Prodi : Fisika
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
Masalah
Akar
terpilih yang Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. Penyebab
akan solusi solusi
masalah
diselesaikan
1 Peserta didik Guru belum Kajian Literatur Berdasarkan hasil
kurang aktif mampu 1. Penerapan model kajian literatur dan
dalam kegiatan menggunak berbasis Problem Based wawancara diperoleh
belajar (Peserta an model Learning (PBL) dapat alternatif solusi yaitu:
didik diam, pembelajara meningkatkan keaktifan 1.Guru dapat
enggan n inovatif peserta didik (Yunitasari menggunakan model
bertanya dan et al ,2021) pembelajaran berbasis
menjawab 2. Pemanfaatan gaya Problem Based
pertanyaan belajar dapat meningkat Learning (PBL)
keaktifan peserta didik
(Wibowo, 2016 ) Kekuatannya:
3.Media belajar berbasis Peserta didik menjadi
vidio dapat meningkatkan lebih peka/ aktif
keaktifan peserta didik dalam kegiatan
(sari, 2018) pembelajaran
3. Guru dapat
menciptakan susana Kelemahannya:
belajar yang Waktu yang
menyenangkan(Hayati, dibutuhkan untuk
2021) melakukan persiapan
dengan model
pembelajaran ini
Hasil Wawancara cukup lama
dengan guru
1.Guru membiasakan
menggunakan model 2.Media belajar
pembelajaran yang berbasis vidio dapat
bervariatif yang meningkatkan
mendukung agar peserta keaktifan peserta didik
didik lebih banyak Kekuatannya:
berperan dalam kegiatan Peserta didik menjadi
belajar lebih bersemangat
2.Guru memperbanyak karena memberikan
praktek saat proses tampilan gambar dan
belajar dibandingkan teori audio
(Novianti, 2022)
Kelemahannya:
Hasil wawancara dengan Memerlukan peralatan
kepala sekolah khusus dalam
1. Guru harus memiliki penyajiannya untuk
kreasi dalam mengajar menampilkan gambar
agar siswa tidak merasa dari sebuah video di
bosan (Nawipa, 2022) butuhkan alat
pendukung lainnya
Hasil wawancara dengan
pakar
1. Guru menggunakan
model pembelajaran
kooperatif
2. Guru harus mampu
mendesain model
pembelajaran sesuai
kebutuhan sehingga
pembelajaran tercapai
(Lumban tobing, 2022)
Hasil Wawancara
dengan Pakar
1. Guru harus mampu
menghubungkan masalah
yang diberikan kepada
peserta didik dengan
mengaitkan dalam
kehidupan sehari-hari
2. Guru dapat
menggunakan metode
inkuiri agar hasil
pembelajaran tercapai
(Lumban tobing , 2022)
KAJIAN LITERATUR
Azizah, Z., Taqwa, M. R. A., & Assalam, I. T. (2020). Analisis pemahaman konsep
fisika peserta didik menggunakan instrumen berbantukan quizizz. Edu Sains:
Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika, 8(2), 1-11.
Charli, L., Ariani, T., & Asmara, L. (2019). Hubungan minat belajar terhadap
prestasi belajar fisika. SPEJ (Science and Physic Education Journal), 2(2), 52-60.
Ikbal, M. S., Idris, R., Hasanah, A. U., & Nurwahidah, S. (2021). GAMBARAN
PENGUASAAN KONSEP FISIKA PESERTA DIDIK TERHADAP MATERI FISIKA
KELAS X SMA. AL-KHAZINI: JURNAL PENDIDIKAN FISIKA, 1(2), 120-128.
Kusdianti, I., Sitompul, S. S., & Mahmuda, D. (2019). Analisis Kemampuan Peserta
Didik dalam Menyelesaikan Soal HOTS Kelas XI SMAN 2 Sungai Raya. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(6).
Lestari, I. (2018). Pengaruh waktu belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar
matematika. Formatif: jurnal ilmiah pendidikan MIPA, 3(2).
Malik, A., Ertikanto, C., & Suyatna, A. (2015, October). Deskripsi kebutuhan HOTS
assessment pada pembelajaran fisika dengan metode inkuiri terbimbing.
In Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) (Vol. 4, pp. SNF2015-III).
Riwanto, D., Azis, A., & Arafah, K. (2019). Analisis pemahaman konsep peserta
didik dalam menyelesaikan soal-soal fisika kelas x mia sma negeri 3
soppeng. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika, 15(2), 23-31.