Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, kesimpulannya adalah sebagai
berikut:
1) Cahaya merupakan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang
salah satunya memiliki sifat dapat dipantulkan (diaplikasikan pada cermin)
2) Cermin adalah permukaan bening/mengkilap yang dapat memantulkan
cahaya sehingga terbentuk bayangan. Terdapat tiga jenis cermin, yaitu
cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.
3) Proses pembentukan bayangan pada cermin berbeda-beda sesuai dengan
sinar-sinar istimewa yang mengenai masing-masing jenis cermin, letak benda
(di depan atau dibelakang cermin), serta tinggi benda.
4) Aplikasi/pemanfaatan cermin dalam kehidupan sehari-hari diantaranya
cermin datar biasa dipasang dirumah-rumahsebagai kaca rias, cermin cekung
digunakan sebagai parabola, serta cermin cembung yang digunakan sebagi
kaca spion.
5) Berdasarkan bentuk permukaannya ada cerrmin datar dan cermin lengkung.
Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.
6) Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya
melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion
pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya,
tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.
Rumus cermin cembung:

Keterangan:
f = fokus benda
s = jarak benda
s’= jarak bayangan yang terbentuk

Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah


dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu
mobil dan lampu senter.
Rumus cermin cekung:

perbesaran bayangannya menggunakan rumus :

B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut, saran yang dapat penulis berikan adalah
memanfaatkan sifat-sifat yang dimiliki oleh cermin (datar/cekung/cembung) seefektif dan
seefisien mungkin sehingga semakin banyak aplikasi dari adanya cermin.

Anda mungkin juga menyukai