No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas Juwana Ttd Ka Puskesmas dr. HERIANI R
NIP. 197603122005012008
1. Pengertian Vaksin DT adalah vaksin yang mengandung
toxoid difteri dan tetanus yang telah
dimurnikan dan terabsorbsi ke dalam 3
mg/ml aluminium fosfat
2. Tujuan Memasukkan vaksin DT secara IM/subutan
untuk mendapatkan iminitas difteri dan
tetanus
3. Kebijakan Pelaksanaan pelayanan imunisasi DT
(Difteri dan Tetanus) dengan IM (Intra
Maskuler) atau subcutan haru mengikuti
langkah-langkah yang tertuang dalam
instruksi kerja.
4. Referensi Buku pedoman imunisasi
5. Prosedur
6. Langkah-langkah 1. memberikan salam kepada anak
dengan ramah dan akrab
2. Menanyakan tentang riwayat
pemberian imunisasi sebelumnya.
3. Memberikan informasi penting tentang
imunisasi DT (Difteri dan Tetanus)
Indikasi
Kontraindikasi
Efek samping
Kegunaan.
4. mencuci Tangan
5. Mengamati masa kadaluwarsa pada
botol/vial vaksin.
6. Menggoyang botol/vial vaksin,
pastikan suspensi menjadi homogen
(sebelum disuntikkan, kondisikan.
vaksin hingga mencapai suhu kamar).
7. Membuka botol/vial vaksin.
8. Disuntikkan secara (Infra Muskuler) IM
atau Subcutan (SC) dengan dosis
pemberian 0,5 cc:
a. Mintalah sasaran untuk duduk.
b. Suruh dia untuk menurunkan
bahunya don meletakkan tangan
kiri di belakang punggungnya atau
di atas pinggul. Posisi ini akan
merenggangkan otot pads lengan
dan membuat suntikan monjadi
hamper tidak sakit.
c. Letakkan jari dan ibu jari anda
pada bagian luar lengan atas
d. Gunakan tangan kiri anda
untuk menekan ke atas
otot lengan.
e. Cepat tekan jarum ke bawah
melalui kulit diantara jari-iari
anda. Masukkan ke dalam otot.
f. Tekan alai penyedot (plunger)
dengan ibu jari anda untuk
menyuntikkan vaksin.
g. Tarik vaksin dengan cepat dan hati-
hati dan mintalah sasaran untuk
menekan tempat suntikan secara
hati-hati dengan kain kapas jika
terjadi perdarahan
9. Petugas mengucapkan salam
perpisahan dengan ramah
7. Bagan Alir
Cuci tangan
Cuci tangan