Anda di halaman 1dari 9

Latar Belakang

Hari Iedul Adha merupakan hari raya kedua bagi umat islam di seluruh penjuru
dunia. Hari raya kedua dengan dua ibadah besar yang utama ini bertepatan pada bulan
Dzulhijjah. Ibadah besar yang pertama yaitu ibadah haji bagi yang mampu. Sejak
tanggal 8 Dzulhijjah, jama’ah haji sudah bersiap mengenakan pakaian ihram kemudian
mabit di Mina. Pada tanggal 9, jama’ah haji melakukan wukuf di Arafah. Bagi umat
muslim yang tidak terdapat amalan puasa sunnah. Hingga pada tanggal 10 Dzulhijjah,
sampailah pada puncak haji dan ibadah besar kedua di hari raya ini, sholat Iedul Adha
dilanjutkan menyembelih hewan qurban.

“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syari'atkan penyembelihan (Qurban),


supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah
direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa,
karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada
orang- orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS. Al Hajj : 34)
“Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr).” (QS. Al Kautsar: 2)

Dari kedua firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala, secara jelas kita ketahui bahwa
berqurban merupakan ibadah yang Allah syari’atkan kepada hamba-Nya. Ibadah ini
dianjurkan untuk hamba-hamba-Nya yang telah dilimpahi rezeki sebagai bentuk
berserah diri kepada Allah.
Ibadah Qurban mengacu pada sejarah Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam ketika
diperintahkan Allah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail ‘Alaihis Salam. Ibadah ini
untuk meneladai keikhlasan serta kesabaran seorang ayah yang menjalankan perintah
Rabbnya, menyembelih anak tercinta yang kemudian oleh Allah ganti dengan seekor
Gibas. Inilah bukti ketaatan seorang hamba, bahwa tidak ada yang lebih ia cintai
daripada Allah, Tuhan Yang Esa. Oleh karena itu, pelaksanaan ibadah qurban harus
diniatkan dalam rangka taat dan menjalankan perintah Allah Rabbul’alamin,
sebagaimana firman dan hadist di atas.
Ibadah Qurban juga memiliki keutamaan yaitu menggapai cinta Allah Subhanahu
Wa Ta’ala. Ibunda ‘Aisyah radhiyallahu’anha menceritakan bahwa Nabi Shallallahu
‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari
Nahr (Iedul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengalirkan darah (qurban),
maka hendaknya kalian merasa senang karenanya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al
Hakim)

Nama dan Tema Kegiatan


“Qurban Sedekat Hati”
Tujuan Kegiatan
1. Menjalankan perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala
2. Melaksanakan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dari sejarah Nabi
Ibrahim
‘Alaihis Salam
3. Menumbuhkan kesadaran berbagi dan peran serta ummat Islam dalam upaya
mengembangkan
kecintaan kepada sesama, sebagai perwujudan takwa kepada Allah.
4. Menggali potensi dengan memotivasi masyarat agar gemar berqurban.
5. Mempermudah masyarakat dalam menghimpun dan menyalurkan Qurban.

Qurban Sedekat Hati 1


Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari & Tanggal : Senin – Rabu, 12 - 14 Agustus 2019
Waktu : Jam 08.00 WIB
Tempat : Menyesuaikan

Konsep Kegiatan
1. Mengumpulkan dana hewan qurban.
2. Mengidentifikasi dan survei lokasi sasaran penerima hewan qurban di wilayah
Klaten, Solo,
Sukoharjo, Boyolali, Semarang, Jogja dan Cilacap.
3. Pelaksanaan Sholat Iedul Adha.
4. Pendistribusikan dan penyembelihan hewan dan/atau daging qurban ke
masyarakat
sasaran.
5. Pendokumentasian per hewan qurban sesuai nama pengqurban dan pelaporan.

Susunan Panitia
Ketua Panitia : Rohmadi
Sekretaris : Kasihana
Bendahara : Chairul Nisaa`
Pelaporan : Bintoro Galih Wicaksono
Fundrising : Muh Rozy Mucharom
: Tri Yunanto
: Agus Handriyanto
: Yudhistira
: Ngadiyono
: Mei
: Darmanto
Dokumentasi : Tim Media DSH
Pendaftaran : Richa Febriyanti
Pengadaan Hewan : Daramanto
: Maryanto
Transportasi : Yudhistira
Perlengkapan : Edi Waryanto
Konsumsi : Fahmi Fathonah
: Farida Komalawati
Penyembelihan : Didik Purnomo
Pentasyarufan : Sutris
& Logistik : Darmanto
: Ngadiyono
Seksi Kandang : Maryanto
: Darmanto

Qurban Sedekat Hati 2


Keunggulan DSH Dalam Menyalurkan Hewan Qurban
1. Pendistribusian diutamakan untuk masyarakat yang kekurangan daging qurban,
daerah miskin dan rawan aqidah
2. Disembelih sesuai syariat, dengan jagal berpengalaman.
3. Pengqurban mendapatkan laporan penyembelihan dan pendistribusian hewan
qurban.

Layanan Donasi
KAMI ADA DI EMPAT KOTA
KLATEN SOLO
Jl. Mayor Kusmanto Gg.Ketapang, Jl. Pajajaran Barat I No. 48 RT 02/
Ngingas baru, Bareng lor, RW XVII Sumber Kec Banjarsari
Klaten Utara. Telp. (0272) 3392259 Surakarta 57138 Telp 085 70000 2405
YOGYAKARTA CILACAP
Jl Lowanu Gg. Kantil 99a. RT 21 Citepus RT 07 RW 03 Desa Citepus
RW 06, Sorosutan, Umbulharjo, Kec. Jeruklegi Cilacap Jawa Tengah
Yogyakarta Telp 085 70000 2406 Telp 0877 3455 3434

LAYANAN JEMPUT DONASI

Rekening Donasi

037 008 3987 177 002 0103


an Dompet Sejuta Harapan an Dompet Sejuta Harapan

526 000 4267 103 114 8975


an Dompet Sejuta Harapan an Dompet Sejuta Harapan

Setelah berdonasi mohon konfimasi ke


WA/ SMS Center : 085 70000 1011 / 085 70000 1012

Qurban Sedekat Hati 3


Profil Wilayah Pentasyarufan

Pagak, Murkutu, Sumber Lawang, Sragen


Dusun Pagak Desa Murkutu adalah salah satu
dari 10 desa di kecamatan Sumberlawang Kabupaten
Sragen. Didiami oleh 45 kk, Tingkat pendidikan yang
ditempuh rata-rata Sekodah Dasar dan untuk
memenuhi kebutuhan sehari- hari mayoritas
masyarakat berprofesi sebagai petani dan buruh
kasar. Sebagaian besar rumah penduduk masih
banyak menggunakan bambu atau kayu dan
sebagian lantainya masih tanah.
Melihat kondisi masyarakat dusun tersebut
dapat dipastikan sangat minim hewan qurban yang
bisa disembelih. Setiap tahunnya mereka hanya
mengandalkan bantuan dari lembaga sosial atau
orang-orang yang memiliki kepentingan untuk
mendapatkan daging Qurban. Kita tahu bahwa ada
wilayah-wilayah yang semestinya mendapatkan
prioritas untuk kita bantu. Dengan perhatian yang kita
berikan saudara kita pun akan merasakan sebuah
spirit kebersamaan, mereka merasa di perhatikan dan
yakinlah dengan silaturahim kebersamaan akan
terjalin dan ukhuwah pun lebih kuat. Dengan qurban
semoga kita bisa mensyiarkan islam keseluruh
pelosok negeri, dan islam pun kembali bersahaja di
wilayah-wilayah baik di kota maupun di pedesaan.

Gandu, Mertelu, Gedangsari, Gunung Kidul


Dusun Gandu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, merupakan wilayah yang jauh
dari perkotaan dan menjadi bagian dari Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Wilayah
Gunungkidul dikenal dengan wilayah yang cukup gersang, termasuk pula Dusun gandu ini.
Hampir sebagian masyarakat Gandu berprofesi sebagai petani dan mengandalkan cocok
tanam untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Itupun kalau hasil tanam bisa dipanen,
namun itu juga tidak menentu apalagi musim kemarau tahun ini juga cukup pamjang
sehingga hampir bisadipastikan tidak panen saat ini.
Perkampungan Gandu di huni 175 KK dan tidak setiap tahun di antara mereka bisa
berqurban, walupun ada kadangt cuma satu ekor dan harus di bagi merata.

Qurban Sedekat Hati 4


Banteran, Bawu, Kemusu, Boyolali
Jalan kecil memasuki perkampungan masih tampak asri dan rata, hilir mudik lalu
lintas masih terasa dan sesekali kami bersinggungan dengan pengendara yang lain. Masih 2
km lagi jalan yang harus kami tempuh, jalan mulai tampak mengecil dan sudah tidak beraspal
lagi, untung tanah dalam kondisi kering.. apa jadinya apabila saat itu dalam kondisi hujan,
mungkin kami harus jalan kaki melintasi medan yang berkerikil dan tanah yang licin.
Hamparan sungai memanjang tampak jauh di depan mata, padangan kami tertuju kepada
sebuah jembatan kecil yang cukup hanya untuk satu kendaraan saja, dimana bila
berpapasan kendaraan satunya harus berhenti dulu di ujung jembatan dan menunggu
kendaraan dari arah sisi lainnya sampai di tujuan.
Tak lama kemudian sampailah kami di dukuh Benteran, Bawu, Kemusu, Boyolali.
Cukup panas memang, mungkin karena itulah dukuh tersebut dinamakan desa benteran
(benter = panas, dalam bahasa jawa). Deretan rumah kayu masih tampak mendominasi di
dukuh itu, hampir sejauh mata memandang dan berkeliling tidak menemukan rumah dengan
bahan dasar batu dan semen.
Kami di sambut di rumah Pak Kadus desa setempat, Pak Karmin salah seorang
sesepuh desa pun menghampiri kami. Banyak cerita yang kami dapati dari beliau, kisah –
kisah qurban tahun tahun lalu di desa itu, “dulu di desa ini hanya ada qurban satu kambing
dan harus kami bagi untuk seluruh warga, kami pun harus pintar - pintar membaginya. Saat
itu setiap warga hanya mendapatkan bagian satu tusuk sate saja dan itu pun hanya tiga
potong kecil irisan daging” tutur Pak Karmin sambil tersenyum. “Dan saat ini kami sangat
berterima kasih kepada Dompet Sejuta Harapan yang telah berkenan datang kemari dan
membawakan kambing untuk di sembelih dan di bagikan kepada warga sini.” Lanjut beliau.

Bunder, Bandungan, Jatinom, Klaten


Daerah ini rawan kekeringan karena terletak di dataran tinggi serta rawan akidah
terletak di Kabupaten Klaten Kec Jatinom Desa Bandungan Dukuh Bunder. Dukuh ini
berbatasan langsung dengan Kabupaten Boyolali. Jumlah kk 206 terdiri dari 624 jiwa.
Dengan Perbandingan muslim 400an jiwa sedangkan non muslim 220an jiwa. Karena
banyak dari masyarakat berpindah kenyakinan dengan iming-iming mendapatkan
kehidupan yang mungkin lebih baik dalam hal duniawi. Di daerah ini masih minim hewan
Qurban mereka hanya mengandalkan pemberian dari pemerintah maupun pihak swasta.

Qurban Sedekat Hati 5


Penutup
Dengan tulus ikhlas semata mengharapkan ridho dari Allah Subhanahu Wa
Ta’ala, kami mengajak Bapak/Ibu, kaum muslimin dan muslimat untuk mengambil
kesempatan memperoleh pahala dari ibadah yang utama di momen Hari Raya Iedul
Adha. Merayakan Idul Adha dengan berqurban, menyisihkan sebagian dari rezki dan
nikmat yang telah Allah anugrahkan kepada kita untuk dibagikan kepada saudara-
saudara yang sangat membutuhkan di wilayah Klaten, Solo Raya, Jogja dan Cilacap.

“Sungguh, tiada balasan bagi kebaikan kecuali hanya kebaikan pula, maka
nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar-Rahman : 60-61)

Demikian proposal ini kami buat dengan harapan dapat menggugah hati para
donatur untuk menyisihkan sebagian infaqnya demi suksesnya kegiatan ini.

Billaahittaufieq wal Hidaayah. Jazakumullaahu khairan.


Wassalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh

Klaten, 6 Juli 2019


Dompet Sejuta Harapan Hormat Kami

Janu Kurniawan, S.E. Rochmadi


Direktur DSH Ketua Panitia

DHS Partner

Qurban Sedekat Hati 6


Qurbanku
UntukMu

Qurban
Sedekat Hati

Anda mungkin juga menyukai