1. Buatlah bangun datar segi empat dengan diagonal-diagonalnya saling tegak lurus. Tunjukkan
bahwa luas suatu segi empat yang diagonal-diagonalnya tegak lurus sesamanya sama dengan
setengah perkalian diagonal-diagonalnya!
Penyelesaian:
Bangun datar segi empat yang diagonal-diagonalnya saling tegak lurus adalah persegi, belah
ketupat dan layang.
N
D y1
x x
K M
O
y
x x y2
A C
O
y
B L
(i) belah ketupat (ii) layang-layang
D C
x
A B
(iii)persegi
Akan dibuktian luas persegi yang diagonal-diagonalnya tegak lurus sesamanya sama dengan
setengah perkalian diagonal-diagonalnya
Misal:AO = OC =BO = OD = x
Diagonal AC = BD = 2.AO = 2x
Luas belah ketupat = 𝐿. ∆𝐴𝑂𝐵 + 𝐿. ∆𝐵𝑂𝐶 + 𝐿. ∆𝐶𝑂𝐷 + 𝐷𝑂𝐴
1 1 1 1
= 2 . 𝑥. 𝑥 + 2 . 𝑥. 𝑥 + 2 . 𝑥. 𝑥 + 2 . 𝑥. 𝑥
1
= 2 . (𝑥 2 + 𝑥 2 + 𝑥 2 + 𝑥 2 )
1
= 2 . (4. 𝑥 2 )
1
= 2 (2𝑥). (2𝑥)
1
= 2 . 𝐴𝐶. 𝐵𝐷
𝟏
Luas belah ketupat = 𝟐 × 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟏 × 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟐
Akan dibuktian luas belah ketupat yang diagonal-diagonalnya tegak lurus sesamanya sama dengan
setengah perkalian diagonal-diagonalnya
Misal: BO = OD = x
AO = OC = y
Diagonal AC = 2.AO = 2x
Diagonal BD = 2.BO = 2y
Luas belah ketupat = 𝐿. ∆𝐴𝑂𝐵 + 𝐿. ∆𝐵𝑂𝐶 + 𝐿. ∆𝐶𝑂𝐷 + 𝐷𝑂𝐴
1 1 1 1
= 2 . 𝑥. 𝑦 + 2 . 𝑥. 𝑦 + 2 . 𝑥. 𝑦 + 2 . 𝑥. 𝑦
1
= 2 . (𝑥. 𝑦 + 𝑥. 𝑦 + 𝑥. 𝑦 + 𝑥. 𝑦)
1
= 2 . (4. 𝑥. 𝑦)
1
= 2 (2𝑥). (2𝑦)
1
= 2 . 𝐴𝐶. 𝐵𝐷
𝟏
Luas belah ketupat = 𝟐 × 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟏 × 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟐
Akan dibuktian luas layang-layang yang diagonal-diagonalnya tegak lurus sesamanya sama
dengan setengah perkalian diagonal-diagonalnya
Misal: KO = OM = x
NO = y1
OL = y2
Diagonal KM = 2.KO = 2x
Diagonal BD = NO + OL = y1 +y2
Luas layang-layang = 𝐿. ∆𝐾𝑂𝑁 + 𝐿. ∆𝑁𝑂𝑀 + 𝐿. ∆𝐾𝑂𝐿 + 𝐿. ∆𝑀𝑂𝐿
1 1 1 1
= 2 . 𝑥. 𝑦1 + 2 . 𝑥. 𝑦1 + 2 . 𝑥. 𝑦2 + 2 . 𝑥. 𝑦2
1
= 2 . (𝑥. 𝑦1 + 𝑥. 𝑦1 + 𝑥. 𝑦2 + 𝑥. 𝑦2 )
1
= 2 . (2. 𝑥. 𝑦1 )(2. 𝑥. 𝑦2 )
1
= 2 . 2𝑥. (𝑦1 + 𝑦2 )
1
= 2 . 𝐴𝐶. 𝐵𝐷
𝟏
Luas layang-layang = 𝟐 × 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟏 × 𝒅𝒊𝒂𝒈𝒐𝒏𝒂𝒍 𝟐
Akan dibuktian luas segi empat sebarang yang diagonal-diagonalnya tegak lurus sesamanya sama
dengan setengah perkalian diagonal-diagonalnya
Diperoleh diagonal diagonal 𝐴𝐵𝐶𝐷 adalah 𝐴𝐶 dan 𝐵𝐷
Luas segi empat 𝐴𝐵𝐶𝐷 dapat ditentukan dengan menjumlahkan luas Δ 𝐴𝐵𝐷 dan Δ 𝐵𝐶𝐷
Misal
𝐵𝐷 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝛥𝐴𝐵𝐷 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝛥𝐵𝐶𝐷,
karena 𝐴𝐶 tegak lurus 𝐵𝐷 dengan titik siku di 𝑂 maka
𝐴𝑂 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝛥𝐴𝐵𝐷
𝐶𝑂 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝛥𝐵𝐶𝐷
sehingga
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐵𝐶𝐷 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝛥𝐴𝐵𝐷 + 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝛥𝐵𝐶𝐷
1 1
= ∙ 𝐵𝐷 ∙ 𝐴𝑂 + ∙ 𝐵𝐷 ∙ 𝐶𝑂
2 2
1
= 𝐵𝐷(𝐴𝑂 + 𝐶𝑂)
2
1
= 2 (𝐵𝐷 ∙ 𝐴𝐶)
2. Lukiskan titik tembus PQ ke bidang ACF dengan P adalah titik tengah AD dan Q terletak pada BF
(BQ:QF = 2:1)!
Penyelesaian: G
F
H E
C
B
D R
P
A
Langkah-langkah:
1) Buatlah kubus ABCD.EFGH
2) Tentukan titik P sebagai titik tengah AD
3) Bagi garis BF menjadi 3 bagian, kemudian tentukan titik Q sehingga BQ : BF =
2:1
4) Buatlah bidang ACF
5) Tarik garis dari P ke B yang memotong AC di R
6) Tarik garis dari R ke F
7) Hubungkan P dan Q sehingga memotong garis RF di S
8) Titik S adalah titik tembus PQ ke bidang ACF
3. Tulis dalam bentuk standar, dan identifikasilah unsur-unsur (contoh: pusat, fokus, nilai a, nilai b,
atau yang lainnya) yang ada pada: 𝑦 2 − 𝑥 − 𝑦 + 1 = 0, dan lukiskan grafiknya.
Penyelesaian:
𝑦 2 − 𝑥 − 𝑦 + 1 = 0merupakan persamaan parabola horizontal dengan puncak M(a, b)
𝑦2 − 𝑥 − 𝑦 + 1 = 0
1 2 1 2
(𝑦 − ) − − 𝑥 + 1 = 0
2 4
2
1 3
(𝑦 2 − ) − 𝑥 + = 0
2 4
2
1 3
(𝑦 2 − ) = (𝑥 − )
2 4
Dari bentuk umum persamaan parabola horizontal (𝑦 2 − 𝑏)2 = 4𝑝(𝑥 − 𝑎) diperoleh:
3 1
Titik puncak = (a, b) = (4 , 2)
1
4𝑝 = 1 ↔ 𝑝 =
4
1 3 1 1
Titik fokus = (𝑝 + 𝑎, 𝑏) = (4 + 4 , 2) = (1, 2)
Persamaan garis direktris : 𝑥 = −𝑝 + 𝑎
1 3 1
= −4+4 = 2
1
Sumbu simetris = 𝑦 = 𝑏 = 2
Panjang latus rectum = |4𝑝| = 1
Gambar grafik:
4. Gambarlah sebuah garis s. Pilih titik A dan B. Jika A’ pencerminan dari A, dan B’ pencerminan
dari B, tunjukkan bahwa AB = A’B’!
Penyelesaian:
Melukis garis 𝑠 dan titik 𝐴, 𝐵, 𝐴′ , 𝐵′