Anda di halaman 1dari 7

KIDUNG JEMAAT NO.

99
GITA SORGA BERGEMA

1. Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!


Damai dan sejahtera turun dalam dunia."
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
Permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T'rang ajaib!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"

2. Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka,


lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"

KIDUNG JEMAAT NO. 123


S'LAMAT, S'LAMAT DATANG

1. S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku!


Jauh dari sorag tinggi kunjunganMu.
S'lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia;
Damai yang Kaubawa tiada taranya, Salam, salam!

2. "Kyrie eleisson": Tuhan, tolonglah!


Semoga kidung kami tak bercela.
BundaMu Maria diberi karunia
Melahirkan Dikau kudus dan mulia.
Salam, salam!

3. Nyanyian malaikat nyaring bergema;


gembala mendengarnya di Efrata:
"Kristus sudah lahir, hai percaya kabarku!
Dalam kandang domba kau dapat bertemu."
Salam, salam!
KIDUNG JEMAAT NO. 68
TAHUKAH KAMU JUMLAH BINTANG

1. Tahukah kamu jumlah bintang di angkasa yang megah


dan berapa jumlah awan mengitari dunia?
Tuhan Allah tahu semua, tiada satu yang dilupa
dari jumlah yang besar, dari jumlah yang besar.

2. Tahukah kamu jumlah ikan di samud'ra, berenang


dan berapa burung-burung di udara, yang terbang?
Tuhan Allah PenciptaNya; satu-satu dikenalNya.
Semuanya pun senang, semuanya pun senang.

3. Tahukah kamu jumlah anak di seluruh dunia


bangun tidur tiap pagi dengan hati yang cerah?
Allah Bapa dalam sorga mengindahkan semuanya;
Kau pun diindahkanNya, kau pun diindahkanNya.

KIDUNG JEMAAT NO. 101


ALAM RAYA BERKUMANDANG

1. Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;


dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!

2. Hai gembala, kar'na apa sambutan ini menggegar?


Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!

3. Sudah lahir Jurus'lamat itu berita lagunya.


Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya.
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
KIDUNG JEMAAT NO. 94
HAI KOTA MUNGIL BETLEHEM

1. Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;


bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Namun di lorong g'lapmu bersinar T'rang baka:
Harapanmu dan doamu kini terkabullah.

2. Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu;


malaikatlah penjagaNya di malam yang teduh.
Hai bintang-bintang fajar, b'ritakan Kabar Baik:
Sejahtera di dunia! Segala puji naik!

3. Tenang di malam sunyi t'rang sorga berseri;


demikianlah karunia bagimu diberi.
DatangNya diam-diam di dunia bercela;
Hati terbuka dan lembut 'kan dimasukiNya.

KIDUNG JEMAAT NO. 100


MULIAKANLAH

Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!


Damai sejaht'ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Muliakanlah Tuhan Allah! Damai sejaht'ra turun ke bumi bagi orang,
Bagi orang pengasihanNya, bagi orang pengasihanNya.
Muliakanlah, muiakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht'ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Amin, amin, amin.
KIDUNG JEMAAT NO. 110
DI BETLEHEM T'LAH LAHIR SEORANG PUTRA

1. Di Betlehem t'lah lahir seorang Putera.


Semoga 'ku menjadi abadi milikNya,
Sungguh, sungguh, abadi milikNya.

2. Hatiku kubenamkan di dalam kasihNya;


padaNya kuserahkan diriku s'lamanya,
sungguh, sungguh, diriku s'lamanya.

3. Ya Yesus, Kau kucinta sepanjang hidupku;


bagiku makin indah cahaya kasihMu,
sungguh, sungguh, cahaya kasihMu

KIDUNG JEMAAT NO. 119


HAI DUNIA, GEMBIRALAH

1. Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!


Dihatimu terimalah! Bersama bersyukur,
Bersama bersyukur, Bersama sama bersyukur!

2. Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus!


Hai bumi, laut, gunung lembah, bersoraklah terus,
Bersoraklah terus, bersorak-soraklah terus!

3. Janganlah dosa menetap di ladang dunia,


Sejahtera penuh berkat berlimpah s'lamanya,
Berlimpah s'lamanya, berlimpah-limpah s'lamanya.
KIDUNG JEMAAT NO. 109
HAI MARI, BERHIMPUN

1. Hai mari, berhimpun dan bersukaria!


Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Balasorga!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati,


t'lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

3. Gembala dipanggil dari padang raya


menuju palunganNya yang rendah.
Kita pun turut bergegas ke sana!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu

KIDUNG JEMAAT NO. 102


DI DALAM PALUNGAN

1. Didalam palungan, tiada yang lain,


terbaring Yesus berbalutkan kain.
BintangNya dilangit mangkilap terang
Dan Yesus tertidur lelap dan tenang.

2. Ternak bersuara membangunkanNya,


Tetapi Sang Bayi tiada resah.
Ya Yesus, sekarang hatiku tent'ram,
Engkaulah Temanku di malam kelam.

3. Ya Yesus, Tuhanku, dengar doaku:


tetaplah sertaku dengan kasihMu.
Semua anakMu berilah berkat
Dan hidup sertaMu di sorga kelak.
KIDUNG JEMAAT NO. 91
PUTRI SION NYANYILAH

1. Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!


Mari sambut Rajamu. Raja Damai t'rimalah!
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!

2. Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!


Dirkanlah takhtaMu mahatinggi, mulia.
Hosiana, Putra Daud, umatMu berkatilah!

3. Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia.


Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal.
Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia!

KIDUNG JEMAAT NO. 92


MALAM KUDUS

1. Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.


Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.

2. Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;


bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
"Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!"

3. Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat


tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
KIDUNG JEMAAT NO. 120
HAI, SIARKAN DI GUNUNG

1. Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,


hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya,
Terpancar dari langit cahaya mulia.

2. Gembala sangat takut letika mendengar


nyanyian bala sorga gempita menggegar.

3. Terbaring di palungan yang hina dan rendah,


Sang Bayi menyampaikan selamat dunia.

Anda mungkin juga menyukai