Anda di halaman 1dari 7

Nama : Veronika Panjaitan

Prodi : Fisika
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
Akar
terpilih yang Eksplorasi alternatif Analisis alternatif
No. Penyebab
akan solusi solusi
masalah
diselesaikan
1 Peserta didik Guru belum Kajian Literatur Berdasarkan hasil
kurang aktif mampu 1. Penerapan model kajian literatur dan
dalam kegiatan menggunak berbasis Problem Based wawancara diperoleh
belajar (Peserta an model Learning (PBL) dapat alternatif solusi yaitu:
didik diam, pembelajara meningkatkan keaktifan 1.Guru dapat
enggan n inovatif peserta didik (Yunitasari menggunakan model
bertanya dan et al ,2021) pembelajaran berbasis
menjawab 2. Pemanfaatan gaya Problem Based
pertanyaan belajar dapat meningkat Learning (PBL)
keaktifan peserta didik
(Wibowo, 2016 ) Kekuatannya:
3.Media belajar berbasis Peserta didik menjadi
vidio dapat meningkatkan lebih peka/ aktif
keaktifan peserta didik dalam kegiatan
(sari, 2018) pembelajaran
3. Guru dapat
menciptakan susana Kelemahannya:
belajar yang Waktu yang
menyenangkan(Hayati, dibutuhkan untuk
2021) melakukan persiapan
dengan model
pembelajaran ini
Hasil Wawancara cukup lama
dengan guru
1.Guru membiasakan
menggunakan model 2.Media belajar
pembelajaran yang berbasis vidio dapat
bervariatif yang meningkatkan
mendukung agar peserta keaktifan peserta didik
didik lebih banyak Kekuatannya:
berperan dalam kegiatan Peserta didik menjadi
belajar lebih bersemangat
2.Guru memperbanyak karena memberikan
praktek saat proses tampilan gambar dan
belajar dibandingkan teori audio
(Novianti, 2022)
Kelemahannya:
Hasil wawancara dengan Memerlukan peralatan
kepala sekolah khusus dalam
1. Guru harus memiliki penyajiannya untuk
kreasi dalam mengajar menampilkan gambar
agar siswa tidak merasa dari sebuah video di
bosan (Nawipa, 2022) butuhkan alat
pendukung lainnya
Hasil wawancara dengan
pakar
1. Guru menggunakan
model pembelajaran
kooperatif
2. Guru harus mampu
mendesain model
pembelajaran sesuai
kebutuhan sehingga
pembelajaran tercapai
(Lumban tobing, 2022)

2 Peserta didik Guru belum Kajian Literatur Berdasarkan hasil


kesulitan mampu 1. Guru harus kajian literatur dan
memahami soal menggunak membiasakan peserta wawancara diperoleh
HOTS an metode didik menyelesaikan alternatif solusi yaitu:
yang sesuai masalah verbal (Kusuma ,
dengan 2021) 1.Guru dapat
kebutuhan 2. Guru memberikan menggunakan metode
dan kesempatan kepada pembelajaran inkuiri
karakteristi peserta didik untuk agar hasil belajar
k peserta meningkatkan tercapai
didik pemahaman melalui
observasi, mendorong Kekuatannya:
konsep ilmiah dengan pembelajaran lebih
menghubungkan menekankan proses
pengetahuan yang berpikir kritis dan
didapat disekolah dengan analitis sehingga
kehidupan sehari-hari peserta didik mampu
(Kusdianti, 2019) memahami soal HOTS
3. Guru mengetahui
kebutuhan peserta didik, Kelemahannya:
dengan melatih peserta Pembelajaran yang
didik dalam menjawab dilakukan oleh peserta
soal sampai level HOTS didik dapat melenceng
(Malik, 2015) arahnya dari tujuan
4. Guru dapat semula karena mereka
menggunakan metode belum terbiasa
pembelajaran Problem melakukannya
Based Learning (PBL) agar
dapat meningkatkan 2.metode
berpikir HOTS pembelajaran Problem
(Trianingsih ,2019) Based Learning (PBL)
agar dapat
Hasil Wawancara meningkatkan berpikir
dengan guru HOTS
1. Guru melatih siswa
dengan mengaitkan Kekuatannya:
permasalahan dengan Lebih efektif dan
lingkungan sekitar maksimal dalam
2.Guru memberikan meningkatkan hasil
kesempatan kepada belajar
peserta didik
mengeksplorasi Kelemahannya:
kemampuan peserta didik Peserta didik terbiasa
selama kegiatan menyelesaikan
pemecahan masalah masalah setelah ada
( Novianti , 2022 ) contoh soal dari guru

Hasil Wawancara
dengan Pakar
1. Guru harus mampu
menghubungkan masalah
yang diberikan kepada
peserta didik dengan
mengaitkan dalam
kehidupan sehari-hari
2. Guru dapat
menggunakan metode
inkuiri agar hasil
pembelajaran tercapai
(Lumban tobing , 2022)

3 Kurangnya Guru belum Kajian Literatur Berdasarkan hasil


kemampuan mampu 1. Penerapan kajian literatur dan
Peserta didik menggunak instrumen berbantukan wawancara diperoleh
memahami an strategi Quizziz dapat alternatif solusi yaitu:
konsep fisika dan meningkapkan konsep
pedekatan fisika (Azizah ,2021) 1. Guru dapat
pembelajara 2. Guru harus menggunakan
n yang membiasakan peserta Pendekatan STEAM
variatif didik belajar tanpa Project Based Learning
dalam menghafal rumus sehingga dapat
pembelajara (Riwanto et al, 2019) meningkatkan konsep
n 3. Guru membiasakan Fisika
peserta didik
memecahkan masalah Kekuatannya:
terkait konsep fisika Peserta didik terlibat
(Novitasari et al, 2021) aktif dalam seluruh
4. Cara mengajar guru kegiatan pembelajaran
mempengaruhi
penguasaan konsep Kelemahannya:
peserta didik (Ikbal et al, Tidak sesuai dengan
2021) peserta didik yang
5. Pendekatan STEAM mudah menyerah
Project Based Learning
dapat meningkatkan 2.guru dapat
konsep Fisika (Sasmita , menggunakan
2020 ) pendekatan conceptual
Hasil Wawancara dengan – problem solving
guru
Kekuatannya:
1. Peserta didik harus
Dapat merangsang
banyak berlatih soal –soal
pengembangan
2. Guru harus sering
kemampuan berpikir
mengajar dengan model
siswa secara kreatif
dan metode yang interaktif
(Novianti, 2022 )
Kelemahanya:
Hasil Wawancara Proses belajar
dengan Pakar mengajar
1. guru dapat membutuhkan waktu
menggunakan yang banyak
pendekatan conceptual –
problem solving
(Lumban tobing, 2022)

4 Peserta didik Guru masih Kajian Literatur Berdasarkan hasil


memiliki minat menggunak 1. Penerapan model kajian literatur dan
belajar rendah an metode pembelajaran Discovery wawancara diperoleh
saat mengikuti pembelajara Learning dapat
alternatif solusi yaitu:
kegiatan n yang meningkatkan minat
pembelajaran masih belajar peserta didik 1.Guru dapat
monoton (Putrayasa et al, 2018) menerapan model
2. Cara guru mengajar pembelajaran
harus bervariasi sehingga Discovery Learning
membuat peserta didik dapat meningkatkan
terlibat didalamnya minat belajar peserta
(Charli et al, 2019) didik
3. Waktu belajar yang
sesuai akan Kekuatannya:
meningkatkan minat Menumbuhkan rasa
belajar peserta didik minat peserta didik
(Lestari, 2018) dalam pembelajaran
4. Guru mengunakan
metode pembelajaran Kelemahan:
yang memudahkan Metode ini tidak
peserta didik memahami efisien untuk
pelajaran (Suelly et al, mengajar jumlah
2020) siswa yang banyak,
karena membutuhkan
Hasil Wawancara waktu yang lama
dengan guru untuk membantu
1. Guru harus tau minat mereka menemukan
peserta didik teori atau pemecahan
2. Guru harus mengubah masalah lainnya.
suasana belajar
3. Guru harus mengetahu 2.Guru dapat
minat peserta didik menggunakan metode
( Novianti , 2022 ) pembelajaran
eksperimen
Hasil Wawancara dengan
kepala sekolah Kekuatannya:
1. Guru mengajar Peserta didik dapat
menggunakan metode mengembangkan
yang interaktif kemampuannya
2. Guru memperlihatkan sehingga dapat
semangat mengajar meningkatkan minat
kepada peserta didik belajar
3. Guru memberikan
pujian kepada peserta Kelemahannya:
didik ( Nawipa, 2022 ) Dalam pelaksanaan,
metode eksperimen
Hasil Wawancara dengan membutuhkan alat
Pakar dan bahan yang tidak
1. Guru melakukan mudah didapatkan
pendekatan personal dilapangan
kepada peserta didik
2. Guru menggunakan
metode mengajar
eksperimen
(Lumban Tobing, 2022)

KAJIAN LITERATUR
Azizah, Z., Taqwa, M. R. A., & Assalam, I. T. (2020). Analisis pemahaman konsep
fisika peserta didik menggunakan instrumen berbantukan quizizz. Edu Sains:
Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika, 8(2), 1-11.

Charli, L., Ariani, T., & Asmara, L. (2019). Hubungan minat belajar terhadap
prestasi belajar fisika. SPEJ (Science and Physic Education Journal), 2(2), 52-60.

D Novitasari, SW Widyaningsih, SRB Sebayang Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu


Fisika – 2021 ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id
Hayati, Y. (2021). Pembelajaran Daring Bervariasi Di Masa Covid-19 Untuk
Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Smpn 4 Mataram. TEACHING: Jurnal
Inovasi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 1(1), 36-42.

Ikbal, M. S., Idris, R., Hasanah, A. U., & Nurwahidah, S. (2021). GAMBARAN
PENGUASAAN KONSEP FISIKA PESERTA DIDIK TERHADAP MATERI FISIKA
KELAS X SMA. AL-KHAZINI: JURNAL PENDIDIKAN FISIKA, 1(2), 120-128.

Kusdianti, I., Sitompul, S. S., & Mahmuda, D. (2019). Analisis Kemampuan Peserta
Didik dalam Menyelesaikan Soal HOTS Kelas XI SMAN 2 Sungai Raya. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(6).

Kusuma, A. P., & Fatih'Adna, S. (2021). Analisis Kesulitan Siswa dalam


Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skill (Hots) Sistem Persamaan Linear
Dua Variabel. Jurnal Saintika Unpam: Jurnal Sains dan Matematika Unpam, 3(2),
150-160.

Lestari, I. (2018). Pengaruh waktu belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar
matematika. Formatif: jurnal ilmiah pendidikan MIPA, 3(2).

Malik, A., Ertikanto, C., & Suyatna, A. (2015, October). Deskripsi kebutuhan HOTS
assessment pada pembelajaran fisika dengan metode inkuiri terbimbing.
In Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) (Vol. 4, pp. SNF2015-III).

Putrayasa, I. M., Syahruddin, S. P., & Margunayasa, I. G. (2018). Pengaruh model


pembelajaran discovery learning dan minat belajar terhadap hasil belajar IPA
siswa. Mimbar PGSD Undiksha, 2(1).

Riwanto, D., Azis, A., & Arafah, K. (2019). Analisis pemahaman konsep peserta
didik dalam menyelesaikan soal-soal fisika kelas x mia sma negeri 3
soppeng. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika, 15(2), 23-31.

Sari, Y. N. (2018). Pengaruh penerapan model pembelajaran means ends analysis


menggunakan media video terhadap keaktifan belajar peserta didik pada mata
pelajaran ekonomi di SMA Negeri 3 Pagar Alam. Jurnal PROFIT: Kajian Pendidikan
Ekonomi dan Ilmu Ekonomi, 5(1), 89-103.

Sasmita, Petri Reni, and Zainal Hartoyo. "Pengaruh Pendekatan Pembelajaran


STEM Project Based Learning terhadap Pemahaman Konsep Fisika
Siswa." Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika 2.2 (2020): 136-148.
Suelly, H., & Muliani, H. S. (2020). Analisis Minat Belajar Peserta Didik Terhadap
Metode Pembelajaran Abhidhammatthasangaha Di Yayasan Bodhinanda
Pekanbaru.

Triasningsih, Emy. "Berpikir Hots Pada Metode Pembelajaran Problem Based


Learning Ips." Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS 13.2 (2019): 1-6.

Wibowo, N. (2016). Upaya peningkatan keaktifan siswa melalui pembelajaran


berdasarkan gaya belajar di SMK Negeri 1 Saptosari. Elinvo (Electronics,
Informatics, and Vocational Education), 1(2), 128-139.

Yunitasari, I., & Hardini, A. T. A. (2021). Penerapan Model PBL untuk


Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik dalam Pembelajaran Daring di Sekolah
Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 1700-1708.

Anda mungkin juga menyukai