Anda di halaman 1dari 28

Sistem Kelistrikan

Sistem 150 kV

• Diameter 1
• Diameter 2
• Diameter 3
• Diameter 4
• Diameter 5
• 20 kV Town Feeder
Transformer
Sistem 20 kV

• Sistem 20 kV merupakan
tegangan keluaran dari
Generator yang terhubung ke
Generator Transformer (GT)
dan Unit Auxliary Transformer
(UAT), Potensial Transformer
(PT) dan Surge Arester
melalui isolated phase bus
duct (IPB)
Sistem 6.3 kV

• 6.3 kV Station Board


Sistem 6.3 kV

• 6.3 kV Unit Board


Sistem 400/230 V

• Sistem 400/230 V digunakan mensuplai beban


pemakaian sendiri untuk peralatan motor – motor
400 V dengan kapasitas dibawah 200 kW dan
beban penerangan
Sistem 400/230 V Essential
Service Board
• Essential service board Essential Board PC A Essential Board PC B
Jacking Oil Pump A Jacking Oil Pump B Motor
berhubungan langsung dengan Motor
peralatan yang tidak boleh mati Hydrogen Side Turning Gear Motor

walaupun unit shutdown. Power Generator Seal Oil


Pump Motor
essential service board dalam Air Side Generator APH B Auxiliary Motor
kondisi normal disuplai dari Seal Oil Pump Motor

400/230 V Unit PC. Sedangkan APH A Auxiliary Motor BFPT A Lube Oil Pump
Motor no. 2
dalam kondisi emergency, MDBFP Auxiliary Oil BFPT B Lube Oil Pump
essential service board disuplai Pump Motor Motor no. 2
Bearing Oil Pump  
dari emergency diesel BFPT A Lube Oil Pump  
generator (EDG) Motor no. 1
BFPT B Lube Oil Pump  
Motor no. 1
Pengoperasian EDG (
IK.JPR.Q.02.52)
Sistem 110 VDC

• Sistem 110 VDC


digunakan untuk
mensuplai beban –
beban kontrol, proteksi
dan pengukuran
Sistem 220 VDC
• Sistem 220 VDC
digunakan untuk
mensuplai beban – beban
motor DC, peralatan
control, emergency
lighting dan UPS
Generato
r
• Generator adalah mesin pembangkit listrik yang
prinsipnya merubah energi mekanik menjadi energi
listrik. Komponen utama generator adalah stator dan
rotor. Pada umumnya stator terdiri dari penghantar /
kumparan tempat terbentuknya GGL induksi
sedangkan rotor merupakan kutub magnet.
• Generator pada PLTU Pelabuhan Ratu menggunakan
jenis three phase AC non Salient pole type
synchronous turbine generator buatan Shanghai
Turbine Generator Co. Ltd dengan kapasitas 350 MW.
Mode pendinginan generator adalah water-hydrogen-
hydrogen. Belitan (winding) stator didinginkan dengan
air (water) dan hydrogen, sedangkan belitan (winding)
rotor menggunakan pendinginan dengan hydrogen.
Arah putaran generator adalah searah jarum jam dari
turbine end.
Generator
Generator Transformer (GT)

• Generator Transformer (GT) berfungsi untuk


menaikkan tegangan output generator dari 20 kV
menjadi 150 kV untuk ditransmisikan.
Unit Auxiliary Transformer (UAT)

• Unit auxiliary transformer berfungsi untuk mensuplai peralatan –


peralatan 6.3 kV setelah normal running setealah ditransfer dari staion
service transformer (SST). Unit auxiliary transformer (UAT) merupakan
jenis transformer Step Down. Unit auxiliary transformer menurunkan
tegangan output generator 20 kV menjadi tegangan 6.3 kV
Station Service Transformer

• Station service transformer (SST) digunakan untuk mensuplai peralatan


– peralatan 6.3 kV common yang digunakan untuk start up unit. Pada
PLTU pelabuhan Ratu memiliki 2 SST yaitu : SST 1 dan SST 2. SST 1
terhubung dari diameter 2 GIS pelabuhan Ratu ke 6.3 kV Station Board
A. Sedangkan SST 2 terhubung dari diameter 4 GIS Pelabuhan Ratu ke
6.3 kV Station Board B. Station service transformer merupakan jenis
trafo step down yang menurunkan tegangan 150 kV ke tegangan 6.3 kV.
400/230 V Motor Control Center
(MCC)
• 400/230 V motor control center (MCC)
berfungsi sebagai power supply dan control
switch / pengendali untuk beban – beban
motor 400/230 V, panel lampu penerangan
dan power kontrol panel. Motor control
center dapat dioperasikan secara manual
dan otomatis. MCC terdiri dari circuit breaker
(CB), CT, PT, rele proteksi dan metering
Uninterruptible Power System
(UPS)
UPS adalah peralatan listrik yang berfungsi untuk memberi daya sementara ketika daya utama padam,
daya sementara berasal dari daya DC yang disimpan dalam baterai charger.
Bagian – bagian utama UPS adalah :
• Rectifier
• Rectifier merupakan converter tegangan bolak – balik (AC) ke tegangan searah (DC).
• Inverter
• Inverter merupakan converter tegangan searah (DC) ke tegangan bolak – balik (AC)
• Transfer switch
• Transfer switch merupakan pemindah daya antara system bypass dengan system utama UPS
Uninterruptible Power System
(UPS)
UPS Unit PLTU Pelabuhan Ratu
mensuplai beban – beban antara
lain : •AC supply of surveillant relay
• DEH power supply cabinet •Unit transducer panel 1
• Emergency trip control cabinet •Unit transducer panel 2
• Turbine supervisor cabinet •AVR panel
• MEH control cabinet •FGD device panel
• MTSI cabinet •Station service transfomer (SST) transducer
power
• Flame detecting cabinet •Generator transformer (GT) unit fault
• Bypass system cabinet recorder panel
• Dispatcher power of duty in •Standby trafo power system fault recorder
control room •6,3 kV communication administrator
•400 V communication administrator
Pola Operasi UPS

• Normal
Pola Operasi UPS

• Rectifier Failed
Pola Operasi UPS

• Inverter Failed
Pola Operasi UPS

• Maintenance
Emergency Diesel Generator

• Emergency diesel
generator (EDG) berfungsi
untuk mensuplai beban –
beban 400/230 V essential
PC ketika suplai utama
dari 400/230 V unit PC
terganggu
• Setiap unit PLTU
Pelabuhan Ratu dilengkapi
dengan 1 emergency
diesel generator (EDG)
yang memiliki kapasitas
600 kW.
High Speed Bus Transfer System
• Bus transfer adalah metode untuk memindahkan suplai beban pada suatu
busbar, yang sebagian besar merupakan motor induksi ke sumber daya
alternatif / standby ketika sumber daya utama mengalami gangguan atau
harus dimatikan.
• Bus transfer bertujuan untuk menjamin kontinuitas operasi sehingga dapat
meningkatkan keandalan unit pembangkit dan menjamin keamanan peralatan.
• Pada keadaan normal operasi, beban disuplai oleh Unit Auxiliary Transformer
(UAT).
• Ketika terjadi gangguan pada generator atau pada UAT, suplai beban akan
langsung dipindahkan ke Station service transformer (SST), pemindahan suplai
daya harus berlangsung cepat agar tidak sampai menggangu proses operasi.
• Bus transfer system juga berfungsi saat start dan stop unit.
Pemakaian Sendiri (PS)
Motor 6.3 kV & 400/230 V Unit
Pemakaian Sendiri (PS)
Motor 6.3 kV & 400/230 V Common
Perhitungan Pemakaian Sendiri (PS)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai