Tupoksi Farmalkes
Tupoksi Farmalkes
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN,
SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA
PARAF HIRARKI PARAF HIRARKI
ASISTEN TATA PEMERINTAHAN
: WAKIL WALIKOTA :
DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA : Plt. SEKRETARIS DAERAH :
:
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
b. Sekretariat;
c. 4 (empat) Bidang;
d. 3 (tiga) Subbagian; dan
e. 12 (dua belas) Seksi.
BAB II
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 3
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 4
g. UPT; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 9
Sekretaris
Pasal 15
Kepala Subbagian
Perencanaan
Pasal 17
Kepala Subbagian
Keuangan
Pasal 18
Kepala Subbagian
Pasal 19
Kepala Bidang
Kesehatan Masyarakat
Pasal 20
Kepala Seksi
Kesehatan Keluarga
Pasal 22
Kepala Seksi
Gizi
Pasal 23
Kepala Seksi
Pasal 24
Paragraf 10
Kepala Bidang
Pasal 25
Kepala Seksi
Pasal 27
Kepala Seksi
Pasal 28
Paragraf 13
Kepala Seksi
Pasal 29
j. menyiapkan bahan
Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan
Pasal 30
Kepala Seksi
Pasal 32
Kepala Seksi
Pasal 33
Kepala Seksi
Pasal 34
Kepala Bidang
Pasal 35
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan memiliki tugas membantu Kepala Dinas
dalam melaksanakan penyiapan, perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan
kebijakan Farmasi Alat Kesehatan dan Obat Publik dan Pengawasan Pangan
Pembiayaan dan Jaminas Kesehatan Masyarakat serta Sumber Daya Kesehatan
Kesehatan.
Pasal 36
Kepala Seksi
Pasal 37
Kepala Seksi Farmasi Alat Kesehatan, Obat Publik dan Pengawasan Pangan
memiliki tugas :
a. menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis
pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Farmasi Alat
Kesehatan, Obat Publik dan Pengawasan Pangan;
b. menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup
seksi Farmasi Alat Kesehatan, Obat Publik dan Pengawasan Pangan ;
c. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan urusan Farmasi Alat Kesehatan, Obat Publik dan Pengawasan
Pangan ;
d. melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan
pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Farmasi Alat Kesehatan, Obat Publik
dan Pengawasan Pangan;
a. merencanakan pengadaan, penyediaan, pengelolaan farmasi dan alat
kesehatan;
b. melaksanakan penyiapan bahan pedoman pelaksanaan kegiatan farmasi,
alat kesehatan, Obat Publik dan Pengawasan Pangan;
c. melaksanakan pelayanan program farmasi alat kesehatan, obat publik dan
pengawasan pangan;
d. menyiapkan bahan dan menfasilitasi pembinaaan, pengawasan,
Kepala Seksi
Pasal 38
Kepala Seksi
Pasal 39
Uraian Tugas
Pasal 40
Tata kerja
Pasal 41
Pasal 42
Dalam hal Kepala unit kerja di lingkungan Dinas berhalangan dalam pelaksanaan
tugas, Kepala Dinas mengusulkan kepada Walikota 1 (satu) orang pejabat
setingkat atau satu tingkat lebih rendah untuk melaksanakan tugas Kepala unit
kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB III
ESELON
Pasal 46
(1) Kepala Dinas merupakan jabatan struktural eselon II.b atau jabatan
pimpinan tinggi pratama.
(2) Sekretaris merupakan jabatan struktural eselon III.a atau jabatan
administrator.
(3) Kepala Bidang merupakan jabatan struktural eselon III.b atau jabatan
administrator.
(4) Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kepala UPT merupakan jabatan
struktural eselon IV.a atau jabatan pengawas.
(5) Kepala Sub Bagian pada UPT Dinas merupakan jabatan eselon IV.b atau
jabatan pengawas.
BAB IV
PEMBIAYAAN
Pasal 47
Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 48
Pada saat Peraturan Walikota ini berlaku, Peraturan Walikota Tangerang Selatan
Nomor 4 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas
Kesehatan Kota Tangerang Selatan, (Berita Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun
2011 Nomor 04) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 49
Tangerang Selatan.
Di tetapkan di Tangerang Selatan.
pada tanggal 23 Desember 2016
WALIKOTA
TANGERANG SELATAN,
Ttd/cap
Ttd/cap
MUHAMAD