Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN GARAM DAN SODA KUE UNTUK


MENGHILANGKAN LUMUT PADA

BIDANG KEGIATAN:

PKM-PENELITIAN (PKM-P)

DIUSULKAN OLEH:

Dewa Putu Brata Wiadnyana /1705522005/

Dewa Agung Dwirama Divo Priambada/1705522038

DENPASAR 2019
PENGESAHAN PKM PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Garam dan Soda Kue untuk


2. Menghilangkan Lumut pada Bata Merah
3. Bidang Kegiatan : PKM-P
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama lengkap : Dewa Putu Brata Wiadnyana
b. NIM : 1705522005
c. Jurusan : Teknik Arsitektur
d. Universitas : Universitas Udayana
e. Alamat Rumah dan No Tlp/Hp : Jalan Bedugul, Sidakarya

f. Alamat email : wiadnyana13@gmail.com


5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 1 orang
6. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Hp :
7. Biaya Kegiatan
a. Dikti :
b. Sumber Lain :
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3-5 bulan

Denpasar, 1 Mei 2019


Menyetujui,

Koordinator Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………...i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………ii
DAFTAR ISI…………………………………………………..iii
DAFTAR TABEL……………………………………………..iv
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………….1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………………………………3
BAB 3 METODE PENELITIAN……………………………..7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………..10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi dan Tugas

iii
DAFTAR TABEL

2.1 Kandungan Asam Basa pada Garam dan Soda Kue………………....5


4.1 Anggaran Biaya………………………………………..9

4.2 Jadwal Kegiatan ……………………………………....9

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Garam adalah suatu zat berbentuk padat, kristal, dan berwarna putih
yang merupakan hasil dari laut. Garam didapatkan dengan cara mengeringkan
air laut sehingga didapatkan kristal-kristal mineral berasal dari air laut. Garam
sendiri mempunyai rasa asin. Rasa asin didapatkan dari air laut yang asin.
Penambang garam biasanya memanfaatkan sinar matahari terik untuk
mengeringkan air laut. Garam yang sudah dikemas dan dijual di pasaran
umumnya berbentuk serbuk atau bongkahan dalam plastik. Garam juga terdiri
dari bermacam-macam, namun yang familiar adalah garam masak dan garam
halus atau garam meja. Garam masak berbentuk kristal atau serbuk dengan
warna kurang putih. Umumnya kandungan iodiumnya tidak setinggi garam meja
atau garam halus. Garam halus atau garam meja biasanya berbentuk lebih halus
dan memiliki iodium yang tinggi namun rasanya kurang asin.

Garam memiliki kandungan utama iodium untuk mencegah berbagai


penyakit seperti gondok. Selain itu, garam juga mengandung natrium,
magnesium, seng, dan mineral-mineral lainnya. Garam sangat bagus untuk
pencegahan penyakit gondok terutama untuk anak-anak di bawah umur.
Dalam olahan masakan, garam memegang peranan terpenting dalam kunci cita
rasa masakan. Hampir semua masakan menggunakan garam sebagai penguat
rasa dan pemberi rasa asin serta gurih. Garam juga berfungsi sebagai pencegah
tumbuhnya bakteri di masakan sehingga garam sering digunakan sebagai sarana
pembuatan bahan makanan kering misalnya ikan asin. Garam juga berfungsi
sebagai penghilang aroma amis dari ikan, ayam, dan sebagainya

Natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3. Dalam


penyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat. Senyawa ini termasuk
kelompok garam dan telah digunakan sejak lama.

Senyawa ini disebut juga baking soda (soda kue), Sodium bikarbonat, natrium
hidrogen karbonat, dan lain-lain. Senyawa ini merupakan kristalyang sering
terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat larut dalam air. Senyawa ini
digunakan dalam roti atau kue karena bereaksi dengan bahan lain
membentuk gas karbon dioksida, yang menyebabkan roti "mengembang".

Senyawa ini juga digunakan sebagai obat antasid (penyakit maag atau tukak
lambung). Karena bersifat alkaloid (basa), senyawa ini juga digunakan sebagai
obat penetral asam bagi penderita asidosis tubulus renalis (ATR) atau rhenal
tubular acidosis (RTA). Selain itu, natrium bikarbonat juga dapat dimanfaatkan
untuk menurunkan kadar asam urat.[1]

NaHCO3 umumnya diproduksi melalui proses Solvay, yang memerlukan


reaksi natrium klorida, amonia, dan karbon dioksida dalam air.
NaHCO3 diproduksi sebanyak 100 000 ton/tahun (2001).[2]
2

Soda kue juga diproduksi secara komesial dari soda abu (diperoleh
melalui penambangan bijih trona, yang dilarutkan dalam air lalu direaksikan
dengan karbon dioksida. Lalu NaHCO3 mengendap sesuai persamaan berikut

Na2CO3 + CO2 + H2O → 2 NaHCO3

.1.2 RUMUSAN MASALAH

a. Apakah garam dapat mengatasi dan menghilangkan lumut pada dinding bata
merah ?
b. Apakah campuran garam dan soda kue dapat lebih efektif menhilangkan lumut
pada dinding bata merah?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

a. Untuk membuktikan bahwa basa pada garam dapat menghilangkan atau


mengatasi lumut pada bata merah
b. Mengetahui kemampuan campuran dari garam dan soda kue dalam mengatasi
lumut pada bata merah.

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat melahirkan teori-teori baru
mengenai manfaat garam dan soda kue dan dapat melahirkan inovasi teknologi
sehingga dapat mendorong terbentuknya suatu produk nyata yang dapat menunjang
penelitian ini serta dapat diterima oleh masyarakat luas.

1.5 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang hendak diberikan dari penelitian ini adalah :


a. Dapat membuktikan bahwa garam dan soda kue dapat mengatasi atau
menghilangkan lumutpada bata merah
b. Dapat membuktikan bahwa campuran garam dan soda kue aman untuk bahan
pembersih bata merah.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN,LUMUT DAN BATA MERAH

Tumbuhan lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang termasuk


dalam Bryophytina[butuh rujukan] (dari bahasa Yunani bryum, "lumut").
Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara organ penyerap
hara dan organ fotosintetik namun belum memiliki akar dan daun sejati. Kelompok
tumbuhan ini juga belum memiliki pembuluh sejati. Alih-alih akar, organ penyerap
haranya adalah rizoid (harafiah: "serupa akar"). Daun tumbuhan lumut dapat
berfotosintesis. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan pelopor, yang tumbuh di
suatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh. Ini terjadi karena tumbuhan
lumut berukuran kecil tetapi membentuk koloni yang dapat menjangkau area yang
luas. Jaringan tumbuhan yang mati menjadi sumber hara bagi tumbuhan lumut lain
dan tumbuhan yang lainnya.
Dalam bahasa sehari-hari, istilah "lumut" dapat merujuk pada beberapa
divisio. Klasifikasi lama pun menggabungkan pula lumut hati dan lumut tanduk ke
dalam Bryophyta, sehingga di dalam Bryophyta terangkum lumut tanduk, lumut
hati, dan lumut sejati (Musci). Namun, perkembangan dalam taksonomi tumbuhan
menunjukkan bahwa penggabungan ini parafiletik, sehingga diputuskan untuk
memisahkan lumut hati dan lumut tanduk ke luar dari Bryophyta. Di dunia terdapat
sekitar 4.000 spesies tumbuhan lumut (termasuk lumut hati), 3.000 di antaranya
tumbuh di Indonesia[1]. Kebun Raya Cibodas di Jawa Barat memiliki "taman
lumut" yang mengoleksi berbagai tumbuhan lumut dan lumut hati dari berbagai
wilayah di Indonesia dan dunia.
Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat
dinding. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah-
merahan. Seiring perkembangan teknologi, penggunaan batu bata semakin
menurun. Munculnya material-material baru seperti gipsum, bambu yang telah
diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih murah dan
secara arsitektur lebih indah
4

2.3 KOPI BIJI PETAI CINA


Larutan garam merupakan larutan yang didapat dari hasil reaksi asam dan basa.
Garam merupakan suatu senyawa yang terbentuk jika hidrogen dari suatu asam
diganti oleh suatu logam. Garam dinamakan menurut logam dan asam yang
membentuknya. jika larut, garam membentuk ion di dalam larutan, satu kation
dari logam dan satu anion dari asam (Kamus sains bergambar;2000).
Ciri-Ciri Larutan Garam
Ciri-ciri garam yaitu antara lain :
 biasanya terjadi dari reaksi antara asam dan basa
 bersifat asam bila terbentuk dari asam kuat dan basa lemah
 bersifat basa bila terbentuk dari asam lemah dan basa kuat
 bersifat netral bila terbentuk dari asam kuat dan basa kuat atau asam
lemah dan basa lemah.
Sifat-sifat garam, yaitu sebagai berikut :
 Mampu menghantarkan arus listrik,
 tidak mengubah warna lakmus merah maupun biru.
 Jika terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, maka garam akan bersifat
asam. dan sebaliknya, jika terbentuk dari asam lemah dan basa kuat, maka
garam akan bersifat basa.
 Bila terbentuk dari asam kuat dan basa kuat, maka garam akan bersifat
netral, misalnya garam dapur (NaCl).
 Memiliki pH 7

Contoh Larutan Garam


 natrium klorida terdapat dalam garam dapur
 natrium bikarbonat terdapat dalam baking soda
 kalsium karbonat terdapat dalam kalsit
 kalsium nitrat terdapat dalam saltpeter
 kalium karbonat terdapat dalam potash
5

2.4 HIPOTESIS
Berdasarkan materi yang dijelaskan diatas maka dapat dihasilkan suatu
hipotesis yaitu:
a. Garam dapat diolah menjadi pembersih batu bata yang aman bagi pemilik
rumah
b. Campuran garam dan soda kue tidak menimbulkan efek samping yang
berbahaya bagi seseorang karena kandungan zat kimia alami yang dimilikinya
aman bagi kesehatan

BAB 3. METODE PENELITIAN/METODE PELAKSANAAN

3.1 RANCANGAN PENELITIAN

Rancangan penelitian ini terdiri dari pembuatan larutan garam dan soda kue
serta proses pencampuran

3.2 SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN

Subjek penelitian ini adalah garam dan soda kue yang aman bagi kesehatan
pemilik rumah yang memakai bata merah

3.3 ALAT DAN BAHAN PENELITIAN

a. Bahan
 Garam
 Air panas
 Soda kue
b. Alat
 Panci
 Semprotan tanaman
 Kompor
 Saringan
 Toples
3.4 TAHAPAN PENELITIAN

3.4.1 Pembuatan larutan garam

a. Timbang garam dengan takaran 1kg


b. Panaskan airpada kompor
c. Lalu larutkan garam pada air mendidih
d. Angkat dan dinginkan hingga busa dari garam hilang
e. Lalu tuangkan larutan garam pada semprotan
6

3.4.2 Pembuatan campuran larutan garam dan larutan soda kue


Setelah larutan garam dan soda kue sudah siap lalu campurkan pada satu
semprotan dan larutan yang akan disemprotkan pada bata sudah siap
3.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskripsi


melalui studi kepustakaan dengan mencari referensi melalui buku pelajaran maupun
membrowsing informasi melalui internet seta menggunakan teknik eksperimen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa garam dan soda kue
ini aman bagi siapa saja baik serta membuktikan bahwa garam dan soda kue tidak
menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan karena mengandung zat
kimia alami yang bermanfaat bagi kesehatan.

3.6 ANALISIS DATA

Data tentang analisis zat kimia alami yang terdapat pada garam dan soda
kue dianalisis secara deskriptif.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 ANGGARAN BIAYA


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Biaya Peralatan Penunjang 5.035.000
7

2 Biaya Bahan Habis Pakai 80.000


3 Biaya Transportasi 2.700.000
4 Biaya Pengeluaran Lain-lain 155.000
Jumlah 7.970.000

DAFTAR PUSTAKA
Dalimartha, Setiawan, 2009, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia,6,hal 87-89, Jakarta
:Puspa Swara, ISBN 978-979-1480-19-2. HM. Agus Ibnu ‘Ibad, 1991, Pengobatan
dan Perawatan Kecantikan Secara Tradisional, Salatiga (Jawa Tengah):HKPN.

“Potensi Biji Petai Cina Sebagai Obat Anti Diabetes Mellitus”/05-09-


2017/christisactvty.blogspot.co.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. BIODATA KETUA PELAKSANA


1 Nama Lengkap Dewa Putu Brata Wiadnyana
2 Jenis Kelamin Laki Laki
3 Program Studi Teknik ARSITEKTUR
4 Nim 1705522005
5 Tempat, Tanggal Lahir NEGARA, 24 JULI 1999
6 Email Wiadnyana13@gmail.com
7 Nomor Tlp/Hp 087712596318
A. Riwayat Pendidikan
Tahun Sertifikat
No Nama Sekolah /Gelar Bidang
Dari Sampai
1 SDN 1 BALUK 2005 2011 Ijazah -
2 SMPN 2 2011 2014 Ijazah -
NEGARA
3 SMAN 2 2014 2017 Ijazah IPA
NEGARA
4 UNUD 2017 sekarang - Teknik
Arsitektur
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi. Demikianlah biodata ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
mengajukan Program Kreativitas Mahasiswa.

Denpasar, 1 Mei 2019

Ketua Pelaksana
LAMPIRAN 2. JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

1. Biaya Peralatan Penunjang PKM


No Nama alat Jumlah Biaya Biaya
satuan(Rp) (Rp)
1 Kayu bakar/arang 3 ikat 50.000 150.000

2 Kuali 3 buah 100.000 300.000


3 sendok teh/sendok 5 buah 10.000 50.000
makan
4 Sendok kayu 5 buah 20.000 100.000
5 Baskom/piring 5 buah 25.000 125.000
6 Lesung/cobek 5 buah 200.000 1000.000

7 Saringan 5 buah 25.000 125.000


8 Toples 5 buah 50.000 250.000
9 Tikar/karung 3 buah 50.000 150.000
10 Pisau 4 buah 75.000 300.000
11 Korek api 1 bungkus 5.000 5.000
12 Gelas/cangkir 12 buah 65.000 780.000
13 Termos 1 buah 250.000 250.000
14 Tungku pembakar 3 buah 550.000 1.650.00
dari tanah liat 0

15 Panci 1 buah 200.000 200.000


5.035.00
Jumlah biaya
0
2. Biaya Bahan Habis
No Nama bahan Jumlah Biaya Biaya
satuan(Rp) (Rp)
1 Garam yodium 8 bungkus 10.000 80.000

Jumlah biaya 80.000


3.Transportasi
No Uraian Jumlah Biaya satuan Biaya
(Rp) (Rp)
1 Transportasi tim 6 x 3 orang 150.000 2.700.000
peneliti PKM (pulang
selama penelitian pergi)
Jumlah biaya 2.700.000
4. Biaya Pengeluaran Lain-Lain
No Uraian Jumlah Biaya Biaya (Rp)
satuan
(Rp)
1 Print dan jilid proposal 1 50.000 50.000
2 Fotocopy proposal 3 35.000 105.000
Jumlah biaya 155.000

Total biaya 7.970.000


LAMPIRAN 3. TUGAS KETUA PELAKSANA
N Nama Progra Bidan g Alokasi Uraian
o m ilmu waktu
studi (jam/ming
g u)
1 Dewa Teknik Arsitekt 10 a. Menyusun
Putu Arsitekt ur jam/ming pembagian jadwal
Brata ur gu kegiatan
Wiadnyan b. Melaksanak
a an penelitian
c. Membuat
laporan
d. Menyiapkan
bahanbahan
penelitian
e. Melaksanak
an penelitian
f. Membuat
laporan
g Menyusun
anggaran biaya
penelitian
h. Melaksanak
an penelitian
i. Membuat
laporan

Anda mungkin juga menyukai