OBAT DIURETIK
OLEH:
NAMA : IKA LESTARI
NIM : 142 2018 0077
KELAS : KHUSUS (non regular)
A. Defenisi
Diuretik adalah obat yang berfungsi untuk membuang kelebihan garam dan air
dari dalam tubuh melalui urine. Jumlah garam, terutama natrium, yang diserap kembali
oleh ginjal akan dikurangi. Natrium tersebut akan ikut membawa cairan yang ada di
dalam darah, sehingga produksi urine bertambah. Akibatnya, cairan tubuh akan
berkurang dan tekanan darah akan turun.
Diuretik umumnya digunakan untuk mengobati penyakit yang menyebabkan
terjadinya penumpukan cairan dalam tubuh (edema). Selain itu, diuretik juga efektif
dalam mengobati darah tinggi atau hipertensi. Khusus diuretik jenis karbonat anhidrase,
dapat juga mengobati glaukoma dan terkadang digunakan untuk mengobati penyakit
akibat ketinggian (altitude sickness). Kondisi lain yang juga membutuhkan diuretik
adalah diabetes insipidus.
D. Efek samping
Beberapa efek samping yang dapat muncul akibat penggunaan obat diuretik, antara lain
adalah:
• Pusing atau sakit kepala.
• Sering merasa haus.
• Perubahan gairah seksual atau gangguan siklus haid.
• Peningkatan kadar glukosa dan kolesterol dalam darah.
• Gatal-gatal dan ruam pada kulit.
• Kekurangan kalium, natrium, dan magnesium pada diuretik loop.
• Kram otot dan telinga berdenging pada diuretik loop.
• Hiperkalemia pada penggunaan diuretik hemat kalium.
• Ginekomastia pada laki-laki untuk penggunaan spironolactone.
E. Dosis obat diuretic
Rincian dosis obat diuretik jenis thiazide dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Rincian dosis obat diuretik jenis diuretik loop dapat dilihat pada tabel berikut
Rincian dosis obat diuretik jenis diuretik hemat kalium dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Rincian dosis obat diuretik jenis penghambat karbonat anhidrase dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Jenis Obat Merk Dagang Keperluan
Rincian dosis obat diuretik jenis diuretik osmotik dapat dilihat pada tabel berikut ini: