TAHUN 2018
OLEH:
KELOMPOK 4
TAHUN 2018/2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI
PADA LANSIA
Kamang
A. Latar Belakang
mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Pada populasi lanjut usia,
(ISH), saat ini terdapat 600 juta penderita hipertensi di seluruh dunia, dan
hipertensi. Dari hasil catatan kegiatan posyandu lansia yang dilakukan satu
memberi gejala yang akan berlanjut untuk suatu target organ seperti stroke
dan left ventricle hypertrophy (untuk otot jantung). Dengan target organ di
otak yang berupa stroke, hipertensi adalah penyebab utama stroke yang
hipertensi.
1. Pengertian hipertensi
2. Klasifikasi hipertensi
4. Etiologi hipertensi
5. Komplikasi hipertensi
6. Penatalaksanaan hipertensi
D. Metode Penyampaian
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
1. Infocus
2. Leaflet
F. Materi (Terlampir)
G. Pengorganisasian
Dewi Sumarni
Dini Rani
Fauziatul Basyirah Fw
Henny Prasetyawati
Nurfitri
H. Uraian Tugas
1. Penanggung Jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan
2. Pemateri
Mempresentasikan materi
Mengevaluasi peserta tentang materi yang diberikan
3. Moderator
Pada acara pembukaan
1. Membuka acara
2. Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing
3. Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan
4. Menjelaskan kontrak waktu dan bahasa
5. Menjelaskan tata tertib penyuluhan
Kegiatan Inti
1. Meminta peserta memberikan pertanyaan atas penjelasan yang
tidak dipahami.
2. Memberikan kesempatan pada mahasiswa menjawab
pertanyaan yang diajukan peserta.
Pada acara penutup
1. Menyimpulkan dan menutup diskusi
2. Mengucapkan salam
4. Fasilitator
Memotivasi peserta agar berperan aktif
Membuat absensi penyuluhan
Mengantisipasi suasana yang dapat mengganggu kegiatan
penyuluhan
5. Observer
Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan
6. Dokumentator
Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan yang dilakukan
I. Setting Tempat
LAYAR
PENYAJI
PESERTA
Keterangan :
Fasilitator :
Observer :
Penyaji :
Peserta :
J. Pelaksanaan
O u
1. Pembukaan : 5
1. Moderator 1. Menjawab salam
mungacapkan menit
salam
2. Moderator 2. Mendengarkan dan
memperkenalka memperhatikan
n anggota
penyuluhan
3. Moderator 3. Mendengarkan dan
memperkenalka memperhatikan
n pembimbing
klinik dan
pembimbing
akademik
4. Moderator 4. Mendengarkan dan
menjelaskan memperhatikan
tentang topik
penyuluhan
5. Menjelaskan 5. Mengemukakan
dan membuat pendapat dan
kontrak waktu, menyepakati
bahasa, tujuan
dan tata tertib
penyuluhan
2. Pelaksanaan : 20
1. Mengkaji 1. Mengemukakan pendapat menit
pengetahuan
audiens
mengenai
pengertian
hipertensi
2. Memberi 2. Tepuk Tangan
reinforcement
(+)
3. Menjelaskan 3. Mendengarkan dan
tentang memperhatikan
pengertian
hipertensi
4. Mengkaji 4. Mengemukakan pendapat
pengetahuan
audiens tentang
klasifikasi
hipertensi
5. Memberi 5. Tepuk tangan
reinforcement
(+)
6. Menjelaskan 6. Mendengarkan dan
klasifikasi memperhatikan
hipertensi
7. Mengkaji 7. Mengemukakan pendapat
pengetahuan
audiens tentang
manifestasi
hipertensi
8. Memberi 8. Tepuk tangan
reinforcement
(+)
9. Menjelaskan 9. Mendengarkan dan
manifestasi memperhatikan
hipertensi
10. Mengkaji 10. Mengemukakan pendapat
pengetahuan
audiens etilogi
hipertensi
11. Memberi 11. Tepuk tangan
reinforcement
(+)
12. Menjelaskan 12. Mendengarkan dan
etiologi memperhatikan
hipertensi
13. Mengkaji 13. Mengemukakan pendapat
pengetahuan
audiens tentang
komplikasi
hipertensi
14. Memberi 14. Tepuk tangan
reinforcement
(+)
15. Menjelaskan 15. Mendengarkan dan
tentang memperhatikan
komplikasi
hipertensi
16. Mengkaji 16. Mengemukakan pendapat
pengetahuan
audiens tentang
pentalaksanaan
hipertensi
17. Memberi 17. Tepuk tangan
reinforcement
(+)
18. Menjelaskan 18. Mendengarkan dan
tentang memperhatikan
penatalaksanaa
n hipertensi
19. Mengkaji 19. Mengemukakan pendapat
pengetahuan
audiens tentang
pengobotan
tradisonal
untuk
hipertensi 20. Tepuk tangan
20. Memberi
reinforcement
(+) 21. Mendengarkan dan
21. Menjelaskan memperhatikan
tentang
pengobatan
tradisonal
untuk
hipertensi
3. Penutup: 10
1. Memberi 1. Mengajukan pertanyaan menit
kesempatan
audiens untuk
bertanya
2. Menjawab 2. Mendengarkan dan
pertanyaan memperhatikan
3. Meminta 3. Mengemukakan pendapat
audiens
mengulang
beberapa
informasi yang
telah diberikan
4. Memberi 4. Tepuk tangan
reinforcement
(+)
5. Bersama 5. Mendengarkan
peserta
menyimpulkan
materi
6. Menutup 6. Menjawab salam
dengan salam
K. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. 75 % atau lebih peserta menghadiri acara
2. Alat dan media sesuai dengan rencana
3. Peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan yang direncanakan
b. Evaluasi proses
1. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
2. Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Peserta berperan aktif dalam jalannya diskusi
c. Evaluasi hasil
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta mampu :
a. Audiens mampu menyebutkan pengertian hipertensi
b. Audiens mampu menyebutkan klasifikasi hipertensi
c. Audiens mampu menyebutkan 3 dari 5 tanda dan gejala hipertensi
d. Audiens mampu menyebutkan 3 dari 5 penyebab hipertensi
e. Audiens mampu menyebutkan 2 dari 4 akibat lanjut dari hipertensi
f. Audiens mampu menyebutkan 5 dari 7 penatalksanaan hipertensi
g. Audiens mampu menyebutkan pengobatan tradisonal hipertensi
MATERI PENYULUHAN
A. DEFENISI
tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada
populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan
Hipertensi adalah tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah
diastolik >90 mmHg, atau bila pasien memakai obat antihipertensi. Hipertensi
yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg dan diklasifikasikan sesuai derajat
keparahannya, mempunyai rentang dari tekanan darah (TD) normal tinggi sampai
hipertensi maligna.
atau lebih dan tekanan diastolic 120 mmHg (Sharon, L.Rogen, 1996). Hipertensi
adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHG dan tekanan
suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg atau
lebih dan tekanan darah diastolic 90 mmHg ataulebih. (Barbara Hearrison 2014).
B. KLASIFIKASI HIPERTENSI
ringan)
sedang)
berat)
terisolasi
C. MANIFESTASI KLINIS
b. Sakit kepala
c. Pusing / migraine
f. Sukar tidur
h. Nokturia
D. ETIOLOGI
terjadinya hipertensi:
a. Genetik: Respon neurologi terhadap stress atau kelainan eksresi atau
transport Na.
c. Stress Lingkungan.
Faktor keturunan
penderita hipertensi
Ciri perseorangan
Kebiasaan hidup
Kurang olahraga
Stress
Merokok
Minum alcohol
2) Hipertensi Sekunder
Glomerulonefritis
Pielonefritis
Tumor
Aterosklerosis
Trombosis
Aneurisma
Emboli kolestrol
DM
Hipertiroidisme
Hipotiroidisme
Stroke
Ensepalitis
Obat – obatan
Kontrasepsi oral
Kortikosteroid
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya
Hal ini terjadi karena kurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk
E. KOMPLIKASI
pembuluh darah di seluruh organ tubuh manusia. Angka kematian yang tinggi
1. Organ jantung
penebalan otot jantung kiri. kondisi ini akan memperkecil rongga jantung untuk
Kondisi ini disertai dengan gangguan pembuluh darah jantung sendiri ( jantung
kongestif ).
2. Sistem Saraf
Gangguan dari sistem saraf terjadi pada sistem retina( mata bagian dalam )
dan sistem saraf pusat ( otak ). Di dalam retina terdapat pembuluh – pembuluh
darah yang tipis yang akan melebar saat terjadi hipertensi, dan memungkinkan
penglihatan. Selain itu pecahnya pembuluh darah dapat terjadi di otak dan dapat
menimbulkan stroke.
3. Ginjal
darah ginjal, sehingga fungsi ginjal sebagai pembuang zat-zat racun bagi tubuh
tidak berfungsi dengan baik, akibatnya terjadi penumpukan zat-zat berbahaya bagi
F. PENATALAKSANAAN HIPERTENSI
1. Diet
1. Karbohidrat Beras, kentang, singkong, terigu, hankwe, gula, Roti, biskuit dan kue-kue yang dimasak dengan
makaroni, mie, bihun, roti, biskuit, kue kering yang garam dapur dan atau baking powder dan soda
soda
2. Protein hewani Telur maksimal 1 butir / hari, daging sapi, ayam dan Otak, ginjal, lidah sapi, sarden, daging ,ikan,
ikan maksimal 100 gram / hari ( 2 potong kecil ) susu dan telor yang diolah dengan garam dapur.
telor pindang.
3. Protein nabati Tempe, tahu,kacang tanah, kacang hijau, kacang Selai kacang, keju, kacang tanah dan semua
kedele, kacang merah, dan kacang-kacangan lain kacang-kacangan yang dimasak dengan garam
yang dimasak tanpa garam dapur, baking powder dan dapur dan baking soda.
soda.
4. Lemak Minyak goreng, mentega dan margarin tanpa garam Margarin dan mentega biasa
5. Sayuran Semua sayuran segar dan sayuran yang diawetkan Sayur dalam kaleng, sawi asin, asinan dan acar
6. Buah-buahan Semua buah-buahan segar dan buah-buahan yang Buah dalam kaleng, asinan buah dan manisan
7. Minuman Air putih 8 gelas / hari. Minuman kaleng, kopi, teh, alkohol
1 gelas = 250 ml
8. Bumbu Semua bumbu yang mengandung garam dapur Garam dapur ( untuk hipertensi berat ), baking
a. Latihan Fisik
Latihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang dianjurkan untuk
penderita hipertensi adalah olah raga yang mempunyai empat prinsip yaitu :
Macam olah raga yaitu isotonis dan dinamis seperti jalan, lari, jogging,
Intensitas olah raga yang baik antara 60-80 % dari kapasitas aerobik atau 72-87 %
dari denyut nadi maksimal ( 220 – umur ) yang disebut zona latihan.
Jangan memulai latihan bila tekanan darah masih diatas 170/ 100 mmhg
e. Mengendalikan stress
Bisa dilakukan dengan teknik relaksasi ( napas dalam ) dan juga meditasi
untuk menstabilkan emosi dan pikiran. Dianjurkan untuk berpikir positif. Teknik
napas dalam dengan cara menarik napas dari hidung secara perlahan dan menahannya
selama 3 detik, kemudian keluarkan melalui mulut secara perlahan dengan mulut
membentuk huruf O. Saat pagi dan sore hari, selama lima menit tarik nafas secara
dalam dan buang secara perlahan. Hal tersebut bisa menurunkan renin, yaitu enzim
1. Dua buah timun dimakan atau diambil airnya diminum pagi dan sore.
Ada sebuah penelitian yang baru saja dilakukan baru-baru, yang menunjukkan bahwa
makanan tinggi kalium, magnesium dan serat dapat mengurangi tekanan darah. Dengan
dikombinasikan dengan diet yang sehat, makanan tersebut akan mampu menurunkan tekanan
darah sistolik sebesar 5 poin, serta tekanan darah diastolik sebesar 3,5 poin. Mentimun tidak
hanya mengandung tinggi tiga nutrisi yang disebutkan diatas, ia juga merupakan sumber
Vitamin A dan K, folat, asam caffeic, dan silika. Selain itu juga mengandung vitamin C, yaitu
antioksidan kuat yang juga dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah.
a. Rendah sodium
Salah satu alasan lain penggunaan mentimun untuk hipertensi adalah karena ia
tekanan darah tinggi, serta menyulitkan untuk diturunkan kembali. Dengan demikian,
membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan mentimun adalah pilihan yang
tepat.
b. Mengandung kalium
Kalium merupakan mineral yang sangat penting untuk mengontrol tekanan darah.
Mentimun adalah sumber terbaik kalium, yaitu menyediakan sekitar 442 mg kalium.
Asupan kalium yang direkomendasikan setidaknya adalah 4.700 mg per hari. Selain
itu, Sayuran lain dan berbagai jenis buah-buahan, kacang-kacangan , ikan dan yogurt
Mentimun sangat baik untuk membantu mengurangi kelebihan berat badan atau
obesitas, karena faktor darah tinggi Anda mungkin karena akibat kegemukan. Jika
Anda berhasil menurunkan berat badan menjadi normal, makan kemungkinan besar
darah tinggi yang Anda alami juga akan membaikLebih dari 95 persen dari berat
mentimun adalah air, yaitu yang merupakan nutrisi bebas kalori yang dapat menekan
2. Dua buah belimbing dimakan diambil airnya diminum pagi dan sore
Belimbing manis merupakan buah yang kaya vitamin A dan C yang bersifat
antioksidan dan kalium. Yang patut diperhitungkan juga adalah seratnya, terutama serat
Beberapa manfaat dari buah belimbing manis untuk kesehatan tujbuh manusia:
Mengatasi Hipertensi
Besar kemungkinan karena buah ini kaya kalium yang membuat pengasupnya
sering buang air kecil (diuretik) sehingga tekanan darah pun terkendali. Selain itu,
serat yang terkandung, terutama pektin, mampu menyerap lemak sehingga ikut
Berkat kandungan pektin yang merupakan serat kasar, kolesterol dan asam
empedu akan diikat oleh serat ini agar tidak masuk ke dalam pembuluh darah.
Buah yang banyak airnya dan mengandung kalium ini berkhasiat memperlancar
masalah buang air kecil, serta tidak memberi kesempatan terbentuknya batu ginjal
Buah yang banyak mengandung air ini kadar kalorinya sangat rendah sehingga
cocok diasup oleh mereka yang sedang berniat menurunkan berat badan (karena
harus mengurangi asupan kalori). Serat yang terkandung pada belimbing pun
3. Sepuluh lembar daun salam direbus dalam 2 gelas air sampai rebusannya tinggal 1
gelas, diminum pagi dan sore hari. Flavonoid dalam daun salam berfungsi sebagai
antioksidan yang mampu mencegah terjadinya oksidasi sel tubuh. Semakin tinggi
oksidasi sel dalam tubuh, maka semakin tinggi kemungkinan seseorang untuk
4. Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam 2 gelas air sampai airnya tinggal satu
gelas. Menurut penelitian oleh Dra Azizahwati MS. Apt yang dilakukan di UI
(Universitas Indonesia) pada 2010 tentang khasiat daun alpukat untuk hipertensi,
membuktikan bahwa pada daun alpukat terdapat senyawa flavonoid yang berperan
untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Menurut Beliau sejauh ini dosis yang yang
aman untuk dikonsumsi sebagai obat hipertensi dan kolesterol adalah 10 mg/kg berat
badan dengan melarutkan ekstrak daun avokad menggunakan pelarut etanol 70%.
Daun alpukat selain sebagai obat untuk mengatasi hipertensi, juga manjur sebagai
pembuluh darah terjadi penyumbatan. Hal ini terjadi karena hiperlpidemia merupakan
salah satu pemicu serangan jantung yang terjadi diakibatkan kolesterol mengendap
sebagai plak yang kemudian luruh sehingga terjadi penyumbatan. Hiperlipidemia dan
hipertensi adalah penyakit yang mengakibatkan kematian paling tinggi untuk saat ini.
5. Satu genggam daun seledri ditumbuk dengan sedikit air diperas lalu diminum pagi
dan sore. Daun seledri mempunyai kandungan Apigenin yang dapat mencegah
darah. Selain Apigenin, seledri juga mengandung gizi yang tinggi dengan kandungan
vitamin A, B1, B2, B6 dan vitamin C. Seledri juga kaya akan kalium, asam folic,
kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, sodium dan banyak mengandung asam amino
esensial.