Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Vebhista Intan Tutuarima

NIM : 1844201030
PRODI : MATEMATIKA
Pendidikan Kewarganegaraan
IMPLEMENTASI POLTRANAS DI ERA GLOBAL
1. Perbedaan Politik Nasional dan Politik Strategi
Politik adalah pembentukan kekuasaan dalam masyarakat dalam membuat suatu keputusan
untuk negara.
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan ,
perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
Politik Strategi adalah keseluruhan perencanaan untuk membuat suatu keputusan negara.
Strategi nasional adalah perencanaan memutuskan sesuatu untuk kepentingan negara.
2. Implementasi Politik dan Strategi Nasional (POLTRANAS)

Implementasi dibidang hukum


a. Mengembangkan budaya hukum nasional disemua lapisan masyarakat.
b. Menegakkan hukum secara konsisten
Implementasi dibidang ekonomi:
a. Mengembangkan system ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar.
b. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana prasarana.
Implementasi di bidang politik
Politik dalam negri:
a. Memperkuat keberadaan dan kelangsungan NKRI.
b. Meningkatkan kualitas perundang-undangan nasional.
Politik Luar Negeri:
a. Meningkatkan kualitas diplomasi.
b. Meningkatkan kerjasama dalam segala bidang dengan negara tetangga.

3. Keberhasilan Politik dan Strategi Nasional


Penyelenggaraan pemerintah/Negara dan setiap Warga Negara Indonesia/ masyarakat harus
memiliki :
a. Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai nilai luhur yang menjadi
landasan spiritual, moral, dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
b. Semangat kekeluargaan yang berisikan kebersamaan, kegotong royongan, kesatuan
dan persatuan melalui musyawarah untuk mufakat.
c. Percaya diri pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta bersendikan kepada
kepribadian bangsa.
d. Kesadaran , patuh dan taat pada hukum yang berintikan keadilan dan kebenaran
sehingga pemerintah/negara diwajibkan menegakkan dan menjamin kepastian hukum.
e. Pengendalian diri sehingga terjadi keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam
perikehidupan antara berbagai kepentingan.
f. Mental, jiwa, tekad dan semangat pengabdian, disiplin, dan etos kerja yang tinggi
serta mengutamakan keperntingan bangsa dan negara.
g. IPTEK, dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan nilai-niali luhur budaya bangsa
sehingga memiliki daya saing dan dapat berbicara dipercaturan global.

Anda mungkin juga menyukai