Anda di halaman 1dari 5

ARSITEKTUR DUNIA

LATE MODERN
“LONDON BRIDGE TOWER“

OLEH :

DEWA PUTU BRATA WIADNYANA


1705522005

UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
TAHUN AJARAN
2019/2020
LONDON BRIDGE TOWER

Sumber : London Bridge (Foto: Reuters)

London Bridge adalah jembatan yang membentang di atas Sungai Thames di London, Inggris Raya.
Jembatan ini mengabungkan dua desain jembatan yaitu angkat dan gantung. Letaknya yang berdekatan
dengan London Tower membuat jembatan ini diberi nama Tower Bridge. Jembatan ini selesai dibangun
tahun 1894, dan merupakan salah satu ikon kota London. Jembatan Menara adalah salah satu jembatan
yang dimiliki dan dikelola oleh Bridge House Estates, sebuah lembaga amal dari City of London
Corporation.

Jembatan ini terdiri dari dua bangunan menara yang dihubungkan di tingkat atas oleh dua koridor
untuk pejalan kaki. Dari koridor untuk pejalan kaki yang berada 42 meter di atas Sungai Thames,
pengunjung dapat menikmati keindahan kota London dari atas. Pemandangan yang bisa dilihat termasuk
di antaranya Katedral St. Paul, pusat bisnis dan belanja Canary Wharf, dan London Eye.
Sumber : google maps app

London Bridge sering disalahartikan dengan Jembatan Menara (Tower Bridge) yang menjulang dan
ikonik. Keduanya berjarak sekitar 1,8 km. Namun Jembatan Menara yang dibangun pada tahun 1894 tak
setua London Bridge yang dibangun pada abad pertengahan.

London Bridge yang melintasi Sungai Thames, menghubungkan Jalan Raya Borough di Southwark
London Tengah dengan Jalan Raya King William di Kota London. Secara fisik, panjang jembatan ini 269
meter, rentang terpanjang 104 meter, lebar 32 meter, dan tinggi 8,9 meter. Jembatan ini dikelola lembaga
door BridgeHouseEstates.

Jembatan London Tua (The Old London Bridge) dikenal sudah ada sejak 1176, lewat sajak anak-anak
yang mulai ada sejak saat itu. Seorang pendeta dari kapelan St Mary's of Colechurch bernama Peter
adalah pembuat pondasi awal. Konstruksi itu mengganti jembatan kayu yang sudah ada sejak akhir era
penjajahan RomawidanawalAbadPertengahan.

Jembatan itu punya 19 lengkungan, tiap lengkungan itu punya lebar 7 meter, tiang jembatan selebar 6
meter, bukaan ke-20 dari jembatan ini berupa kayu yang didesain untuk bisa direntangkan oleh tuas
pengungkit.

Pondasi batu dari tiang jembatan dibangun di dalam pagar air (cofferdam) dari kayu dan diperkuat dengan
batu. Karena halangan saat membuat tiang jembatan, maka lebar lengkungan ini menjadi tak sama,
bervariasi antara 5 hingga 10 meter. Melewati lengkungan jembatan dengan perahu kecil menjadi sensasi
tersendiribagiwargaLondon.

Pada 1205, Peter dari Colechurch wafat, tiga dari penduduk London kemudian menyepurnakan
pembangunan itu sampai 1209. Jembatan itu berkembang menjadi penyokong kehidupan ekonomi warga
kota. Muncul toko-toko di jembatan, rumah-rumah dibangun di atas toko. Ada 138 hunian pada tahun
1358. Pada 1580-an saat era Ratu Elizabeth I, kincir air dibangun.
Sumber : Foto: London Bridge Abad 18 (Calude de Jongh/Wikimedia Commons)

Jembatan itu pernah menjadi bencana. Saat tiga tahun setelah penyempurnaan, ada kebakaran besar yang
menghanguskan bangunan-bangunan dan menewaskan 3.000 orang. Namun rumah-rumah di jembatan
cepat dibangun kembali, melapisi 282 meter panjang jembatan dan mengurangi jalan menjadi 4 meter
saja. Pada 1282, lima lengkungan runtuh karena tekanan es di musim dingin. Perbaikan dilakukan.
Jembatan itu menjadi satu-satunya penghubung kawasan London sampai 1750, saat Jembatan
Westminster dibuka, padahalparapedagangkotamenentangpembukaanJembatanWestminster.

Pada tahun 1762 desainer Jembatan Westminster, Charles Labelye, memimpin perbaikan Jembatan
London. Bangunan-bangunan di jembatan itu digusur, perlintasan diperlebar hingga 14 meter, dan dua
lengkungan di tengah diganti oleh satu lengkungan besar. Penghilangan tiang di tengah mengakibatkan
erosi serius di sungai. Lumpur terus-terusan diurug ke tiang supaya tidak tergerus erosi. Kemudian, John
Rennie mendesain struktur jembatan yang baru, jaraknya beberapa yard ke arah hulu.

LONDON BRIDGE BARU

Rennie mengajukan lima lengkungan batu semi-elips dengan rentang tengah mencapai 46 meter, dua
lengkung selanjutnya selebar 43 meter, dan dua penyangga berjarak 40 meter. Namun Rennie meninggal
dunia pada 1821 sebelum proyek dimulai, dua anaknya melanjutkan pekerjaan itu. George Rennie
mendesain pada 1820 namun konstruksinya ditangani John Rennie Jr pada 1824. Pada 1831, Raja
William IVdanRatuAdelaidemenghadiriperayaanpembukaanjembatanbaru.

Penghancuran stuktur jembatan yang kuno juga dilakukan pada tahun itu. Pada 1832, jembatan tua
menghilang setelah melayani penduduk selama 622 tahun. Jembatan London versi Rennie bertahan 140
tahun.
Sumber : Penghancuran Jembatan London yang lama (By Stephencdickson/Wikimedia Commons)

LONDON BRIDGE MODEREN

Jembatan London saat ini dibuat antara 1968 sampai 1972, menggantikan lengkungan batu yang dibangun
Rennie. Bila dulu bahannya dari batu, kini diganti dengan tiang beton 104 meter pada rentang tengah.
Desain baru merepresentasikan inovasi desain jembatan pasca-Perang Dunia II.

Komentar/ kritik

Bangunan ini berupaya untuk menciptakan sebuah kontinum antara masa lalu dan dan sekarang, antara
lain berupa sebuah patung wanita yang dikenal pada tahun 1176 bernama “tower bridge”, personifikasi
dari semangat, kebijakan dan keteguhan moral dari warga negara dalam perdagangan. Fasad segi empat
dilapisi stuco ditamabah elemen klasik, seperti over-scaled keystones, tiang, dan belvederes. Selain
adanya dekorasi menonjol yang non-fungsional dari “LONDON BRIDGE TOWER”, warna-warna klasik
dan menyolok sangat dominan dalam gedung ini, seperti coklat susu, coklat tua dan warna gelap. Di
bagian atas atau atapnya yang datar terdapat konstruksi seperti rumah-rumahan kecil mirip dengan kuil
kuno dari artemis-yunani beratap piramid dan pelana. Bentuk-bentuk geometris sederhana, kotak-kotak,
segitiga, garis-garis non-fungsional terlihat, menjadi bagian ciri arsitektur late modern, banyak menghiasi
bagian luar dari London bridge tower.

Anda mungkin juga menyukai