M.IQBAL
ABSTRAK
Depresi adalah gangguan alam perasaan yang ditandai oleh kesedihan, harga
diri rendah, rasa bersalah, putus asa, perasaan kosong. Lanjut usia pada umumnya di
Indonesia tinggal bersama keluarga sehingga keluarga dapat digolongkan orang yang
sangat berarti bagi lanjut usia. Dukungan keluarga merupakan suatu bentuk hubungan
interpersonal yang melindungi seseorang dari efek stres yang buruk dan salah satu
bentuk terapi keluarga untuk penatalaksanaan depresi pada lanjut usia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi
pada lanjut usia di Wilayah Kerja Puskesmas Biaro, Magek dan Baso Kabupaten
Agam.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga
dengan tingkat depresi pada lansia. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross
sectional dengan pengambilan data menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan
sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan jumlah sampel penelitian
sebanyak 136 responden, diuji dengan uji Chi-Square dengan nilai p value < 0.05.
Penelitian ini diperoleh hasil bahwa dari 136 responden sebagian besar lansia
mengalami dukungan keluarga baik yaitu 97 orang (71.3%) dibandingkan dengan
dukungan keluarga kurang yaitu 39 orang (28.7%). Sedangkan tingkat depresi
didapatkan bahwa dari 136 responden sebagian besar mengalami depresi ringan yaitu
98 orang (72.1%) dibandingkan dengan lansia yang mengalami depresi berat yaitu 38
orang (27.9%). Diperoleh nilai p value < 0.05 artinya terdapat hubungan yang
signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia. Saran untuk
keluarga agar lebih memperhatikan kebutuhan yang diperlukan lanjut usia dan
memahami hal-hal yang menyebabkan depresi pada lanjut usia.
x
NURSING SCIENCE STUDY PROGRAM
YARSI COLLEGE OF HEALTH SCIENCE
BUKITTINGGI
THESIS, JUNI 2016
M.IQBAL
ABSTRACT