KELAS X
FISIKA
VERONIKA PANJAITAN
MATERI KOMPETENSI DASAR 1
Aspek Pengetahuan :
3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian dan angka penting,
serta notasi ilmiah.
Aspek Keterampilan :
hubungan antara satu besaran dengan ditentukan atau diukur, dan hasil
besaran lainnya. Misalnya untuk pengukurannya dinyatakan dengan
memahami apakah logam memuai satuan. Satuan adalah sesuatu yang
atau tidak ketika dipanasi, kita digunakan sebagai pembanding
menyelediki panjang logam dalam pengukuran. Besaran Pokok
tersebut melalui pengukuran dan adalah besaran yang satuannya telah
kaitannya dengan suhunya. ditetapkan terlebih dahulu
Hasil ukur =
skala utama +
skala nonius =
2,70 cm + 0,06
cm = 2,76 cm
Jawaban : A
A. 4,28 mm
B. 4,27 mm
C. 4,78 mm
D. 5,28 mm
E. 5,78 mm
Pembahasan :
1. Diantara kelompok besaran berikut,yang termasuk kelompok besaran pokok dalam satuan
sistem Internasional adalah.......
A. Panjang,luas,waktu,jumlah zat
B. Kuat arus,intensitas cahaya,suhu,waktu
C. Volume,suhu,massa,kuat arus
D. Kuat arus,panjang,massa,tekanan
E. Intensitas cahaya,kecepatan,percepatan,waktu
2. Kelompok besaran dibawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan adalah.....
A. Panjang,lebar dan luas
B. Kecepatan,percepatan,dan gaya
C. Kuat arus,suhu dan usaha
D. Massa,waktu,dan percepatan
E. Intensitas cahaya,banyaknya mol dan volume
3. Tiga besaran di bawah ini yang merupakan besaran skalar adalah ...
A. Jarak,waktu,dan luas
B. Perpindahan,kecepatan,dan percepatan
C. Laju,percepatan,dan perpindahan
D. Gaya,waktu,dan induksi magnetik
E. Momentum,kecepatan,dan massa
4. Dalam system SI,satuan kalor adalah....
A. Kalori
B. Joule
C. Watt
D. Derajat kelvin
E. Derajat celcius
5. Dari hasil pengukuran dibawah ini yang termasuk vektor adalah....
A. Gaya,daya dan usaha
B. Gaya,berat,dan massa
C. Perpindahan,laju dan kecepatan
D. Kecepatan,momentum dan berat
E. Percepatan,kecepatan dan daya
6. Satuan berat benda adalah....
A. Kg m
B. Kg ms-¹
C. Kg ms-²
D. Kg m²s-¹
E. Kg m²s-²
7. Dimensi ML-¹T-² menyatakan dimensi dari....
A. Gaya
B. Energi
C. Daya
D. Tekanan
E. Momentum
8. Rumus dimensi momentum adalah....
A. MLT-³
B. ML-¹T-²
C. MLT-¹
D. ML-²T²
E. ML-¹T-¹
9. Rumus dimensi daya adalah...
A. ML²T-²
B. ML³T-²
C. MLT-²
D. ML²T-³
E. MLT-³
10. sebuah pipa berbentuk silinder berongga dengan diameter dalam 1,6 mm dan diameter
luar 2,1 mm. Alat yang tepat untuk mengukur diameter dalam pipa tersebut adalah…
A.Mistar
B. Altimeter
C. Mikrometer
D. Jangka Sorong
E. Amperemeter
11. Perhatikan gambar berikut!
A.5,70 cm
B.
5
,
7
5 A.3,19 cm
B. 3,14 cm
c C. 3,10 cm
m D. 3,04 cm
E. 3,00 cm
C
5
,
7
6
c
m
D. 5,86 cm
E. 6,30 cm
Vektor
A. 8,12 mm D.
8,62 mm apa di antara kamu yang suka lari? Eits!
Bukan lari dari masalah kehidupan loh, ya
B. 8,50 mm E. hehe. Tapi, olahraga lari, jogging gitu
9,12 mm misalnya. Kamu tahu nggak nih,
kalau jogging itu banyak manfaatnya, lho!
C. 8,52 mm
Mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh,
13. Sebuah balok diukur fisik menjadi lebih fit dan segar, sampai
menghilangkan stres. Wah, boleh juga tuh!
ketebalannya dengan jangka
Hitung-hitung, menghilangkan penat akibat
sorong. Skala yang ditunjukkan
banyaknya tugas di sekolah atau resultan vektor dengan cara
menyegarkan pikiran sebelum menghadapi mengukurnya. Panjang resultan vektor
ujian. dapat diukur menggunakan mistar
(penggaris), sedangkan besar sudut vektor
Ngomong-ngomong masalah jogging, Rogu (arah vektor) diukur menggunakan busur
juga rutin melakukan jogging setiap Minggu derajat. Perlu kamu ingat, pengukuran besar
pagi, lho. Biasanya, Rogu jogging di sekitar resultan vektor menggunakan metode grafis
komplek tempat ia tinggal. Nah, berikut ini harus berdasarkan skala dan besar sudut yang
merupakan gambaran rute jogging yang biasa tepat, ya.
Rogu lewati.
Berdasarkan cerita Rogu, besar vektor F1=
550 m, besar vektor F2= 650 m, dan besar
vektor F3= 700 m. Misalkan, untuk ketiga
vektor, kita menetapkan skala 100 m = 1 cm.
Artinya, setiap panjang 100 m kita gambar
dengan 1 cm di kertas. Jadi, vektor F1 dapat
digambar sepanjang 5,5 cm, vektor
F2 digambar sepanjang 6,5 cm, dan vektor
F3 digambar sepanjang 7 cm.
Kemudian, langkah kedua adalah
Kira-kira nih, kamu bisa nggak menghitung menggambar besar dan arah masing-masing
berapa jarak yang ditempuh Rogu dari titik A vektor seperti pada gambar di bawah ini.
ke titik D? Wah, kalau itu sih caranya mudah Panjang vektor R = F +F2+F3 dapat dihitung
1
sekali, ya. Kita hanya tinggal menjumlahkan menggunakan penggaris. Sementara itu,
jarak dari titik AB ke titik BC, lalu ke titik sudut arah vektor R dihitung menggunakan
CD. Sehingga, AB + BC + CD = 550 m + busur derajat.
650 m + 700 m = 1.900 m. Simpel
banget, kan? Tapi, bagaimana dengan 2. Metode analitis
perpindahan Rogu dari titik A ke titik D?
Metode analitis adalah metode yang
Nah, jika kamu ingat, perpindahan itu digunakan untuk menentukan besar
termasuk besaran vektor, Squad. Perpindahan resultan vektor secara matematis dengan
ditentukan oleh kedudukan awal dan menggunakan rumus. Adapun rumus yang
kedudukan akhir, serta dapat bertanda positif digunakan merupakan rumus kosinus (cos)
maupun negatif, bergantung pada arah untuk menentukan besar resultan vektor dan
perpindahannya. Gambar rute jogging Rogu rumus sinus (sin) untuk menentukan arah
di atas bisa kita analogikan sebagai
vektor nih, dengan memisalkan F1 merupakan
vektor di titik AB, F2 merupakan vektor di
titik BC, dan F3 merupakan vektor di titik
CD.
1. Metode grafis
Metode yang pertama adalah metode grafis.
Metode grafis adalah metode yang
digunakan untuk menentukan besar
resultan vektor.
Contoh soal
Penyelesaian:
Gimana, mudah, kan?
Soal No. 1
Diberikan dua buah vektor gaya yang sama besar
masing-masing vektor besarnya adalah 10 Newton
seperti gambar berikut.
Tentukan arah resultan kedua vektor!