INISIASI 8

MAKSIMUM DAN MINIMUM SUATU FUNGSI

MATEMATIKA EKONOMI-ESPA 4122

A. PENERAPAN KONSEP TURUNAN

Turunan Pertama

▪ Turunan pertama suatu fungsi dapat digunakan untuk mengetahui bagian fungsi yang
menaik dan bagian yang menurun, sehingga dapat diketahui apakah fungsi tersebut
mempunyai titik maksimum atau titik minimum.

Contoh

Fungsi y = 9 – x2, y’ = -2x

”y’ menunjukan kemiringan atau gradien atau curam pada kurva”

✓ Jika x=3, maka y’ = -6. Oleh karena kemiringannya negatif, maka kurva dititik
tersebut menurun.
✓ Jika x= -3, maka y’ = 6. Oleh karena kemiringannya positf, maka kurva dititik
tersebut menaik.

▪ Titik maksimum dan titik minimum

Fungsi f(x) mempunyai:
✓ Titik minimum lokal atau minimum relatif pada x = a bila f(a) lebih kecil dari setiap
nilai f(x) untuk nilai x di sekitar a.
✓ Titik maksimum lokal atau maksimum relatif pada x = a bila f(a) lebih besar dari
setiap nilai f(x) untuk nilai x di sekitar a.

▪ Setiap fungsi f(x) dapat diselidiki apakah mempunyai titik maksimum atau minimum
dengan cara berikut:

✓ Mencari nilai x yang menyebabkan f ’(x) = 0.

✓ Menyelidiki perubahan tanda yang mungkin terjadi di sekitar x.
➢ Bila x=a menyebabkan f ’(a) = 0, maka perubahan tanda f ’(x) dari + menjadi -
pada x = a menunjukkan bahwa ada titik maksimum lokal f(x) pada x = a.
➢ Bila x=a menyebabkan f ’(a) = 0, maka perubahan tanda f ’(x) dari - menjadi +
pada x = a menunjukkan bahwa ada titik minimum lokal f(x) pada x = a.
➢ Bila x=a menyebabkan f ’(a) = 0, dan tidak ada perubahan tanda f ’(x) pada x =
a menunjukkan bahwa tidak ada titik minimum/maksimum lokal f(x) pada x = a
dan x = a adalah titik belok.

1
 Contoh

Fungsi f(x) = 2x3 + 3x2 – 36x + 4, tentukan titik maksimum/minimum lokal jika
ada!

f ’(x) = 6x2 + 6x – 36
f ’(x) = 0
6x2 + 6x – 36 = 0
x2 + x – 6 = 0
(x + 3)(x – 2) = 0
x = -3 atau x = 2

nilai f ’(x)

++++++ + ------------- ++++++++

-3 2

Sehingga titik maksimum lokal ada pada x= -3 dan minimum lokal ada pada
x=2.

Turunan Kedua

▪ Turunan kedua dari suatu fungsi merupakan turunan dari turunan pertama suatu
fungsi atau fungsi yang diturunkan dua kali.

Contoh

Fungsi y = x4 – 3x2 + 5x
y’ = 4x3 – 6x + 5
y” = 12x2 – 6

▪ Turunan kedua suatu fungsi dapat digunakan untuk menentukan bagian kurva yang
melengkung ke atas atau melengkung ke bawah. Untuk x = a:
✓ Jika f ”(x) > 0 maka kurva f(x) melengkung ke atas, sehingga x = a merupakan titik
minimum lokal
✓ Jika f ”(x) < 0 maka kurva f(x) melengkung ke bawah, sehingga x = a merupakan
titik maksimum lokal
✓ Jika f ” (x) = 0. Maka kurva f(x) tidak melengkung, sehingga pengujian titik
maksimum/minimum tidak dapat dilakukan.

Contoh

Fungs y = 1/3 x3 – 2 x2 – 5 x + 2, tentukan titik maksimum/minimum jika ada!

y’ = x2 – 4x -5

2
 y’ = 0
x2 – 4x -5 = 0
(x -5)(x + 1) = 0
x = 5 atau x = -1
y” = 2x – 4

✓ Untuk x = 5, y” = 6 (positif), maka melengkung ke atas sehingga x=5 adalah titik

minimum kurva y.
✓ Untuk x = -1, y” = -6 (negatif), maka melengkung ke bawah sehingga x=-1
adalah titik maksimum kurva y.

B. KEUNTUNGAN PRODUSEN

Keuntungan Maksimum

Keuntungan merupakan selisih antara seluruh penerimaan dengan biaya-biaya yang harus
dikeluarkan oleh produsen, atau secara matematika dapat ditulis sebagai 𝜋 = 𝑇𝑅 − 𝑇𝐶,
𝜋 simbol keuntungan, TR adalah total revenue dan TC adalah total cost.

Keuntungan yang diperoleh akan maksimum apabila dipenuhi dua syarat berikut:
✓ dπ/dQ = 0 atau MR = MC
✓ d2π/dQ2 = 0 atau dMR/dQ < dMC/dQ

Contoh

Fungsi penerimaan total TR = 100 Q – 4Q2 dan fungsi biaya total TC = 50 + 20 Q, maka
berapa jumlah output yang harus diproduksi agar diperoleh keuntungan maksimum.

𝜋 = 𝑇𝑅 − 𝑇𝐶
π = 100 Q – 4Q2 – (50 + 20 Q)
π = 80 Q – 4Q2 – 50

dπ/dQ = 80 – 8Q
dπ/dQ = 0
80 – 8Q = 0
Q = 80/8 = 10

d2π/dQ2 = – 8 < 0, sehingga Q = 10 merupakan titik maksimum untuk π.