑂𝑃 = 3,2 (20