DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito, Wiku. 2014. Sistem Kesehatan edisi kedua.Bandung :PT. RajaGrafindo Perkasa.
BAPPEDA Pemprov Jabar 2016. Laporan Akhir Penyusunan Rencana Kebutuhan Investasi
Pangandaran Raya. http://bappeda.jabarprov.go.id

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. 2018. Panduan Layanan Bagi Peserta Jaminan Kesehatan
Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Manning, Chris, Urbanisasi, Pengangguran dan sektor informal di Kota PPSK Universitas
Gadjah Mada Kerjasama denganYayasan Obor Indonesia. Jakarta : 1991

Handayani, Elmammy, dkk, 2013, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemauan Masyarakat

Membayar Iuran Jaminan Kesehatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Laporan
Penelitian, Universitas Padjajaran

Russel Steven, Ability to Pay for Health Care: Concepts and Evidence. Health Policy and
Planning, 1996; 11(3):219-37

Karimah, Muhibatul. 2015. Ability dan Willingness To PayPekerja Kerajinan Tangan Terhadap
Iuran Jaminan Kesehatan Nasional di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.
FKM Universitas Jember.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017.
Kemenkes RI. Jakarta.

Yandrizal, Rifa’i dan Utami, P.S, 2015. Analisis Kemampuan Dan Kemauan Membayar Iuran
Terhadap Pencapaian UHC JKN Di Kota Bengkulu.Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Andalas, Padang.

Karman, Ambo Sakka, Syawal K. Saptaputra, 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Bagi MasyarakatPesisir Di Desa Bungin Permai
Kecamatan Tinanggea kabupaten Konawe Selatan Tahun 2016. FKM Universitas Halu
Oleo.

https://ruber.id/read/2019/06/18/17367/pemkab-pangandaran-segera-bentuk-tim-sinkronisasi-
data-peserta-jkn-kis. diakses tanggal 28 Juni 2019.

.Noormalasari. 2014.Kemampuan Membayar Iuran Jaminankesehatan Nasionalbagi Nelayan di

Kabupaten Jember.Tidak dipublikasikan.Skripsi KesehatanMasyarakat.Universitas Jember.