Anda di halaman 1dari 9

Post Test Pelatihan Investigasi KLB/Wabah Terpadu dengan Pendekatan One Health Angkatan 2 Tahun

2022

Poin total27/30

0 dari 0 poin

Nama Peserta (dengan Gelar) *

Feri Yuda Anggara, S.KM

Asal Instansi *

Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran

Post Test Pelatihan Investigasi KLB/Wabah Terpadu dengan Pendekatan One Health Angkatan 2 Tahun
2022

27 dari 30 poin

One Health SMART (System Mapping and Analysis Resource Tool) atau OH-SMART merupakan
instrument/metode yang digunakan untuk…

1/1

Memperkuat jaringan lintas sektor yang ada dalam merespon masalah kesehatan berbasis binatang

Mengidentifikasi, mengembangkan dan merencanakan penyelesaian masalah zoonosis

Semua benar

Menyempurnakan program penyelesaian masalah zoonosis yang sudah dilakukan dan memberikan
rencana aksi dan rencana kerja

Dalam komunikasi risiko, terdapat sasaran yang akan dituju untuk menyampaikan informasi risiko dari
KLB/wabah yang terjadi, yaitu termasuk:

1/1

Pejabat eksekutif dan legislatif, penyandang dana, pimpinan media massa

Kader, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat

Masyarakat yang berisiko tertular

Semua benar
Kompetensi apa yang perlu dimiliki petugas kesehatan manusia maupun hewan dalam mengendalikan
penyakit?

1/1

Komunikasi

Kerja sama dan kolaborasi

Semua benar

Berpikir sistem

Kegiatan memperoleh informasi terkait interaksi antar sektor yang berperan dalam permasalahan
kesehatan bersumber binatang merupakan bagian dari tahap …. dalam proses OH SMART.  

1/1

Identifikasi jaringan pemangku kepentingan lintas sektor

Identifikasi peluang untuk memperkuat pengoperasian sistem

Identifikasi peran, mekanisme dan kemampuan pemangku kepentingan

Analisis sistem melalui lokakarya multiinstansi

Penyelenggaraan koordinasi lintas sektor investigasi wabah dan pengamatan KLB/Wabah meliputi di
bawah ini kecuali:

1/1

Pencarian sumber, penyebab, dan cara penularan

Pelaksanaan kunjungan lapangan dalam pencarian data yang akurat

Pertukaran data dan informasi

Pengobatan korban kesakitan

Secara umum tindakan pencegahan wabah penyakit hewan menular dapat dilakukan dengan, kecuali:

1/1

Pengebalan hewan

Pengawasan lalu lintas hewan

Penyembelihan hewan

Biosekuriti
Perhatikan tabel kesakitan akibat minum dua jenis air dan hitung attack rate masing-masing jenis
minuman…

1/1

Jenis A = 50/140 ; Jenis B = 36/100

Jenis A = 90/140 ; Jenis B = 64/100

Jenis A = 36/100 ; Jenis B = 50/140

Jenis A = 64/100 ; Jenis B = 90/140

Apa yang Anda ketahui tentang One Health?

1/1

Kegiatan peduli lingkungan untuk mencegah penularan penyakit

Pendekatan multisektoral dalam mencegah dan mengendalikan masalah kesehatan

Perencanaan pencapaian ketahanan kesehatan global

Program pengendalian penyakit baru atau yang belum pernah terjadi sebelumnya

Pertanyaan yang dapat terjawab melalui analisis risiko dalam proses manajemen risiko adalah…

1/1

Siapa saja yang berisiko terpapar agen patogen?

Apa yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko?

Apa yang menjadi sumber infeksi?

Bagaimana tingkatan risikonya?

Berdasarkan hasil kegiatan Sentinel penyakit diare  di Puskesmas AgungJaya  yang berpenduduk 34.000
selama tahun 2017 ditemukan 1.700 penderita diare. Berapa Insidens rate diare di Puskesmas
AgungJaya pada tahun 2017?

1/1

20 per 1000 penduduk


50 per 1000 penduduk

200 per 1000 penduduk

5000 per 1000 penduduk

Pernyataan berikut merupakan definisi Epidemiologi yang tepat adalah…

0/1

Semua benar

Ilmu yang mempelajari penyakit pada habitatnya

Ilmu yang mempelajari penyakit pada suatu populasi

Ilmu yang mempelajari penyakit serta hubungannya dengan lingkungan

Di antara penyakit berikut mana yang termasuk penyakit zoonosis?

1/1

Antraks

Flu burung

Rabies

Semua benar

Ditjen PPPL Depkes (1981) mendefinisikan wabah sebagai peningkatan kejadian kesakitan atau kematian
yang telah meluar secara cepat, yang kecepatannya meliputi sebagai berikut, kecuali:

1/1

Daerah yang terjangkit

Jumlah kasus

Jumlah kesakitan

Masa inkubasi

Pada tahap mana petugas manusia dan hewan harus saling berkoordinasi

1/1

Membawa specimen ke laboratorium

Membuat hipotesis
Mengumpulkan data

Menganalisis deskriptif

Penilaian risiko mencakup salah satunya adalah penilaian paparan, yaitu:

1/1

Penilaian kemungkinan agen patogen yang terlepas dapat menginfeksi hewan/manusia

Identifikasi potensi bahaya yang mengakibatkan timbulnya suatu kejadian yang berdampak terhadap
kesehatan masyarakat

Perkiraan keseluruhan besarnya risiko, akibat yang ditimbulkan serta konsekuensi agen patogen
terpapar terhadap hewan/manusia

Perkiraan konsekuensi akibat pemaparan agen patogen terhadap hewan/manusia

Berdasarkan syarat minimal suatu daerah dinyatakan wabah, manakah yang salah di antara pernyataan
berikut?

1/1

Timbul suatu penyakit menular yang sebelumnya sudah ada atau dikenal

Jumlah penderita baru dalam periode 1 bulan menunjukkan kenaikan 2x lipat atau lebih dibandingkan
rata-rata bulan sebelumnya

Peningkatan kejadian kesakitan secara terus menerus dalam beberapa kurun waktu berturut-turut

Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya

Pengendalian KLB/ wabah dapat dilakukan melalui beberapa pilihan sebagai berikut, kecuali:

1/1

Melakukan kontrol atau modifikasi respon host terhadap paparan

Melakukan promosi kesehatan

Menginterupsi transmisi penyakit

Melakukan kontrol terhadap pathogen

Kasus penyakit TBC paru di Kecamatan Bahagia pada waktu dilakukan survei pada Juli 2005 adalah 48
orang dan penduduk di kecamatan tersebut sejumlah 24.000 orang. Maka prevalensi TBC di kecamatan
tersebut adalah…

1/1
0.0002

0.002

0.24

2.4

Dalam perkembangan epidemiologi Penyakit Menular, terdapat penyakit baru yang belum pernah
terjadi sebelumnya, atau penyakit yang diketahui meningkat serta terancam meningkat dalam sebaran
insiden/geografis, yang disebut:

1/1

Communicable disease

Re-emerging infectious disease

Non-communicable disease

Emerging infectious disease

Yang bukan merupakan rencana pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB)/ Wabah Zoonosis dan Penyakit
Infeksi Emerging (PIE) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah adalah…

1/1

Penilaian risiko secara cepat terhadap kemungkinan dampak Kejadian Luar Biasa (KLB)/ Wabah.

Pengenalan dan pengkajian ancaman Kejadian Luar Biasa (KLB)/ Wabah berdasarkan karakteristik
ancaman.

Pemahaman tentang kerentanan populasi (hewan dan manusia).

Bukan salah satu di atas

Pernyataan berikut yang merupakan manfaat dari attack rate adalah…

1/1

Membandingkan kematian akibat penyakit tertentu dengan jumlah penderita penyakit yang sama

Menentukan situasi penyakit pada satu waktu tertentu

Memperkiraan derajat serangan atau penularan suatu penyakit

Semua benar

Berikut adalah data yang perlu dikumpulkan dalam investigasi wabah penyakit zoonosis, kecuali:
1/1

Data klinis

Data kematian per tahun

Data kepemilikan ternak

Data demografi

Alasan dilakukannya investigasi wabah kemungkinan antar lain sebagai berikut, kecuali:

1/1

Pertimbangan program

Meresahkan pimpinan

Penelitian dan pelatihan

Penanggulangan dan pencegahan penyakit

Urutkan langkah pengendalian wabah berdasarkan daftar berikut…

1/1

A-C-B-D-E-F

A-C-B-F-E-D

C-A-B-F-D-E

C-A-B-E-D-F

Yang dimaksud dengan prevalensi adalah…

1/1

Jumlah kasus penyakit, orang yang terinfeksi atau kondisi yang ada pada waktu tertentu dihubungkan
dengan besar populasi dari mana kasus itu berasal
Jumlah kasus individu yang mengalami suatu penyakit, kondisi, atau kesakitan, pada satu titik waktu
yang spesifik, jumlah kasus yang ada pada satu titik waktu

Derajat sakit, cedera, atau gangguan pada suatu populasi

Ukuran tradisional yang digunakan untuk mengkaji asosiasi di antara karakteristik kelompok dan
penyakit

Berikut yang merupakan strategi untuk memudahkan kegiatan pengumpulan data kasus saat investigasi
KLB/wabah, kecuali…

0/1

Meminta rumah sakit di daerah terdampak untuk segera melaporkan kecurigaan pada pasien yang
memenuhi definisi kasus

Mewawancara kerabat atau keluarga dari daftar individu tersebut

Konsultasi dengan staf laboratorium untuk memastikan bahan yang tepat untuk dibawa

Jika daerah terdampak luas, penyebaran informasi melalui media massa untuk meminta masyarakat
dating ke titik kumpul untuk skrining massal

Untuk identifikasi dan menghitung jumlah kasus dalam investigasi KLB/Wabah dapat dilakukan dengan
cara menghitung angka…

1/1

Insidens kasus saat ini

Case fatality rate saat ini

Prevalensi kasus setahun terakhir

Prevalensi kasus sebulan terakhir

Komunikasi risiko dalam KLB/wabah memerlukan strategi dimana terdapat hal-hal yang harus
diperhatikan yaitu...

0/1

Kepercayaan, transparansi, pendapat dan sikap masyarakat

Perencanaan, pemberitahuan pertama, tim komunikasi risiko

Perencanaan, tim komunikasi risiko, hoaks yang ada di masyarakat

Identifikasi risiko, transparansi, pendapat dan sikap masyarakat


Berikut yang bukan merupakan kepentingan pendokumentasian kegiatan pencegahan dan pengendalian
KLB/Wabah…

1/1

Untuk evaluasi dan peningkatan strategi pencegahan

Sebagai pembelajaran investigasi KLB/Wabah

Untuk meyakinkan professional kesehatan dan masyarakat akan pentingnya tindak pencegahan

Sebagai upaya identifikasi risiko KLB/Wabah

Dalam proses OH-SMART, setelah melakukan tahap pencarian informasi peran, mekanisme dan
kemampuan institusi, tahapan yang selanjutnya dilakukan adalah...

1/1

Mendefinisikan sistem melalui pemetaan proses

Menganalisis sistem melalui lokakarya multiinstansi

Mengidentifikasi jaringan lintas-sektoral

Mengidentifikasi peluang untuk memperkuat pengoperasian sistem

Anda mungkin juga menyukai