Nomor Kep/075/E/12/I/2016
tentang
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Januari 2016
2. Sumber daya manusia rumah sakit terdiri dari staf medis, staf perawatan, staf
kesehatan profesional lain dan staf non kesehatan;
a. Penyusunan formasi:
5. Dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia untuk menanggapi kondisi darurat
di satuan kerja tertentu di lingkungan rumah sakit, maka dapat dilakukan:
a. Mobilisasi sumber daya manusia dari satu satuan kerja ke satuan kerja lainnya;
6. Setiap sumber daya manusia rumah sakit wajib memenuhi standar kompetensi yang
ditetapkan meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan perilaku kerja dengan mengacu
kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta wajib dilakukan evaluasi
kompetensi minimal setiap tiga tahun sekali;
7. Uraian tugas pegawai dibuat dan dilakukan perubahan setiap terjadi perubahan peran,
tanggung jawab dan wewenang dalam melaksanakan tugas pokok jabatan baru, dengan
memperhatikan:
a. Peran staf yang memiliki tugas jabatan rangkap (manajerial dan klinis);
b. Peran staf yang memiliki beberapa tanggung jawab klinis tetapi belum
mempunyai kewenangan untuk berpraktik secara mandiri;
c. Peran staf yang sedang berada dalam program pendidikan dengan mengacu
kepada program akademik; dan
5) Untuk tenaga medis diwajibkan mengikuti stase yang telah ditetapkan dan
sebelum penugasan dilakukan evaluasi.
9. Pegawai baru rumah sakit harus dilakukan orientasi dan diberikan sertifikat, materi
orientasi meliputi:
3
a. Orientasi Umum:
1) Struktur organisasi, Visi, Misi, Tupok RS Kepresidenan RSPAD Gatot
Soebroto;
2) Peraturan Kepegawaian;
3) Pengamanan;
4) PUDD dan Kemarkasan;
5) Pendidikan dan Pelatihan;
6) Patient Safety;
7) Customer Service; dan
8) Pengendalian Infeksi Nosokomial.
10. Setiap informasi terkait dengan bukti kompetensi wajib dilakukan verifikasi dan evaluasi
ke sumber utama dan didokumentasikan kedalam dokumen pegawai (dosir), konfimasi dapat
dilaksanakan melalui media antara lain:
a. Situs web;
b. Telepon;
c. Surat tertulis; dan
d. Pihak ketiga seperti badan pemerintah maupun non pemerintah resmi.
11. Setiap tenaga profesional kesehatan di rumah sakit wajib memiliki Surat Tanda
Registrasi (STR), Surat Ijin Praktik (SIP), Surat Ijin Kerja dan diperbaharui setiap lima tahun
sekali dan informasi untuk perpanjangan paling lambat enam bulan sebelum habis masa
berlakunya;
13. Perencanaan pendidikan dan pelatihan disusun dan ditetapkan setiap tahun untuk
mewujudkan pegawai yang memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan jabatan/tugas
masing-masing, meliputi:
14. Penilaian kinerja pegawai dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja pegawai oleh
Pejabat Penilai melalui sistem monitoring dan evaluasi secara terus menerus dan
berkesinambungan dengan prinsip obyektif, terukur, partisipatif, transparan, dan berbasis bukti.
Penilaian kinerja terhadap sasaran dan perilaku kerja pegawai dilakukan setiap satu tahun
sekali dan atau sesuai kebutuhan penilaian untuk pembinaan;
15. Agar Setiap pegawai dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dilakukan
perawatan yang mencakup pembinaan jasmani, pembinaan mental dan rohani, pembinaan
disiplin, perawatan kesehatan, cuti, perkawinan dan perceraian, penghasilan, tunjangan, uang
duka, tanda penghargaan dan pelayanan personel. Perawatan dilakukan kepada pegawai dan
keluarganya sejak diangkat sampai berakhirnya pegawai bekerja dengan tujuan agar dapat
dicapai keseimbangan dan keserasian antara kepentingan organisasi dan kepentingan
individu;
a. Pemeriksaan kesehatan untuk calon pegawai oleh Tim Kesehatan rumah sakit;
b. Pemeriksaan kesehatan berkala kepada setiap pegawai dilakukan minimal satu
tahun sekali;
c. Pemberian vaksinasi dan atau imunisasi;
d. Pengobatan, konseling, dan tindak lanjut pengobatan akibat kecelakaan kerja;
dan
e. Pengujian kesehatan bagi pegawai sesuai kebutuhan antara lain mengikuti diklat
tertentu.
5
18. Untuk mengetahui tingkat harapan dan kepuasan pegawai, dilakukan penjaringan
pendapat melalui survei kepuasan pegawai untuk dasar perbaikan manajemen organisasi
rumah sakit;
20. Semua pegawai harus mempunyai file staf (dosir) yang disimpan secara tersentral dan
wajib dilakukan update setiap ada perubahan, pengakhiran file staf berpedoman kepada
ketentuan-ketentuan tentang tata cara pemusnahan arsip personel yang berlaku. file staf
berisikan sebagai berikut:
a. Surat lamaran;
b. Daftar Riwayat Hidup;
c. Ijazah terakhir;
d. Transkrip nilai;
e. Surat Pengangkatan;
f. Surat Penempatan Jabatan;
g. Sertifikat Orientasi;
h. Uraian tugas;
i. STR/SIP/SIK;
j. Clinical Appointment;
k. Sertifikat Pelatihan (BLS/BHD, Pemadam Kebakaran, K3, Diklat Fungsi, dll);
l. Verifikasi ijazah terakhir;
m. Rikkes berkala;
n. Penghargaan (tanda jasa, dll);
o. Surat Keputusan Hukuman Disiplin; dan
p. Evaluasi Kinerja.
24. Kebijakan tentang sumber daya manusia sebagaimana dimaksud dalam Diktum di atas,
harus dijadikan acuan dalam merencanakan dan melakukan pembinaan sumber daya manusia
di RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad; dan
25. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Januari 2016