Oleh:
Prima Canina G99161076
Anis Azizah Rahma G99161016
Lulut Khoridatur R G99161056
Naila Izzatus Sa’adah G99162132
Dessy Rachmawati G99161031
Residen Pembimbing
Oleh:
Prima Canina G99161076
Anis Azizah Rahma G99161016
Lulut Khoridatur R G99161056
Naila Izzatus Sa’adah G99162132
Dessy Rachmawati G99161031
I. ANAMNESIS
A. Identitas penderita
Nama : Tn. S
Umur : 42 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Mondokan, Suragen
No RM : 01407782
Suku : Jawa
Pekerjaan : Penjaga gudang sembako
Status : Menikah
Tanggal Masuk : 12 Februari 2018
Tanggal Periksa : 15 Februari 2018
B. Data dasar
Autoanamnesis dilakukan saat hari ke-3 perawatan di Bangsal
Penyakit Dalam Melati 1 bed 7H RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Keluhan utama:
Batuk terus menerus selama 1 bulan terakhir.
Pasien
Umur 42 tahun
Riwayat kebiasaan
Makan Pasien mengaku makan 3 kali sehari dengan
nasi, lauk-pauk, dan sayur. Namun 2 bulan
tarakhir pasien makan sangat sedikit (<1/4
porsi biasanya) karena perutnya mulutnya
sakit ketika makan dan minum.
Merokok (+) 1 bungkus per hari, selama 20 tahun
Alkohol Disangkal
Minum jamu Disangkal
Obat bebas Disangkal
Riwayat gizi
Saat ini pasien hanya bisa makan kurang dari 3 kali sehari
dengan porsi < ¼ piring nasi dengan lauk tahu, tempe, telur, dan
sayur. Pasien jarang makan buah dan minum susu.
Superior Ka/Ki Oedem (-/-), sianosis (-/-), pucat (-/-), akral dingin (-/-),
ikterik (-/-), luka (-/-), kuku pucat (-/-), spoon nail (-/-),
clubing finger (-/-), flat nail (-/-), nyeri tekan dan nyeri
gerak (-/-), deformitas (-/-)
Inferior Ka/Ki Oedem (-/-), sianosis (-/-), pucat (-/-), akral dingin(-/-),
ikterik (-/-), luka (-/-), kuku pucat (-/-), spoon nail (-/-),
clubing finger (-/-), flat nail (-/-), nyeri tekan dan nyeri
gerak genu bilateral (-/-), deformitas (-/-)
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium darah
Tanggal: 13 November 2017
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
HEMATOLOGI RUTIN
Hb 6.2 g/dl 13.5 – 17.5
Hct 19 % 33 – 45
AL 3.1 103 / L 4.5 – 11.0
C. Pemeriksaan Radiologi
Tanggal: 12 Februari 2018
Foto Thorak PA/Lat
Cor: Besar dan bentuk normal
Paru: Tampak perselubungan inhomogen di kedua lapang paru,
airbronchogram di superior paru kiri
Sinus costophrenicus dekstra sinistra normal
Hemidiaphragma kanan kiri normal
Trakhea di tengah
Sistema tulang baik
Tak tampak lesi osteolitik/osteoblastik
Kesimpulan:
Tampak gambaran yang mendukung klinis TB dan pneumonia
1. Keluhan utama
Batuk terus menerus selama 1 bulan SMRS.
2. Anamnesis:
Pasien datang ke IGD RSUD Dr. Moewardi dengan keluhan
mengeluh batuk berdahak sejak 1 bulan SMRS. Batuk dirasakan
terus-menerus, setiap hari, tidak dipengaruhi cuaca dan posisi serta
tidak berkurang dengan istirahat. Batuk disertai dahak berwarna putih
sampai kuning kental. Dada pasien terasa nyeri setiap kali batuk.
Pasien juga mengeluhkan sesak napas yang dirasakan hilang timbul
sejak 1 bulan SMRS. Sesak timbul bila pasien terlalu lama dalam
posisi berbaring. Sesak sedikit menghilang ketika pasien duduk.
Pasien lemas seluruh badan 2 minggu SMRS. Keluhan ini
disertai dengan penurunan nafsu makan. Pasien hanya makan kurang
dari ¼ porsi makan biasanya. Terdapat sariawan pada mulut pasien
yang dirasakan sejak 3 bulan SMRS memberat 1 bulan terakhir.
Sariawan di mulut menyebabkan pasien merasa sakit ketika makan
dan minum. Tidak terdapat nyeri telan.
Pasien tidak mengeluhkan adanya BAB cair. Pasien pernah BAB
bercampur warna merah 2 minggu SMRS.
Pasien mengeluh demam sumer sumer hilang timbul tak menentu
sejak 1 bulan SMRS. Pasien merasa dalam 3 tahun terakhir berat
badannya selalu menurun. Saat ini berat badan pasien 40 kg dari
sebelumnya 70 kg. Pasien mengeluhkan bercak-bercak putih di
seluruh tubuh yang muncul 1 tahun SMRS.
3. Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum tampak lemah, sakit sedang, compos mentis, GCS
E4V5M6, kesan gizi kurang. Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100
kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit, suhu 36,50C. Didapatkan
atrofi m. temporalis pada kedua sisi kepala. Pada pemeriksaan mulut
didapatkan sariawan. Pemeriksaan pulmo kanan didiapatkan suara
dasar visikuler meningkat di SIC V-VI, pulmo kiri didapatkan suara
dasar vesikuler menurun di SIC V - VI dan ronki basah kasar di
lapang paru kiri. Pemeriksaan mata, telinga, hidung, leher,
thoraks,cor, dan abdomen dalam batas normal.
4. Pemeriksaan tambahan:
Laboratorium darah: Hb 9.5 g/dl, Hct 31%, AL 4.2 ribu /uL, AT 138
ribu/ul, AE 3.83 ribu/uL, MCV 77.5/um, MCH 25.0 pg, MCHC 32,3
g/dl, RDW 16,6%, PDW 21%, Netrofil 93,14%, Limfosit 2.94%,
albumin 2.4 g/dl, Natrium darah 129 mmol/L, Kalsium ion 0.98
mmol/L, Anti Hbc total positif, dan Anti HCV reaktif.
Peeriksaan sputum BTA : negative
Pemeriksaan gen expert : MTB not detected
Pemeriksaan radiologi Thoraks PA : Tampak gambaran yang
mendukung klinis TB dan pneumonia
Pemeriksaan HIV : Reaktif
1. B20 St IV Anamnesis: Pmeriksaan CD4 ARV Penjelasan kepada pasien KUVS per 12
RPS: setelah mengenai kondisi, jam
dengan oral
Sariawan yang lama sembuh, pemberian 6 prosedur diagnosis dan
trush, wasting
penurunan berat badan masif bulan ARV tatalaksana beserta
syndrome (30 kg dalam 3 tahun komplikasi yang dapat
terakhir) terjadi.
Pemeriksaan fisik:
Oral trush, berat badan
kurang
Pemeriksaan Penunjang:
Anti HCV : Reaktif
Pemeriksaan HIV : Positif
2. Pneumonia Anamnesis: Pemeriksaan Tirah baring Penjelasan kepada pasien KUVS/24 jam
hipokromik Pasien merasa lemas seluruh Cek TIBC kolf mengenai kondisi,
tubuh Cek Fe prosedur diagnosis dan
normositik ec
Pemeriksaan fisik: tatalaksana beserta
OCD dd konjungtiva pucat (+) komplikasi yang dapat
defisiensi Fe Pemeriksaan Penunjang: terjadi.
Hb: 9,5 g/dL, GDT:
menyokong proses kronik
dd defisiensi besi disertai
infeksi
4. Hipoalbuminemi Anamnesis : Cek albumin post Infus plasbumin Penjelasan kepada pasien
- koreksi 100cc/24 jam mengenai kondisi,
na berat (2.4)
Pemeriksaan fisik : prosedur diagnosis dan
- tatalaksana beserta
Pemeriksaan penunjang : komplikasi yang dapat
Darah rutin : Albumin 2.4 terjadi.
g/dl
5. Hipokalsemia Anamnesis : Cek kalsium darah Inj Ca Glukonas Penjelasan kepada pasien
- post koreksi 10 cc/24 jam mengenai kondisi,
sedang (0.98)
Pemeriksaan fisik : prosedur diagnosis dan
- tatalaksana beserta
Pemeriksaan penunjang : komplikasi yang dapat
Natrium darah 129 mmol/L, terjadi.
Kalsium ion 0.98 mmol/L
6. Hipopigmentasi Anamnesis : Konsul TS Kulit - Penjelasan kepada pasien
Bercak-bercak putih di mengenai kondisi,
ec vitiligo
seluruh tubuh prosedur diagnosis dan
Pemeriksaan fisik: Bercak tatalaksana beserta
hipopigmentasi di seluruh komplikasi yang dapat
tubuh terjadi.
Pemeriksaan Penunjang:-
7. Hepatitis B Anamnesis : USG hepar - Penjelasan kepada pasien
Lemas mengenai kondisi,
Pemeriksaan fisik: prosedur diagnosis dan
-Pemeriksaan Penunjang: tatalaksana beserta
Anti Hbc total: positif komplikasi yang dapat
terjadi.