PENDAHULUAN
A. Latar belakang
BAB II
TATA HUTAN
A. Umum
1. Tata hutan di KPHL dan KPHP meliputi kegiatan:
a. Inventarisasi hutan;
b. Pembagian blok dan petak;
c. Tata batas dalam wilayah KPHL dan KPHP berupa penataan batas blok
dan petak;
d. Pemetaan.
2. Tahapan pelaksanaan tata hutan meliputi:
a. Pembentukan tim pelaksana;
b. Penyusunan rencana kerja kegiatan;
c. Pelaksanaan inventarisasi hutan;
d. Pengolahan dan analisis data;
e. Pembagian blok dan petak;
f. Pembahasan dengan para pihak malalui konsultasi publik;
g. Penataan batas blok dan petak;
h. Pemetaan dan penyusunan buku tata hutan.
3. Keluaran kegiatan tata hutan berupa buku dan peta tata hutan.
4. Pengorganisasian pelaksanaan tata hutan. Pelaksanaan Tata Hutan dikerjakan
sendiri oleh Organisasi KPHL dan KPHP.
B. Inventarisasi hutan
C. Pembagian blok
D. Pembagian petak
Tata batas dalam wilayah KPH dilaksanakan untuk kepastian blok dan
petak yang dilakukan dengan tahapan:
1. Persiapan peta penataan batas, berdasarkan hasil pembagian blok dan petak
yang telah dilaksanakan serta dipetakan;
2. Penyiapan trayek-trayek batas;
3. Pelaksanaan penataan batas berdasarkan trayek batas;
4. Penyajian peta tata batas dalam wilayah KPHL dan KPHP, berdasarkan hasil
penataan batas.
F. Pemetaan
A. Umum
1. Jenis dan jangka waktu Rencana Pengelolaan, terdiri dari:
a. Rencana Pengelolaan Hutan jangka Panjang, berjangka waktu 10 tahun;
b. Rencana Pengelolaan Hutan jangka Pendek, berjangka waktu 1 tahun.
2. Penyusunan dan Substansi Rencana Pengelolaan Hutan dilakukan dengan:
a. Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan dilakukan oleh Kepala KPH.
b. Rencana Pengelolaan Hutan disusun berdasarkan hasil tata hutan dan
mengacu kepada Rencana Kehutanan Tingkat Nasional/
Provinsi/Kabupaten/ Kota (RKTN/RKTP/RKTK), serta memperhatikan
aspirasi nilai budaya masyarakat setempat dan kondisi lingkungan.
c. Substansi Rencana Pengelolaan Hutan jangka Panjang memuat: tujuan yang
akan dicapai KPH, kondisi yang dihadapi, dan strategi serta kelayakan
pengembangan pengelolaan hutan yang meliputi tata hutan, pemanfaatan
dan penggunaan kawasan hutan, rehabilitasi dan reklamasi hutan,
perlindungan hutan dan konservasi alam.
d. Substansi Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Pendek memuat: unsur-unsur,
tujuan pengelolaan hutan lestari dalam skala KPH yang bersangkutan,
evaluasi hasil rencana jangka pendek sebelumnya, target yang akan dicapai,
basis data dan informasi, kegiatan yang akan dilaksanakan, status neraca
sumberdaya hutan, pemantauan, evaluasi dan pengendalian kegiatan, dan
partisipasi para pihak.
3. Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan meliputi kegiatan:
a. Pembentukan tim kerja.
b. Penyusunan rencana kerja.
c. Pengumpulan data dan informasi.
d. Pengolahan dan analisis data.
e. Penyusunan Rencana Pengelolaan.
f. Pembahasan
4. Keluaran kegiatan penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan adalah buku
Rencana Pengelolaan Hutan yang dilampiri peta.
B. Rencana pengelolaan hutan jangka panjang